Está en la página 1de 17

BAB I.

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh


pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-Undang (UU) ASN aparatur negara memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi non parsial
dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahtraan
tinggi, serta di percaya publik dengsn dukungan SDM.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014
sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai
birokrat bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik. Maka dari itu sebagai ASN perlu membuat
rancangan aktualisasi

khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang di

laksanakan di instansi puskemas.


Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,termasuk
terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan
pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif,
promotif, kuratif, maupun rehabilitative hal ini menunjukan bahwa pandangan
masyarakat terhadap kesehatante semakin meningkat terutama pada kesehatan
umum masyarakat, yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat
kesehatan yang optimal. Maka dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat,
cepat dan akurat di puskesmas dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu:
1.
2.
3.
4.

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
1

5. Anti Korupsi.
I.2. Tujuan
Sebagai pelayan masyarakat penulis memiliki fungsi akuntabilitas untuk melayani masyarakat
dengan baik dan maksimal, dan memiliki nilai dasar Nasionalsme dalam melaksanakan tugasnya.
Aparatur Sipil Negara harus dapat menerapkan nilai- nilai Etika Publik karena ASN menjadi contoh
bagi masyarakat. ASN juga harus mengedepankan Komitmen Mutu untuk menjaga kualitas
pelayanan pelayanan bagi masyarakat dan memiliki integritas yang tinggi untuk menjadi pribadi
yang Anti Korupsi berlandaskan Spiritual accountability.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi perancangan, tertib administrasi,
pelayanan KIA dan IVA di Satuan Kerja Bidang Poli Ibu dan Anak UPT Puskesmas Merbau
Mataram Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, yang menerapakan nilai-nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,dan anti korupsi sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN).

BAB II.
RANCANGAN AKTUALISASI
II.1.

Landasan Teori
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik

komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui
indikator-indikator dari kelima kata tersebut yaitu:
2

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai nilai publik.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk mengaktualisasikan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa
dan Negara di atas kepentingan pribadi.
3. Etika pubik
Etika publik merupakan refleksi atas standart/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
tindakan keputusan, prilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas
hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain Mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
5. Anti korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah
laku atau tindakan yang melawan normanorma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan Negara, suap-menyuap, pemerasan,
perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
gratifikasi.
II.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Rancangan kegiatan yang telah dibuat telah memuat nilai dasar ANEKA yang meliputi
kegiatan pelayanan publik seperti berikut :
1. Membuat bagan tertib alur untuk prosedur pelayanan gigi dan mulut pasien datangdi poli gigi
Puskesmas Rawat Inap Adi Luhur.
2. Melaksanakan pengobatan penyakit gigi dan emergency gigi di poli gigi Puskesmas Rawat Inap
Adi Luhur
3. Melaksanakan pelayanan medik dasar (tambalan gigi ART dan tambalan sementara) di poli gigi
Puskesmas Rawat Inap Adi Luhur
3

4. Melaksanakan pelayanan medik dasar (Extracsion gigi) di poli gigi puskesmas rawat inap Adi
Luhur
5. Membuat pencacatan rekam medis secara komputerisasi khusus di poli gigi puskesmas rawat
inap Adi Luhur
6. Melakukan kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi, penyebab gigi berlubang dan akibatnya
bagi siswa SD kelas 1 atau kelas 2 di wilayah kerja Puskesmas Rawat inap Adi Luhur
7. Melakukan kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi dan penyakit gigi dan mulut bagi kader
posyandu di wilayah kerja Puskesmas Rawat inap Adi Luhur
8. Melakukan rekapitulasi laporan kunjungan pasien secara komputerenisasi di Puskesmas Rawat
inap Adi Luhur
9. Membantu peningkatan PAD dengan malukukah penarikan jasa tindakan di poli gigi puskesmas
Rawat Inap Adi Luhur
Kegiatan kegiatan tersebut di lampirkan dan di jabarkan ke dalam tabel 1, di bawah ini.
Mendapatkan data laporan bulanan P2 dari tenaga kesehatan di wilayah kerja
puskesmas,

mengolah

dan

mengumpulan

Potensi
a)

ke

dinas

kesehatan

masalah

Akuntabilitas

setiap

laporan

bulannya

Terkadang

tidak

melaporkan

dengan

integritas

sehingga

ke

masyarakat

kejadian
hasil

penyakit

feedback

menular

tidak

dapat

7
diimplementasikan

secara

luas

dan

tidak

dipertanggung
b)

jawabkan

Nasionalisme:

melakukan

Melaporkan

pemantau

semangat
c)

Etika

data

menular

penyakit

perwujudan
Publik:

Mendapatkan

data

setiap
dan

bulannya

kurang

menjaga

MDGs
dari

tenaga

tanpa

Indonesia

kesehatan

secara

kurang

dan

Komitmen

tidak

penyakit

perkembangan

sopan
d)

dapat

Mutu:

Menggunakan

melaporkan

ramah

format

data

laporan

sesuai

yang

tidak

sesuai

dengan

dan

keadaan

e) Anti Korupsi : Ada kemungkinan memanipulatif data pelaporan


Pelayanan

di

Unit

Potensi

Kesehatan

Ibu

dan

Anak

masalah

(KIA)
:

a) Akuntabilitas : Pelayanan yang kurang cepat dan tepat untuk pasien KIA
sesuai
b)

Standar

Nasionalisme:

Masyarakat

Operational
mendapatkan

Prosedur
pelayanan

yang

(SOP)
kurang

adil
4

dengan
c)

membedakan

Etika

Publik:

Masyarakat

santun,

cepat

d)

Mutu:

Komitmen

cepat,

dan

suku,

resep

agama,

mendapatkan

tanggap
Masyarkat

obat

dan

peralatan

status

pelayanan

yang

sosial

kurang

terjaga

mendapatkan

serta

dan

pelayanan

yang

privasinya

yang

kurang

ramah,

steril

kurang
sesuai

tepat,
indikasi

diagnosis
e) Anti Korupsi : Terkadang menggunakan tarif yang kurang sesuai peraturan
yaitu

masyarkat

tidak

gratis

yang

dan

memiliki

masyarakat

kartu
yang

BPJS

tidak

mendapatkan
memiliki

pelayanan

kartu

BPJS

secara

dibebankan

biaya yang tidak sesuai dengan PERDA sebagai restribusi


Membuat

mading

informasi

Potensi
a)

Akuntabilitas

Pasien

mendapatkan

informasi

yang

dapat

Nasionalisme:

kesehatan

terkini

masalah

kurang
b)

penyakit

yang

Pasien

yang

kurang

adil

dalam

jelas

dan

dipertanggungjawabkan

datang
dan

kurang

ke

puskesmas

kurang

mendapatkan

mendukung

penyehatan

informasi

semangat

nasional
nasional

c) Etika Publik: Informasi diberikan tidak menggunakan bahasa yang sopan


dan

santun

9
d)

Komitmen

Mutu:

Mading

pengetahuan

tidak

diperbaharui

sesuai

perkembangan

ilmu

kedokteran

e) Anti Korupsi : Informasi diberikan kurang terbuka, transparan dan sarat


kecurangan

Aparatur Sipil Negara harus menganut nilai-nilai dasar. Adapun nilai-nilai dasarnya
adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Diakronimkan menjadi ANEKA
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban mempertanggungjawabkan amanah yang telah
diberikan kepada kita. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan
yang trepat ketika terjadi konflik kepentingan. Tidak terlibat politik praktis, melayani warga
secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut yaitu nilai dasar,
kode etik dan perilaku, komitmen, integritasmoral dan tanggung jawab pada pelayanan
public, kompetensiyang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademis,
jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, serta professional jabatan.
5

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada tanah air. Perjuangan panjang yang telah
dilakukan oleh pahlawan kita harus kita hargai dan kita lanjutkan. Tanggal 17 Agustus
1945 bukanlah perjuangan akhir bangsa kita. Namun tonggak awal kita mengisi tanah air
kita. Salah satu bentuk rasa cinta kita terhadap tanah air tidak hanya dengaan membeli
produk dalam negeri. Ada 3 fungsi ASN yaitu:
a. Pembuat dan pelaksana kebijakan pemerintah
b. Pelayan public
c. Pemersatubangsa
3. Etika Publik
Etika public merupakan penuntun perilaku yang paling mendasar, norma etika justru
sangat menentukan perumusan kebijakan maupun pola tindakan yang ada di dalam
organisasi publik. Jika aparat pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki dasar
norma etika yang kuat, ketaatan terhadap norma hukum akan mengikuti dan biasanya
korupsi, penyalahgunaan kekuasaan atau bentuk-bentuk penyimpangan lain dapat
dicegas sejak dini
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu tetap harus dijaga. Zeithmalh, dkk menyatakan bahwa terdapat 10
ukuran dalam menilai mutu pelayanan, yaitu:
a. Nyata/berwujud
b. Kehandalan
c. Cepat tanggap
d. Kompetensi
e. Kemudahan
f. Keramahan
g. Komunikasi
h. Kepercayaan
i. Keamanan
j. Pemahaman pelanggan
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah suatu tindakan yang tidak ada kebaikan didalamnya. Menurut UU No.
31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi, terdiri dari:
a. Kerugian Negara
b. Suap menyuap
c. Pemerasan
d. Perbuatan curang
e. Penggelapan dalam jabatan
f. Benturan kepentingan dan pengadaan
g. Gratifikasi
Tabel 1. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI PUSKESMAS RAWAT INAP ADI
LUHUR KECAMATAN PANCA JAYA KABUPATEN MESUJI TAHUN 2014

NO

BENTUK
KEGIATAN

NILAINILAI
DASAR

INFORMASI YANG RELEVAN DENGAN NILAI


KEBUTUHAN
STAKE HOLDER

TUGAS PEGAWAI

TUGAS UNIT

Membuat
bagan tertib
alur untuk
prosedur
pelayanan
pasien datang
di poli gigi
dan mulut

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen
Mutu

Anti korupsi

Melaksanakan
pengobatan
penyakit gigi
atau
emergency
gigi

Akuntabilitas

Nasionalisme

Masyarakat
mendapatkan
keterbukaan
informasi dan
kejelasan alur
prosedur pelayanan
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan sesuai
dengan antrian
pendaftaran tanpa
dibedakan suku,
agama, dan status
social
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan dengan
ramah dan santun
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan sesuai
prosedur
pendaftaran
Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis
Masyarakat yang
tidak memiliki kartu
BPJS mendapatkan
di bebankan biaya
sesuai dengan
PERDA

Membuat konsep bagan Memfasilitasi sem


prosedur pelayanan
kegiatan pelayana
pasien datang
khususnya gigi &
Membuat alternatif
Mulut
Memberi
desaign konsep bagan
pelayanan pasien
pengarahan dan
datang
sosialisasi kepada
Mengkonsultasikan ke
pasien

Bekerja sama
Kepala Puskesmas/unit
konsep bagan
dengan unit lain
pelayanan pasien
datang
Mensosialisasikan
konsep bagan yang
telah di sepakati di
papan informasi
puskesmas

Masyarakat
memperoleh
konsulen dan
pelayanan yang
sesuai dengan SOP
pengobatan
penyakit gigi dan
emergency gigi
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan sesuai
dengan antrian

Setalah pesien
Memfasilitasi sem
mendaftar untuk
kegiatan pelayana
berobat, pasien di
khususnya gigi &
panggil sesuai anrtrian
Mulut
masuk ke poli gigi
Melaksanakan
Melakuakan pencacatan
pengawasan,
subyektif (nama, umur,
pengendalian, dan
jenis kelamin (jk),
evaluasi pelayana
alamat,vital signdan
kesehatan gigi
riwayat penyakit
Memberi
pasien)
pengarahan dan
7

Etika Publik

Komitmen
Mutu

Anti korupsi

Melaksanakan
pelayanan
medik dasar
(tambalan gigi
ART atau
tambalan
sementara)

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

pendaftaran tanpa
dibedakan suku,
agama, dan status
social
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan dengan
ramah, santun, cepat
tanggap dan terjaga
privasinya
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan sesuai
dengan keluhan dan
mendapatkan resep
obat sesuai dengan
peraturan di
puskesmas
Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis
Masyarakat yang
tidak memiliki kartu
BPJS mendapatkan
pelayanan secara
gratis

pemeriksaan keluhan
pasien
memberikan alternatif
solusi keluhan pasien
jika pasien setuju
dilakukan pengobatan
maka di lakukan
pengobatan gigi sesuai
dengan standar
pelayanan penambalan
gigi
memberikan instruksi
pasca pengobatan

menjadi konsulen
kepada pasien
Bekerja sama
dengan unit lain

Masyarakat
Setalah pesien
Memfasilitasi sem
memperoleh
mendaftar untuk
kegiatan pelayana
pelayanan yang
berobat, pasien di
khususnya gigi &
sesuai dengan SOP
panggil sesuai anrtrian
Mulut
pelayanan medik
masuk ke poli gigi
Melaksanakan
dasar (tambalan gigi Melakuakan pencacatan
pengawasan,
ART dan tambalan
subyektif (nama, umur,
pengendalian, dan
sementara)
jenis kelamin (jk),
evaluasi pelayanan
alamat,vital signdan
kesehatan gigi
Masyarakat
riwayat penyakit
Memberi pengarah
mendapatkan
pasien)
dan menjadi
pelayanan sesuai
Pemeriksaan keluahan
konsulen kepada
dengan antrean
pasien
pasien
pendaftaran tanpa
Memberikan alternatif Bekerja sama deng
dibedakan suku,
tindakan penambalan
unit lain
agama, dan status
Jika pasien setuju,
sosial
petugas membuat
Masyarakat
8

Komitmen
Mutu

Anti korupsi

Melaksanakan
pelayanan
medik dasar
(Exodonsi
gigi)

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

mendapatkan
pelayanan dengan
ramah, santun, cepat
tanggap dan terjaga
privasinya
Masyarakat
mendapatkan
tindakan pelayanan
sesuai dengan
keluhan dan
mendapatkan resep
obat sesuai dengan
peraturan di
puskesmas
Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis
Masyarakat tanpa
kartu BPJS yang
berobat mengerti
kejelasan seberapa
besar biaya yang
harus di keluarkan.
Masyarakat
memperoleh
pelayanan yang
sesuai dengan SOP
pelayanan medik
dasar (Exodonsi
Gigi)
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan sesuai
dengan antrean
pendaftaran tanpa
dibedakan suku,
agama, dan status
social
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan dengan
ramah, santun,
sesuai jadwal dan
nyaman pada saat

inform konsen dan


bertanggung jawab atas
tindakan yang di
lakukan dan sesuai
dengan SOP pelayanan
medik dasar (tambalan
gigi ART dan tambalan
sementara)
melakukan penambalan
gigi ART dengan
cermat, teliti dan tepat
Memberikan instruksi
ke pasien pasca
penambalan
Petuas tidak menerima
gratifikasi dari pasien
yang memiliki BPJS
Petugas menarik biaya
pelayanan sesuai
dengan PERDA Kab.
Mesuji untuk pasien
tanpa BPJS

Setalah pesien
Memberi pengarah
mendaftar untuk
dan menjadi
berobat, pasien di
konsulen kepada
panggil sesuai anrtrian
pasien
masuk ke poli gigi
Memberikan
Melakuakan pencacatan
kewenangan
subyektif (nama, umur,
tindakan sesuai
jenis kelamin (jk),
dengan indikasi
alamat,vital signdan
Bekerja sama deng
riwayat penyakit
unit lain
pasien)
pemeriksaan keluahan
pasien
Memberikan informasi
alternatif tindakan
exodonsi
Jika pasien setuju,
petugas membuat
inform konsen dan
bertanggung jawab atas
9

Komitmen
Mutu

Anti korupsi

Membuat form
pencacatan
rekam medis
secara
komputerisasi
khusus di poli
gigi
puskesmas
rawat inap Adi
Luhur

Akuntabilitas

Etika Publik

mendapat pelayanan.
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan secara
tepat, cepat, cermat
dan resep obat serta
alat yang steril
sesuai dengan
tindakan yang
diberikan
Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis
Masyarakat tanpa
kartu BPJS yang
berobat mengerti
kejelasan seberapa
besar biaya yang
harus di keluarkan.
Induk Pelayanan
(puskesmas)
mendapatkan
kejelasan dalam
catatan medik
pasien
Masyarakat
memperoleh
kejelasan riwayat
pengobatan pada
saat kontrol
tindakan ataupun
pengobatan
selanjutnya di poli
gigi
Induk pelayanan
(puskesmas)
menerima rekam
medik secara teratur
Masyrakat
mendapatkan
privasi atas cacatan
medis

tindakan yang di
lakukan dan sesuai
dengan SOP pelayanan
medik dasar (Exodonsi
gigi)
melakukan exodonsi
gigi dengan cermat,
teliti, cepat dan tepat
Memberikan instruksi
ke pasien pasca
exodonsi
Petuas tidak menerima
gratifikasi dari pasien
yang memiliki BPJS
Petugas menarik biaya
pelayanan sesuai
dengan PERDA Kab.
Mesuji untuk pasien
tanpa BPJS

Membuat form catatan


Menyetujui dan
medik secara
mengoreksi
komputerisasi, lengkap,
pelaporan yang
sistematis dan dapat di
dibuat.
pertanggung jawabkan
Memberdayakan
kebenarannya
perawat gigi seba
Mengkonsultasikan
tenaga penyusun
form tersebut ke kepala
pelaporan
Puksesmas
Bekerja sama dengan
perawat gigi dalam
pengisian rekam medis
Petugas membuat
rekam medik dengan
media elektronik
(software) untuk pasien
poligigi di puskesmas
rawat inap Adi Luhur
Petugas memberikan
informasi medik dengan
jelas untuk kepentingan
lintas pelayanan di

10

Melakukan
kegiatan
penyuluhan
cara menyikat
gigi, penyebab
gigi berlubang
dan akibatnya
bagi siswa SD
kelas 1 di
wilayah kerja
Puskesmas
Rawat inap
Adi Luhur

Komitmen
Mutu

Induk Pelayanan
(puskesmas)
mendapatkan
kejelasan dalam
catatan medik
pasien secara
lengkap, dan
sistematis
Dinas kesehatan
menerima laporan
secara sistematis dan
ringkas dalam
bentuk soft file

Akuntabilitas

Guru dan siswa


ingin mengetahui
tentang cara
menyikat gigi,
penyebab gigi
berlubang beserta
akibatnya
Masrakat dan dinas
kesehatan ingin
membangun
semangat kesehatan
untuk menciptakan
Indonesia sehat
Civitas sekolah
memperoleh
informasi
penyuluhan tepat,
ramah dan sopan
Masyarakat
mendapatkan
informasi secara
aktual dan update
Dinas dan Pimpinan
puskesmas mendapat
hasil kegiatan dan
penggunaan dana
sesuai dengan POA
puskesmas

Membuat surat
Memfasilitasi sem
pemberitahuan dan
kegiatan pelayana
menginformasikan
khususnya gigi &
kepada SD yang akan di
Mulut dalam ben
suluh
SPT dan pendana
Menyiapakan alat dan
sesuai POA
Menyediakan ala
bahan penyuluhan dan
adminitrasi perjalanan
dan bahan
dinas
Mengkoordinasi
Bekerja sama dengan
pelaksanaan
perawat gigi dalam
penyuluhan
pelaksanaan
Melakukan penyuluhan
sesuai dengan ke ilmuan
secara jelas, antusias,
sopan dan santun
Membuat laporan hasil
penyuluhan

Masyarakat ingin
mengetahui tentang
cara menyikat gigi,
menyikat gigi dan

Mengoordinasi dengan
petugas posyandu untuk
kegiatan penyuluhan

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen
Mutu

Anti korupsi

Melakukan
kegiatan
penyuluhan
cara menyikat

Akuntabilitas

puskesmas apabila di
perlukan

Menyediakan ala
dan bahan
Mengkoordinasi
11

gigi dan
penyakit gigi
dan mulut bagi
kader
posyandu di
wilayah kerja
Puskesmas
Rawat inap
Adi Luhur

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen
Mutu

Melakukanrek
apitulasi
laporan
kunjungan
pasien secara
komputerenisa
si di
Puskesmas
Rawat inap
Adi Luhur

Akuntabilitas

Etika Publik

Komitmen
Mutu

penyakit gigi
Masrakat dan dinas
kesehatan ingin
membangun
semangat kesehatan
untuk menciptakan
Indonesia sehat
Masyarakat
memperoleh
informasi
penyuluhan tepat,
ramah dan sopan
Masyarakat
mendapatkan
informasi secara
aktual dan update

Menyipakan alat dan


bahan penyuluhan dan
kebutuhan adminitrasi
perjalanan dinas
Bekerja sama dengan
perawat gigi dalam
pelaksanaan tugas
Melakukan penyuluhan
sesuai dengan ke ilmuan
secara jelas, sopan dan
santun
Membuat laporan hasil
penyuluhan

Masyarakat
mengetahui
informasi penyakit
yang sedang
endemis di
wilayahnya
Puskesmas ingin
tertib laporan
perbulan dari poli
gigi yang adapat di
pertanggung
jawabkan
kebenarannya
Dinas kesehatan
ingin mendapatkan
informasi secara
cepat dan teratus
sebagai bahan acuan
untuk program
kedepannya
Pimpinan puskesmas
dan dinas mendapat
informasi dan
pelaporan tertulis
dengan baik dan
santun
Pimpinan puskesmas
dan manajemen
mendapat informasi
secara akurat,

Membuat form
rekapitulasi secara
komputerenisasi
Menginput data pasien
(jumlah kunjungan
pasien, data dasar,
kasus/diagnosa
penyakit, dan tindakan)
Bekerja sama dengan
perawat gigi dalam
menginput data rekam
medis
Menginformasikan
laporan kepada
pimpinan dengan benar,
tepat, teliti dan jujur
sesuai dengan data yang
ada dalam bentuk
laporan bulanan
tidak menerima bentuk
suap/gratifikasi dan
intervensi dari pihak
lain dari membuat
laporan tersebut

pelaksanaan
penyuluhan

Melaksanakan
pengawasan,
pengendalian, dan
evaluasi pelayana
kesehatan gigi

12

Anti korupsi

Membuat
daftar tarif
baku jasa
tindakan
pasien
umumdi poli
gigi dan mulut
di Puskesmas
Rawat Inap
Adi Luhur

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen
mutu

Anti korupsi

lengkap dan teratur


Pimpinan dan
manajemen
mengetahui
anggaran yang di
gunakan untuk
malukan rekapitulasi
Masyarakat
mendapatkan
keterbukaan
informasi dan
kejelasan dalam
besar biaya
pelayanan gigi dan
mulut
Masyarakat
mendapat perlakuan
yang adil tidak
membeda-bedakan
dalam penarifan
pasien
Masyarakat
mendaptkan
informasi biaya
sesuai aturan
dengan cara sopan
dan ramah
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan yang
benar,jujur, terbuka
dan sesuai dengan
PERDA Kab. Mesuji
Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis sesuai denga
peraturan BPJS
Masyarakat tanpa
kartu BPJS yang
berobat mengerti
kejelasan seberapa
besar biaya yang
harus di keluarkan.

Membuat form daftar


Melaksanakan
tarif jasa tindakan
pengawasan,
pelayan gigi
pengendalian, dan
Mengkonsultasikan
evaluasi pelayana
kesehatan gigi
daftar tersebut ke
pimpinan puskesmas
untuk di setujui
Mengkoordinasikan
pengisian data dengan
perawat gigi
Menginformasikan data
laporan setoran dana
kepada puskemas sesuai
dengan PERDA kab.
Mesuji
Tidak menerima bentuk
suap/gratifikasi dan
intervensi dari pihak
lain dari membuat
laporan tersebut

13

II.2.

JadwalKegiatan Aktualisasi
Kegiatan- kegitan tersebut akan dilaksanakan di tempat kerja

denganberurutan selam 13 hari kerja dengan jadwal sebagai berikut:


Tabel 2. Rencana Pelaksanaan kegiatan aktualisasi
NO
1

PELAKSANAA
N

TEMPAT

10 s/d 23
Desember 2014

Puskesmas
Adi Luhur

Melaksanakan pengobatan
penyakit gigi atauemergency
gigi

10 s/d 23
Desember 2014

Poli Gigi
Puskesmas
Adi Luhur

Melaksanakan pelayanan
medik dasar (tambalan gigi
ART atau tambalan sementara)

10 s/d 23
Desember 2014

Poli Gigi
Puskesmas
Adi Luhur

Melaksanakan pelayanan
medik dasar (Exodonsi gigi)

10 s/d 23
Desember 2014

Poli Gigi
Puskesmas
Adi Luhur

Membuat form pencacatan


rekam medis secara
komputerisasi

10 s/d 23
Desember 2014

Puskesmas
Adi Luhur

Melakukan kegiatan
penyuluhan cara menyikat
gigi, penyebab gigi berlubang
dan akibatnya bagi siswa SD
kelas 1

10 s/d 23
Desember 2014

Salah satu SD di
Wilayah kerja
Puskesmas
Adi Luhur

Siswa SD
kelas 1

Melakukan kegiatan
penyuluhan cara menyikat gigi
dan penyakit gigi dan mulut
bagi kader posyandu

10 s/d 23
Desember 2014

Disesuikan di
tempat program
posyandu

Peserta
Posyandu dari
masyrakat

Melakukan rekapitulasi
laporan kunjungan pasien
secara komputerenisasi

10 s/d 23
Desember 2014

Puskesmas
Adi Luhur

Membuat daftar tarif baku


jasa tindakan pasien umumdi
poli gigi dan mulut di
Puskesmas Rawat Inap Adi
Luhur

10 s/d 23
Desember 2014

Poli Gigi
Puskesmas
Adi Luhur

KEGIATAN
Membuat bagan tertib alur
pelayanan

SASARAN

Masyarakat
yang datang
berobat ke poli
gigi

Masyarakat
yang datang
berobat ke poli
gigi

Masyarakat
yang datang
berobat ke poli
gigi
Masyarakat
yang datang
berobat ke poli
gigi

14

BAB. IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan di
lakukan

di

unit

kerja

dapat

digunakan

oleh

peserta

diklat

dalam

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan


anti korupsi (ANEKA). Rancangan aktualisasi ini di harapkan mampu
meningkatkan kinerja peserta diklat dalam menjalankan tugas dan fungsi di
instanti tempat bekerja
IV.2.

Rekomendasi
Untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasidi Puskesmas

Rawat Inap Adi Luhur perlu di perhatikan hal-hal sebagai berikut:


1. Meningkatkan kerja sama, koordinasi dengan pimpinan dan pegawai
terkait dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
2. Unit Puskesmas melakukan pengarahan, pembinaan dan koreksi terhadap
kegiatan aktualisasi
3. Unit Puskesmas memberikan kewenangan berupa Surat Perintah Tugas
(SPT) untuk kegiatan aktualisasi
4. Peserta diklat membuat perencanaan rekomendasi pengadaan alat dan
bahan untuk menunjang pelaksaan kegiatan aktualisi
5. Peserta

diklat

melakuakan

perencanaan

pembinaan

yang

berkesinambungan dalam kegiatan pelayanan dan penyuluhan kesehatan


gigi dan mulut
6. Kegiatan aktualisasi dilakukan sesuai dengan rancangan rekomendasi dari
coach dan di dukung dengan mentor.

15

DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. 2007. Standar Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
Konsultan Manajemen Nasional. 2010. Petunjuk Teknis Kegiatan Sekolah (UKS)
Dalam PNPM Mandiri Perdesaan. Jakarta:Bidang Pengembangan
Program
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Puskesmas Cilembang. 2014. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Stap Puskesmas
Cilembang. Bandung: Dinas Kesehatan Cilembang
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil
negara tahun 2014

16

http://www.depkes.go.id/article/view/13010100001/profil-visi-dan-misi.html.
2014. Visi dan Misi Departemen Kesehatan. Jakarta: Kementrian
kesehatan

17

También podría gustarte