Está en la página 1de 8

Penghitungan dan Penyesuaian Arus Kas

Ada dua langkah yang diperlukan untuk menghitung arus kas: (1) peramalan pendapatan,
beban, dan pengeluaran modal, serta (2) penyesuaian arus kas kotor dengan inflasi dan pajak.
Setelah arus kas kotor diestimasi, hal itu harus disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
Akhirnya, aplikasi hukum oajak dapat digunakan untuk menghitung arus setelah pajak.
Penyesuaian Peramalan untuk Investasi
Dalam suatu lingkungan inflasi,pasar keuangan bereaksi terhadap kenaikan biaya modal
untuk mencerminkan inflasi. Jadi, biaya modal terdiri atas dua unsur berikut.
1. Tingkat riil
2. Unsur inflasi (investor meminta premi sebagai kompensasi atas hilangnya daya beli
dolar atau mata uang local)
Karena tingkat pengembailan yang dimint (yang seharusnya biaya modal) yang digunanakan
dalam analisis investasi modal mencerminkan komponen inflasi ketika analisis NPV
dilaksanakan, inflasi juga harus dilibatkan dalam memprediksi arus kas operasional. Ketika
menyesuaikan prediksi arus kas, sebainya digunakan indeks perubahan harga spesifik. Jika
tidak mungkin dapat digunakan indeks harga umum.

Analisis nilai sekarang bersih dengan atau tanpa penyesuaian prediksi arus kas untuk inflasi
diperlihatkan pada tampilan 13-4

Contoh, sebuah anak perusahaan dari persahaan di Amerika Serikat yang beroperasi di
Venezuela sedang mempertimbangkan suatu proyek yang membutuhkan investasi sebesar
5.000.000 unit dan diharapkan menghasilkan arus kas masuk tahunan sebesar 2.900.000 unit
selama dua tahun mendatang, tingkat pengembalian yang diminta 20% mencaku komponen
inflasi. Tingkat inflasi umu di Venezuela diharapkan rata-rata 15% untuk dua tahun
mendatang.
Konversi Arus Kas Kotor Menjadi Arus Kas Setelah Pajak
Untuk menganalisis pengaruh pajak, arus kas biasanya dibedakan menajdi dua kategori: arus
kas keluar awal yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva proyek dan arus kas masuk yang
diahasilkan selama umur proyek. Arus kas keluar dan arus kas masuk yang disesuaikan untuk
pengaruh pajak disebut arus kas keluar dan arus kas masuk bersih. Arus kas besih itu
mencakup provisi untuk pendapatan, beban operasi, penyusutan, dan implikasi pajak yang
relevan.
Arus kas setelah pajak: tahun 0 Arus kas keluar bersih pada tahun 0 (biaya tunai awal)
adalah selisih antara biaya awal proyek dan setiap arus kas masuk yang secara langsung
berhubungan dengannya. Biaya kotor terdiri atas beberapa hal, seperti biaya lahan, biaya
peralatan (termasuk transportasi dan instalasi), pajak atas keuntungan penjualan aktiva, dan
kenaikan modal kerja. Arus kas masuk yang muncul pada waktu akuisis termasuk
penghematan pajak dari penjualan aktiva, kas dari penjualan aktiva, dan keuntungan
penjualan lainnya seperti kredit pajak.
Menurut undang-undang pajak yang berlaku saat ini, seluruh biaya yang berhubungan dengan
akuisisi aktiva lain di luar lahan seharusnya dikapitalisasi dan dihapus selama umur manfaat
aktiva (pengahpusan dicapai melalui penyusutan). Penyusutan dikurangi dari pendapatan
dalam menghitung laba kena pajak selama setiap tahun dari unsur aktiva.
Keuntungan penjualan aktiva mengahsilkan pajak tambahan sehingga mengurangi hasil kas
yang diterima dari penjualan aktiva lama. Di pihak lian, kerugian merupakan beban nonkas
yang mengurangi laba kena pajak sehingga menghasilkan penghematan pajak. Akibatnya,
hasil kas dari penjualan aktiva lama meningkat sebesar penghematan pajak.
Contoh, divisi Critical Care Monitoring di Honley Medical menggunakan dua jenis mesin
yang dikendalikan secara numeris (CNC-11 dan CNC-12) untuk memproduksi salah satu
produk pemantau detak jantung. Saat ini, tekonologi baru telah membuat satu mesin CNC

tunggal yang dapat menggantikannya. Pihak manajemen ingin mengetahui investasi bersih
yang diperlukan untuk mendapatkan mesin baru tersebut. Jika mesin baru diperoleh,
peralatan lama akan dijual.

Sebagai ilustrasi, perhatikan pengaruh pajak dari penjualan CNC-11 dan CNC -12 yang
disajikan pada tampilan 13-5. Dengan menjual kedua mesin tersebut, perusahaan menerima
hasil bersih berikut.

Berdasarkan hasil bersih tersebut, investasi bersih dapat dihitung sebagai berikut.

Konsekuensi pajak dapat dinilai dengan mengurangi nilai buku dari harga jual. Jika
selisihnya positif, maka perusahaan mengalami keuntungan dan akan terken pajak. Di pihak
lain, jika selisihnya negatif, maka perusahaan mengalami kerugian nonkas. Akan tetapi,

kerugian nonkas ini memiliki implikasi kas. Hal itu dapat dikurangi dar pendapatan. Sebagai
konsekuensinya, pendapatan kena pajak dapat dilindungi sehingga pajak dapat dihemat.
Arus kas setelah pajak: umur proyek Jika proyek menghasilkan pendapatan, maka sumber
utama arus kas adalah operasional. Arus kas masuk operasional dapat diperkirakan dari
laporan laba rugi proyek. Arus kas setelah pajak tahunan merupakan jumlah dari laba proyek
setelah pajak dan beban nonkas.
Arus kas setelah pajak = laba bersih setelah pajak + beban nonkas
CF = NI + NC
di mana:
CF = Arus kas setelah pajak
NI = laba bersih setelah pajak
NC = beban nonkas
Contoh beban nonkas adalah penyusutan dan kerugian. Beban nonkas nukan merupakan arus
kas, tetapi menghasilkan arus kas dengan mengurangi pajak. Dengan melindungipendapatan
dari pajak, penghematan kas actual akan diperoleh.
Divisi Produk Khusus di Honley Medical berencana membuat produk baru yang memerlukan
peralatan baru senilai $800.000. produk baru tersebut diharapkan akan meningkatkan
pendapatan tahunan perusahaan sebesar $600.000. Bahan, tenaga kerja, dan beban
operasional kas lainnya adalah $250.000 per tahun. Peralatan baru memiliki unsur manfaat
selama empat tahun dan akan disusutkan atas dasar garis lurus. Mesin tersebut tidak akan
memiliki nilai sisa pada akhir tahun kempat. Berikut laporan laba rugi untuk proyek ini.

Arus kas dari laporan laba rugi dihitung sebagai berikut.

Pendekatan laporan laba rugi untuk menentukan arus kas operasional dapat dipecah kembali
untuk menilai pengaruh arus kas setelah pajak.dari setiap kategori individu terhadap laporan
laba rugi. Pendekatan dekomposisi menghitung arus kas operasional dengan menghitung arus
kas setelah pajak untuk setiap pos dalam laporan laba rugi.
CF = [(1-Tarif Pajak) x Pendapatan] - [(1 - Tarif Pajak) x Beban kas] + [(Tarif Pajak) x Beban
nonkas]
Pendekatan dekomposisi menghitung arus kas operasional dengan menghitung arus kas
setelah pajak untuk setiap pos dalam laporan laba rugi.
Pendapatan kas setelah pajak = (1 - Tarif pajak) x Pendapatan kas
Beban kas setelah pajak

= (1 - Tarif pajak) x Beban kas

Penghematan pajak, beban nonkas = Tarif pajak x Beban nonkas


Ciri pertama dari dekomposisi adalah keampuannya menghitung arus kas setelah pajak dalam
format spreadsheet. Ciri kedua adalah kemampuannya menghitung pengaruh kas setelah
pajak atas dasar pos per pos.
Untuk tujuan pajak, semua aktiva bisnis yang dapat disusutkan, selain real estate disebut
kekayaan pribadi. Yang diklasifikasikan dalam salah satu dari enam kelas. Setiap kelas
menunjukkan umur aktiva yang harus digunakan untuk menggambarkan penyusutan.
Sebagai contoh, asumsikan Honley Medical membeli sebuah mobil pada 1 Maret 2008.
Harga mobil tersebut adalah $20.000 dan perushaan memilih metode garis lurus. Mobil itu
merupakan aktiva lima tahun (untuk tujuan pajak). Penyusutan tahunan adalah $4.000 untuk
periode lina tahun ($20.000/5). Akan tetapi, dengan menggunakan konversi setengah
tahun,perusahaan hanya dapat mengurangi $2.000 untuk tahun 2005, yaitu setengah dari
jumlah garis lurus (0,5 x $ 4.000). setengah sisanya dikurangi selama pada tahun keenam.

Tampilan 13-8 menampilkan suatu table tariff penyusutan untuk metode saldo menurun
ganda atas aktiva yang termasuk kelas tiga tahun, lima tahun, dan tujuh tahun dipaduka
dengan konvensi setengah tahun sehingga merupakan tariff penyusutan MACRS.

Metode garis lurus dan metode saldo menurun ganda menghasilkan jumlah penyusutan yang
sama selama umur aktiva, kedua metode tersebut juga menghasilkan total penghematan pajak
yang sama. Namu, karena penyusutan yang diklaim pada awal thun proyek lebih besar
menurut metode saldo menurun ganda, penghematan juga lebih besar selama tahun tersebut.
Arus kas masuk yang disebabkan oleh perlindungan paak dapat dihitung dengan mengalikan
tariff pajak dengan jumlah yang disusutkan (t x NC)

Investasi Modal: Lingkungan Manufaktur yang Canggih


Sebelum komitmen setiap otomatisasi dibuat, pertama-tama, perusahaan sebaiknya
menggunakan tekonologi yang ada secara efisien. Banyak perusahaan dapat memperaiki
posisi bersaingnya dengan penambahan fitur, seperti penggunaan robot, system produksi
yang fleksibel, dan system manufaktur yang terintrgrasi secara menyeluruh.
Meskipun analisis arus kas diskonto (dengan menggunakan nilai sekarang bersih dan tingkat
pengembalian internal) tetap unggul dalam keputusan investasimodal, lingkungan manufaktur
yang baru meminta perhatian lebih bagi penggunaan input dalam model arus kas diskonto.
Manajemen investasi kontemporer mencakup kriteria keuangan dan nonkeuangan. Analisis
dalam teknologi manufaktur yang canggih harus mempertimbangkan kontribusi yang dibuat
untuk mendukung strategi, seperti peningkatan produk, diversifikasi, dan pengurangan risiko.
Bagaimana Investasi Dibedakan

Pada manufaktur yang terotomatisasi, biaya langsung mencerminkan sedikitnya 50 atau 60


dari total investasi; perangkat lunak, teknik, peralatan, dan implementasi merupakan
persentase yang signifikan dari total biaya.
Bagaimana Estimasi Arus Kas Operasional Dibedakan
Estimasi arus kas operasional dari investasi dalam peralatan standar memiliki ciri yang
mengandalkan manffat berwujud yang dapat diidentifikasi secara langsung, seperti
penghematan langsung dari tenaga kerja, listik, dan sisa bahan baku.
Misalkan, sebuah perusahaan yang sedang mengevaluasi investasi potensial dalam system
manufaktur fleksibel. Pilihan yang dihadapi perusahaan adalah melanjutkan produksi dengan
peralatan tradisional yang diharapkan masih bertahan selama sepuluh tahun., ata beralih ke
system baru yang juga diharapkan memiliki umur manfaat lebih dari sepuluh tahun. Tingkat
diskonto perusahaan adalah 12%. Data yang berkaitan dengan investasi disajikan pada
tampilan 13-10.

Dengan menggunakan data tersebut, nilai sekarang bersih dari system yang diajukan dapat
dihitung sebagai berikut.

Nilai sekarang bersih dalah positif dan besar sehingga menandakan diterimanya FMS secara
jelas. Akan tetapi, hasil tersebut sangat bergantung pada pengakuan eksplisit dari manfaat tak
berwujud dan manfaat langsung. Jika manfaat tersebut dihilangkan, maka total penghematan
langsung adalah,$2,2 juta dan NPV mnejadi negatif.

Dalam keputusan otomatisasi, manfaat tak berwujud, seperti kualitas yang lebih baik,
mengurangi waktu tenggang, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan emnigkatkan
kemampuan untuk mempertahankan pangsa pasar dan tak langsung, seperti penjadwalan
produksi dan penyimpanan, cukup berpengaruh dan merupakan hal yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup proyek.
Kenaikan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas mebuat pengidentifikasian manfaat tak
langsung mudah dilakukan dengan menggunakan penggerak biaya. Salah satu manfaat tak
berwujud yang terpenting adalah mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif
perusahaan. Jika arus kas akan menurun bila investasi tidak dilakukan, amak penurunan ini
harus menunjukkan manfaat tambahan pada teknologi cangih.

También podría gustarte