Está en la página 1de 13

TUGAS MAKALAH

ASSESMENT PSIKOLOGI TEHNIK NON TES


ANGKET

Di Susun Oleh :
Aji Nurohmat

(148620100873)

Khusnul Khotimah (148620100866)


Rita Mei Retnani

(148620100901)

Siti Fauziah

(148620100888)

Siti Nurhalimah

(148620100889)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


BIMBINGAN DAN KONSELING
(2014)
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
JL. IKAN TONGKOL NO. 22 KERTOSARI BANYUWANGI
KATA PENGANTAR
1

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar
bermanfaat bagi kita sekalian.

Rogojampi,

Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Hal
Halaman Judul..................................................................................................

Kata Pengantar..............

ii

Daftar Isi...........................................................................................................

iii

BAB I PENDAHUUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................

1
1
2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Angket.............................................................................

2.2 Tujuan Angket...................................................................................

2.3 Manfaan Angket................................................................................

2.4 Jenis-jenis Angket.............................................................................

2.5 Bentuk Skala dalam Angket..............................................................

2.6 Kelebihan Angket..............................................................................

2.7 Kekurangan Angket...........................................................................

2.8 Cara Merancang Angket....................................................................

2.9 Langkah Pengadminitrasian Angket..................................................

2.10 Contoh Angket.................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Saran..................................................................................................

3.2 Kesimpulan........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 11

BAB I
PENDAHUUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang kompleks, kekompleksitasan manusia
itu tiada taranya di muka bumi ini. Manusia lebih rumit dari makhluk apapun
yang bisa dijumpai dan jauh lebih rumit dari mesin apapun yang bisa dibuat.
Manusia juga sulit dipahami karena keunikannya. Dengan adanya hal ini maka
sangat diperlukan mengumpulkan informasi dari setiap individu baik dalam
melakukan penelitian atau untuk membantu mengambil keputusan di masa
yang akan datang.
Dalam mengumpulkan informasi, terdapat beberapa instrumen, yakni
Angket atau yang biasa disebut kuesioner, wawancara, sosiometri, observasi
atau lembar pengamatan, skala penilaian, dan dokumentasi. Disini akan
dibahas tentang instrumen angket, dimana angket itu sendiri sudah banyak di
buat dan digunakan dalam proses pengumpulan data.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian angket ?
2. Apa fungsi dan tujuan angket ?
3. Apa manfaat angket ?
4. Sebutkan jenis-jenis angket ?
5. Apa skala dalam angket ?
6. Apa kelebihan angket ?
7. Apa kekurngan angket ?
8. Bagaimana cara merancang angket ?
9. Bagaimana langkah pengadminitrasian angket ?
10. Bagaimana contoh angket ?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini adalah antara
lain :
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian dari angket sebagai
salah satu instrumen konseling dalam proses pengumpulan data.

2. Untuk mengetahui manfaat apa saja yang diperoleh dalam pengunaan


angket
3. Untuk mengetahui jenis angket, dancara merancang angket
4. Sebagai bahan pembelajaran, agar dapat membantu dalam proses belajar
teman-teman mahasiswa saat perkuliahan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket

merupakan sebuah pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk


memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap
mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden
memberi jawaban yang tidaak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian
daftar pertanyaan. Disamping itu, responden mengetahui informasi tertentu
yang diminta.
Sedangkan menurut para ahli yaitu:
1. Suroyo anwar (2009:168)
Angket atau kuisioner merupakan pertanyaan atau pernyataan tertulis
tentang data factual atau opini yang berkaitan dengan diri responden yang
dianggap fakta atau kebenaranyang diketahui dan wajib dijawab oleh
responden.
2. Komalasari (2011:81)
Angket/kuisioner adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dngan
cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang
lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
3. Depdikbud (1975)
Angket adalah suatu alat pengumpulan data berupa seraingkaian
pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mendapat jawaban.
4. Ws wingkel (1987)
Angket adalah suatu daftar atau kempulan pertanyaan trtulis yang harus
dijawab secara tertulis juga.
5. Dewa Ketut Sukardi (1983)
Kuisioner atau angket merupakan tehnik pengumpulan data yang tidak
memerlukan kedatangan langsung dari sumber data.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan Angket merupakan salah
satu alat pengumpul data dalam asesmen nontes, yang berupa serangkaian
pertanyaan atau pernyataan yang diajukan pada responden (peserta didik,
orang tua atau masyarakat)
Angket dikenal dengan sebutan kuesioner. Alat asesmen ini secara
garis besar terdiri dari tiga bagian yakni : (1) Judul angket, (2) Pengantar
yang berisi tujuan atau cara pengisian angket dan (3) item item pertanyaan,
bisa juga opini atau pendapat , dan fakta

2.2 Fungsi Angket


1. Mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka penyusunan
program.
2. Untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh dengan metode lain.
3. Evaluasi program BK.
4. Untuk mengambil sampling sikap atau pendapat dari responden.
Kuisioner sebagai alat evaluasi sangat berguna untuk mengungkap
latar belakang orang tua peserta didik maupun peserta didik itu sendiri, di
mana data yang berhasil diperoleh melalui kuesioner itu pada suatu saat akan
diperlukan, terutama apabila terjadi kasus-kasus tertentu yang menyangkut
diri peserta didik.
Tujuan Angket yaitu : untuk mengumpulkan informasi secara lengkap
mengenai suatu masalah, dimana responden tidak merasa khawatir jika
memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan realita dalam pengisian daftar
pertanyaan.
2.3 Manfaat Angket
1. Menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh peneliti
2.
3.
4.
5.

terdahulu.
Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang akan diteliti.
Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih.
Memanfaatkan data sekunder.
Menghindari duplikasi penelitian.

2.4 Jenis-jenis Angket


Jenis-jenis angket ada dua yaitu :
1. Angket Terbuka
Angket terbuka adalah angket yang mempunyai bentuk-bentuk pertanyaan
berupa jawaban singkat atau uraian singkat berbentuk isian.
2. Angket Tertutup
Angket tertutup adalah angket yang mempunyai bentuk-bentuk
pertanyaan, seperti ya, tidak, pilihan ganda, skala penilaian dan daftar cek.
2.5 Bentuk Skala dalam Angket
1. Angket dengan skala Borgadus
Pengertian skala borgadus adalah salah satu bentuk skala utuk mengukur
jarak social yang dikembangkan oleh Emory S Borgadus. Jarak social

adalah derajat pengertian atau keintiman yang merupakan ciri hubungan


social secara umum dengan kontinum sangat intim, intim, netral, benci dan
sangat benci atau bentuk yang sejenis dengan kata-kata tersebut.
2. Angket dengan Skala Sosiometrik
Pengertian skala sosiometrik adalah salah satu bentuk skala yang
mengukur jarak hubungan social yang dikembangkan oleh J.I Moreno dan
Helen H. Jennings. Skala ini lebih tepat untuk mengukur penerimaan dan
penolakan terhadap sesuatu dalam lingkungan atau kelompok tertentu.
Contohnya dilingkungan sekolah, perusahaan, kantor dan sebagainya.
3. Angket dengan skala Penilaian
Angket dengan skala peilaian adalah skala yang digunakan jika diyakini
bahwa responden mengetahui bidang yang dinilai.
4. Angket dengan skala Rankig
Angket dengan skala ranking adalah skala yang digunakan untuk
memberikan daftar penilaian kepada koresporden untuk menilai.
5. Anget dengan skala Thurstone
Angket dengan skala thrustone adalah skala yang digunakan untuk
mengurutkan responden berdasarkan cirri-ciri tertentu. Skala ini jarang
dipaikai oleh peeliti karena memerlukan waktu relative yang lebih banyak.
6. Angket dengan skala Likert
Angket skala likert adalah skala yang paling sering digunakan untuk
mengukur pendapat sikap dan persepsi responden mengenai sesuatu objek.
Angket dengan skala ini serig digunakan karena pembuatanya relative
mudah dan tingkat realibilitanya tinggi.
7. Angket dengan skala Guttman
Angket dengan skala Guttman

adalah

skala

yang

merupakan

pengembangan dari bentuk skala Borgadus. Karena skla borgadus


memiliki kelemahan adanya bias dalam mengisi hal ini disebabkan urutan
atau pernyataanya jelas dari sukar ke mudah atau sebaliknya. Guttman
memperbaiki cara ini dengan penyususuna secara acak sehingga responden
perlu berhati-hati dalam mengisinya.
8. Angket dengan skala Perbedaan Sematik

Angket dengan skala perbedaan sematik adalah skala yang meminta


responden untuk memberikan penilaianya atau suatu objek tertentu.
Contohnya, kepemimpinan, sikap wiraswasta, keadaan iklim organisasi
prosedur kerja dan lain sebagainnya. Angket skala ini terdiri atas tujuh
kolom dengan bipolar yang saling bertentangan untuk menghindari bias,
maka polar positif dan negative disusun secara acak atau tidak teratur.
Sikap bipolar dapat ditentukan melalui pengalaman pribadi atau meminta
pendapat pakarnnya.
2.6 Kelebihan Angket
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatanya masing-masing
menurut waktu senggang responden.
4. Dapat dibuat anomin sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu
menjawab.
5. Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama.
2.7 Kekurangan Angket
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan
yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali
padanya.
2. Seringkali sulit dicari validasinya.
3. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan
jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.
4. Waktu pengembalianya tidak sama-sama kadang ada yang telalu lama
sehingga terlambat
2.8 Cara Merancang Angket.
1.
2.
3.
4.

Menyusun matrik spesifik data.


Menyusun angket.
Uji ciba angket.
Revisi angket memperbanyak angket.

2.9 Pengadminitrasian Angket

Pengadminitrasian angket dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling


memiliki beberapa tahapan yaitu :
1. Tahapan persiapan, yang meliputi penentuan kelompok responden (bisa
peserta didik, orang tua, atau masyarakat umum), mempersiapkan angket
sesuai tujuan dan membuat satuan layanan assesmen.
2. Langkah pelaksanaan, yang meliputi memberikan verbal setting
(menjelaskan akan tujuan, manfaat dan kerahasiaan data), membagikan
angket, menjelaskan kapan waktu pengisian angket, mengumulkan
kembali angket setelah selesai diisi.
3. Tahapan penglahan dan analisis hasil, yang meliputi tahap pemeriksaan
kelengkapan hasil angket, dan membuat tabulasi hasil serta melakukan
analisis.
2.10 Contoh Angket
1. Apakah anda selalu mengerjakan soal-soal pelajaran sendiri?
a. Siring

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

2. Apakah anda selalu belajar sendiri dirumah?


a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

3. Apakah anda selalu bertanya kepada guru jika ada pelajaran yang belum
dimengerti?
a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

4. Apabila guru memberi soal apakah anda mau mengerjakan soal sendiri?
a. Sering

selalu c. jarang

d. tidak pernah

5. Untuk mengembangkan diri dalam belajar, apakah anda mengerjakan soal


yang berhubungan dengan mata pelajaran?
a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

6. Apakah anda mengulang kembali mata pelajaran yang diberikan guru?


a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

7. Apakah saudara melalukan kegiatan sebaik mungkin dalam satu hari?


a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

8. Dalah setiap pekerjaan apakah anda selalu mengerjakan dengan penuh


semangat tanpa mengenal lelah?

a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

9. Jika ada soal yang sulit untuk dikerjakan apakah anda tetap mengerjakan
soal tersebut?
a. Sering

b. selalu

c. jarang

d. tidak pernah

10. Apakah anda selalu melaksanakan jadwal belajar dirumah dengan baik?
a. Sering
b. selalu
c. jarang
d. tidak pernah
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Angket merupakan salah satu alat pengumpul data dalam asesmen nontes,
yang berupa serangkaian pertanyaan atau pernyataan yang diajukan pada
responden (peserta didik, orang tua atau masyarakat)
2. Fungsi angket yaitu : mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam
rangka penyusunan program, untuk menjamin validitas informasi yang
diperoleh dengan metode lain, evaluasi program BK dan untuk mengambil
sampling sikap atau pendapat dari responden
Tujuan Angket yaitu : untuk mengumpulkan informasi secara lengkap
mengenai suatu masalah
3. Manfaat angket yaitu : menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah
ditemukan oleh peneliti terdahulu, mengikuti perkembangan penelitian
dalam bidang yang akan diteliti, memperoleh orientasi yang lebih luas
mengenai topik yang dipilih, memanfaatkan data sekunder dan
menghindari duplikasi penelitian.
4. Jenis angket : Angket Terbuka dan Angket Tertutup
5. Bentuk skala angket :
a. Angket dengan skala Borgadus
b. Angket dengan Skala Sosiometrik
c. Angket dengan skala Rankig
d. Angket dengan skala Penilaian
e. Anget dengan skala Thurstone
f. Angket dengan skala Likert
g. Angket dengan skala Guttman
h. Angket dengan skala Perbedaan Sematik
6. Kelebihan angket : Tidak memerlukan hadirnya peneliti, dapat dibagikan
secara serentak kepada responden, dapat dijawab oleh responden menurut
kecepatanya masing-masing menurut waktu senggang responden, dapat

dibuat anomin sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu


menjawab, dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama.
7. Kekurangan angket : Tidak memerlukan hadirnya peneliti, Dapat
dibagikan secara serentak kepada responden, Dapat dijawab oleh
responden menurut kecepatanya masing-masing menurut waktu senggang
responden, Dapat dibuat anomin sehingga responden bebas, jujur dan tidak
malu-malu menjawab dan Dapat dibuat berstandar sehingga semua
responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
8. Cara Merancang Angket
a. Menyusun matrik spesifik data.
b. Menyusun angket.
c. Uji ciba angket.
d. Revisi angket memperbanyak angket.

3.2 Saran
Sebaiknya dalam pengunaan angket sang pembuat angket melakukan
uji coba terlebih dahulu agar hasil yang di inginkan dapat maksimal.
Terlebih lagi sang pembuat angket juga harus memperhatikan tempat
dimana akan melakukan pengumpulan informasi dengan menggunakan
angket, dan tidak kalah pentingnya, para responden juga harus di perhatikan,
jangan sampai memilih responden yang terlihat main-main dalam pengisian
angket yang telah dibuat.
.

DAFTAR PUSTAKA

Winkel, W.S & Hastuti Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidik
an. Yogyakarta : Media Abadi
hariadimemed.blogspot.com/2011/07/non-tes-dalam-bimbingan-dan-konseling.html

Komalasari, dkk. 2011. Asesmen Teknik Non Tes Perspektif BK Komprehensif. Jak
arta: PT. Indeks
Yusuf & Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

10

También podría gustarte

  • Makalah Demokrasi
    Makalah Demokrasi
    Documento39 páginas
    Makalah Demokrasi
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Surat Izin Tidak Mengikuti Perkuliahan
    Surat Izin Tidak Mengikuti Perkuliahan
    Documento1 página
    Surat Izin Tidak Mengikuti Perkuliahan
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Surat Pernyataan Sekolah
    Surat Pernyataan Sekolah
    Documento3 páginas
    Surat Pernyataan Sekolah
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Surat Dispen
    Surat Dispen
    Documento2 páginas
    Surat Dispen
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Surat Pernyataan Sekolah
    Surat Pernyataan Sekolah
    Documento3 páginas
    Surat Pernyataan Sekolah
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Roro Jonggrang Bahasa Jawa
    Roro Jonggrang Bahasa Jawa
    Documento4 páginas
    Roro Jonggrang Bahasa Jawa
    Umank Maulana Lukman
    75% (4)
  • Doa Ketika Melihat Air
    Doa Ketika Melihat Air
    Documento3 páginas
    Doa Ketika Melihat Air
    Umank Maulana Lukman
    100% (2)
  • Susunan Tugas Portofolio
    Susunan Tugas Portofolio
    Documento2 páginas
    Susunan Tugas Portofolio
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • LPJ Porgu Ke Iv
    LPJ Porgu Ke Iv
    Documento1 página
    LPJ Porgu Ke Iv
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Jalan LAri Lompat
    Jalan LAri Lompat
    Documento29 páginas
    Jalan LAri Lompat
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • SK Ekskul
    SK Ekskul
    Documento2 páginas
    SK Ekskul
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • SK Ekskul
    SK Ekskul
    Documento2 páginas
    SK Ekskul
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Artikel
    Artikel
    Documento8 páginas
    Artikel
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Surat Masjid
    Surat Masjid
    Documento2 páginas
    Surat Masjid
    Umank Maulana Lukman
    100% (1)
  • Dispensasi
    Dispensasi
    Documento7 páginas
    Dispensasi
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones
  • Jadwal Kegiatan Pramuka
    Jadwal Kegiatan Pramuka
    Documento1 página
    Jadwal Kegiatan Pramuka
    Umank Maulana Lukman
    Aún no hay calificaciones