Está en la página 1de 11

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: SIMPOSIUM PENDIDIKAN INDONESIA

Tema:

: Telaah Pendidikan Indonesia: Sumber Daya Manusia Unggul


Menuju Indonesia Emas

Waktu Pelaksanaan

: Selasa, 18 Oktober 2016

Sumber Dana

: BOPTN

Jumlah Dana

: Rp. 3.856.000

Surabaya, 21 September 2016


Hormat kami,
Ketua BEM FISH UNESA,

Muhammad Roikhan
NIM. 13040674101

Ketua Pelaksana,

Achmad Fahmi Hidayat


NIM. 15040274099

Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni
FISH Unesa,

Tamsil, SH., MH.


NIP. 196204031990021001

SIMPOSIUM PENDIDIKAN INDONESIA

Website : http://bemfishunesa.or.id

Telaah Pendidikan Indonesia: Sumber Daya Manusia Unggul


Menuju Indonesia Emas
I.

LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan dalam
upaya menciptakan pembangunan yang lebih mantap dan maju. Karena
manusialah sebagai pelaku yang secara langsung akan memanfaatkan alam
berikut isinya. Tanpa sumber daya manusia yang baik tidak mungkin suatu bangsa
berkembang dan mampu bersaing dalam percaturan internasional. Berbicara
mengenai sumber daya manusia, sebenarnya dapat dilihat dari dua aspek, yaitu
kuantitas dan kualitas. Kuntitas menyangkut jumlah sumber daya manusia.
Kuantitas sumber daya manusia Indonesia yang diikuti oleh kualitas yang baik
merupakan sesuatu garda terdepan untuk menuju Indonesia Emas.Salah satu yang
menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan sumber daya manusia adalah
pembangunan di bidang pendidikan selain kesehatan dan ekonomi.
Sejarah telah mencatat bahwa pendidikan merupakan awal dari kemajuan
dan kebangkitan bangsa. Jika pendidikan tidak memadai, ini menjadi peluang
bangsa lain untuk menjajah. Bangsa kita cukup lama terjajah karena pendidikan
yang tertinggal. Namun, ketika anak bangsa mulai terdidik, pendidikan mulai
berkembang maka gerakan kebangkitan nasional tidak terbendung dan gerakan
mewujudkan kesatuan dan persatuan mulai tercipta. Itu semua diakhiri secara
manis dengan direbutnya kemerdekaan yang telah lama didambakan oleh rakyat
Indonesia. Mengapa? Dengan pendidikan rakyat Indonesia sadar bahwa hak
mereka telah direbut oleh penjajah serta mereka berkewajiban merebut hak dan
membela bangsanya.
Jika berbicara tentang pendidikan ada beberapa hal yang dapat dikatakan
sebagai problematika yang terjadi di dunia pendidikan saat ini. Pada dasarnya
suatu pendidikan dikatakan berhasil apabila telah sesuai dengan landasan atau
dasar pembentukan tujuan pendidikan yang telah diatur oleh suatu negara. Negara

Website : http://bemfishunesa.or.id

Indonesia memiliki lima landasan pendidikan yaitu: (1) landasan filosofis


pendidikan, (2) landasan sosiologis pendidikan, (3) landasan kultural pendidikan,
(4) landasan psikologis pendidikan, (5) landasan ilmiah dan teknologi. Kelima
landasan inilah yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia.
Dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20/2003)
pasal 1 ayat 1, dinyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didi
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan Undang-Undang tersebut tersirat berbagai aspek penting yang harus
diperhatikan dalam proses pendidikan yaitu aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik, dengan kata lain pendidikan tidak hanya menekankan pada aspek
pengetahuan (kognitif) tetapi juga menekankan pada pembinaan sikan dan
pengembangan keterampilan.
Realitas yang terjadi saat ini bahwa dunia pendidikan nasional sedang
dilanda krisis yang dikarenakan rendahnya kualitas outputpendidikan itu sendiri.
Maka dari itulah perlunya pembenahan secara fundamental dan komprehensif
mengingat pendidikan merupakan salah satu unsur dalam hal pemajuan suatu
negara. Artinya, jika mutu pendidikan ingin mencapai tingkat pencapaian terbaik
maka sumber daya manusiapun harus ditingkatkan. Tentu saja meningkatkan
mutu sumber daya manusia harus melalui proses pendidikan pula, bukan secara
tiba-tiba.
Dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih tergolong belum maju
dengan tidak beranjak dari istilah berkembang masih akrab dengan wajah
pendidikan saat ini. Banyak sekali problematika yang menghambat laju
pendidikan di Indonesia, antara lain: (1) rendahnya pemerataan kesempatan
belajar serta banyaknya peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi dikarenakan beberapa faktor, (2) rendahnya mutu akademik yang
meliputi penguasaan keilmuan, teknologi, dan bahasa, (3) rendahnya efisiensi

Website : http://bemfishunesa.or.id

waktu dan proses belajar, (4) rendahnya akhlak dan moral peserta didik yang
cenderung menurun dari masa ke masa, (5) kesenjangan prioritas antara pendidik
yang berstatus pegawai negeri dengan pendidik yang berstatus swasta atau
honorer, (6) kurangnya pemberian sikap demokratis pada peserta didik serta
kurangnya nilai partisipasi pada proses pembelajaran.Secara keseluruhan
permasalahan tersebut terjadi dalam sistem pendidikan formal yang selama ini
menjadi poros utama pendidikan di Indonesia.
Tema bangkitnya Indonesia Emas menggaung di seantero negeri seiring
100 tahun pasca Indonesia merdeka. Pada tahun 2045 diharapkan menjadi
tonggak Indonesia Emas pada saat peringatannya dan yang paling penting secara
realita. Indonesia Emas dimaknai dengan kondisi yang maju, makmur, modern,
madani, dan seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri republik ini.
Realitasnya, Indonesia Emas diprioritaskan 100 tahun terwujud- tidak perlu
seperti Amerika Serikat yang perlu 200 tahun untuk menjadi negara maju- telah
dipikir dan diperhitungkan oleh para cendekiawan. Kerangka besarnya sangat
kuat dan indah, namun kerangka-kerangka kecilnya perlu diawasi dan dianalisis
secara detail kemajuannya. Kalau kita tidak segera mengambil sikap Sepakat
Nasional terhadap kerja besar ini, maka wacana Indonesia Emas hanya sebuah
proyek buntu yang tidak akan menemui kesuksesan.
II.

DESKRIPSI KEGIATAN
A. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan ini adalah seminar setengah hari yang dibagi melalui Diskusi
Panel
B. Nama Kegiatan
Simposium Pendidikan Indonesia

III. TEMA KEGIATAN


Kegiatan ini bertema besar Telaah Pendidikan Indonesia: Sumber Daya
Manusia Unggul Menuju Indonesia Emas.

Website : http://bemfishunesa.or.id

IV.

TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Membahas mengenai sumber daya manusia di Indonesia dan kebijakan yang
relevan terkait hal tersebut.
2. Memberikan gambaran kepada peserta tentang masa depan Indonesia dan
segala hal yang perlu dipersiapkan.
3. Menumbuhkan budaya kritis serta konstruktif mahasiswa terhadap kebijakan
pendidikan di Indonesia.
4. Mengetahui peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas

V.

LANDASAN KEGIATAN
Adapun landasan dari kegiatan ini adalah::
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Undang-undang RI nomor 13 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Program kerja Departemen Pendidikan BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Universitas Negeri Surabaya 2016-2017.

VI.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


hari/tanggal

: Selasa, 18 Oktober 2016

pukul

: 08.00 s/d 12.00 WIB

tempat

: Gedung Serbaguna Kampus Ketintang UNESA.

VII. NARASUMBER
1. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. Ap.(Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI)
2. Prof. Dr. Warsono, M. S. (Rektor Universitas Negeri Surabaya)
3. Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si. (Ketua Dewan Pendidikan Jawa
Timur)

Website : http://bemfishunesa.or.id

VIII. PELAKSANA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.
IX.

PESERTA
Target jumlah peserta dalam seminar ini adalah 350 orang. Dengan komposisi
sebegai berikut:
1. 100 orang siswa SMP sederajat dan SMA sederajat.
2. 50 guru SMP sederajat dan SMA sederajat.
3. 30 orang Perwakilan dari tiap Prodi dan Hima Prodi/Jurusan yang ada di FISH
Unesa.
4. 61 Fungsionaris BEM FISH Unesa
5. Pendaftaran untuk umum.

X.

SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir

XI.

AGENDA ACARA
Terlampir

XII. ANGGARAN KEGIATAN


Terlampir
XIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami agar dapat
memberikan gambaran kerangka kegiatan Simposium Pendidikan Indonesia, yang
merupakan event penting untuk menentukan landasan organisasi yang ideal dalam
mengemban misi luhur untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Akhir kata, kami
memohon dukungan dari semua pihak baik moril maupun materiil akan sangat
bermakna demi suksesnya kegiatan ini.
Surabaya, 7 Oktober 2016

Website : http://bemfishunesa.or.id

Website : http://bemfishunesa.or.id

Lampiran I
SUSUNAN PANITIA
Adapun susunan kepanitiaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Pelindung

: Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa


Prof. Dr. Sarmini, M.Hum.

Penasehat

: Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni


Tamsil, S.H., M.H.

Penanggung Jawab

: Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan


Hukum FISH Unesa
Muhammad Roikhan

Ketua Pelaksana

: Achmad Fahmi Hidayat

Bendahara

: Qurotul Fitriani

Sekretaris

: Dwi Asih Triska Wardhani

Sie Kesekretariatan

: Christina Trijayanti
: Dhanti Putri Permatasari
: Rodhotul Amelia
: Adhinda N. Oktavirany

Sie Acara

: Yoky Armando Sunaryo


: Purwaning Rahayu Sisworini
: Inayatul Mahmuda
: Akhmad Dwi Firnanda

Sie Perlengkapan

: Nugroho Rizal Pangestu


: M. Alifi Bayhaqi
: Afry Syahputra
: Bagas Fery

Sie Konsumsi

: Elit Millati
: Joko Budi Utomo
: Zuzun Ifah
: Nedya Azkiya
: Nanang Khoiruddin

Website : http://bemfishunesa.or.id

Sie Humas

: Herlambang Ponco
: Bariq Maulana
: Hema Andriani

Sie Dekdok

: Sasmito Prabowo
: Achmad Yoga Prasetiya
: Galant Irma Julandi

Lampiran II
SUSUNAN ACARA
Kegiatan ini berlangsung mulai hari Selasa, 18 Oktober 2016
Adapun agenda acara sebagai berikut :
Waktu
07.3008.30

Susunan Acara
Registrasi peserta

Keterangan
Sie

kesekretariatan

dan

Sie

konsumsi

memandu

registrasi

Website : http://bemfishunesa.or.id

peserta

08.30-

Pembukaan dan

Pembawa

acara

08.45

Doa

menyampaikan
susunan

08.45-

Stand Up Comedy

doa
Pengisi

acara
acara

09.15

mahasiswa

09.15-

UNESA
Ketua

Sambutan

09.40

dan
oleh
FISH

pelaksana,

Ketua BEM FISH, dan


Dekan

Fakultas

Sosial

dan

Ilmu

Hukum

memberikan
09.40-

Kegiatan Inti

sambutan
Moderator

11.30

Simposium

diskusi

Pendidikan

pembicara:

memimpin
dengan

1. Prof. Dr. Muhadjir


Effendy, M. Ap.
2. Prof. Dr. Warsono,
M. S.
3. Prof. Dr. Zainuddin
11.3012.00

Penutupan dan Doa

Maliki, M.Si
Oleh Teater Institute
dan accoustic

Website : http://bemfishunesa.or.id

Lampiran III
ANGGARAN KEGIATAN
NO
.
A.

URAIAN

FREKUENSI

PEMASUKAN
1. BOPTN

SATUAN
(Rp)

3.856.000
Jumlah

B.

PENGELUARAN
1. Divisi Acara
Cindera mata pemateri

3.856.000
3.856.000

250.000

750.000
750.000

1
10

75.000
5.000

75.000
50.000
125.000

1
30

45.000
3.000

45.000
90.000
135.000

3
500
12

15.000
5.000
25.000

45.000
2.500.000
300.000
2.845.000
3.855.000

Jumlah
2. Divisi Dekdok
Banner (2,25m x 1,25m)
Pamflet
Jumlah
3. Divisi Kesekretariatan
Kertas A4 80 gram 1 rim
Id card panitia
Jumlah
4. Divisi Konsumsi
Snack Pemateri
Snack peserta
Air mineral
Jumlah
Total

TOTAL
(Rp)

Website : http://bemfishunesa.or.id

También podría gustarte