Está en la página 1de 1

ALAM DAN SEISINYA

Prinsip penting yang perlu kita ketahui seperti masalah gaib yang kita tidak tau karena
Allah Taala mencela dan memberikan tentang masalah gaib yang tidak memiliki bukti.
Diantaranya adalah masalah proses penciptaan alam semesta. Dalam Al-Quran, hanya
dengan mengetahui secara global tanpa menggali lebih rinci itu cukup bagi seorang
muslim.
Allah menjelaskan dalam Al-Quran :
Aku tidak menghadirkan mereka untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan
tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri. (QS Al-Kahfi :51).
Dalam rentang 6 hari Allah jadikan waktu penciptaan langit dan bumi, sifatnya gaib tidak
ada satupun manusia yang menyaksikannya, tidak pula makhluk alam semesta.
PROSES PENCIPTAAN ALAM SEMESTA DALAM AL-QURAN.
Proses penciptaan alam semesta dalam Al-Quran ada yang bersifat global dan lebih rinci.
Dalam penjelasan global Allah menegaskan dia menciptakan langit dan bumi selama 6
hari.
Sesungguhnya Tuhan kalian yaitu Allah, dia yang menciptakan langit dan bumi dalam 6
harikemudian dia teristimewa dalam arsy (QS Al-Araf : 54).
Dalam waktu 6 hari, Maksudnya : Hari akhirat bahwa satu hari sama dengan 1000 tahun
karena besarnya penciptaan langit dan bumi.
BUMI ATAU LANGIT DULU.
Ada dua hal yang perlu dibedakan terkait proses penciptaan langit dan bumi.
1. Mengawali penciptaan (Ibtida al Khalqi)
2. Penyempurnaan penciptaan (Taswiyah Al Khaliqi)
Di surat Fushilat ayat 9 hingga 12 bahwa Allah menciptakan bumi terlebih dahulu
sebelum langit. Allah menyebutkan bahwa dia menciptakan Bumi terlebih dahulu karena
bumi diibaratkan sebagai Pondasi dan pertama kali harusnya di mulai dari pondasi,
kemudian setelahnya adalah atap. Sebagaimana yang Allah firmankan :
Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian kemudian dia
berkehendak

(beristimewa)

(Al-Baqorah : 29).

menuju

langit,

lalu

jadikannya

tujuh

langit

También podría gustarte