Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
D
DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER DI RUANG ANAK
RUMAH SAKIT BELITUNG TIMUR
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan data
a. Identitas klien
Nama
: An.D
Umur
: 5 tahun 9 bulan 3 hari
Jenis kelamin
: laki-laki
Agama
: islam
Alamat
: kp.arab
No RM
: 07-43-50
Diagnosa medis
: DHFGr III
Tanggal masuk
: 3-10-2016
Tanggal pengkajian : 5-10-2016
Jam pengkajian
: 10.00
b. Identitas penanggung jawab
Nama
: Tn. H
Umur
: 35 tahun
Agama
: islam
Pendidikan terakhir
: SMA
Pekerjaan
: BHL
Alamat
: kp. arab
Hubungan dengan pasien : orang tua/ ayah
c. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama: demam sejak
hari
yang
lalu,muntah,pusing
2. Riwayat kesehatan sekarang: klien demam saat hari jumat
sore(3 hari sebelum SMRS),batuk dan pilek,pada hari sabtu
sudah berobat ke dokter vonny,keluhan sudah membaik,pada
hari senin klien datang ke rumah sakit dibawa oleh keluarganya
dengan keluhan mual dan muntah,muntah 1x saat diberi makan,
tidak nafsu makan,makan masih bisa sedikit,minum masih
banyak,BAK sedikit,BAB tidak ada kelainan,badan klien panas
3. Riwayat kesehatan dahulu: keluarga klien mengatakan klien
tidak pernah mengalami penyakit seperti ini seblumnya
4. Riwayat kehamilan dan persalinan
a. Pre natal care
5th
Keterangan:
: Laki- laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
: Meninggal
b. Riwayat imunisasi
- HBO
:
- BCG
:
- Polio I
:
- DPT/HB I/Polio II :
- DPT/HB II/Polio III :
-DPT/HB III/Polio IV :
- Campak
:
6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
a. Pertumbuhan fisik
- BB sebelum sakit: 19 kg
- BB saat sakit
: 16 kg
- lingkar kepala
: 49 cm
- lingkar lengan
: 16 cm
- tinggi badan
: 104 cm
- lingkar perut
: 51 cm
- lingkar dada
: 56 cm
b. Perkembangan tiap tahap dengan format DDST
- umur membalik badan : 4 bulan
- mengoceh
: 6 bulan
- duduk
: 7 bulan
- merangkak
: 8 bulan
- berdiri
: 11 bulan
- berjalan
: 12 bulan
- berbicara
: 14 bulan
7. Riwayat pemberian nutrisi
a. Pemberian ASI atau susu formula
Ibu klien mengatakan klien diberi ASI sampai umur 6
bulan
b. Pemberian makanan tambahan
Tidak terkaji
8. Riwayat psikososial
Klien mengatakan ingin segera cepat pulang dan ingin cepat
sembuh
9. Riwayat spiritual
Klien beragama islam mengikuti agama kedua orang tuanya
10. Reaksi hospitalisasi,fokus pada pengkajian
a. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu klien mengatakn jika naknya sakit segera dibawa untuk
berobat dan jika sakit tidak kunjung sembuh segera dibawa
kerumah sakit untuk penanganan selanjutnya,dan jika sudah
3.
Pola minum
- jumlah
- jenis
-cara pemberian
Pola eliminasi
BAK
- warna
- frekuensi
BAB
- warna
- frekuensi
- konsistensi
4.
Pola tidur
- tidur siang
Sebelum sakit
Saat sakit
1 porsi
Makanan
5-6 sdm
Makanan
biasa(nasi,lauk
lunak(bubur,lauk
pauk,sayur)
2-3x/hari
Oral
pauk,sayur,buah)
3x/hari
Oral
4-5 gelas
Air putih,susu
Oral
5-7 gelas
Air putih
oral
Kuning
3-4 x/hari
kuning
2-3x/hari
Kuning
Kuning
kecoklatan
1x/hari
Lunak
kecoklatan
1x/hari
Lunak
- tidur malam
5.
6.
Pola kesehatan
- mandi
- gosok gigi
- berpakaian
Pola kebiasaan
- rekreasi
3 jam
9 jam
2 jam
7 jam
2x/hari
2x/hari
2x/hari
1x/hari
1x/hari
2x/hari
ya
tidak
Pemeriksaan
Hematologi
- Hemoglobin
- Leukosit
- Eritrosit
- Trombosit
- Hematokrit
- MCV
- MCH
- MCHC
Different count
Hasil
9,4
11.400
3,71
38.000
26,3
70,9
25,1
35,4
Nilai Referensi
L: 11,5 15,5 g%
4500 14500/ mm3
L: 4,5 5,5 jt/ mm3
150.000 450.000/ mm3
L: 40 45 %
79 99 Fl
27 31 Pg
33 37 d/dl
- Netrofil
- Limfosit
- Mix
Kimia Darah
Fungsi Hati
- SGOT
- SGPT
- Albumin
Fungsi ginjal
- Ureum
- Creatinin
34
33
33
55 80 %
30 48 %
06%
1138
420
2,78
<40 u/l
<40 u/l
3,5 5,2 g/dl
25,22
0,50
17 50 mg/dl
L: 0,8 1,3 mg/dl
B. ANALISA DATA
DATA FOKUS
1. Ds:
Ibu
Klien
mengatakan terdapat
bintik merah pada
ETIOLOGI
Peningkatan
permebialitas kapiler
PROBLEM
Syok Hipovolemik
tubuh anaknya
- Klien mengatakan
Perdarahan yang
berlebihan
gusinya berdarah
Do:
Pindahnya cairan
- k/u : lemah
intravaskuler ke
TD : 90/60 mmHg
ekstravaskuler
N : 101 x/menit
: 37,7 C
RR : 35 x/menit
- Ptekie(+)
2. DS:
Ibu
mengatakan
Syok hipovolemik
Virus dengue
klien
badan
Masuk kedalam
anaknya panas
DO:
- klien tampak rewel
- akral hangat
- S: 37,7C
tubuh( viremia)
Peradangan
Hipotalamus
Merangsang syaraf
simpatis
Pembuluh darah perifer
Vasokontriksi
Demam
Hipertermi
Hipertermi
3. DS:
-
Anoreksia
ibu
Ketidakseimbangan
klien
mengatakan anaknya
Muntah
kebutuhan tubuh
kebutuhan tubuh
Ketidakseimbangan
menghabiskan porsi
makan
hanya
5-6
kebutuhan tubuh
sdm
-klien tampak tidak
nafsu makan
mukosa
bibir
kering
- konjungtiva anemis
- BB sebelum sakit:
19 kg
- BB saat sakit: 16
kg
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Syok hipovolemik
2. Hipertemi
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
1.
Diagnosa
Keperawatan
Syok hipovolemik
Tujuan dan
Intervensi
Tindakan
kriteria hasil
keperawatan
Setelah tindakan 1.
observasi 1.
keperawatan
TTV
TTV
Rasional
mengobservasi
untuk
memastikan
diharapkan
tidak 2.jelaskan
terjadi
syok kepada
terjadi syok
2.
dengan
hipovolemik
keluarga tanda
tidak
melibatkan keluarga
maka
tanda-tanda
dengan KH:
pendarahan
- ptekie(-)
pendarahan
dapat
dan
segera
gusi
tidak
segera diketahui dan
laporkan jika
berdarah
tindakan yang tepat
terjadi
dapat diberikan
pendarahan
3.
anjurkan
untuk istirahat
yang cukup
3.aktivitas
klien
yang
tidak
terkontrol
dapat
menyebabkan
terjadinya
pendarahan
4.kolaborasi
pemberian
Hipertermi
diperlukan
cairan
kehilangan
Setelah dilakukan
cairan
tubuh
5.
kolaborasi
untuk
mengatasi
intravena
tindakan
4. cairan intravena
diharapkan HB,HT
dan
5. untuk mengetahui
tingkat
kebocoran
pembuluh
darah
berikan
kompres
2. kompres hangat
akan
terjadi
hangat
lipatan tubuh
Keidakseimbangan
nutrisi
kurang
pada perpindahan
3.
dari
banyak minum
Setelah dilakukan
tindakan
jam
diharapkan
nutrisi
4.
tubuh
menggunakan
pakaian
tipis
muntah
3.
mual
keringat
dan dan
menyerap
KH:
keringat
- BB meningkat
- nafsu makan
5.
yang menyerap
terpenuhi dengan
bertambah
tidak
akibat evaporasi
klien
keperawatan 3x24
secara konduksi
klien
kebutuhan tubuh
panas
tidak
merangsang
peningkatan
suhu
tubuh
kolaborasi 5.
untuk
observasi 1.
intake
mengawasi
output klien
pengeluaran
konsumsi makanan
2. timbang BB 2.
setiap hari
3.
mengawasi
penurunan BB
anjurkan 3.
untuk
pemberian
menghindari
makanan
mual
dalam
dan
porsi keadaan
tapi dapat
sering
hangat
dalam
hangat
kecil
dalam keadaan
rasa
merangsang
4.
kolaborasi 4.untuk
dengan
tim menyeimbangkan
5.kolaborasi
5.untuk mengurangi
Tanggal/
Dx
Implementasi
Respon
jam
05
Keperawatan
I
1. Mengobservasi TTV
Oktober
2016
10.00
S:
Ibu
2. Menjelaskan kepada
keluarga
tanda
perdarahan
klien
mengerti
mengatakan
apa
yang
tanda
dan mengulangi
apa
melaporkan disampaikan
- Ibu klien
jika
terjadi
kooperatif
perdarahan
yang
segera
S:
Klien
tampak
mengatakan
mau
untuk beristirahat
O:
Klien tampak kooperatif
3. Menganjurkan klien
untuk istrahat yang
cukup
11.00
S:O:
Klien terpasang infus RL
53-54 tpm via infus pump
S:O : Hb : 9,4
Ht : 26,3
Trombosit : 38.000
4. Berkolaborasi
pemberian
cairan
intravena
5. Berkolaborasi
pemeriksaan
05
II
HB,
Oktober
2016
S:O:
- Badan klien tidak panas
lagi setelah di kompres
dan
10.05
2. Memberikan
diberikan
obat
paracetamol
- S : 37,0C
S:O:
Kompres diberikan pada
S:
Klien
mengatakan
mau
untuk minum
O:
3. Menganjurkan klien
Klien minum 1000
untuk banyak minum
1500 ml
S:-
O:
Klien
tampak
tipis
4. Menganjurkan klien
dan
menyerap
keringat
untuk menggunakan S :
Klien mau diberkan obat
pakaian yang tipis
O
:
Paracetamol Syr 3 x 8 cc
masuk lewat oral
5. Berkolaborasi
pemberian
05
III
obat
paracetamol
1. Mengobservasi
Oktober
intake
2016
11.05
klien
dan
S:O:
output
- Klien
makan
habis
diberikan
obat
domperidone Syr 3 x 5 cc
lewat oral
11.15
S:
Klien
2. Menimbang
11.30
setiap hari
BB
mau
ditimbang BB nya
O:
BB 16 Kg
S:O:
Klien
11.40
mengatakan
diberikan
diet
3. Berkolaborasi
S:O:
dengan tim ahli gizi
Obat Domperidone Syr 3
dalam
pemberian
x 5 cc masuk lewat oral
diet makanan
4. Berkolaborasi dalam
pemberian
obat
domperidone
F. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal/
jam
5
Dx keperawatan
I
Oktober
Evaluasi
S:
Ibu
klien
mengatakan
mengerti
apa
yang
2016
14.00
5
Oktober
2016
14.00
II
pump
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Mengobservasi TTV
- Menganjurkan klien istrahat yang cukup
- Pemeriksaan Hb, Ht, dan Trombosit
S:
Klien mengatakan mau untuk minum obat
O:
- Klien minum 1000 1500 ml
- Badan klien tidak panas lagi setelah dikompres
dan diberikan obat paracetamol
- Kompres diberikan pada bagian axila dan kepala
5
Oktober
2016
14.00
III
- S : 37,0C
- Paracetamol Syr 3 x 8 cc masuk lewat oral
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
S:
Klien mengatakan mau ditimbang BB nya
O:
- Klien makan habis setengah porsi makan
- Nafsu makan klien mulai bertambah
- Klien tidak muntah lagi setelah diberikan obat
Domperidone Syr 3 x 5 cc lewat oral
- BB 16 Kg
- Klien diberikan diet makan lunak TKTP
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Mengobservasi intake dan output klien
- Menimbang BB setiap hari
Berkolaborasi
dalam
pemberian
Domperidone
obat