Está en la página 1de 9

BISNIS INTERNASIONAL

ANALISIS POTENSI DASAR INTERNASIONAL

OLEH:

KELOMPOK 4
Gede Surya Pratama
Made Cintia Arta Dewi
Komang Agus Krisna Udayana
Agis Fitriyah Halifah

(1415351021)
(1415351031)
(1415351059)
(1415351145)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAN


Merencanakan pengelolaan usaha, langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang
wirausahawan adalah menganalisis potensi pasar, berdasarkan jenis produk, jasa, minat dan daya
beli konsumen. Dengan menganalisis potensi pasar, anda dapat memperkirakan daya serap
konsumen terhadap produk/jasa yang hendak kita tawarkan. Hal ini sangat penting sebagai
ukuran apakah sektor usaha yang akan kita masuki masih menjanjikan keuntungan atau tidak.
Untuk itu anda harus melakukan penelitian pasar, mencari dan mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan pasar dan menentukan lokasi usaha yang strategis sesuai dengan
produk/jasa yang akan dijual.
Suatu peluang usaha atau gagasan tentang kemungkinan ekonomi suatu kegiatan bisnis
harus selalu diikuti oleh potensi pasar yang menjanjikan sehingga roda usaha dapat berjalan dan
memberikan keuntungan yang diharapkan. Tak sedikit memang, kisah pengusaha yang sukses
membangun bisnis karena melihat sebuah potensi pasar. Tapi, tak sedikit pula kisah kegagalan
usaha karena keyakinan tersebut salah.
Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar
dan lokasi :

Mereka ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin


Mereka ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensial

Faktor-faktor politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni


1.

Peraturan pemerintah

Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinya dapat tercermin dari
jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, dan investasinya
a) Menghambat investasi untuk menjamin kelangsungan industri dalam negeri
b) Membatasi perusahaan internasional memindahkan profit ke luar negara tuan rumah, dan
mengarahkan agar dana diinvestasikan ke proyek baru di negara tsb.
c) Menerapkan kebijakan lingkungan yang sangat ketat
d) Meminta perusahaan asing membuka rahasia tertantu dari perusahaan tsb, spt resep
2.

Biokrasi pemerintah

Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinan untuk mendirikan suatu perusahaan yang biasanya
membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
3.

Stabilitas politik

Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depan yang tentunya
terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapat ditentukan secara akurat.

Kebjakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang

Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara tersebut dapat menyebabkan
tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit anggaran, mata uang yang terdepresiasi, dan tingkat
produktivitas yang menurun. Masalah nilai mata uang yang tidak stabil juga merupakan
tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaan internasional

Perusahaan perlu menganalisa kebijakan ekonomi nasional sebelum memilih pasar/lokasi


baru.
Kebijakan Fiskal yang tidak baik menyebabkan tingkat inflasi tinggi dan mata uang
terdepresiasi.
Ketidakstabilan nilai tukar mata uang dapat menyulitkan perusahaan menentukan
penerimaan secara tepat dan menentukan jumlah dana yang dibutuhkan untuk sebuah
investasi
Biaya transportasi, bahan baku dan citra negara
Biaya transportasi & Bahan Baku

Inefisien logistik yang disebabkan oleh kemacetan lalu lintas menyebabkan biaya
tinggi. Transportasi menentukan pemilihan lokasi sarana produksi
a) Citra Negara Bersifat bisa berubah
Produk harus diberi label yang mengidentifikasikan dimana dibuat/dirakit sehingga memberi
image positif/negatif produk, tergantung negaranya. Produk negara maju cenderung lebih dinilai
positif dibanding produk negara berkembang.
Pengukuran Pasar Internasional
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukan analisis
lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.
Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan menguji instrumen
spesial untuk menganalisis pasar berkembang
b) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatu negara industri
cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam hal ini untuk pasar
yang paling berkembang terdapat lembaga penelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan
data pasar kepada perusahaan.
c) Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi
masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial pasar
tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut
dalam sebuah negara.
d) Salah satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan sentifitas permintaan relatif terhadap perubahan pendapatan

Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.

Pasar Berkembang
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya pasar
yang baru seperti China dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik
minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
-

Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Intensitas pasar
Kapasitas konsumsi pasar
Infrastruktur komersial
Kebebasan ekonomi
Tingkat penerimaan pasar
Resiko Negara

Mengukur potensi lokasi


Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitas dari
sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yang paling
penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga memerlukan investasi
yang berasal dari waktu dan uang

Penentuan lokasi bisnis dan target pasar


1. Meramalkan kualitas sumber daya yang akan dipergunakan SDM dan manajemen
paling penting
2. Manager harus memperhatikan infrastruktur lokal seperti jalan, jembatan, bandara,
pelabuhan dan sistem telekomunikasi, saat meramalkan potensial situs.
3. Bisnis saat ini banyak dilakukan melalui email dan informasi relay bisnis secara
elektronik seperti penjualan, inventory dan strategi produksi, yang harus terintegrasi antar
negara
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang tersisa untuk
mengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis pesaing.

Kunjungan lapangan

Melibatkan serangkaian pertemuan-pertemuan dan negosiasi ialah bertujuan untuk mendapatkan


peluang mempelajari budaya, mengamati tenaga kerja yang akan dipekerjakan, membuat kontak
personal dengan pelanggan dan distributor baru

Analisis Pesaing

Pasar persaingan sempurna menekan harga sehingga perusahaan dapat men-charge pelanggan.
Situs persaingan sempurna untuk produksi dan kegiatan litbang meningkatkan biaya dalam
berbisnis

Jumlah pesaing
Pangsa pasar
Produk pesaing memerlukan pasar yang kecil atau massal
Fokus produk pesaing pada kualitas atau harga rendah
Pengendalian saluran distribusi
Loyalitas konsumen
Ancaman potensial dari produk substitusi
Masuknya pesaing baru
Pengendalian input produksi kunci (SDM, modal dan bahan baku)

RISET INTERNASIONAL
Riset pasar adalah pengumpulan informasi dan analisis informasi yang berguna untuk membantu
manajer dalam membuat keputusan. Riset pasar internasional memberikan informasi tentang
lingkungan bisnis nasional seperti praktek-praktek budaya, politik, peraturan-peraturan dan
ekonomi juga menginformasikan manajer tentang ukuran pasar potensial, perilaku pembeli,
logistik, dan sistem distribusi. Dari definisi tersebut jelaslah bahwa riset pemasaran adalah riset
pada setiap fase kegiatan pemasaran, jadi tidak terbatas pada riset yang hanya mencakup suatu
tipe persoalan pemasaran saja, misalnya soal motivasi, soal saluran distribusi atau soal penjualan,
akan tetapi lebih luas daripada itu. Sebetulnya meliputi seluruh persoalan mulai memilih barang
apa yang akan diproduksi sampai pada penjualannya. Dengan menggunakan riset pemasaran
produsen akan memproduksi produk yang bisa dijual oleh karena memang dibutuhkan oleh
masyarakat pembeli, jadi bukan sekadar menjual produk yang bisa diproduksi. Untuk suksesnya
penjualan perlu kerjasama tiga unsur, yaitu: marketing, engineering, dan manufacturing. Riset
pemasaran internasional sering mencerminkan cara di mana pola pengeluaran berbeda di seluruh
dunia dan terkait dengan budaya daerah, adat istiadat, dan pengaruh sosial ekonomi lainnya.
Riset pemasaran internasional bisa sangat menantang ketika mencoba untuk mengumpulkan data
dari bagian terpencil dunia, di mana perbedaan bahasa dan aksesibilitas terbatas pada orang luar
menimbulkan hambatan komunikasi. Riset pemasaran internasional sangat penting untuk
perusahaan yang berencana untuk mengekspor barang-barang mereka ke negara lain. Sebelum
memulai penjualan internasional, perusahaan akan ingin menentukan apakah atau tidak ada
permintaan untuk produk mereka di daerah lain. Perusahaan juga akan ingin penelitian konflik
budaya potensial yang dapat menghambat profitabilitas dari produk atau jasa yang mereka
berniat untuk mengekspor. Misalnya, popularitas diri-tanning produk di banyak bagian Amerika
Utara dan Eropa tidak akan mungkin menjadi ekspor yang menguntungkan ke China di mana
penampilan kecokelatan umumnya tidak dianggap menarik dan mana produk yang sebenarnya
dijual untuk membalikkan atau "membersihkan "matahari tan.

Riset Pemasaran Internasional mengikuti langkah-langkah seperti riset domestic mulai dari
merumuskan masalah riset dan mengembangkan rencana riset sampai dengan menginterprestasi
dan melaporkan hasil-hasilnya. Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran
bermanfaat baik untuk perusahaan yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu
perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan
menghasilkan produk dan jasa yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran
Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran bermanfaat baik untuk perusahaan
yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu perusahaan untuk mengambil
keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk dan jasa yang lebih
memenuhi kebutuhan konsumen.
Analisis Informasi
Informasi yang dikumpulkan oleh intelijen pemasaran dan system riset pemasaran
perusahaan seringkali masih memerlukan analisis dan adakalanya manajer perlu bantuan lebih
lanjut menerapkannya dalam menghadapi masalah dan keputusan pemasaran.
Mendistribusikan Informasi
Sebelum manajer menggunakan cara untuk mengambil keputusan pemasaran dengan lebih
baik maka informasi pemasaran tidak akan mempunyai arti apa-apa.Informasi pemasaran yang
dikumpulkan oleh system intelijen pemasaran dan system riset pemasaran harus diterimakan
kepada manajer pemasaran yang tepat pada waktu yang tepat
Proses riset pemasaran
1. Menetapkan masalah dan tujuan riset
Manajer pemasaran dan peneliti harus secara erat bekerjasama untuk merumuskan masalah
dengan cermat dan mencapai kesepakatan, tentang tujuan-tujan riset.Manajer hrus cukup banyak
mengetahui tentang riset pemasaran untuk dapat berperan serta didalam perencanaan.apabila
manajer pemasaran hanya sedikit sekali paham akan riset pemasaran, mereka akan memperoleh
informasi tidak benar. Menentukan masalah dan tujuan riset sering kali merupakan langkah yang
paling sulit dalam proses riset pemasaran.
2. Mengembangkan Rencana riset
Tahap Kedua proses riset pemasaran menghendaki penentuan informasi yang dibutuhkan serta
pengembangan suatu rencana untuk mengumpulkan informasi tersebut secara efisien.
-

Menentukan kebutuhan informasi yang spesifik


Mengumpulkan informasi sekunder
Merencanakan pengumpulan data primer

Data sekunder menimbulkan berbagai masalah,informasi yang dibutuhkan mungkin tidak


tersedia peneliti jarang dapat memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari sumbersumber sekunder.
3. Mengimplementasikan rencana riset
Pelaksanaan ini mencangkup pengumpulan,pengolahan,serta analisis informasi. Pengumpulan
data dapat dilakukan oleh staf riset pemasaran perusahaan dari luar.
4. Menginterprestasi dan melaporkan hasil riset
Peneliti harus menginterprestasikan hasil-hasil riset, menarik kesimpulan tentang implikasinya
dan melaporkannya kepada meanajemen.peneliti sebaiknya tidak perlu menjejali manajemen
dengan angka-angka dan teknik-teknik statistic yang muluk-muluk.

TANTANGAN DAN HAMBATAN RISET LINGKUP MULTI NASIONAL


Kesulitan utama terkait dengan penelitian pasar internasional adalah :
a) Ketersediaan data : kendala memperoleh data sekunder yang berkualitas baik, walaupun
data tersebut sudah tersedia
b) Komparabilitas data : data harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Perbedaan cara
pengukuran di negara asal juga mempengaruhi komparabilitas antar negara
c) Perbedaan budaya : perlunya memperhatikan bagaimana budaya yang berubah-ubah
seperti bahasa mempengaruhi informasi
Sumber Data Sekunder
Proses mendapatkan informasi yang sudah ada dalam perusahaan atau yang dapat diperoleh dari
sumber-sumber luar disebut riset pasar sekunder. Data sekunder relatif murah karena data
tersebut telah dikumpulkan, dianalisis, dan dirangkum oleh pihak lain.
Ada beberapa sumber utama dari data sekunder yang dapat membantu manajer dalam
pengambilan keputusan selektif yaitu ;

Organisasi internasional
Agen-agen pemerintahan
Asosiasi dagang dan industri
Organisasi jasa
Internet

Metode Melaksanakan Riset Primer dalam Lingkup Multinasional


Walaupun informasi sekunder sangat berguna pada tahap awal proses penyaringan, data biasanya
lebih disesuaikan pada lokasi yang diperlukan. Dalam keadaan seperti itu, mungkin perlu untuk
melakukan riset pasar primer-proses pengumpulan dan analisis data asli dan menerapkan hasil
untuk kebutuhan penelitian saat ini.

Pameran dagang dan misi dagang


Wawancara dan fokus grup
Survey
Pengamatan lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Griffin, Ricky dan Pustay Michael. 2006. Bisnis Internasional: Perspektif Manajerial Jilid 2.
Jakarta : PT. Indeks, Kelompok Gramedia.
Wild J. John and Wild Kenneth. 2011 International Bussiness Management, The Challenges of
Globalization. London : Prentice Hall.

También podría gustarte