Está en la página 1de 3

A.

DASAR TEORI
Amonia dilepas kedalam air oleh adanya penguraian
organic dan juga sebagai buangan organisme perairan.
Pembuangan nitrogen organic menjadi ammonia organic
disebut amonifikasi atau mineralisasi serta dilakukan oleh
bakteri heterotropik , aktinomicetes dan jamur. Seperti
disebut sebelumnya, ammonia bergabung dengan rantai
makanan dengan cara berubah menjadi nitrit dan nitrat
yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Dalam jumlah
besar ammonia menjadi polutan beracun, dan berbahaya
bagi kehidupan makhluk hidup, mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan, daya tahan fisik, dan daya tahan terhadap
penyakit.
Hanya

bentuk

ammonia

tak

terion

(NH3) yang

beracun bagi kehidupan perairan. Ammonia terion (NH4)


tidak dapat terdifusi melalui jaringan dan dengan demikian
tidak dapat masuk ke hewan dari media luar. Jumlah
oksigen terlarut yang ada pH air adalah factor penting
yang mempengaruhi toksisitas ammonia.

B. TUJUAN
Untuk mengetahui cara pemeriksaan ammonia pada air.
C. METODE
Colorimetri
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
Tabung nessler
Gelas ukur
Pipet ukur
Rak tabung
Balp
2. Bahan
Larutan K.N4 Tartrat 3%

Larutan reagent nessler


Larutan standar ammonia
Sampel air

E. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ukur sampel sebanyak 50 ml, tambahkan 2,5 ml garam
signet dan 1 ml reagent nessler campur dan tunggu
selama 5 menit.
3. Apabila warna larutan memberikan warna kuning coklat
maka sampel tersebut positif ammonia.
4. Bandingkan sampel tersebut dengan blanko yang dibuat
dengan aquadesh tambahkan 2,5 ml garam signet dan 1
ml reagen nessler campur dan tunggu 5 menit.
5. Larutan standar ammonia hingga warna sama dengan
sampel.
6. Hitung dan catat hasil yang didapatkan.

F. HASIL
Kadar NH4 = 1000 x ml. standar ammonia x 0,1=

mg/l

50

= 1000 x 150 x 0,1 = 300 mg/l


50

G. ANALISA HASIL
Dari hasil praktikum yang dilakukan pada parameter
ammonia air maka diperoleh hasil 300 mg/l. Hal ini
menunjukkan bahwa kandungan ammonia pada sampel air
sumur gali tersebut sangat tinggi. Berdasarkan standar SNI
bahwa kandungan ammonia yaitu 0,1 mg/l. Hal ini sangat

berbahaya walaupun terdapat pada air limbah yang ketika


tidak

dilakukan

pengolahan

terlebih

dahulu

sebelum

dibuang ke perairan akan berbahaya dan berdampak pada


biota perairan, seperti ikan, udang, tumbuhan air dan
sebagainya. Adapun konsentrasi ammonia dalam larutan
diatas 0,1 ppm dapat memetikan kehidupan hewan.
H. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum
disimpulkan

bahwa

yang
kami

dilakukan
dapay

maka

mengtahui

dapat
cara

pemeriksaan ammonia pada air. Dan hasil yang kami


dapatkan yaitu kadar ammonia pada air tersebut 300 mg/l.

También podría gustarte