Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Hari, tanggal
Jam
Tempat
Oleh
Sumber data
Metode pengumpulan data
1. Identitas Pasien
Nomor CM
Tanggal masuk RS
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Status
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/kebangsaan
Alamat
Dx Medis
: 591146
: 8 Juni 2015
: Ny. N
: 75 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Menikah
::: Jawa/Indonesia
: Karang Wetan, Donomulyo, Nanggulan
: Stroke Hemoragik
RSUD Wates dan dirawat inap mulai tanggal 8 Juni 2015. Pasien
b.
c.
Pasien
tidak
pernah
memakai
obat
pencahar
untuk
melancarkan b.a.b.
Pasien b.a.k sebanyak 4 kali (800ml/hari) dengan warna
urine kuning jernih dan berbau khas urine.
b) Selama sakit :
Pasien terpasang kateter, saat pengkajian urine yang
tertampung pada urine bag 500cc. Keluarga mengatakan
pasien b.a.b sudah 2 kali saat di rawat inap.
4) Pola Aktifitas, Tidur dan Istirahat
a) Sebelum sakit :
Pasien biasanya melakukan aktifitas seperti menyapu,
memasak, membersihkan rumah.
Pasien tidur selama 7 jam semalam dari pukul 20.3003.30 WIB. Sebelum tidur pasien berdoa dulu dan tidak pernah
minum obat tidur.
b) Selama sakit :
Pasien hanya terbaring di tempat tidur, semua aktifitas
dibantu oleh keluarga dan perawat.
KemampuanPerawatan Diri
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ket. :
0:Mandiri,
1: Alat bantu,
2: Dibantu orang lain,
3: Dibantu orang lain dan alat,
4: Tergantung total
5) Pola kognitif dan Persepsi
mengalami
gangguan
dengan alat pemotong kuku. Kuku tidak dicat dan dan tidak
ada gangguan pada kuku pasien.
Setelah sakit :
Keluarga mengatakan pasien mandi 1 kali sehari dengan cara
dilap setiap pagi. Selama di RS pasien belum pernah cuci
rambut.
b. Aspek Intelektual-Psikososial-Spiritual
1) Aspek Mental
Keluarga pasien merasa cemas, dan khawatir dengan
kondisi pasien.
2) Aspek Intelektual
Keluarga pasien memahami tentang pentingnya perawatan
dan pengobatan dari penyakit yang diderita.
3) Aspek Sosial Ekonomi
Hubungan keluarga dengan pasien sangat baik, dan
hubungan dengan masyarakat sekitar rumah juga baik, sering
mengikuti kegiatan sosial seperti pengajian.
Keluarga Ny. N menggunakan BPJS
PBI
untuk
selalu
berdoa
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran Umum
Keadaan pasien lemah, kesadaran compos mentis. GCS :
E4V5M6. Tanda- tanda vital tanggal 15 Juni 2015 :
TD
:124/89 mmHg
Nadi : 86 kali/menit
Suhu : 36,50C
RR
: 24 kali/menit
perbandingan
anterior-posterior
dan
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada kedepan dan
kesamping seimbang, getaran traktil fremitus teraba sama di
bagian kanan dan kiri.
3.
Perkusi
Interkosta 1-3 paru kiri terdengar suara resonan
Interkosta 4-6 paru kiri terdengar suara redup Interkosta 1-6
paru kanan terdengar suara resonan.Interkosta 6 paru kanan
terdengar suara redup
4. Auskultasi
Pada trakhea terdengar suara trakheal, bronkus
terdengar suara bronkheal, bronkeolus terdengar suara
bronkovesikuler.
b) Pemeriksaan jantung
1. Inspeksi
Simetris, tidak ada lesi, ikterik maupun sikatrik dan
warna kulit sama dengan kulit sekitarnya.
2. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, teraba denyut apek pada
intercosta ke 5.
3. Perkusi
Suara redup dibagian intercost 3-5.
4. Auskultasi
Bunyi jantung reguler, tidak ada suara tambahan,
interval denyutan teratur.
7. Abdomen
a) Inspeksi
12
kali/ menit
c) Palpasi
atas.
8. Punggung
a) Inspeksi
Simetris,perbandingan bagian atas bawah dan transversal
1:2, tidak ada lesi, ikterik maupun sikatrik dan warna kulit
sama dengan kulit sekitarnya.
b) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris dan tidak ada
massa.
c) Perkusi
Interkosta 1-3 paru kiri terdengar suara resonan Interkosta
4-6 paru kiri terdengar suara redup Interkosta 1-6 paru kanan
terdengar suara resonan. Interkosta 6 paru kanan terdengar
suara redup
d) Auskultasi
Pada trakhea terdengar suara trakheal,bronkus terdengar
suara bronkheal, bronkeolus terdengar suara bronkovesikuler,
intercostalis 5-5 terdengar suara jantung S1S2
9. Ekstremitas
a. Atas
5 1
5 3
kiri
Keterangan:
0 : Otot sama sekali tidak mampu bergerak, tampak
berkontraksi, bila lengan/ tungkai dilepaskan, akan jatuh
1
100% pasif.
: Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada
4
5
5. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Laboratorium 08 Juni 2015
Nama
Hasil
Normal
Eritrosit
3,65 Jt/mm3
Leukosit
6,59 10^3/L
Hemoglobin
12,0 g/dL
12 16,0 g/dL
Hematokrit
35,1 %
37 47 %
Trombosit
256 10^3/L
7,4 fL
6,5-12,00 fL
RDW
48,5
11,5-14,7 fL
MCV
96 fL
80 97 fL
MCH
33,0 PG
27 32 PG
34,3 g/DL
32 38 g/DL
Neutrofil %
82,6
50,0-70,0%
Limfosit%
11,4
25,0-40,0%
Monosit%
2,5
3,0-9,0%
Eosinofil%
3,2
0,5-5,0%
Basofil%
0,3
0,0-1,0%
Neutrofil #
5,54
2,00-7.00 10^3/L
Limfosit#
0,75
1,25-4,0 10^3/L
Monosit#
0,16
0,30-1,00 10^3/L
Eosinofil#
0,21
0,02-0,50 10^3/L
Basofil#
0,02
0,0-10,0 10^3/L
GDS
104
SGOT
18
0-46 U/l
SGPT
15
0-45 U/l
Ureum
27
17-43 mg/dL
Creatinin
0,8
0,6-1,3 mg/dL
MCHC
Natrium
136-145 mmol/L
Kalium
3,5-5,1 mmol/L
Chlorida
105,4
98-107 mmol/L
Hasil (mg/dl)
Normal (mg/dl)
Cholesterol Total
97
150-239
HDL Cholesterol
39
42-88
LDL Cholesterol
39
130-159
10
Trigliserida
93
40-159
EKG
Tgl
Jenis pemeriksaan
09/06/2015 EKG
Diagnosa
HR 51 x/menit
Sinus Bradikardi
Axis normal
Hasil :
Gyrus dan Sulcus agak prominen, Fissura Silvii agak
dalam
Tampak lesi hiperdens di daerah thalamus dextra HU; 70,4
Tampak lesi hipodens di daerah ganglia basalis sinistra
Systema ventrikel dan cysterna agak melebar
Struktur mediana di tengah
Kesan: ICH di daerah thalamus dextra
Susp. Infark cerebri di daerah ganglia basalis sinistra
6. Terapi Medis
Infus Assering 16 tpm
Program Terapi
Piracetam
Citicolin
Ranitidine
Mecobalamin
Kalnex
Diet TKTP
1 gr / 8 jam
250 mg/ 12 jam
50 mg/12 jam
500 mg/ 12 jam
500 mg/ 8 jam
IV
IV
IV
IV
IV
ANALISA DATA
NO.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
11
Perdarahan
Gangguan perfusi
pusing
DO :
- GCS : E4V5M6
E4 = membuka mata spontan
M6= dapat melakukan gerakan
sesuai perintah
V4= kata baik, kalimat baik, tapi
isi percakapan membingungkan
intracerebral
jaringan otak
Tanda-tanda vital:
TD
:124/89 mmHg
Nadi : 86 kali/menit
RR
: 24 kali/menit
Suhu : 36,50C
12
Gangguan
Gangguan
mobilitas fisik
digerakkan
DO :
-
gerak
tangan
kiri
bagian
tidak
kiri,
dapat
Kekuatan otot
kanan 5
5
1 kiri
3
13
3.
DS:
- Pasien mengatakan kaki dan
Hemiparases
Makan/
minum,
mandi,
berpakaian,
toileting
dibantu
Tangan
kiri
dan
kaki
kiri
mengalami kelemahan
- GCS : E4M6V4
E4 = membuka mata spontan
M6 = dapat melakukan gerakan
sesuai perintah
V4 = kata baik, kalimat baik, tapi
isi percakapan membingungkan
-
keluarga
Kebutuhan
dan
pasien
perawat.
sehari-hari
kotor
serta b
14
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan perdarahan
intracerebral ditandai dengan pasien mengatakan sangat pusing, GCS :
15
: 24 kali/menit,
Suhu : 36,50C
2.
16
B. RENCANA TINDAKAN
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan perfusi
jaringan otak
berhubungan dengan
perdarahan
intracerebral
Rencana Tindakan
asuhan Berikan penjelasan
keperawatan selama 3 x 24 kepada keluarga pasien
tentang sebab gangguan
jam, perfusi jaringan efektif
perfusi jaringan otak dan
dengan kriteria :
akibatnya
Setelah
Tujuan
dilakukan
Pasien
normal
Rasional
Keluarga lebih berpartisipasi
dalam proses penyembuhan
sekitar
100-130/70-80 mmHg
Kesadaran
composmentis
17
Meminimalkan
atrofi
otot,
berhubungan dengan
meningkatkan
sirkulasi
dan
kerusakan neurologis
kontraktur
18
dengan
1. Ajarkan keluarga pasien Melatih kemandirian keluarga
cara melakukan ROM pasien selama pasien dirawat
kriteria:
Tidak terjadi kekakuan pasif pada pasien
dirumah
otot
Keluarga dapat melatih
dan
fungsi
tubuh
pasien ROM
Program
yang
khusus
membantu
keseimbangan,
akan
menjaga
kekuatan
dan
19
Setelah
dilakukkan
berhubungan dengan
asuhan
1. Mandikan pasien diatas Memberikan informasi untuk
keperawatan selama 3x 24 jam tempat tidur
membantu dalam menentukan
hemiparese
perawatan
diri
pasien
berbau
Gigi tampak bersih
pilihan/keefektifan intervensi,
mengetahui perkembangan pasien
dan efek obat
Lakukan oral hygiene tiap Menurunkan tegangan otot,
hari dan potong kuku
memfokuskan kembali perhatian
dan dapat meningkatkan
kemampuan koping.
20
21
Diagnosa
1.
Gangguan perfusi
jaringan otak
Waktu
Senin,
15/06/2015
11.30 WIB
Implementasi
Evaluasi
- Memberikan
Rabu,
penjelasan kepada
17/06/2015
13.00 WIB
berhubungan
dengan perdarahan
intracerebral
S:-
akibatnya
DS : Keluarga
O:
Senin,
15/06/2015
12.45 WIB
Keluarga
mengatakan paham
dapat
tentang penyebab
menyebutkan
gangguan
menyebutkan 3 penyebab
gangguan perfusi otak
Eka
penyebab
perfusi otak
-
Pasien tampak
berbaring
Senin,
15/06/2015
14.20 WIB
- Menganjurkan kepada
pasien untuk bed rest
total
dan
sesekali
dianjurkan
miring
kanan, miring kiri
supinasi
dengan posisi
kepala
tinggi
daripada letak
DS : DO : Pasien tampak
Selasa,
16/06/2015
09.00 WIB
jantung
menganggukkan
(pasien dalam
kondisi
sudah nyaman
bedrest total)
Eka
- Memonitor tandatanda vital pasien
DS : DO : TD: 125/84
mmHg
N: 89x/menit
S: 36,5C
RR: 21 x/menit
Selasa,
lebih
Pitra
GCS : E4V4M6
Tanda-tanda
vital:
TD
:120/80
mmHg
Nadi
: 84
kali/menit
RR
: 24
kali/menit
Suhu : 36,50C
22
17/06/2015
09.10 WIB
kooperatif
Memonitor tanda-tanda
vital
DS : DO : TD: 128/78 mmHg
N: 84x/menit
S: 36,6C
RR: 21 x/menit
Pitra
Selasa
16/06/2015
16.00 WIB
Memonitor
status
neurologi
(GCS)
secara teratur
Pasien lebih
jika
diajak
bicara
A:
Gangguan
perfusi
jaringan
otak
tercapai
sebagian
P: Monitoring
tanda tanda vital
Eka
DS : Pasien
mengatakan ingin
dicopot pulse
Selasa
16/06/2015
16.30 WIB
oksimeternya
DO :
- GCS E4,V4, M6
- Pasien tampak
mengangkat kaki
kiri
Pitra
Rabu
16/06/2015
09.00 WIB
Memberikan
posisi
(beri
bantal
tipis)
DS: Pasien mengatakan
sudah nyaman
DO: Posisi pasien
semifowler
Eka
23
Memonitor tanda-tanda
vital pasien
DS: DO: TD: 118 mmHg
Nadi : 76x/menit
S: 36,5 C
RR: 20 x/menit
Eka
-
Memonitor
status
neurologi
(GCS)
secara teratur
DS:
-
Pasien tampak
mengangkat kaki kiri
24
kirinya
-
Pasien lebih
kooperatif jika diajak
bicara
25
2.
Gangguan
Senin,
mobilitas fisik
15/06/2015
11.45 WIB
kemampuan
berhubungan
dengan kerusakan
Mengkaji
tingkat
mobilitas
17/06/2015
15.15 WIB
pasien
DS: Pasien mengatakan
neurologis
Rabu,
tangannya
susah
Pasien
S:
mengatakan
tangannya
digerakkan
susah
digerakkan
DO: Kekuatan otot
O:
kanan
1 kiri
Kesadaran
composmentis
Pasien
mengalami
kelemahan
gerak
anggota
bagian
kaki
tampak lemah
dapat
15/06/2015
11.50 WIB
1 ki
3
dari
pemeriksa sedangkan
Pasien
jari-
mengalami
jarinya
bergerak
kelemahan
sedikit.
Ekstremitas
tangan
kiri
anggota gerak
bagian
digerakkan
sesuai
Pasien
kaki
bisa diangkat
perintah
Kekuatan otot
ka 5
melawan
dorongan
Pasien
hanya
terbaring di tempat
tidur, Semua aktifitas
dibantu oleh keluarga
tetapi
tidak
dapat
melawan
dorongan dari
pemeriksa
dan perawat
sedangkan
Eka
tangan
kiri
jari-jarinya
bergerak
26
sedikit.
Selasa,
16/06/2015
11.20 WIB
Ekstremitas
bagian kanan
dan
dapat
secara
digerakkan
berulang
sesuai
perintah
terbaring
pasien
Rabu
17/06/2015
11.00 WIB
tempat
di
tidur,
Semua
aktifitas
kirinya digerakkan
DO : Kaki dan tangan
dibantu
oleh
keluarga
dan
Pasien hanya
perawat
Keluarga
125/70mmHg TD
terlihat
mempraktekka
mmHg
Eka
Libatkan keluarga
aktif
instruksi
untuk
membantu
untuk membantu
pasien
pasien untuk
melakukan
melakukan ROM
ROM pasif
pasif
DS: Keluarga
A:
mengatakan akan
mobilitas
teratasi sebagian
Gangguan
fisik
di rumah
P:Bantu
pasien
DO: Keluarga tampak
untuk melakukan
melatih kaki dan
ROM
pasif
tangan sebelah kanan
minimal 2 kali
mengikuti instruksi
27
Eka
dalam sehari
Pitra
Melatih
pasien
untuk
dan
secara
berulang
pasien
untuk
dan
secara
berulang
29
3.
Defisit Perawatan
Senin,
Diri berhubungan
15/06/2015
dengan hemiparese
08.30 WIB
Rabu,
17/06/2015
14.00 WIB
- Membantu
memandikan pasien
DS: Pasien
mengatakan bersedia
dimandikan
DO: Pasien tampak
S:O:
lebih bersih
tampak
Eka
bersih
- Membantu
Senin,
menggantikan pampers
setelah
pasien
DS: DO: Pampers terdapat
dimandikan,
badan pasien
tidak berbau,
15/06/2015
mulut
08.40 WIB
bersih
setelah
mengatakan bersedia
dilakukan
diganti bajunya
DO: Pasien tampak
oral hygine
A:
lebih bersih
- Mengganti linen
Membantu
Self
P: Bantu pasien
memenuhi
mengangguk ketika
ditanya nyaman
Defisit
pasien
DS: DO: Pasien
08.50 WIB
dan
tampak
pasien
DS: Pasien
15/06/2015
tidak
bau
- Memakaikan baju
Senin,
Pasien
kebutuhan
perawatan diri
memandikan pasien
DS: Pasien
Eka
mengatakan merasa
lebih nyaman setelah
Senin,
30
15/06/2015
dimandikan
DO: Pasien tampak
09.00 WIB
-
Selasa,
16/06/2015
08.20 WIB
tampak bersih
Tidak ada sariawan
Pitra
Mengganti linen
pasien
DS:DO: Tempat tidur
pasien tampak lebih
bersih dan rapi
Eka
Selasa,
16/06/2015
08.35 WIB
31
Rabu,
17/06/2015
10.15 WIB
BAB IV
32
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasien Ny.N dengan diagnosa Stroke Hemoragik mendapatkan diagnosa
keperawatan :
1. Gangguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan perdarahan
intracerebral
Pasien mendapatkan tindakan keperawatan:
-
letak
Diagnosa ini tercapai ditandai dengan pasien tidak bau badan maupun
mulut, gigi pasien tampak bersih, pasien dimandikan tiap pagi oleh
perawat, linen tampak bersih
B. Saran
Untuk Mahasiswa : Sebagai praktikan sebaiknya lebih aktif dalam mencari tau
hal-hal yang belum diketahui dan ikut membantu perawat khusunya pasien yang
membutuhkan medikasi agar menambah ketrampilan praktikan.
34