Está en la página 1de 4

Jurnal SIMETRIS

ANALISA POROS RODA BELAKANG YAMAHA VIXION MENGGUNAKAN METODE


FINITE ELEMEN ANALYSIS
ABSTRAK
Poros roda belakang sepeda motor tergolong dalam poros dukung yang berfungsi menopang bantalan sehingga
roda belakang dapat berotasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai diameter poros yang optimum
yang mampu menahan beban sesuai dengan kondisi beban yang ada, serta menganalisis perbandingan torsi pada sproket
depan ke sproket belakang yang memiliki diameter sproket yang bervariasi. Pemodelan program optimasi hanya sebatas
komputerisasi dengan menggunakan software Inventor. Poros sepeda motor yang akan diteliti adalah poros roda belakang
Yamaha Vixion dengan pembebanan berat maksimal 3000 newton.
Setelah dilakukan analisa didapat bahwa tegangan Von Mises maksimum yang terjadi yaitu sebesar 127,8
MPa. Dari hasil tersebut dapat dilihat nilai tegangan Von Mises berada di bawah batas izin tegangan yield sehingga dapat
dikatakan dalam keadaan aman.
Kata kunci: stress analisis, FEA, finite element analysis, software inventor, poros, poros sepeda motor.
1. PENDAHULUAN
Poros roda belakang sepeda motor tergolong dalam poros dukung yang berfungsi untuk menopang
komponen yang berputar. Komponen ini harus memiliki dimensi yang cukup agar dapat menopang bebanbeban yang dikenakan padanya, dan seharusnya mempunyai bobot yang ringan agar tidak menimbulkan
beban tambahan bagi komponen-komponen terkait lainnya.
Besarnya gaya tersebut dipengaruhi oleh berat motor dan penumpang. Metode optimasi akan dilakukan
analisa metode komputasi Finite Element Analisis (FEA) berbasis Software Autodesk Inventor. untuk
mendapatkan diameter optimum poros.
2.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Berapakan gaya maksimal yang dapat diterima Poros.
2. Apakah material yang digunakan mempunyai tegangan maksimal paling rendah sehingga paling aman.

Jurnal SIMETRIS

3.

METODOLOGI
2.1 Jenis Material
Material yang dipergunakan pada penelitian ini adalah berupa Stell 1018 cold drawn
2.2 Spesifikasi Poros

Gambar 3.1 Poros Belakang Honda Megapro


Dimensi Poros
Diameter poros
Panjang poros

: 17 mm
: 300 mm

2.3 Perhitungan Beban Poros


Perhitungan Kapasitas beban yang diterima poros sebesar 3000 N.
2.4 Pendefinisian Jenis Meshing yang Akan di Gunakan.
Mesh yang di gunakan adalah Hexagonal dengan ukuran mesh 5 mm.
4.

Analisa dan Pembahasan


Dari hasil analisa statik dengan software Inventor dapat diketahui tegangan maksimal dan
minimal yang terjadi pada struktur obyek yang dianalisa tersebut. Diasumsikan Poros mendapatkan
beban dari sepeda motor 3000 N.
3.1 Meshing komponen
Meshing dilakukan dengan ukuran antar jarak node 5 mm

Gambar 3.2 meshing poros

Jurnal SIMETRIS

3.2 Hasil FEA Poros

Gambar 3.3 Displacement


Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa besarnya gesekan maksimal pada deformasi gambar tersebut
adalah 0,09565 mm. Hal ini menunjukkan penekanan ditengah poros.
Gambar 3.4 Von Misses Stress

Dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa poros tersebut mengalami tegangan maksimal sebesar
127,8 MPa yang berada pada daerah penahan poros.

Jurnal SIMETRIS

Gambar 3.5 safety factor


Dari data diatas menunjukan bahwa safety factor minimal 2,27 ul dan maksimal berada pada nilai 15
ul.
4.

Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Dengan menggunakan perangkat lunak dalam menganalisa, khususnya software Inventor yang berbasis
FEA, mempermudah dan menghemat waktu dalam menganalisa permasalahan struktur elemen.
Berdasarkan penelitian dan analisis yang penulis susun, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujiaan dengan menggunakan beban maksimal dari sepeda motor diketahui material
masih dibatas aman.
2. Semakin besar harga yield strength terhadap tegangan maksimal maka struktur itu akan lebih aman
digunakan.
b. Saran
Dalam kenyataannya stress yang terjadi pada Poros adalah akibat tingginya gaya. Untuk itu perlu
kajian simulasi dengan yang lebih komplek agar didapat hasil yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
1. Achmad Z. 1999. Elemen Mesin I. Bandung : Refika Aditama
2. Ferdinand, Russel, Jhon, dan David F. 2012. Mechanic of Materials. New York : the McGraw-Hill
companies
3. Singiresu. S. R. 2009. Engineering Optimization : Theory and Practice. By Jhon Wiley & SONS, INC

También podría gustarte