Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
USAHA"
Guru: Sri Widayati, S.E.,M.,S.Pd
Kelas XI Akuntansi II
Tahun Pelajaran 2016/2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa karena atas limpahan
rahmat daa hidayah-nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
jenis-jenis pajak
Kami mengucapkan terimakasih karena dalam penyusunan makalah ini
kami tidak lepas dari bimbingan dan dukungan ibu guru, orang tua, dan
teman-teman yang selalu memberikan motivasi, inspirasi dan semangat.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan
wawasan khususnya bagi penyusunnya dan umumnya bagi para
pembacanya.
P
enyusun
iii
DAFTAR ISI
Kata
pengantar......................................................................................................
.....ii
Daftar
isi...................................................................................................................
...iii
Bab I
pendahuluan..................................................................................................
...01
1.1 latar
belakang.......................................................................................................
01
1.2 rumusan
masalah................................................................................................01
1.3
tujuan............................................................................................................
........01
1.4
manfaat.........................................................................................................
.......01
Bab II
pembahasan..................................................................................................
..02
2.1 Jangka waktu pelaporan
usaha.........................................................................02
2.2 Tempat Pelaporan Kegiatan
Usaha...................................................................02
Bab III
penutup.........................................................................................................
.05
3.1
kesimpulan....................................................................................................
......05
3.2 daftar
pustaka.....................................................................................................05
01
BAB I PENDAHULUAN
02
BAB II PEMBAHASAN
04
(2) Dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah Wajib Pajak orang pribadi yang semata-mata menerima atau
memperoleh penghasilan
hanya dari satu pemberi kerja yang telah dipotong pajak berdasarkan
Pasal 21 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994.
(3) Wajib Pajak orang pribadi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) atas permintaannya dapat diberikan Nomor Pokok Wajib
Pajak.
(4) Wajib Pajak badan harus mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor
Pokok Wajib Pajak selambat-lambatnya satu bulan setelah saat usaha
mulai dijalankan.
(5) Pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 1994 harus melaporkan usahanya untuk dikukuhkan menjadi
Pengusaha Kena Pajak selambat-lambatnya satu bulan setelah saat usaha
mulai dijalankan dan kepadanya diberikan Nomor Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak.
(6) Pengusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat melaporkan
usahanya untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak sebelum saat
usaha mulai dijalankan.
Wajib Pajak sebagai Pengusaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 8 TAHUN 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah , yang :
a. memilih sebagai Pengusaha Kena Pajak, wajib mengajukan pernyataan
tertulis untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak;
b. tidak memilih sebagai Pengusaha Kena Pajak tetapi sampai dengan
suatu masa pajak dalam suatu tahun buku seluruh nilai peredaran bruto
telah melampaui batasan yang ditentukan sebagai Pengusaha Kecil, wajib
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
paling lambat akhir masa pajak berikutnya.
05
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan
Kewajiban wajib pajak adalah melakukan pembayaran pajak yang
merupakan kewajiban dan hak bagi setiap warga negara Indonesia yang
dikategorikan dalam UU perpajakan. Dalam pelaksanaannya, wajib pajak
harus memiliki syarat-syarat sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan sistem self assessment yang dianut oleh
SistemPerpajakan di Indonesia.