Está en la página 1de 4

ASKARIASIS

SOP
No.Dokumen
:

No.Revisi
:

TanggalTerbit
:

Halaman
:1/2
UPT PUSKESMAS BALARAJA

drg. Lely Aryuni


NIP.196206101987122002
1. Pengertian
ASKARIASIS adalah penyakit yang timbul disebabkan oleh cacing dewasa dan larva.
Gangguan karena larva: biasanya terjadi pada saat berada diparu. Pada orang yang rentan terjadi
perdarahan kecil pada dinding alveolus dan timbul gangguan pada paru yang disertai dengan

1/2

batuk, demam, dan eosinofilia. Pada foto thoraks tampak infiltrat yang menghilang dalam waktu
3 minggu. Keadaan ini disebut sindrom Loeffler.
Gangguan yang disebabkan cacing dewasa biasanya ringan, dan sangat tergantung dari
banyaknya cacing yang menginfeksi di usus. Kadang-kadang penderita mengalami gejala
gangguan usus ringan seperti mual, nafsu makan berkurang, diare, atau konstipasi
2. Tujuan
Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien Askariasis
3. Kebijakan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Askariasis di unit pelayanan puskesmas Balaraja
4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilisitas Kesehatan Primer

5. Prosedur/ Langkah- langkah

1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut


2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
5. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium atas tinja untuk menentukan tindakan dan
terapi yang diberikan
6. Petugas memberikan konseling seperti ;
2/2

Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya menjaga


kebersihan diri dan lingkungan, yaitu antara lain:
a. Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga. Sehingga kotoran manusia tidak
menimbulkan pencemaran pada tanah disekitar lingkungan tempat tinggal kita.
b. Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
c. Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
d. Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
e. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukkan aktifitas dengan menggunakan sabun.
f. Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak lembab.
7. Petugas menulis resep untuk pasien
8. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic
9. Petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medic.
10. Petugas menyerahkan resep ke pasien
11. Petugas menulis diagnose pasien ke buku register.
6. Diagram Alir

melakukan
anamnesa pada
pasien

menyerahkan resep
ke pasien

melakukan pemeriksaan fisik


dan pemeriksaan penunjang
dan laboratorium

memanggil pasien
sesuai nomor urut

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan


Membuat resep
sesuai dengan
derajat kasusnya

Memberikan konseling
mengenai kebersihan
dan menjaga lingkungan

menegakan diagnose
berdasarkan hasil
pemeriksaan

8. Unit Terkait

menulis hasil Poli BP Umum, KIA, Apotik


Loket Pendaftaran,

9.

anamnesa, pemeriksaan
dan diagnose ke rekam
Dokumen
medicTerkait

Rekam Medis, buku register, blanko resep


10. Rekaman Historis Perubahan

3/2

menulis diagnose pasien


ke buku register.

No

Yang Diubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai
diberlakukan

4/2

También podría gustarte