Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
TINJAUAN KASUS
Tn. D (33 tahun) dibawa ke IGD oleh istrinya dengan keluhan muntah- muntah
setelah makan tempe bongkrek 4 jam yang lalu. Kondisi klien mengalami penurunan
kesadaran somnolen. Klien tampak lemas. Istri klien mengatakan Tn. D mengalami
diare (sudah BAB selama 4x setelah makan tempe bongkrek, feses cair) dan sesak.
Dari hasil pengkajian sementara didapatkan tekanan darah : 100/60 mmHg , BB : 63
kg (BB semula 64 kg) Nadi : 58 x/ menit, RR : 27 x/menit, Suhu : 360C, terdengar
suara nafas ronki. Istri klien mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat alergi
sebelumnya.
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama
Umur
TTL
Jenis Kelamin
TB
BB
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
No. Med. Rec
Diagnosa Medis
Tanggal Masuk
Tanggal Pengkajian
Golongan Darah
Alamat
: Tn D
: 33 tahun
: Kebumen, 25 Desember 1981
: Laki-Laki
: 167 cm
: 63 (awalnya 64 kg)
: Islam
: SMK
: Pegawai Swasta
: 2477890
: Keracunan Makanan
: 12 April 2015
: 12 April 2015
:O
: Kedawung
: Ny. U
Umur
: 30 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Alamat
: Kedawung
5. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tn. D (33 tahun) dibawa ke IGD oleh istrinya dengan keluhan muntahmuntah setelah makan tempe bongkrek 4 jam yang lalu. Kondisi klien
mengalami penurunan kesadaran somnolen. Istri klien mengatkan Tn D
mengalami diare (sudah BAB selama 5x setelah makan tempe bongkrek,
feses cair). Istri klien mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat
alergi sebelumnya.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
ikterik.
: bersih tidak terdapat serumen dan tidak mengalami gangguan
pendengaran
Hidung : bentuk hidungnya simetris, tidak terdapat polip pada hidung.
Wajah
: wajah klien tampak simetris.
Mulut
: tampak hipersekrasi kelenjar ludah, mukosa mulut basah,
bibir basah.
Leher
: tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Dada
: simetris, tidak ada kelainan bentuk, RR 23 x/menit, cepat dan
dangkal, Nadi 56x/menit, suara jantung s1 dan s2 tunggal.
Abdomen : tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak asites, tidak ada
luka memar, peristaltik usus 8x/mnit, perkusi hipertimpani.
Ekstremitas : tidak terdapat luka, capilari revil <3 detik, akral dingin
Genetalia : bersih tidak ada kelainan, Tidak terdapat luka/ulkus, tidak
terpasang kateter.
Telinga
B. ANALISA DATA
No
1.
Hari/
Tanggal
Minggu, 12
April 2015
Data Fokus
DS:
- Istri kilen mengatakan
(10. 00 WIB)
klien sesak
Problem
Nama
Etiologi
Bersihan jalan
Obstruksi
nafas tidak
nafas
&TTD
jalan
efektif
DO:
- Tampak hipersekresi
kelenjar ludah.
- Kesadaran : Somnolen
- TTV : Nadi 56 x/mnt,
Kuat, Reguler, RR : 27
x/mnt, Cepat dan
2.
Minggu, 12
dangkal
- Terdengar suara ronki
- Hasil EKG: Sinus
Bradikardia
DS :
Defisit volume
Kehilangan
April 2015
cairan
volume
(10. 05 WIB)
bongkrek
Istri klien mengatakan,
klien dirumah sudah
muntah 3 kali.
Klien mengatakan
merasa mual.
Istri klien mengatakan,
klien BAB sudah 4 x
(feses cair) setelah
makan tempe bongkrek
DO :
-
secara aktif
(muntah
diare)
cairan
dan
kering
TD 100/60 mmHg
RR : 27 x/mnt, Cepat
dan dangkal
BB sekarang 63 kg (BB
semula 64 kg)
Akral teraba dingin
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan b.d kehilangan volume cairan secara aktif (muntah, diare)
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi jalan nafas
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E.
F. TGL/J
AM
HASIL
J. Mingg
K. Setelah
u, 12
tindakan
dilakukan
2015
volume
(10. 10
adekuat/terpenuhi
WIB)
u,
12
keperawatan
selama
O. Mingg
I. NAMA
& TTD
April
H. INTERVENSI
24
jam,
cairan
TTV normal
Tidak ada tanda dehidrasi,
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
L.
M.
tindakan keperawatan x
April
24 jam diharapkan
2015
(10. 15
WIB)
kriteria hasil:
-Kesadaran composmentis,
akurat
Periksa TTV
Timbang BB pasien 3x/ hari
Periksa turgor kulit dan tanda- tanda dehidrasi
Atur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi
Kolaborasi pemberian cairan IV
Kolaboirasi dengan dokter jika tanda cairan
berlebih muncul memburuk
N.
R.
S.