Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Ulkus Diabetikum
1. Pengertian
Ulkus adalah kerasakan lokal atau ekskavasi prmukaan organ atau
jaringan yang ditimbulkan oleh terkupasnya jaringan nekrotik yang
radang. (Kamus Kedokteran, Borland 1985)
Ulkus diabetikum adalah :
-
karena tekanan
dan
sensibilitas
tekanan
sedangkan
neuropati
otonom
Komplikasi ini akan memacu serangkaian kejadian yang khas dalam proses
timbulnya ulkus diabetik pada kaki dimulai dari :
Cedera pada jaringan lunak kaki. Cedera tidak dirasakan oleh pasien
yang kepekaan kakinya sudah menghilang dan bisa berupa cedar
termal, kimia atau traumatik.
Pembentukan fisura antara jari-jari kaki atau di daerah kulit yang kering
atau pembentukan sebuah kalus. Jika pasien tidak mempunyai
kebiasaan untuk memeriksa kakinya setiap hari, cedera atau fisura
tersebut akan berlangsung tanpa diketahui sampai terjadi infeksi yang
serius.
Pengeluaran nanah, pembengkakan, kemerahan (akibat selulitis) atau
gangre pada tungkai biasanya merupakan tanda pertama masalah kaki
yang menjadi perhatian pasien. (Buku Ajar KMB 8ed. Bmnner &
Suddarth,EGC : Jakarta, 1996)
Kuku
jari
kaki
dipotong
tanpa
membuat
lengkungan
pada
sudut-sudutnya.
g. Pasien haras mendapatkan penyuluhan untuk mengurangj faktor
resiko seperti konseling tentang kebiasaan merokok dan kenaikan
lemak darah yang turat menimbulkan kelainan vaskuler perifer.
h. Pengendalian glukosa darah untuk menghindari penuranan resistensi
terhadap infeksi dan mencegah terjadinya neuropati diabetik.
(Baku Ajar KMB 8ed. Brunner & Suddarth,EGC: Jakarta , 1996)
Integritas ego
Gajala: stress.
Tanda : ansietas, peka rangsang.
Diagnosa:
a. Kekurangan volume cairan b.d diuresis osmosis
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakcukupan insulin
c. Sirkulasi resiko tinggi sepsis b.d perubahan pada sirkulasi
d. Perubahan sensori perseptual b.d perubahan kimia endogen
Perencanaan:
Tujuan :
a. Homeostasis dapat dipertahankan
b. Faktor- faktor penyebab/pencetus dapat dikontrol
c. Komplikasi dapat dicegah atau diminimalkan
d. Proses panyakit atau prognosa kebutuhan akan
perawatan diri dan pengobatannya dapat dipahami
Intervensi:
a. Pantau
kulit
tanda-tanda
vital
(pola
nafas,
suhu,
warna
dan kelembaban)
diproduksi
oleh
mikroorganisme
(Clostridium
perfringes,
Gangren diabetikum:
Gangren yang terjadi pada penderita DM, disetiap bagian tubuh dan
umumnya mengenai bagian tubuh yang terletak dibawah terutama
ekstrimitas bawah. Hal ini biasanya karena pasokan darah yang kurang
tetapi terkadang akibat infeksi, (Medical Surgical Nursing, A
Physiologic Approach 4th Ed; Luckman &Sorensens, 1993 WE
Soundesr Company)
9. Mekanisme terjadinya gangren diabetikum :
Pada penderita DM kadar gula sangat tinggi, respon imunnya turun
sehingga rentan terhadap infeksi. Infeksi pada DM sukar sembuh karena
dalam keadaan biperglikemi kuman tumbuh
subur
sehingga terjadi
Menghilangkan nyeri
b.
Melawan infeksi
c.
Memperbaiki anemia
d.
Menghentikan
rokok
penderita
(kecuali
mungkin
bila
yang aman baik dari segi infeksi dengan melihat reactive zonenya atau
kerusakan jaringan lunaknya, karena tindakan cara Guillotine
memerlukan tindakan yang kedua yaitu mengadakan stump revision.
b. Apabila sarana memadai a.l. dapat dilakukan resusitasi dengan baik
dan dapat memonitor keadaan pasien selama tindakan amputasi, maka
Panjang
puntung,
(untuk
anggota
gerak
atas
sebaiknya
15. Pengkajian
pada
pasien
sebelum
dilakukan
amputasi
perlu
memperimbangkan :
Keadaan fisik klien
Tipe amputasi yang akan dilakukan
Level amputasi yang dilakukan
Fungsi vaskuler perifer
Sikap klien secara umum menuju amputasi
Kemampuan klien dalam rehabilitasi
Tipe program rehabilitasi.
(Medical Surgical Nursing, A Physiologic Approach 4th Ed; Luckman &
Sorensens, 1993 WBSounders Company).
Berikan
analgesik
sesuai
indikasi
selama
beberapa
hari
mengenai
neuropati
mengenai
saraf sensorik,
motorik
6. Penanganan DM :
Managemen kolaborasi
Pengkajian:
a. Gejala
yang
berhubungan
dengan
hiperglikemia
seperti
kulit,
kering
dan
gatal,
masalah
seksual
dan
Pada Tipe II, kurus, kehilangan lemak sekitar wajah, leher dan
abdomen,
Hipotensi orthostatic
j.
pemahaman
resep
pengobatan
dan
Monitor glikosa
reaksi
hipoglikemia
secara
cepat
dengan
efek
diabetes
pada
kardiovaskuler
seperti
tanda-tanda
tarktus
urinary
dan
infeksi
tujuan
tergantung
pada
kesuksesan
managemen