Está en la página 1de 7

BIAYA SETELAH AKUSISI AKTIVA TETAP

Masalah utamanya adalah mengalokasikan biaya-biaya ini ke periode waktu yang


tepat. Secara umum, biaya yang dikeluarkan untuk mempperoleh manfaat masa depan yang
lebih besar harus dikapitalisasi, sementara pengeluaran yang hanya ditujukan untuk
mempertahankan tingkat pelayanan tertentu harus dianggap sebagai beban. Agar biaya-biaya
ini dapat dikapitalisasi, tiga kondisi berikut harus dipatuhi:
1. Umur manfaat aktiva harus meningkat
2. Kuantitas unit yang diproduksi harus meningkat
3. Kualitas unit yang diprodoksi harus ditingkatkan
Sebagai contoh, perusahaan menganngap sebagai beban atas pengeluaran yang tidak
meningkatkan manfaat aktiva di masa depan. Reparasi biasa adalah pengeluaran untuk
mempertahankan kondisi aktiva atau mengembalikannya pada efesiensi operasi yang normal
dan harus dibebankan dengan segera.
Secara umum, terdapat empat jenis pengeluaran utama berkaitan dengan aktiva yang
ada:
1.
2.
3.
4.
1.

Penambahan
Perbaikan atau penggantian
Penyususnan kembali dan pemasangan kembali
Reparasi
Penambahan
Setiap penambahan pada aktiva tetap akan dikapitalisasi karena aktiva baru
telah diciptakan. Sebagai contoh penambahan suatu bangunan sayap pada rumah
sakit, atau penambahan sistem pendingin pada suatu kantor, akan meningkatkan
potensi pelayanan dari fasilitas tersebut.
Permasalahannya pada masalah semacam ini adalah bagaiman cara
menghitung penambahan tersebut, apakah biaya yang keluar untuk menghancurkan
dinding bangunan lama itu untuk membangun ruanagn baru merupakan biaya dari
penambahan itu atau beban atau kerugian periode berjalan? Jawabannya tergantung
pada tujuan awal penambahan tersebut. Jikan perusahaan tersebut mengantisipasi
penambahan itu akan dilakukan nanti maka biaya penghancuran tersebut merupakan
biaya yang layak untuk penambahan. Namun jika tidak mengantisipasi perkembangan
ini, maka biaya penghancuran tersebut harus dilaporkan sebagai kerugian periode
berjalan.
Contoh, perusahaan company Part sudah membangun satu gedung dengan
harga perolehan $400.000, tapi tidak ada dinding belakangnya dan rencana Company
Part ingin membangun dinding tersebut pada pertengahan tahun, pada pertangahan

tahun Company part menambah/membangun dinding belakang tersebut dengan biaya


$100.000. jadi jurnalnya sbb:
Gedung $400.000
Penambahan Dinding gedung $100.000
Kas $ 500.000
2. Perbaikan dan Penambahan
Perusahaan mengganti aktiva ke aktiva lainnya melalui perbaikan dan
penambahan. Perbaikan adalah penggantian aktiva sekarang sedang digunakan
dengan aktiva lain yang lebih baik (katakanlah lantai kayu dengan lantai semen).
Penggantian adalah substitusi dari aktiva yang sama (lantai kayu dengan lantai kayu).
Yang menjadi masalah, apakah dengan dengan melakukan perbaikan atau
penambahan ini meningkatkan potensi jasa masa depan atau hanya mempertahankan
tingkat pelayanan yang ada. Jadi untuk menghitung pengeluaran ini, diperlakukan
dengan salah satu dari cara berikut ini, terganting pada situasinya.
a. Menggunakan pendekatan substitusi, merupakan prosedur yang benar jika jumlah
tercatat dari aktiva lama tersedia. Jika tidak dapat ditentukan nilai aktiva lama
tersebut, maka cukup dengan menghapus biaya aktiva lama dan menggantikannya
dengan biaya aktiva baru.
Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa instic enterpres memutuskan
untuk mengganti pipa-pipa dari sistem pipa ledengnya. Sebuah perusahaan pipa
ledeng menyaraankan agar pipa besi dan tube baja diganti dengan tube plastic
yang beru dikembangkan pipa dan tube lama memiliki nilai buku sebesar $15.000
(biaya

$150.000

dikurangi

akumulasi

penyusutan

$135.000)

dan nilai sisa sebesar $1.000. sistem tube plastic memiliki biaya atau harga pokok
sebesar $124.000 untuk tube baru setelah menukarkan dnegan tube lama, maka
jurnalnya sbb:
Sistem ledeng $125.000
Akumulasi penyusutan $135.000
Kerugian pelepasan aktiva $14.000
Sistem ledeng $150.000
Kas ($125.000-$1.000) $ 124.000
b. Mengkapitalisasi biaya baru
Semua biaya yang keluar untuk perbaikan dan penggantian harus
dikapitalisasi, walaupun nilai aktiva lama tidak dikeluarkan dari akun, namun
penyusutan yang mencukupi telah diperhitungkan atas pos tersebut untuk
mengurangi nilai tercatat menjadi hampir nol.
c. Membebankan ke Akumulasi Penyusutan

Sewaktu-waktu kuantitas atau kualitas aktiva itu sendiri tidak dapat


ditingkatkan, tetapi umur manfaatnya dapat diperpanjang.dalam kasus ini
perusahaan dapat mendebet pengeluaran ke akumulasi penyusutan dan bukan ke
akun aktiva.
3. Penyusunan Kembali dan Pemasangan Kembali
Merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk memberikan manfaat di periode
masa depan. Contoh, pemasangan kembali dan penyususnan kembali sekelompok
mesin untuk memudahkan produksi di masa depan. Jika sebuah perusahaan dapat
menentukan atau mensasigestimasi biaya pemasangan awal dan akumulasi
penyusutan yang dihitung sampai tanggal sekarang, maka biaya tersebut
diperlakuakan sebagai penggantian . jika tidak, maka maka biaya baru itu (jika
jumlahnya material) harus dikapitalisasi aktiva yang akan diamortisasi selama periode
masa depan yang diharapkan menerima manfaat. Jika biaya tidak material, jika tidak
dapat dipisahkan dari beban operasi lainnya, atau jika manfaat masa depannya masih
diraguakan, maka hal itu harus dengan segera dibebankan.
4. Reparasi
Reparasi biasa adalah pengeluaran yang dilakukan untuk mempertahankan
aktiva tetap berada dalam kondisi siap operasi. Biaya ini dapat dibebankan kea kun
beban selama periode terjadinya, atas dasar bahwa periode tersebut merupakan
periode yang paling banyak menerima manfaat. Penggantian komponen kecil,
pelumasan, dan penyetelan peralatan, pengecekan kembali, dan pembersihan adalah
contoh dari beban pemeliharaan yang dikeluarkan secara teratur serta diperlakukan
sebagai beban operasi biasa. Pertimbangannya di sini adalah apakah pengeluaran
tersebut member manfaat lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi.
Reparasi besar (seperti turun mesin) terjadi, maka beberapa periode menerima
manfaat dan biaya itu harus diperlakukan sebagai penambahan, perbaikan atau
penggantian.
Untuk

mengilustrasikannya,

asumsikan

bahwa

cricket

company

mengestimasikan bahwa total beban reparasi selama tahun berjalan adalah $720.000.
cricket memutuskan untuk membebankan sebagian biaya reparasi ke masing-masing
kuartal walaupun total biaya tahun berjalan akan terjadi hanya pada dua kuartal.
Akhir kuartal pertama(baiaya reparasi yang terjadi nol)
Beban reparasi $180.000
Penyisihan untuk reparasi(1/4 x $720.000) $180.000
Akhir yahun kedua(biaya reparasi yang terjadi $344.000)
Penyisihan untuk reparasi $344.000

Kas, hutang, gaji, dll $344.000


Beban reparasi $180.000
Penyisihan untuk reparasi(1/4 x $720.000) $180.000
Akhir kuartal ketiga(biaya reparasi yang terjadi nol)
Beban reparasi $180.000
Penyisihan untuk reparasi(1/4 x $720.000) $180.000
Akhir kuartal keempat (biaya reparasi yang terjadi $380.000)
Penyisihan untuk reparasi $380.000
Kas, hutang, gaji, dll $380.000
Beban reparasi $184.800
Penyisihan untuk reparasi $184.800
($344.000+$380.800-180.000-$180.000-$180.000)

Ikhtisar Biaya Setelah Akuisisis


Jenis Pengeluaran
Penambahan
Perbaikan

Perlakuan Akuntansi Normal


Mengkapitulasi biaya penambahan ke akun aktiva.
dana. Nilai tercetak diketahui : hilangkan biaya dan akumulasi

penggantian

penyusutan aktiva lama, dengan mengakui setiap


keuntungan

dan

kerugian.

Kapitalisasi

biaya

perbaikan/penggantian.
b.
1)

Nilai tercatat tidak diketahui :


Jika umur manfaat aktiva diperpanjang maka debet
akumulasi

penyusustan

untuk

biaya

perbaikan/penggantian.
2)

Jika kuantitas atau kualitas aktiva ditingkatkan maka


kapitulasi biaya perbaikan/penggantian ke akun aktiva.

a. Jika biaya penyusunan awal diketahui perlakuan biaya


Penyususnan
kembali
pemasangan

penyusunan

kembali/pemasangan

kembali

sebagai

dan penggantian(nilai tercatat diketahui)


b.

kembali

Jika biaya pemasangan awal tidak diketahui dan biaya


penyususnan kembali/pemasanhgan kembali berjumlah
material dan bermanfaat pada peride masa depan maka
kapitulasi sebagai aktiva.

c. Jika biaya pemasangan awaql tidak diketahui dan biaya


penyusunan/pemasangan kembali tidak material jumlah
atau manfaat periode masa depan diragukan maka
bebankan biayajika terjadi.

Reparasi

a.

Biasa : bebankan biaya reparasi ketika terjadi

b.

Besar : jika layak perlakukan sebagai penambahan,

perbaikan atau penggantian


DISPOSISI AKTIVA TETAP( PENYINGKIRAN AKTIVA TETAP)
Sebuah perusahaan, mungkin dapat menarik aktiva tetap secar sukarela atau
melepaskan sebagai penjualan, pertukaran, konversi terpaksa atau pembuangan. Tanpa
memperhatikan eaktu pelepasan, penyusutan harus dihitung hingga tanggal disposisi.

Kemudia semua akun yang berhubungan dengan aktiva harus duhilangkan. Umumnya nilai
buku aktiva tetap tertentu tidak sama dengan nilai pelepasannya. Akibatnya, timbul
keuntungan atau kerugian. Penyebabnya adalah: penyusutan merupakan estimasi atas alokasi
biaya dan bukan proses penilaian. Keuntungan atau kerugian sebenarnya merupakan koreksi
laba bersih untuk tahun-tahun selama aktiva tetap digunakan.
Perusahaan seharusnya menunjukkan keuntungan atau kerugian aktiva tetap dalam
laporan laba rugi bersama dengan pos pos lainnya yang muncul dari aktiva bisnis. Akan
tetapi, jika operasi segemn perusahaan dijual, dihentikan, atau dilepaskan, maka hasil dari
oprasi berlanjut harus dilaporkan secara terpisah dari operasi yang dihentikan. Setiap
keuntunagn atau kerugian dari pelepasan segmen perusahaan harus dilaporkan bersama
dengan hasil yang berkaitan darinoperasi yang dihentikan.
1. Penjualan Aktiva Tetap
Penyusutan harus dicatat selama periode waktu antara tanggal ayat jurnal
penyusutan terakhir dibuat dan atnggal penjualan. Untuk mengilustrasiaknnya,
asumsikan bahwa Barret company mencatat penyusutan mesin yang berbiaya $18.000
selam 9 tahun sebesar $1.200 pertahun. Jika mesin itu dijual pada pertengan tahun
kesepuluh seharga $7.000, maka Barret mencatat penyusutan pada tanggal penjualan
adalah sbb:
Beban penyusutan $600
Akumulasi penyusutanmesin $600
Ayat jurnal untuk penjualan aktiva dalah sbb:
Kas $700
Akumulasi penyusutanmesin $11.400
{($1.200 x 9) + $600}
Mesin $18.000
Keuntungan atas pelepasan mesin $400
Nilai buku mesin pada saat penjualan adalah $6.600 ($18.000 - $11.400);
karena mesin dijual seharga $7.000, maka jumlah keuntungan dari penjualan adalah
$400.
2. Konversi Terpaksa
Kadang-kadang pelayanan suatu aktiva berkhir karena konversi terpaksa,
seperti kebakaran, banjir, pencurian, atau pembebasan. Selisih antara yang dipulihkan
(misalnya dari ganti rugi pembebasan atau klaim asuransi) dan nilai buku aktiva
tersebut juka ada, dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau
kerugian biasanya dilaporkan dalam bagian pos luar biasa pada laporan laba rugi, jika
kondisi

disposisi

itu

bersifat

tidak

biasa

atau

jarang

terjadi.

Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa Camel Transport terpaksa menjual

pabriknay yang berlokasi tanah perusahaan yang berdiri tepat pada jalur jalan raya
antarnegara. Selam beberapa tahun Negara bagian bersangkutan telah berusaha untuk
membeli tanah tempat pabrik tersebut berdiri, tetapi perusahaan menolak. Negara
bagian itu akhirnya menggunakan haknya atas wilayah dan pengajukan ke pengadilan.
Dalam penyelesaian perkara ini, Camel menerima $500.000, yang jatuh lebih besar
dari nilai buku pabrik dan tanah sebesar $200.000 (biaya $400.000 dikurangi
akumulasi penyusutan $200.000). Camel membuat jurnal sbb:
Kas $500.000
Akumulasi penyusutan $200.000
Aktiva Pabrik $400.000
Keuntungn atas pelepasan aktiva $300.000
Jika kondisi yang melingkupi pembebasan ini diniali tak lazim dan jarang terjadi,
keuntungan Camel sebesar $300.000 dilaporkan sebagai pos luar biasa.
PENGERTIAN PENYUSUTAN, AMORTISASI, DAN DEPLESI
Depresiasi atau penyusutan dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang
dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan
memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang,
hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode
akuntansi. Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akun bebanamortisasi terhadap akun
aktiva.
Deplesi adalah metode akuntansi untuk mengurangi nilai sumber daya alam secara
bertahap sampai menjadi nol selama beberapa periode atau beberapa tahun.Deplesi dihitung
berdasarkan seberapa banyak penghasilan yang didapat dari jumlah aset yang diambil dari
total cadangan sumber daya alam dalam satu periode akuntansi.

También podría gustarte