Makalah ini membahas kontribusi Penelitian Akuntansi Manajemen (MAR) memiliki

(dan tidak) madeto analisis sosial dan kritis akuntansi manajemen dalam 25 tahun
sejak diluncurkan. Ini commenceswith rekening pribadi pengalaman pertama
bernama penulis dari perilaku, sosial dan criticalaccounting dalam 25 tahun
sebelum MAR muncul. Ini mencakup peristiwa di Inggris, terutama Mengelola-ment
Kontrol Workshop, konferensi Penelitian Akuntansi Manajemen di Aston, InterdisciplinaryPerspectives pada Konferensi Akuntansi; departemen kunci dan profesor;
dan di tempat lain formationof pan-Eropa jaringan, dan refleksi tentang kunjungan
tahun ke USA.Papers diterbitkan oleh MAR dianalisis menurut tahun publikasi,
negara penulis dan researchsite, metode penelitian, subyek penelitian (jenis
organisasi atau subjek yang diteliti ), metode analisis data, topik, dan teori. Ini
mengungkapkan, setelah dominasi awal oleh akademisi UK, meningkatkan
pengaruh Kontinental Euro-pean; Meningkatnya penggunaan metode kualitatif atas
berbagai topik, metode terutama newcosting, desain sistem kontrol, perubahan dan
implementasi, transformasi sektor publik, andmore baru-baru ini manajemen risiko
dan kreativitas. pendekatan teoritis telah beragam, sering multi-disiplin, dan telah
mempekerjakan mengejutkan beberapa teori ekonomi relatif terhadap perilaku dan
socialtheories. Penelitian ini meliputi organisasi sektor publik dan swasta terutama
besar terutama di tema Europe.Seven dianggap sebagai bunga untuk analisis teori
sosial dan kritis dievaluasi, yaitu: thesearch untuk 'Relevansi Hilang' dan biaya baru;
kontrol manajemen, lingkungan dan for'fits pencarian '; membangun kembali sektor
publik; Perubahan dan teori institusional; pasca-struktural, constructivistand
kontribusi penting; akuntansi sosial dan lingkungan; dan geografi mengubah ruang
timeand antara penelitian Eropa dan Amerika. Makalah ini menyimpulkan dengan
menilai contribu-tions dari MAR terhadap aspirasi kelompok yang diidentifikasi
dalam historiografi pribadi membuka, whichhave sebagian besar telah terpenuhi.
MAR telah membuat kontribusi besar untuk akuntansi sosial dan kritis
(broadlydefined) tapi tidak di daerah-daerah kritis berusaha untuk memberikan
suara dan pengaruh yang lebih besar untuk terpinggirkan sec-tor masyarakat di
seluruh dunia. organisasi Sektor Ketiga, politik, keterlibatan masyarakat sipil,
developmentand negara-negara berkembang, tenaga kerja, kepentingan publik,
ekonomi politik, dan sampai akuntansi baru-baru sosial andenvironmental telah
diabaikan.
1. Introduction
Section 2 kertas dimulai dengan personalisedhistoriography Trevor yang
berupaya untuk kontekstualisasi perkembangan selanjutnya foundationand
dari MAR dengan mengidentifikasi yang telah beenseeking perubahan
akuntansi, mengapa dan bagaimana. aspirasi mereka benchmark pro-vide
untuk menilai kontribusi berikutnya MAR ini. Lokasi UK GivenTrevor ini, seperti
MAR, bagian ini pasti tapi tidak. sepenuhnya UK-sentris. Pembaca tidak sabar
dengan ini mudah-mudahan akan findthis tidak bertahan sepanjang
paper.Why yang kembali 50 tahun, jika merayakan ulang tahun ke 25 ofMAR?
Dan mengapa dasar sekitar personalisasi refleksi? jawab lagi, yang

pertanyaan pertama terletak sebagian di kebetulan tetapi juga

becausehistory mudah dilupakan dan disalahpahami. Trevor recentlyattended
ulang tahun kelima puluh dari kelompok pertama bisa dibilang thefirst
mahasiswa English membaca dalam studi bisnis di BradfordUniversity.
Selama
persidangan
ulang
tahun
pikirnya
abouthow
gelar
memperkenalkannya kepada apa yang berlabel 'behaviouralaccounting' maka hal baru dalam kursus akuntansi. Tapi mengapa makea akun pribadi
dengan segala risiko bias kognitif, prasangka, pemuliaan diri, kehilangan
memori, rasionalisasi retrospektif, dan kurangnya parsial atau penulis terlibat
dalam peristiwa-peristiwa penting? Ini adalah kekhawatiran yang valid tapi
auto-etnografi dapat menangkap issueslost dalam tinjauan tradisional
dibersihkan. Tidak akademik kontribusi isimmune dari subjektivitas dan biaspenolakan sering rhetoricalploys untuk mendapatkan hak istimewa. Namun
demikian, tidak ada klaim bahwa thispaper akurat mewakili bagaimana MAR
terwujud,
diedit,
artikel
orprogressed.All
Maret
dibacakan
untuk
mengidentifikasi mereka tema, topik, metode, teori, kontribusi dan, sama
pentingnya, apa yang hasbeen diabaikan, dan why1but ini terbukti subjektif
dan difficultas metode penelitian, teori, topik dan kontribusi sering overtersusun, sehingga Binh bergabung dengan proyek ini dan kode,
menggunakan NVivo, eacharticle menurut topik mereka, teori (s), jenis dan
lokasi situs, metode penelitian, dan lokasi penulis. ANALISA empiris ini
diterbitkan makalah disajikan dalam Bagian 3. Bagian 4 presentsa lebih
diskursif komentar kritis pada centralapproaches dirasakan dalam makalah
MAR, yaitu: pencarian untuk 'RelevanceLost' dan baru biaya; kontrol
manajemen, lingkungan andthe pencarian untuk 'cocok'; membangun
kembali sektor publik; mengubah teori andinstitutional; pasca-struktural,
konstruktivis dan kritis con-tributions; akuntansi sosial dan lingkungan; dan
changinggeography penelitian akuntansi manajemen. Kertas con-cludes
dengan mempertimbangkan apakah kontribusi ke MAR telah bertemu
theaspirations dari pihak diidentifikasi dalam Bagian 2.
2. Munculnya akuntansi sebagai ilmu sosial: Perjalanan apersonal
Much mengajar akuntansi di Bradford berkonsentrasi pada pembukuan dan
akuntansi biaya. Dulu apa yang sekarang tampaknya buku pelajaran
esotericprofessional, misalnya, Vickery (1962), Wheldon (1962), Rein-dipaksa
oleh tes bulanan latihan akuntansi. Pada tahun kedua, Tony Lowe
meninggalkan Manchester Business School untuk menjadi Profesor
ofAccounting
di
Bradford.2He
membawa
ide-ide
baru
untuk
accountingcourses termasuk, dari memori, akuntansi matriks, cybernet-ics,
kemungkinan impor komputer, pemrograman linear dan, masalah perilaku,
terutama pekerjaan psikologis aspirasi lev-els oleh para peneliti Amerika
Serikat, seperti Stedry dan Kay (1966). Selain itu, menggambar pada waktu
di Harvard, ada 3 kelas h studi complexcase, yang inovatif kemudian di
UK.Upon lulus Trevor memasuki industri sebagai accountantbut biaya

mengambil, hampir secara kebetulan, seorang dosen dalam studi bisnis

atWolverhampton Technical College (kemudian Politeknik dan Thena
University). Ia harus mengajar tidak hanya akuntansi tetapi juga hukum,
statistik, ekonomi, bahkan ilmu pengetahuan dalam masyarakat, dan
manajemen. Iteasy melupakan pengetahuan akademik betapa sedikit dari
therewas manajemen di Inggris kemudian. Misalnya, seorang guru di
'masalah bisnis', mantan manajer di koloni UK, menawarkan kelas pada
pertahanan constructingsandbag harus karyawan asli pemberontak; saya
CIMA saja cor-responden pada manajemen tertutup skema warna
forworkplaces-mereka dianjurkan merah hidup untuk toilet untuk
discouragelingering.The buku teks utama pada kursus manajemen, sering
organisasi labelledindustrial, adalah Brech (1965), yang dianut prinsip
classicalmanagement. Ini tampak dimengerti, uncon-vincing dan sering
bertentangan, yang memicu pencarian andopportunistic terstruktur
alternatif, yang mengarah ke Manusia Relationswork, seperti Likert (1967),
Argyris (1964) dan Herzberg (1966);
sosiolog institusional, seperti Gouldner (1954) dan Selznick (1949);
kontingensi teori baru lahir seperti Woodward (1965), andBurns dan Stalker
(1961); sosiolog kualitatif, seperti Garfinkel (1967), Silverman dan Blumer
(1969), dan Glaser dan Strauss (1967); dan sosiolog industri, seperti Burawoy
(1979) Androy (1952) .Upon studi akuntansi klasik membaca oleh Argyris
(1952) (disfungsi onbehavioural penganggaran), Simon et al. (1954) (dari
thecentralisation atau desentralisasi departemen controller) andalso buku
dilupakan, seperti Dalton (1959) (dari manajerial mikro-politik) menjadi jelas
bahwa sosiologi dan psychologywere sosial yang relevan dengan akuntansi
manajemen. Ini dijemput byresearchers, sebagian besar dari Amerika Serikat,
seperti Caplan (1966), Brunsand Decoster (1969), dan Lawler dan Rhode
(1976) bahwa kekhawatiran linkedHuman Relations ', seperti partisipasi untuk
managementaccounting; dan Gordon dan Miller (1976) dan Waterhouse
andTiessen (1978) yang mengembangkan teori kontingensi akuntansi
mengelola-ment. kontribusi besar Eropa datang dari booksby Anthony
Hopwood (1973, 1976) (berdasarkan PhD dari Chicago) dan Hofstede (1968)
partisipasi anggaran, standar pengaturan kerja andmotivation.Such
memberikan dasar untuk gelar penelitian pro-cara pembuangan pada peran
akuntan manajemen. Dalam retrospeksi, thiswas melange teori dan metode
tapi seperti banyak peneliti aspiring'behavioural 'kemudian, sering otodidak
dan relatif iso-lated, ini tidak biasa. Hal ini terbukti sulit untuk menemukan
departemen supervisor.Accounting mengatakan itu bukan akuntansi dan
sociologydepartments, sementara kadang-kadang simpatik, mengaku
insufficientaccounting keahlian. Akhirnya Bob Hinings, di Aston Induspercobaan
Manajemen
Unit
Penelitian,
mengambil
simpati
dan
offeredsupervision pada premis bahwa ia menghargai apa yang
beingattempted tapi ia tahu sedikit tentang disertasi penelitian accounting.In
1978 Trevor diperiksa byAnthony Hopwood. Itu adalah pertemuan pertama

dengan 'behaviouralaccountant' kecuali saat presentasi makalah ke

meetingof daerah Ikatan Akuntan Inggris. Itu penonton dua. Theparallel sesi
akuntansi dan hubungan industrial yang crowdedout. militansi Buruh dan
inflasi merajalela adalah topik akun-ing pusat yang telah menghilang dari
agenda penelitian. Upondiscussing isolasi Trevor diikuti Anthony Hopwood ini
sug-gestion untuk bergabung dengan Manajemen Pengendalian Lokakarya
Group (MCWG) yang dipimpin oleh Tony Lowe yang telah pindah ke Sheffield
University.The MCWG memiliki sedikit struktur atau organisasi formal: itwas
dasarnya diskursif dan bertemu sekitar tiga bulan. Thebedrock anggota
berasal dari bagian akuntansi di SheffieldUniversity dengan pantat yang
signifikan dari anggota pendiri fromManchester Business School di mana,
setelah berdirinya pada tahun 1965, sebuah kelompok interdisipliner kontrol
manajemen researchersemerged, termasuk Anthony Hopwood, Tony Lowe
dan PhD stu-penyok Tony Berry, David Otley dan Tony Tinker. The
MCWGbecame surga bagi lainnya, yang relatif terisolasi, ulama interestedin
kontrol, dari akuntansi dan disiplin lain. masalah andorganisational Perilaku
yang penting tetapi fokus terbaring utama merumuskan pendekatan holistik
untuk usingcybernetics pengendalian manajemen dan teori sistem umum.
Cukup waktu kontrol manajemen spentdiscussing menghasilkan dua buku;
Lowe andMachin (1983) berusaha untuk mendefinisikan pengendalian
manajemen, dan Chuaet al. (1989) yang mengambil pendekatan yang lebih
penting menjadi adoptedby beberapa peneliti Inggris dan anggota MCWG,
mungkin sebagai reaksi yang-tion ke Thatcherisme. Relawan dari Lokakarya
membentuk tim aresearch di pertengahan 1970-an untuk melakukan intensif,
groundedstudy kontrol manajemen, yang berakhir tiba-tiba dalam kontroversi
politi-cal
setelah
beberapa
anggota
publik
mempertanyakan
whether'unprofitable 'lubang-lubang di tengah tahun 1980-an Nasional Coal
Strikedispute yang loss-pembuat (Berry et al., 1986).
Pada
tahun
1980,
Trevor
bergabung
dengan
Divisi
Akuntansi
SheffieldUniversity dipimpin oleh Tony Lowe-tempat perlindungan bagi anak
muda, beberapa kali radikal, sarjana akuntansi dianggap sebagai luar batas
bymany departemen akuntansi lainnya. Hal dipertahankan dekat
contactswith yang berpikiran peneliti muda, seperti David Cooper andDavid
Otley melalui paruh waktu mengunjungi janji mengajar. prestasi The'Sheffield
Sekolah 'yang dibuktikan oleh orang lain (Napier, 2011) dan tidak mencatat
di sini. Namun, adalah salah untuk Seeit sebagai, kelompok terpadu homogen
ulama-melainkan wastheoretically heterogen tapi berkomitmen untuk
pendekatan ilmu interdisciplinarysocial dengan akuntansi, terutama
manajemen con-trol, dan pertanyaan konstan asumsi dalam mengajar
andresearch. Tony Tinker membawa rasa ekonomi politik tetapi itdid tidak
mendominasi. Penekanan penelitian utama berbaring di howcybernetics, ilmu
manajemen dan teori organisasi couldrender akuntansi manajemen yang
lebih antisipatif oleh: variabel lingkungan monitoringkey dan mempekerjakan
umpan-maju con-Trols; menekankan jangka panjang kelangsungan hidup

organisasi dan growthrather dari maksimalisasi keuntungan; menerapkan

Ashby ini 'Hukum RequisiteVariety' (1956) untuk membangun kontrol
organisasi yang cocok kompleksitas ENVI-ronmental dan menggabungkan
informal yang tidak hanya formalinformation arus dan kontrol. Namun, teori
sistem memiliki prob-masalah-seputar definisi batas-batas; delineasi sistem
levelsof, sub-sistem dan konstruksi; dan mendefinisikan dan mea-suring
efektivitas organisasi. Ini menjadi jelas bahwa thesewere konstruksi subjektif,
yang disebabkan minat dalam phi-losophy dari ilmu-ilmu sosial, awalnya
'lembut' sistem penelitian fromChurchman (1971) dan Mitroff (1971) pada
menanyakan sistem; andthen isu metodologi yang lebih mendasar (Hopper
dan Powell, 1985; Chua, 1986) .Sheffield tidak sendirian dalam advokasi lebih
work.For perilaku contoh, Cyril Tomkins di Bath University, dipengaruhi oleh
hiscolleague Profesor Iain Mangham, membangun sebuah kelompok riset
thatapplied interaksionisme simbolik akuntansi [lihat Tomkins andGroves
(1983) dan Tomkins et al. (1980)]. Juga Anthony Hopwoodon kembali ke
Inggris setelah mantra di Manchester dan Sekolah Busi-ness Henley
bergabung Oxford dan membangun sebuah kelompok riset yang kertas
producedinfluential, misalnya, Burchell et al. (1980). Anthony Hopwoodwas
mentor penting untuk banyak mengejar 'perilaku' akun-ing. Pada tahun 1978
ia memulai Perilaku Akuntansi Terakhir whichmetamorphosed ke jurnal
Akuntansi, Organisasi andSociety. Awalnya fokus utamanya adalah Amerika
Serikat, yang memasok 15of asli 23 anggota dewan redaksi. Anthony juga
playeda peran utama dalam mendirikan Eropa Akuntansi Associationin 1977,
yang melahirkan lokakarya inovatif managementaccounting. Pada tahun
1981 kontingen Sheffield menghadiri EuropeanWorkshop Informasi dan
Pengendalian di Brussels. Ini tidak ada easytask. Kami mengumpulkan dana
langka kami, mengambil kereta dan toBrussels feri, dan tiba di pensiun kami
di 2 am Itu firstcontact Trevor dengan sarjana Eropa Kontinental mengejar
pendekatan ORGANISASI-nasional akuntansi manajemen, yang andwork
kehadiran dia (dan rekan-rekannya) tahu sedikit, sebagian karena itu
oftenunavailable dalam bahasa Inggris, dan mereka Anglo-Amerika
centricity.Worried tentang kelangkaan jelas kualitas accountingresearch di
Inggris Chartered Institute of Management accoun-tants (CIMA) dan
penelitian pemerintah penyandang dana-Research Council SocialScience
mensponsori dua hari lokakarya, initiallyat Manchester University, bagi para
peneliti diundang, terhitung inisiatif in1980.3The dipimpin oleh editor pendiri
MAR, JohnArnold dan David Cooper. Pertemuan diaktifkan muda dan
olderresearchers untuk merefleksikan penelitian masa depan. Banyak
makalah discussedwere metodologis dan perilaku. Tema berulang adalah
jelas kurangnya penyerapan metode 'baru' manajemen akuntansi, seperti
penetapan biaya marjinal, arus kas diskonto, dan linear Program-ming di
perusahaan-perusahaan Inggris; menempatkan kurang penekanan pada
economicprescriptions normatif; dan memahami lebih lanjut tentang studi
practicesthrough sebenarnya kualitatif kasus dan survei. Ini bukan panggilan

tojettison kerja ekonomi dan kuantitatif melainkan untuk understandwhy

mereka tampaknya tidak digunakan sebagai diantisipasi. Sebuah monograf
resul-tant CIMA (Scapens et al., 1987) menunjukkan bagaimana metode dan
akuntansi penelitian intomanagement organisasi dan perilaku yang diperoleh
legitimacy.In 1983 casestudy, Trevor bergabung Akuntansi andFinance
Departemen Manchester University yang besar, liberal, departmentand
eklektik memiliki riset yang kuat jiwa khas suatu bangsa. David Cooper,
seorang dosen ada from1974 hingga 1980, dan rekan-rekan telah
memperkenalkan akun-ing 'perilaku' ke dalam kurikulum. Pada tahun 1984,
David kembali ke Manchester asProfessor Akuntansi dan Keuangan di dekat
Sekolah Man-agement di UMIST di mana ia membangun sebuah tim seperti
yang berpikiran bahwa includedKeith Robson, Alistair Preston dan Penny
Ciancanelli. Interactionwith rekan-rekan mereka di Universitas Manchester itu
menganggap-able.David dan Trevor dirasakan bahwa para sarjana yang
tertarik dalam perekonomian politi-cal dan keterlibatan politik yang
mempengaruhi akuntansi werescattered dan terisolasi secara internasional
sehingga lokakarya bawah theanodyne judul 'Perspektif Interdisipliner
tentang Akuntansi' (IPA) diselenggarakan ( melihat Roslender dan Dillard
(2003) untuk earlyhistory nya). Namun, mendefinisikan apa yang jatuh dalam
provedproblematic.44 kekuasaanya Untuk penyelenggara keinginan adalah
untuk mempromosikan penelitian causedriven tentang isu-isu kepentingan
publik untuk mengungkapkan bagaimana accountingrather dari proses
dominasi, eksploitasi andinjustice memperkuat, bisa memberikan suara
group'sgreater dirugikan dan / atau terpinggirkan ( Morales dan Sponem
2015). Namun, wasclearer apa yang menentang, yaitu akuntansi positif
theoryand sejenisnya, bukan apa itu untuk. Itu juga importantto menjadi
inklusif dan membangun jaringan peneliti internasional-sekutu. Akibatnya
orang dianggap sebagai mengejar 'alternatives'with tepi kritis disambut.
Untuk beberapa itu adalah misi polit-ical untuk mempromosikan demokrasi
sosial dan serikat pekerja, keterlibatan masyarakat sipil, feminisme,
komunitarianisme, ekologi, dan pengentasan kemiskinan-sedangkan untuk
orang lain itu adalah pertanyaan ofpromoting penelitian alternatif, metode
terutama kualitatif, aplikasi perilaku dan organisasi , dan politik ekon-omy.
Secara teoritis pekerjaan berkisar antara Marxis pasca-struktural (terutama
Foucauldian), dan dari mikro-etnografi ekonomi politik makro. Ada
involvementinitially internasional yang besar tetapi terutama dari Inggris,
Amerika Utara dan Australa-sia. Makalah ini mendefinisikan 'sosial dan kritis'
secara luas seperti yang dilakukan theIPA Conference. Oleh karena itu
mencakup pekerjaan akuntansi mengadopsi etno-grafis dan grounded theory,
teori strukturasi, institutionaltheory, dan baru-baru teori jaringan aktor;
pasca-structuraland wacana teori; dan ekonomi politik (lihat Hopper et al.
(2015) untuk pembahasan masing-masing yang akuntansi manajemen implikation) .Dalam 1987, Trevor menghabiskan satu tahun sebagai profesor tamu
di Uni-versity of Michigan 'school5who bisnis terbukti host andhospitable

murah hati. Ini kemudian ritual untuk calon UK akuntansi akademisi, seperti
Amerika Serikat dianggap sebagai pusat interna-tional untuk penelitian
akuntansi. Michigan telah significantin membangun akuntansi perilaku. Eric
Flamholtz melakukan PhDthere nya bersama Rensis Likert di Institut pusat
Penelitian Sosial -a akuntansi sumber daya manusia. Namun, untuk fakultas
akuntansi sur-hadiah Trevor memiliki sedikit atau tidak ada pengetahuan dan
interestin ini. minat mereka dalam akuntansi perilaku di luar psikologi Cognitive sangat minim. perdebatan metodologis Eropa, sejauh mereka dikenal,
dianggap eksentrik, lackingrigour dan tertipu. Penelitian akuntansi keuangan
predominatedand peneliti seperti sering diajarkan akuntansi manajemen;
sering melalui latihan teknis akhirnya mengarah ke inven-tory mengajar studi
valuation.6Case dan penelitian adalah beyondbounds. Kantong penelitian
akuntansi sosial ada pada Institu-tions seperti Penn State, Wisconsin, Iowa,
dan di Kanada, Torontoand Queens, yang diundang Trevor untuk
mempresentasikan makalah. Namun, mengejar kerja organisasi dan
sosiologis adalah beleagueredin sebagian besar sekolah penelitian utama.
penelitian dan pos-itive teori berbasis pasar memerintah. Berikut kertas
Jensen (1983), OrganizationTheory dan Metodologi (yang sangat tidak masuk
merujuk-ence baik teori organisasi atau metodologi ilmu sosial), banyak
akuntansi manajemen USA diadopsi positivisme dan agencytheory, dengan
fokus pada individualisme ekonomi, kontrak evaluasi andperformance.
Penelitian psikologi kognitif tol-erated karena dilengkapi reduksionisme
tersebut dan digunakan pengujian statisticalhypothesis, seperti yang
dilakukan banyak pekerjaan survei kontinjensi-ory. Pengecualian adalah
Harvard, di mana Bob Kaplan dan colleagueswere advokasi penelitian studi
kasus dan methodssuch biaya baru sebagai kegiatan berbasis biaya. Namun,
sekolah-sekolah besar beyondthe jaringan Harvard dianggap pekerjaan
tersebut skeptis-perceivingit sebagai kurang ketelitian dan tidak berakar
pada kontras wis-dom.In ekonomi konvensional, perubahan dramatis yang
terjadi di managementaccounting umumnya, dan kritis dan sosial akuntansi
khusus, di Eropa dan Australasia. Ada peningkatan pesat dalam jour-nals,
termasuk Journal Penelitian Akuntansi Manajemen (1989), Perilaku Penelitian
Akuntansi (1989), Review EuropeanAccounting (1991), Akuntansi, Auditing
dan Akun-kemampuan Journal (1988), dan Perspektif kritis pada Akuntansi
(1990). Meskipun USA jurnal seperti Ulasan Akuntansi, Journalof Penelitian
Akuntansi, dan Jurnal Akuntansi dan Eco-nomics ditahan peringkat
internasional yang tinggi dan pengaruh despitetheir kisaran terbatas topik,
metode dan asal penulis, sebuah raftof jurnal di luar arus utama Amerika
Utara muncul. Marwas salah these.Nevertheless, apapun niatnya, MAR
memiliki UK parentage.This penting untuk memahami bagaimana MAR
dikembangkan. Therewas dukungan luas, tidak sedikit di antara beberapa
senior yang profesionalisasi-sors, untuk metode yang lebih kualitatif;
penggabungan faktor organisasi, cybernetic dan perilaku; dan untuk
memahami perspektif practicefrom manajer '. Hal ini ditambah dengan

keinginan MCWGmembers 'untuk holistik, pendekatan multidisiplin untuk control. Dalam lingkaran ini sayap sosial dan kritis muncul perdebatan yang kuat
thatengendered lebih teori-teori sosial dan metodologi alternativeresearch;
dan mengejar isu gender, perburuhan, keterlibatan civilsociety, kepentingan
publik, politik, dan profesi akun-ing. Namun, Amerika Serikat masih luas
dianggap sebagai thecentre untuk penelitian akuntansi dan meskipun
wasbecoming kerja Eropa lebih diakui, itu masih relatif tidak dikenal di theUK.
Jadi bagaimana MAR menanggapi isu-isu tersebut dan berkontribusi untuk
socialand pekerjaan penting?
3. Penelitian Akuntansi Manajemen: analisis empiris
Dari awal yang MAR telah memproklamirkan menjadi eklektik, multi-disiplin
dan terbuka untuk semua paradigma penelitian. Seperti yang akan
terungkap, ini telah secara substansial telah dicapai. 475 makalah
publishedfrom 1990-2014 diberi kode sesuai dengan tema utama (treenodes)
yaitu: tahun publikasi, negara penulis, countryof situs penelitian, metode
penelitian, jenis organisasi, metode Data Analy-sis, topik, dan teori. coding itu
dilakukan oleh oneauthor, dengan pemantauan dan verifikasi oleh yang lain,
especiallywhen tumpang tindih atau kebingungan antara sub-node terjadi.
Countryof penulis diberi kode sesuai dengan mana mereka kelembagaan
affilia-tion tinggal. situs penelitian masing-masing kertas (s) diklasifikasikan
accordingto negara itu terjadi; jenis industri tertutup, ukuran organi-sational,
dan kepemilikan (swasta atau publik). Setiap kertas wascoded untuk metode
analisis data yang digunakan (matematika, statisti-cal, deskriptif, atau
kualitatif); dan metode penelitian yang digunakan (pemodelan analitis atau,
eksperimental, sejarah arsip, sastra berbasis, riset pasar, studi kualitatif dan
kasus, survei, andtriangulation). Mengingat fokus kami pada penelitian sosial
kami antar ested dalam metode penelitian kualitatif digunakan. Tersebut
sumber data classifiedby (wawancara, observasi, pertemuan, atau documentasi); dan apakah data diberi kode jelas, agak, atau tidak atall.The tersisa dua
node pohon, topik dan teori, yang moredifficult kode sebagai membangun
sub-node sangat subjec-tive. Waktu dan biaya kendala dilarang tes antarcodingreliability terpisah. Dengan demikian reliabilitas dan validitas dari
keterbatasan data mayhave meskipun penulis yakin tren categorisationsand
mengungkapkan memiliki validitas substantif. Khas difficul-ikatan adalah
bahwa teori bisa implisit, yaitu, tidak explicitlynamed atau istilah yang
berbeda digunakan untuk teori-teori yang sama; atau teori multi-ple dan
topik yang dipelajari secara bersamaan. Setiap TreeNode untuk topik dan
teori memiliki lebih dari 20 sub-node. presentasional dan analitis
kompleksitas CRE-diciptakan ini, sehingga sub-node werecombined dalam
kategori yang lebih luas sehingga dalam kelompok teori: sosial dan kritis,
kontingensi, kontrol manajemen dan sistem, ekonomi, psikologis dan sosial
psikologis, networktheory sosial, dan tidak ada teori atau tidak jelas. topik
penelitian yang organ-tidak sah ke dalam enam belas kelompok: pengukuran

kinerja dan manfaat; manajemen biaya; sistem pengendalian manajemen;

menjalankan programnya-tion dan perubahan; kontrol antar-organisasi;
kontrol anggaran; penganggaran modal; akuntansi manajemen strategis;
Japaneseand akuntansi lean manufacturing; manajemen resiko; Metodologi
Penelitian; akuntansi sosial dan lingkungan; accountants'role; software
akuntansi dan sistem komputerisasi; managementaccounting teori dan
praktek; manajemen pengetahuan
modal andintellectual. Makalah
dikelompokkan ke dalam periode 5 tahun tomore mudah mewakili tren.
Setelah coding selesai, distribusi eachtheme di seluruh sampel yang relevan
dan tren overthe lima periode dianalisis (menggunakan Query dari Matrix
Cod-ing di NVivo10) dan tabel matriks tersebut diekspor ke Excel tocompile
grafik.
Sebagai Gambar. 1 menunjukkan, UK / Ireland dan Benua Eropa memiliki
publikasi domi-terkontaminasi Maret (34% dan 37%, masing-masing).
Australasianand Amerika penulis masing-masing menyumbang 12%. Jumlah
dan pro-porsi penulis Australia dari waktu ke waktu mengalami fluktuasi
whereasAmerican penulis telah menurun. Tidak mengherankan, mengingat
originsof editor dan penerbit MAR ini, dan Inggris menjadi bahasa yang,
earlypapers datang didominasi dari UK / Ireland tetapi penulis Kontinental
Euro-pean telah secara konsisten meningkat secara absolut (dari 7to 54) dan
proporsional (dari 12% menjadi 57%) , sedangkan penulis dari 7UK / Irlandia
telah menurun benar-benar (32-21) dan relatif (dari 54% menjadi 22%) (lihat
Gambar. 2) .suatu pertumbuhan kertas Eropa kontinental tidak disengaja,
karena MAR berusaha keras untuk 'menemukan' karya akademis di luar
Anglo-Amerika, terutama dari Jerman yang berkaitan dengan sejarah biaya
(Schoenfeld, 1990); Isi kursus dan buku pelajaran (Bursal, 1992);
kedekatannya
dengan
produksi,
buku
tersebar,
dan
skeptisisme
ofmanagement oleh nomor (Schildbach, 1997); kontribusi Reibel ini (Weber
dan Weissenberger, 1997); dan marginal biaya devel-opments (Kloock dan
Schiller, 1997). upaya lain untuk discernmore tentang pekerjaan Eropa
Kontinental muncul, misalnya, anggaran-ing di Swedia (Arwidi dan
Samuelson, 1993); bisnis Mediterania kecil dan mediumsized (Amat et al.,
1994); mentransfer menetapkan harga-ing di Belanda (van der Meer-Kooistra,
1994); akuntansi changein galangan kapal Norwegia (Polesie, 1994);
akuntansi di sendi ven-tulisan antara Barat dan Uni Soviet perusahaan
(Southworth, 1994); andhow globalisasi adalah mengubah pendekatan
akuntansi Finlandia (Granlund dan Lukka, 1998).
Proporsi dan jumlah lokasi penelitian di ContinentalEurope telah meningkat
secara dramatis. Situs di Kontinental Europeand UK / Ireland account untuk
66% dari kertas empiris (lihat Gambar. 3). Theremainder sebagian besar di
negara-negara especiallyAustralasia kapitalis maju, Jepang dan Amerika
Utara. Secara absolut num-ber situs Inggris dan Irlandia telah berfluktuasi
tapi proportionallythey telah menurun dari 50% menjadi 19%, sedangkan di
ContinentalEurope telah tumbuh secara numerik (6-35) dan proporsi-sekutu

(dari 18% menjadi 56%) (lihat Gambar. 4). Amerika dan Australasia sitesvary
dalam jumlah dan proporsi dari waktu ke waktu dan tidak ada tren adalah
immedi-dalamnya luar biasa dilihat. situs Asia bervariasi numerik tapi
declinedproportionally, mungkin karena kurang bekerja pada Jepang. Pada
tahun 2002, edisi spe-cial akuntansi manajemen di economiesrevealed
transisi bagaimana privatisasi, deregulasi, globalisasi dan newtechnologies
telah menimbulkan reformasi akuntansi manajemen (Jaruga dan Ho, 2002)
namun kemudian sedikit bekerja pada transitionalor negara berkembang
telah emerged8though Cina receivedmore distribusi attention.9The lokasi
penelitian menurut jenis kepemilikan, ukuran, andindustry dianalisis untuk
kertas menggunakan kualitatif dan kasus studymethods. Survei dan riset
pasar dikeluarkan sebagai theyspanned berbagai jenis kepemilikan, ukuran
organisasi, dan jenis indus-coba, bersama dengan metode, seperti
eksperimen, undertakenon individu tidak organisasi. 52% dari kertas
menggunakan metode studi kasus qualitativeand diperiksa organisasi sektor
publik and46% diperiksa sektor swasta. Hanya 3 kertas (2%) mempelajari
ThirdSector dan budaya organisasi, yaitu Royal Danish The-Atre (Christiansen
dan Skaerbaek, 1997) dan Gereja Australia (Parker, 2001, 2002). makalah
Amerika dan Asia lebih ori-ented ke sektor swasta dan orang-orang di
Australasia, dan Inggris / Irelandmore untuk sektor publik. Benua Eropa dan
Afrika paperspaid perhatian yang sama untuk kedua sektor. situs sektor
publik morecommon sebelum tahun 2004 dan sejak 2010 (mungkin karena
penelitian sektor publik issueson khusus). organisasi besar yang tersedia 84%
ofcase lokasi penelitian, kecil dan menengah (UKM) 14%, dan perusahaan
mikro 2%. kontribusi Asia mempelajari UKM lebih thanelsewhere. organisasi
layanan yang disediakan sebagian besar situs (36% atau 53papers), diikuti
oleh manufaktur (31% atau 45 makalah), utilitiesand pelayanan publik 23%,
dan jasa keuangan 10%. paperswere Asia lebih berorientasi organisasi
manufaktur, andAustralasian dan UK / Ireland kertas lebih untuk organisasi
pelayanan, sementara Amerika dan Kontinental kertas Eropa dikhususkan
similarattention untuk both.From perspektif sosial dan kritis volume pekerjaan
publicsector dipersilahkan untuk akuntansi manajemen memiliki playeda
peran penting dan diperdebatkan dalam restrukturisasi. Namun,
mengabaikan masyarakat sipil, dan 'Sektor Ketiga' dan organisasi andleisure
budaya mengecewakan dan mengejutkan. Culturalorganisations merupakan
kontributor yang signifikan untuk gross nasional prod-SLT serta memiliki nilai
artistik, dan organisasi pelayanan dan advocacynon-pemerintah (LSM) telah
tumbuh dramaticallyinternationally. kebutuhan mereka untuk menunjukkan
efisiensi dengan pengendalian akuntansi manajemen adoptingconventional
sering provendifficult untuk berdamai dengan moral, budaya dan sosial miskeputusan mereka. Selain itu, munculnya kelompok kampanye, seperti Pajak
Uncutand Transparency International menaikkan issuesabout politik yang
penting reformasi praktik akuntansi dan peraturan. Penggunaan teknologi
ofcontemporary
mereka
untuk
mengatur
dan
tantangan

commercialorganisations merupakan sarana segar akuntabilitas untuk SOCImadani dan mengejar kepentingan publik. topik seperti yang absen di
MAR.We memiliki akuntansi perusahaan, kami memiliki akuntansi negara,
tetapi nocitizen accounting.The mengabaikan Dunia Ketiga mengejutkan,
untuk accountinghas pernah integral kebijakan pembangunan diperdebatkan
lembaga transna-nasional, seperti Bank Dunia mencari untuk integratepoor
negara ke dalam ekonomi global. Berikut politik-tidak terlepas dari ekonomi.
kebijakan tersebut dapat benefitpoor negara tetapi mereka juga dapat
menahan perkembangan domesticcapacity; mengurangi kedaulatan nasional;
dan mendorong degradasi environmen-tal, terutama ketika sistem hukum
yang lemah, governmentagencies dan sistem peraturan; dan kepemimpinan
politik tidak efektif dan sometimescorrupt menang. Akuntansi merupakan
roda penggerak essentialbut diabaikan dalam mekanisme pembangunan.
Untuk ujian-ple, kebijakan berbasis pasar mempromosikan privatisasi kira
manfaat
thatsocial
diperoleh
dari
pemilik
swasta
mengadopsi
commercialaccounting kontrol; dan bahwa teknik instansi pemerintah
employingNew Umum Manajemen Sektor dan 'governance'policies baik akan
mengurangi korupsi, membangun kapasitas lokal (tidak leastin akuntansi dan
jasa keuangan), dan meningkatkan societyinvolvement sipil. Namun, banyak
solusi akuntansi recommendedand / atau diberlakukan oleh lembaga
eksternal dan Barat consultantsfail (Andrews, 2013;. Hopper et al, 2009,
2012). Terlalu sering theyassume bahwa akuntansi untuk pengembangan
memerlukan suatu transferensi unproblem-ATIC sistem teknis Barat,
peraturan andconcepts. Namun, ini diduga bias besar perusahaan multinasional 'dan negara-negara kaya' ideologi dan kepentingan; reformasi
akuntansi tersebut sering gagal karena tidak cukup hal forindigenous
keadaan, kebutuhan dan partisipasi; masalah implemen-tasi; dan
ketidakadilan kekuasaan. Selain itu mereka oftenemphasise keuangan bukan
pembangunan ekonomi ends.The dan politik globalisasi melibatkan isu host
ofaccounting termasuk bagaimana perusahaan transnasional relocateto
yurisdiksi pajak yang rendah atau menggunakan transfer pricing untuk
menghindari kubah-tic pajak. Kebijakan akuntansi di negara-negara miskin
dirumuskan, dikenakan dan dilaksanakan melalui jaringan konsultan, asosiasi
pro-fessional dan institutionsfrom peraturan transnasional dan didominasi
oleh
negara-negara
kaya.
Mereka
diarahkan
pada
taruhan-ter
mengintegrasikan ekonomi negara-negara miskin 'ke dalam solusi akuntansi
economythrough global yang cenderung menekankan economicefficiency.
Apakah mereka meningkatkan kapasitas akuntansi lokal, fos-ter muncul
asosiasi profesional adat, dan createpractices peka terhadap kebutuhan lokal
dipertanyakan. Selain itu, devel-ngunan melampaui meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, pendapatan andefficiency. Hal ini juga mencakup
meningkatkan kualitas warga hidup; menciptakan lapangan kerja bagi sektor
miskin dan marginal masyarakat; redistributingincome; pemberdayaan
perempuan; meningkatkan pendidikan dan melek huruf, meningkatkan

partisipasi dan pengaruh dalam politik lokal dan nasional; dan memerangi
kerusakan lingkungan. Namun, penelitian Inmar telah diabaikan akuntansi di
negara-negara miskin di mana sebagian besar penduduk theworld ini hidup,
dan telah berkonsentrasi pada akuntansi di richcountries mana sebagian
besar modal dunia tinggal.
Sebuah tinjauan penelitian akuntansi manajemen oleh Spicer (1992)
menganjurkan studi lapangan lebih untuk menghubungkan insentif, tata
andcontrol strategi dan lingkungan sebagai pendahulu untuk statisticaltesting
hipotesis berasal dari teori keagenan dan ekonomi transactioncost.
Penerapan metode kualitatif terwujud, meskipun tidak selalu untuk tujuan
yang dimaksudkan oleh Spicer. kategori penelitian Ourqualitative dan studi
kasus tertutup beragam meth-ods termasuk penelitian tindakan, studi kasus
dan etnografi. Suchstudies telah tumbuh dan menjadi dominan Maret Dalam
firstperiod yang ada 20 makalah tersebut (36% dari total) sedangkan di
periode thelast ada 51 (52% dari semua kertas) (lihat Gambar. 5). makalah
Literaturebased dan survei yang paling umum meth-ods berikutnya,
meskipun mantan telah menurun di mutlak dan proportionalterms (numerik
31-14 dan proporsional 31% -14%) whereasthe sebaliknya berlaku untuk
survei (numerik 7-22 dan propor-tionally 13% -14%). Koran-koran yang lebih
sedikit menggunakan analisis atau modeling, eksperimental, sejarah, pasar
berbasis, dan triangulasi meth-ods telah relatif stabil numerik meskipun yang
andmodelling analitis telah menurun dalam dokumen sektor terms.Private
mutlak dan proporsional yang lebih berorientasi kontingensi teori
andeconomic, sementara makalah sejarah dan sektor publik moreoften
mengadopsi teori-teori sosial dan kritis. Tidak mengherankan, ana-lytical,
pemodelan dan riset pasar kertas diadopsi economictheories, dan kertas
eksperimental psikologis dan contingencytheories. Makalah berdasarkan
metode studi kualitatif dan kasus pra-ferred teori-teori sosial dan kritis,
sedangkan
theorypapers
kontingensi
cenderung
menggunakan
surveys.Authors dari UK / Ireland mendominasi metode sejarah, dan Continental Eropa dan UK / Ireland penulis mendominasi studi andcase kualitatif
(Gambar. 6). Penggunaan survei dan literatur reviewsare tersebar lebih
merata. Amerika lebih umum digunakan ana-lytical atau modeling, metode
berbasis pasar dan eksperimental, dan cenderung mengadopsi metode
kualitatif atau survei. makalah Aus-tralasian rentang berbagai metode
meskipun metode andsurvey eksperimen relatif lebih ditandai. metode
kualitatif
dan
casestudy
didominasi
di
semua
topik,
kecuali
researchmethodology dan akuntansi manajemen strategis, di mana ulasan
litera-ture dan bangunan teori didominasi. controlresearch anggaran disukai
survei dan kualitatif dan studi kasus meth-ods sama. Survei (meskipun tidak
sebanyak metode kualitatif dan casestudy) yang lebih sering digunakan
dalam manajemen risiko, penganggaran modal, dan manufaktur Jepang dan
ramping papers.All kertas Eropa dianalisis untuk melihat apakah metode
bervariasi di negara-negara (lihat Gambar. 7). Kualitatif dan studi kasus, dan

sur-vey metode didominasi di setiap lokasi, meskipun pemodelan analyticalor

agak lebih umum di Low Coun-kali mencoba, Jerman dan Swiss. Namun
demikian terbukti stereotip difficultto prediliction setiap negara Eropa 'untuk
particularresearch methods.The dominan metode kualitatif analisis data
(seeFig. 8) tidak mengejutkan mengingat pertumbuhan adopsi metode
penelitian
studi
andcase
kualitatif.
analisis
tersebut
meningkat
numericallyfrom 16-49 tetapi proporsi relatif konstan rang-ing dari 58%
menjadi 67% dari semua bentuk analisis data. Analisis statistik (termasuk
statistik deskriptif) digunakan sedikit di periodbut pertama meningkat
kemudian dan telah terbukti di 34% -42% penelitian ofreported, sedangkan
analisis matematika memiliki remainedconsistently kecil dalam volume dan
proporsional. Mengingat pra-11dominance penelitian kualitatif, kami
menyelidiki analysismethods data, yaitu, coding (lihat Gambar. 9). 39% dari
kertas tidak kode datasystematically atau menjelaskan mereka coding; 35%
jelas melakukan; sementara sisa masa 26% memberi terbatas rinci untuk
beberapa data. Ketika tren wereexamined, gambaran yang lebih positif
muncul-kertas dengan clearlyor Data agak kode konsisten meningkat,
sementara mereka notcoded menurun. Hal ini menunjukkan persyaratan
yang lebih ketat byreferees mengenai analisis data, atau mungkin popularitas
software analisis menyebutkan statusnya-tative, seperti NVivo, yang
memfasilitasi masalah metode systematiccoding.Broader mengenai kualitatif
dan kasus studyresearch yang jelas. Seringkali wawancara ditulis seolah-olah
onlyone penafsiran ada yang istimewa kemampuan powerand cerita perseptif
penulis. Kualitatif penelitian linkingpractice ke makna, keyakinan dan logika
manajer memiliki beencommonplace tetapi telah tidak sensitif terhadap
klaim hermeneutik thatmeanings bersifat sementara, dan representasi
melalui languageare tidak selalu konsensual dan merupakan produk dari
peneliti (Llewellyn, 1993). perbedaan mendalam antara simbolik interaksi
yang-tionism, fenomenologi dan ethnomethodology telah eitherignored atau
disatukan
sebagai
'penafsiran'
atau
'kualitatif'.
Singkatnya-mary,
kekhawatiran tentang rendah methodsrigour teoritis dan penelitian dalam
penelitian kualitatif yang dapat membatasi prescriptivevalue mereka telah
bertahan (Otley dan Berry, 1994) .Fig. 10 Rincian pendekatan teoritis dari
waktu ke waktu di MARpapers. Telah ada penurunan dalam makalah kurangory secara absolut dan relatif. Modus sosial dan kritis wasinterpreted luas,
konsisten dengan pendekatan IPAConferences Pertama. Ini mencakup
penafsiran, kelembagaan,, ekonomi politik sosial dan ENVI-ronmental, pascastruktural dan constructivistwork. Mereka telah menjadi pendekatan yang
paling umum (27% dari allpapers), diikuti oleh teori kontingensi (23%) dan
ekonomi-ory (22%). Mengesampingkan periode 1900-1994 dan terpisah dari
kertas ekonomi Dipin tahun 2010-2014, proporsi memiliki remainedrelatively
konstan, meskipun teori sosial dan kritis increasedmarginally. Lebih kertas
telah mengadopsi kontrol manajemen andSystem teori (karena meningkatnya
minat antar-organisationalcontrol dan akuntansi manajemen strategis), dan

psychologicaland teori psikologi sosial (karena meningkatnya minat dalam

manajemen per-Formance). Makalah mengadopsi teori jaringan sosial
arerelatively baru-baru ini dan beberapa. teori-teori sosial dan kritis
adoptedin paling UK / Ireland kertas (53%), dan secara luas digunakan dalam
makalah Eropa dan Australasia Conti-nental (sekitar 40%). Sebaliknya, teori
kontingensi kurang digunakan di UK / Ireland kertas tapi astrong preferensi
dalam makalah Amerika dan Australasia. Economictheories mendapat
perhatian yang relatif sama di semua wilayah (lebih dari 20%), namun
terutama di kontrol dan sistem teori Amerika dan Kontinental
Europe.Management sebagian besar diadopsi Incontinental Eropa dan UK /
Ireland.
Komparabilitas studi yang bermasalah karena differenttheories dipekerjakan
dengan kadang-kadang bertentangan methodologicalassumptions; metode
penelitian yang berbeda dan pengukuran keyvariables; ambigu, tidak
konsisten dan bertentangan hasil; andresearch sering didasarkan pada
pengaturan disederhanakan dan parsial. Ini hasprompted panggilan untuk
pendekatan meta-teori, seperti dalam complexfields lainnya, misalnya,
analisis regresi polinomial dengan surfacemethodology respon, dan
epistemologi pragmatis pengukuran asused dalam ilmu alam (Burkert et al.,
2014). Hal ini dapat membantu sifat butthe statis banyak pekerjaan;
ketergantungan sering pada percep-tions; timbal balik antara dianggap
dependentvariables independen dan; dan adanya equifinality, manajerial
pilihan lembaga andhuman, dapat membatasi ruang lingkup untuk
mendapatkan pesanan besar andbetter kausalitas cerdas. Selain itu, seperti
yang akan dibahas, tidak changemay sebagai linear, atau sistem akuntansi
stabil, seperti diduga, dan subyektivitas peneliti serta mata pelajaran tetap
animportant kertas issue.Many MAR telah multi-disiplin, yaitu, mereka comtunas teori atau menggabungkan aspek-aspek teori lain dalam theirmodels
dan analisis; dan menggunakan beberapa metode dalam dan acrossstudies.
Namun,
seringkali
seperti
neglectsproblems
triangulasi
teoritis
menggabungkan metodologi dengan bertentangan assump-tions. Bagaimana
melaksanakan triangulasi untuk mengatasi validitas issuesand perbedaan
paradigma telah menarik meningkatnya minat, espe-cially dari peneliti sosial
dan kritis. Berbagai obat havebeen ditentukan. Mereka termasuk iterasi
konstan dan menyelidik ofunexpected atau tidak meyakinkan temuan dari
studi menggabungkan teori pos-itive dan kualitatif, dan studi kasus dan
metode survey (Modell, 2005); penghargaan yang lebih besar dari offacts
konstruksi sosial, logika, nilai-nilai dan komunikasi di seluruh paradigma
penelitian (Nrreklit et al, 2006.); mengadopsi realisme kritis didasarkan
inabductive penalaran yang memperlakukan pengamatan empiris sebagai
objektifikasi--masing diverifikasi daripada teori-terkait (Modell, 2009);
buildingcoherent pengetahuan dari konsep ambigu dan hasil Empir-ical
campuran melalui analisis konsep (Tessier dan Otley, 2012); mengakui
kesetiaan paradigma dapat menjadi jubah untuk methodolog-identitas, teori

penyederhanaan dan mementingkan diri sendiri academicprotection yang

dapat diatasi oleh meta-triangulasi pejantan-ies menggunakan metode
campuran untuk mendorong lintas paradigmengagement (Modell, 2010);
mengungkapkan interpretasi yang berbeda andprocesses penemuan melalui
refleksivitas yang lebih besar dan metafora (De Loo dan Lowe, 2012); dan
menggabungkan emic dan eticapproaches, menjadi reflektif, mengenali
bagaimana peneliti antar-campur drive penelitian, negosiasi dan
menyeimbangkan competingagendas dan kepentingan, dan membiarkan
resultsemerge teoritis dan empiris melalui dialog (Suomala et al., 2014) .Ada
ada konsensus (ada mungkin tidak akan pernah) tentang bagaimana cara
terbaik topursue teoritis dan penelitian metode triangulasi. Namun, dorongan
perdebatan triangulasi dan aplikasi arearguably kekuatan MAR, untuk
masalah praktis jarang jatuh withina silo teoritis tunggal. Hal ini dapat
membuktikan produktif. Sebagai contoh, sebuah-metode ganda, campuran
studi paradigma oleh tim dengan orientasi differentmethodological dan
tujuan membantu mereka com-plement dan menantang teori mereka
sebelumnya, dan dari situ establisha tubuh yang lebih terpadu pengetahuan
(Brown dan Brignall, 2007) .Namun, diri diperlukan ini -awareness dan
refleksivitas tentang theirdifferent asumsi filosofis dan politik. Satu sekolah
ofthought tentang triangulasi hanya melakukannya tanpa pusar gaz-ing
tentang asumsi metodologis yang bertentangan. Ini memiliki manfaat,
terutama jika itu mendorong iterasi temuan pada commonproblems dari
tubuh metodologis beragam pekerjaan. Greaterscrutiny isu metodologis yang
terlibat dan berarti ofovercoming mereka membutuhkan dorongan, bukannya
penunggu killedby terlalu bersemangat bahwa polisi paradigmatik
boundaries.The kemajuan triangulasi membutuhkan editor 'Renaissance',
pemimpin akademis, wasit dan peneliti yang berolahraga mutualtoleration,
menghormati, dan keterlibatan dengan , pekerjaan yang spansparadigms dan
mendorong debat dialektika (Vaivio dan Siren, 2010).
Lebih MAR 25 tahun, pengukuran kinerja dan manfaat, dan manajemen biaya
telah paling sering diteliti (90 dan 86 makalah, masing-masing) diikuti oleh
manajemen sistem con-trol dan implementasi dan perubahan (60 dan 57
papersrespectively), kontrol anggaran dan antar-organisasi kontrol (34 dan 30
makalah, masing-masing) (lihat Gambar. 11). managementhas biaya
menurun secara absolut dan relatif, sedangkan KINERJA dan manfaat dan
sistem kontrol manajemen haveincreased di kedua hal di seluruh lima periode
(lihat Gambar. 12) .Implementation dan perubahan memuncak pada absolut
dan relative hal selama 2000-2004 namun tetap menjadi topik yang
signifikan. kontrol antar-oganisational jarang diperiksa sebelum tahun 2004
tetapi suchwork telah melonjak sejak. kontrol anggaran mengalami
decreasingtrend sampai 2009 dan kedua penganggaran modal dan strategis
akuntansi mengelola-ment telah menarik penurunan bunga selama waktu.
Theless diteliti topik jarang melebihi lima makalah masing-masing periode
waktu withineach. Beberapa topik seperti peran akuntan ', mengelola-ment

teori dan praktik akuntansi, manajemen pengetahuan, software akuntansi

dan sistem harus menerima meningkat antar-est; dan tiga topik, akuntansi
sosial dan lingkungan, manajemen andrisk risiko, dan metodologi penelitian,
hampir nonexistentbefore 2009, telah menerima pengawasan yang lebih
besar selanjutnya (dengan thehelp isu khusus). Sejak tahun 2004 ada hanya
telah menjadi salah satu paperon akuntansi manajemen Jepang dan
pengukuran ramping manufacturing.Performance dan manfaat yang paling
extensivelyexplored dalam makalah Amerika (sekitar 30%), sedangkan
mereka consti-tuted sekitar 20% dari makalah dari Benua Eropa, UK / Ireland,
dan Australasia. manajemen biaya yang diterima attentionacross serupa
seluruh wilayah terutama di Asia; kontrol anggaran adalah dikaji lebih dalam
makalah Asia dan Australasia; sistem manajemen con-trol lainnya di Eropa
dan UK / Ireland daripada di tempat lain; penganggaran modal diperiksa
kebanyakan oleh kertas Amerika; akuntansi manufaktur Jepang dan ramping
menerima greatestattention dari penelitian Asia dan Amerika; strategis
akuntansi mengelola-ment diperiksa terutama oleh Australasian Anduk /
peneliti Irlandia; manajemen risiko dan akuntansi sosial dan environ-mental
yang sebagian besar dieksplorasi oleh Kontinental Europeanresearchers;
software akuntansi dan sistem kebanyakan ujian-INED oleh para peneliti Asia;
dan peran akuntan sebagian besar peneliti byAustralasian.
4. Sebuah komentar sosial dan kritis tentang topik penelitian umum
Setelah membaca semua surat-surat tujuh tema diidentifikasi sebagai
ofinterest untuk analisis teori sosial dan kritis yaitu: SearchFor 'Relevansi
Hilang' dan baru biaya; pengendalian manajemen, theenvironment dan
pencarian untuk 'cocok'; membangun kembali masyarakat sec-tor; Perubahan
dan teori institusional; pasca-struktural, constructivistand kontribusi penting;
akuntansi sosial dan lingkungan, dan geografi berubah dari waktu dan ruang.
Sangat mudah untuk melupakan semangat di antara peneliti dan practitioners terangsang oleh Kaplan dan Johnson (1987) tesis stagnasi akuntansi
50 yearsof manajemen, dan manfaat costing activ-dasarkan berdasarkan
(ABC), balanced scorecard (BSC), limitationsof yang arus kas diskonto (DCF),
dan kemudian manfaat Japanesecosting. Lainnya kontribusi semi-akademik
dan konsultan thatattracted perhatian termasuk nilai tambah ekonomi
performanceappraisal (EVA) dan 'luar Penganggaran'. Banyak makalah awal
linkedtheir kontribusi untuk makalah debate.Some yang 'Relevansi Hilang'
menunjukkan manfaat dari mengadopsi beberapa reformasi (mis, Gietzmann,
1990;.. Baird et al, 2004; Wiersma, 2009) tapi lembaga lainnya-ers
menyatakan keberatan. Ini termasuk: berdasar claimsof krisis (Holzer dan
Norreklit, 1991); dugaan manfaat dari ABC, BSCand EVA menjadi berlebihan
(Bromwich dan Walker, 1998; Stark andThomas, 1998); ABC menjadi
disfungsional (Malmi, 1997; Mayor andHopper, 2005); ABC, BSC dan EVA
tidak menjadi baru (Horngren, 1995; Staubus, 1990; Bourguignon et al,
2004.) Dan kadang-kadang technicallyinaccurate (Brignall et al, 1991;.

Mitchell, 1994;. Abernethy et al, 2001); masalah pelaksanaan (Innes dan

Mitchell, 1990), espe-cially jika mereka tidak memiliki pekerja kolektif
partisipasi dan appropriateleadership gaya (Hooze dan Bruggeman, 2010);
memudarnya minat practi-tioner dan adopsi (Christensen dan Wagenhofer,
1997; Innes et al, 2000.); aplikasi menyimpang dari yang direkomendasikan
pra-scriptions (Kellett dan Sweeting, 1991;. Speckbacher et al, 2003);
fleksibilitas interpretatif mereka untuk mengakomodasi konflik theirscope dan
tujuan ketika dipraktekkan menyimpang dari klaim bahwa theyare obyektif
dan terdefinisi dengan baik (Ax dan Bjrnenak 2005 ). Ironi-Cally diberikan
pernyataan bahwa reformasi tersebut bisa mengatasi Japanesecompetition,
perusahaan-perusahaan Jepang terbukti acuh tak acuh dan disukai just-intime dan Total Quality Management filsafat kontrol emphasisingsimple,
perencanaan strategis ke depan, target costing, andcommunicating tujuan
dan strategi untuk karyawan (Yoshikawa, 1994; Scarbrough et al., 1991).
Meskipun klaim bahwa Jepang meth-ods tidak mudah dipindahtangankan
menjadi jelas bahwa Japanesecompanies yang melakukannya di Eropa dan
Amerika Serikat (Bruggeman andSlagmulder, 1995;. Daniel et al, 1995)
.Budgeting tampak hidup dan baik (Libby dan Lindsay, 2010) meskipun
menerapkan 'di luar anggaran' ide-ide dapat mengubah thesupply dan
permintaan untuk informasi manajemen dan 'stretch'managers (Bourmistrov
dan Kaarbe, 2013). DCF telah terbukti lessproblematic dan lebih banyak
digunakan daripada diduga, meskipun oftenused samping teknik sederhana
merangkul non-keuangan con-pertimbangan-pertimbangan (Abdel-Kader dan
Dugdale, 1998). teknik advancedfinance lebih dan tarif rintangan, tidak selalu
diterapkan dengan benar, sering disesuaikan untuk memasukkan risiko,
ketidakpastian dan strategicfactors (Verbeeten, 2006; Carr et al, 2010.).
Temuan berulang isthat perusahaan Eropa Utara Jerman dan lainnya memiliki
lagi-termsystems dan prioritas, dan menekankan informationmore manajerial
dari perusahaan Anglo-Amerika dengan orientasi keuangan tosatisfy
pemegang saham (Coates et al, 1995;. Carr dan Tomkins, 1998; Brewer,
1998;
Sheridan,
1995).
Anehnya
makalah
tentang
sistem
materialrequirements dan sistem perencanaan sumber daya perusahaan
(ERP) yang mengotomatisasi dan mengintegrasikan perencanaan dan
pengendalian jarang.
Temuan menunjukkan bahwa sistem akuntansi manajemen dapat beoperated
secara terpisah; tidak mudah diintegrasikan; pelaksanaan isless linear dan
diprediksi daripada umumnya diasumsikan; negotiationsand kombinasi
pengguna dan teknologi membawa modifikasi toincorporate praktek
dilembagakan akrab; dan affordabilityand kekuatan praktisi memediasi
bagaimana accountinglogics akrab menjadi terintegrasi ke dalam sistem ERP
(Granlund dan Malmi, 2002; Quattrone dan Hopper, 2001;. Wagner et al,
2011) karya an atas menggambarkan bagaimana penelitian Maret memiliki
chal-lenged dan berkualitas klaim oleh para pendukung newtechniques
diduga. Namun, mengapa dan berapa banyak innova-tions diduga baru

menarik begitu banyak perhatian dan incorporationinto cepat mereka

menerima akuntansi pengetahuan prestasi besar scrutiny.Bjrnenak (1997)
dan Bjrnenak dan Olson (1999) menyarankan thatconsultant-peneliti dan
konsultan yang bekerja di keahlian cen-tres dari perusahaan dapat
memfasilitasi betweenconsultancy komunikasi yang lebih baik dan penelitian
namun para peneliti mempublikasikan dalam jurnal internationalresearch
toleran multi-disiplin masalah-basedresearch yang membutuhkan waktu yang
cukup, sedangkan consultantshave akses terbatas atau pengetahuan tentang
penelitian akademik, tekanan kerja haveimmediate, dan harus membuat
terjual dan siap pakai solusi untuk masalah dianggap sebagai menghadapi
practitioners.Hence
konsultan
sering
menggabungkan
laporan
knowledgewhereas eksplisit dan tacit akademisi 'gambaran yang lebih difus.
pelatihan akademis knowledgerequires mereka untuk memahami dan
menilai-keterampilan notinfused oleh pendidikan akuntansi profesional dan
pelatihan. Jadi thediffusion sistem akuntansi manajemen 'baru' oleh
konsultan, kadang-kadang dengan rekan akademik, terletak di luar wasit
jurnal scien-tific, sering diri referensial, dan bergantung pada studi
anecdotalcase dan retorika, itu cepat dan tidak kritis incorporatedinto buku
pelajaran dan syllabi.Professional keistimewaan dan sisanya pengakuan atas
thatmembers klaim memiliki unik diverifikasi secara ilmiah pengetahuan
tidak eAS-ily dimengerti oleh orang lain. Dalam kebanyakan profesi ini
mengacu pada penelitian refereedacademic tapi tidak di lembaga akuntansi
profesional, sebagai pemeriksaan buku pelajaran dan silabus akan
mengungkapkan mereka. The evo-lution pengetahuan akuntansi manajemen
profesional restsuneasily dengan praduga bahwa itu diverifikasi secara ilmiah
dan con-stitutes dasar untuk pengakuan profesional. Beberapa scholarssee
profesi penting sebagai kelompok kerja mementingkan diri sendiri yang
strategi pur-sue sesuai. Namun, sedikit yang diketahui tentang bagaimana
theirstrategies berhubungan dengan difusi pengetahuan akuntansi. Sebagai
contoh, apa implikasi dan manfaat dari strategi ekspansi global
professionalaccounting asosiasi ', terutama indeveloping negara? Jika mereka
kembali ke menekankan pabrikan-turing lebih, karena beberapa memuji,
bukan managementthen keuangan bagaimana akan ada atau calon anggota
bercita-cita untuk seniorfinancial posisi bereaksi? Apakah bunga oleh
profesional diasosiasikan-negosiasi dalam manajemen strategis, yang
meneliti klaim terdiri teknik ofill-didefinisikan yang sudah lebih baik dilakukan
oleh functionsattributable lain untuk keinginan untuk memperluas
pendudukan di bawah ancaman? MARpapers menumpahkan sedikit cahaya
pada difusi accountingknowledge manajemen dan bagaimana dan mengapa
konstituen yang berbeda reproduceand mendefinisikan kembali itu.
Banyak awal makalah MAR berusaha melampaui biaya anddevelop holistik,
teori multi-disiplin dari managementcontrol-gambar pada teori sistem,
cybernetics, strategi perilaku andorganisational untuk melacak, terutama
melalui studi kasus, bagaimana dan kontrol mengapa manajer benar-benar

dilaksanakan. The desirewas untuk mencari akuntansi manajemen dalam

konteks yang lebih luas andits posisi dalam paket kontrol dalam tradisi
MCWG, yang anggotanya disediakan banyak kertas awal. Topik meliputi:
bagaimana pilihan manajerial dan persepsi dari strategi dan struktur medimakan penggunaan kontrol manajemen (Archer dan Otley, 1991);. decoupling
kontrol keuangan dan operasional dan pemberian manusia belasan
kebijaksanaan yang cukup untuk menggunakan langkah-langkah sebagai
buffer accordingto keadaan (Euske et al, 1993); dan merancang kontrol
tomeet ancaman lingkungan dan menggunakan informasi resmi toassist
koordinasi dan negosiasi (Berry et al., 1991). hormat worklacked untuk batas
teoritis dan sering Model criticisedAnthony untuk pengendalian manajemen
karena terlalu rigidand hirarkis (Otley, 1994; Marginson, 1999). Namun,
despitevaliant mencoba untuk menyaring berbagai faktor menjadi model
tunggal (mis, Cobb et al, 1995;.. De Haas dan Kleingeld, 1999), tidak ada
domi-nant Model digeneralisasikan terjadi. Namun demikian pekerjaan
revealeda konsepsi yang lebih luas dari pemaduan akuntansi manajemen,
antara lain, tujuan, strategi, pemantauan lingkungan dan adap-tasi, faktor
perilaku, penghargaan, konsekuensi tak terduga, dan saling ketergantungan
antara sistem kontrol systems.Open kerja menurun dan bekerja mencari
ketertiban dan 'fit 'tumbuh. upaya ini untuk mencocokkan jenis dan fitur
sistem kontrol dan ukuran kinerja mengelola-ment ke organisasi, lingkungan
dan individu tujuan factors.14The adalah untuk mengidentifikasi, bagi
manajer, yang bekerja sistem di mana pendekatan circumstances.Theoretical
meliputi: teori keagenan, costeconomics transaksi, teori kontingensi, teori
penetapan tujuan, ekuitas-ory, teori berbasis sumber daya, dan psikologi
kognitif. Mereka havedeployed berbagai metode penelitian, kadang-kadang
dalam studi con-junction.Macro tingkat telah mengidentifikasi berbagai
factorsthat kontingen menimpa pada desain sistem kontrol. Ini termasuk
tujuan organ-isasi ini, misalnya, inovasi yang diinginkan dan risiko yang dapat
diterima;
strategi-kadang
pada
tahap
siklus
hidup
produk;
organisationalfeatures, misalnya, intensitas tenaga kerja, struktur, ukuran,
departemen antar-dependensi, kesehatan keuangan, gaya kepemimpinan
dan budaya; faktor dan eksternal, misalnya, lingkungan dan / atau teknologi
uncer-ketidakmenentuan dan kompetisi. Variabel-variabel independen
thenrelated untuk sistem akuntansi manajemen termasuk perencanaan
mereka
usein,
perumusan
strategi,
koordinasi,
dan
kontrol;
theirsubstitutability, kesulitan target, fleksibilitas anggaran, link torewards,
penggabungan data pemasaran dan pesaing Analy-sis, dan banyaknya
kriteria; dan proses, misalnya, partisipasi; anggaran pengawasan dan
bagaimana dialogis ini. Studi tingkat mikro havetended untuk fokus pada
sistem manajemen kinerja. . Franco-Santos et al (2012) review penelitian
tersebut mengungkapkan bahwa theyaffect perilaku, kemampuan organisasi,
dan kinerja; Peran playa dalam strategi, komunikasi, dan proses manajemen;
menghasilkan kemampuan organisasi dan persepsi correctbehaviour; dan

pengaruh organisasi rutinitas dan ukuran kinerja leadership.Effective selaras

dengan strategi; theyare adil, transparan, konsultatif, terkendali, tepat waktu
dan teknologi-nically valid (terutama bila digunakan untuk kompensasi);
mereka revealclear menyebabkan-dan-efek hubungan, dikembangkan iteratif
andincrementally untuk memungkinkan perbaikan terus-menerus, dan
balancediagnostic dan interaktif, dan informasi dan motivasi faktor-tor.
efektivitas mereka dimoderatori oleh kontinjensi internal, seperti pengalaman
karyawan; strategi organisasi, struc-mendatang, sistem informasi, budaya,
dan gaya manajemen, disertai kontinjensi eksternal, seperti kompetisi atau
environmen-tal ketidakpastian. Namun, mereka dapat memakan waktu biaya
exercisesthat peningkatan dan beban kerja; menghasilkan ketegangan
internal; andbring bias penilaian dan persepsi ketidakadilan atau subjec-tivity.
Franco-Santos et al. (2012) mencatat kurangnya penelitian tentang mereka
biaya, tidak sedikit mengenai beban kerja karyawan, yang berkaitan dengan
pekerjaan tensionsand subjectivity.Recently bekerja pada hubungan antarorganisasi telah berkembang, mungkin karena outsourcing yang lebih besar,
mengubah pengadaan meth-ods, dan kolaborasi yang lebih besar atas
pengembangan produk dan costreduction. Transaksi ekonomi biaya penelitian
telah ditelusuri struktur howgovernance, hirarkis atau pasar atau hybrid,
yang influ-enced oleh ketidakpastian (manusia dan lingkungan), aset
spesifisitas, dan frekuensi transaksi; dan bagaimana mereka mempengaruhi
transactioncosts, efisiensi ekonomi dan stabilitas transaksional. mod-els
mereka sering kuat bagi banyak pembeli dan pemasok hubungan, misalnya,
mengenai akuntansi buka-buku dan informasi sharing.However, pengecualian
ada, misalnya, hubungan kepercayaan dalam networksdeveloped dari waktu
ke waktu dapat berharga, dan permusuhan pasar con-membagi-bagikan
brosur dapat menghambat saling belajar dari gabungan biaya
exercises.Moreover, ketegangan antara niat strategis dan kontrol canoccur,
dan norma-norma sosial relasional dapat menipiskan opportunism.Work pada
'cocok' telah maju pemahaman tentang bagaimana behaviouraland faktor
organisasi menanggung pada akuntansi manajemen dan hasbrought masalah
baru, seperti antar kontrol -organisational dan manajemen strategic-gic
akuntansi kedepan. Karya mereka telah employedmixed metode dan teoriteori yang memiliki richinsights bisa dibilang menghasilkan. Namun, dari
perspektif kritis kemungkinan ofgaining ketepatan yang lebih besar dalam
sistem pas dengan keadaan isquestionable untuk alasan yang diberikan
sebelumnya, misalnya, seorang manusia, andequifinality. Selain itu, gagasan
manajer 'cocok' kesepakatan andresearchers veneer netralitas dan keahlian
teknis thatdenies subyektivitas, kepentingan dan isu-isu distribusi inherentin
banyak masalah desain. Sebagai contoh, sebuah studi dari industri rela-tions
di perusahaan Inggris menemukan manajer sering digunakan klaim
aboutadverse efek persaingan pada pengembalian investasi untuk curblabour
militansi dan serikat buruh tekanan; dan costratios berbasis tenaga kerja
yang digunakan paling ketika tenaga kerja adalah yang paling lemah,

misalnya bagian-timeand / atau tenaga kerja wanita (Armstrong et al., 1996).

efek jika demikian, maka akun-ing pada tenaga kerja gender dan lemah
(ened) adalah perhatian. Butlabour dan hubungan industrial masalah telah
diabaikan Maret, meskipun outsourcing, nol kontrak jam, dan antiunionisationdeleteriously mempengaruhi gaji dan kondisi kerja di
ofglobalisation era dan berkembang perbedaan pendapatan dan
inequality.Only satu studi (Peel et al., 1991) diperiksa berpotensi
beneficialeffects pelaporan karyawan dan pembagian keuntungan. Tidak ada
raisedissues studi pelaporan karyawan sebagai hak dan hanya satu
kekhawatiran embracedHuman Relations 'untuk meningkatkan kepuasan
kerja, meskipun studi pengukuran kinerja afew meneliti efek dari tunasmendapat upon stres yang berhubungan dengan pekerjaan (Marginson,
2006; Jansen, 2011) .Ada hanya satu penelitian pada kelompok miskin,
terpinggirkan dan disadvan-taged Aborigin masyarakat-Australia (Mayston,
1998) .Untuk tenaga kerja banyak penelitian akuntansi dan miskin tidak
terlihat. Penelitian sektor publik telah diperluas, mungkin karena manajemen
spreadof baru sektor publik (NPM) mengimpor teknik akuntansi swasta sector dan komersialisasi. boundariesbetween The sektor swasta dan publik
telah menjadi increasinglyblurred. Namun demikian sektor publik adalah
contributorto produk domestik bruto yang signifikan dan pengabaian
pemerintah akun-ing dalam buku teks akuntansi manajemen dan silabus
mengganggu, karena secara implisit dapat menyiratkan bahwa teknik
berdasarkan pribadi interestsalso melayani interest.Much penelitian awal
publik berasal dari Inggris dan Selandia-test-bed New kebijakan berbasis
pasar Reagan dan Thatcher. Thesebrought outsourcing dan pengadaan
reformasi; Kinerja mea-langkah-mencetak dan peringkat sekolah dan rumah
sakit; Output-basedtargets dan manfaat; dan inspeksi. Mereka sering
bertemu dengan skeptis aca-akademis. Para peneliti menuduh mereka yang
berbasis pada mitos dan ideologi; mentransfer kekuasaan dari para
profesional tomanagers untuk menumbuhkan etos komersial dan wacana
bertentangan withservice orientasi (Ellwood, 1996; Ezzamel et al, 2007;.
Conradand Uslu, 2011); dan mempromosikan praktik yang menghambat
perubahan learningand (Batac dan Carassus, 2009). Ada kekhawatiran biaya
dan efisiensi aboutunreliable langkah-langkah, dan bagaimana costsystems
yang berbeda membuat peringkat bermasalah; rewardsthat pengiriman
Merusak berbasis kinerja pelayanan (Newberry dan Pallot, 2004);
andintroducing metode sektor swasta ke dalam unit kurang capabil-ity,
kecenderungan, pengalaman dan sumber daya untuk mengelola komersial
(Northcott dan Llewellyn, 2003; Ellwood, 1996). Bagi orang lain thereforms
mewakili praktek disiplin yang membuat unit dan indi-individu-terlihat dan
rentan untuk bekerja intensifikasi; mengakibatkan biaya manipulasi, resisdikan dan dipisahkan sistem (Lowe dan Doolin 1999 (Jacobs, 1995 Broadbent
et al, 1999.); Marriottet al., 2011). Penerapan reformasi mungkin terbatas,
yaitu, hanya cocok untuk situasi kondusif untuk kontrak-saat goalsare aktor

yang jelas dan organisasi dapat mengontrol proses dan pra-dict hasil (Spekl
dan Verbeeten 2014) .Namun, beberapa hasil positif muncul, terutama
whentrust menang; dan profesional yang terlibat dan bisa meshaccounting
sistem dengan berlaku sistem manajemen andethos, dan perbedaan
situasional (Lowe, 1997; Lapsley dan Pallot, 2000; Jacobs et al, 2004;.
Bjrnenak, 2000). prinsip NPM ofaccounting telah menyebar, terutama untuk
Benua Eropa. Mereka hitsome dari masalah tersebut (misalnya, Modell, 2001,
2003; Brignall dan Modell, 2000; ter Bogt dan van Helden, 2000). Bagaimanapernah, keberhasilan relatif mereka mungkin disebabkan menghindari
factorsthat terhambat implementasi yang efektif di tempat lain, yaitu, tidak
usingaccounting paksa tetapi memungkinkan untuk dimediasi secara lokal
toabsorb tekanan yang bertentangan dan kebutuhan (Aidemark dan
Lindkvist, 2004), dan beradaptasi dengan keadaan situasional ( Johansson
andSiverbo 2014). karyawan sektor publik akan menggabungkan
financialfactors ke dalam keputusan jika mereka dapat mempengaruhi dan
memberlakukan sistem biaya (Lehtonen, 2007) .Dua masalah khusus pada
akuntansi sektor publik muncul in2011: pada inovasi kontrol manajemen di
sektor publik net-karya, dan akuntansi dan negara. Fokus pertama, adalah
on'joined up 'pemerintah untuk mengintegrasikan karya berangkat-KASIH
terpisah. Barretta dan Busco (2011) menemukan bahwa reformasi perawatan
anak dan perlindungan lembaga yang membawa modernisasi, kolaborasi
antar organisasi dan inovasi manajerial kedepan, dan kontrol antar-organisasi
sehingga lebih interaktif untuk risiko manusia usia dan ketidakpastian (Cker
dan Siverbo 2011 ). Namun, untuk menjaga pelayanan yang efektif,
pelaksanaan problemsthat timbul membutuhkan akomodasi informal.
Misalnya, wacana polit-ical menyatakan bahwa kerja sama dan kemitraan
arethe jantung National Health Service Inggris ketika leadcommissioning
fleksibel, penyediaan terpadu, dan anggaran pooled werebeing diperkenalkan
bertemu dengan skeptisisme dari kuat entrenchedprofessions dan kebijakan
harus berdamai dengan limitedcooperation (Kurunmki dan Miller, 2011);
ketika rumah sakit inAustralia digabung ke jaringan masalah efisiensi
reconcil-ing dan legitimasi, dan aktor cita-cita dan kolaborasi 'commitmentsto
berbeda reformasi' diproduksi controlsystems berbeda Grafton et al. (2011);
Hasil serupa ditemukan dalam Por-tuguese Port Authority (Marques et al,
2011.); di Swedia increasedfinancial keketatan dan pemantauan bantuan unit
rumah dan healthcentres berarti mereka harus mengandalkan diri kontrol dan
informal coor-dination untuk memberikan layanan secara efektif (CarlssonWall et al., 2011) .Governance mempengaruhi hubungan antar-organisasi,
misalnya, conflictsbetween pemerintahan relasional dan birokrasi membawa
lowerexpectations perilaku pemasok (Johansson dan Siverbo, 2011), dan
kontrol vertikal dan horisontal di kota kepercayaan venturesdiminished
bersama, yang terganggu realisasi ekonomi ofscale (Kominis dan Dudau,
2012).

Edisi khusus kedua ditemukan upaya untuk membuat masyarakat sec-tor

lebih seperti bisnis, lebih kinerja difokuskan, dan improvemanagerial
pengambilan keputusan bisa memukul masalah. Misalnya, theintroduction
akrual akuntansi di Irlandia dan Inggris duringthe 1990 hit logika-in politik
yang berbeda Inggris pendekatan non-ideologis pragmatis membawa
penggabungan tapi tidak dalam Irelandwhere PNS beberapa melaju
perubahan dengan sedikit involvementof politisi tetapi memberi departemen
kebijakannya lebih dari akuntansi developingaccruals (Hyndman dan
Connolly, 2011); introducingoutput penganggaran yang berorientasi dan
kontrol di Belanda hadto didamaikan dengan logika yang berlaku lain, yaitu
programbudgeting (ter Bogt dan van Helden, 2011); kinerja-basedappraisal
dan manfaat dilaksanakan di tiga Italia Ministriesbecame ambigu dan dengan
demikian
diterjemahkan
dan
dioperasionalkan
dif-ferently
yang
mengakibatkan hasil yang berbeda, makna pasti, niat tidak jelas dan tujuan
yang saling bertentangan (Arnaboldi dan Palermo, 2011). Sifat pemerintah
dapat membuat perbedaan, misalnya, inthe Skotlandia penganggaran
parlemen stabil di bawah koalisi gov-pemerintah-tapi menjadi lebih
terfragmentasi dan mengandalkan 'belakang thescenes' negosiasi di bawah
pemerintahan minoritas (Lapsley et al, 2011.); politisi lokal di Belanda
dilaksanakan NPM performancemeasures untuk mengevaluasi manajer dan
departemen tetapi subsequentlyproved tertarik dalam data berikutnya tetapi
membuat subjektif eval-uations menggabungkan kriteria yang lebih luas (ter
Bogt dan van Helden, 2011). Studi menampilkan bagaimana logika dan
wacana politik, sistem andpolitical mempengaruhi konsepsi, pelaksanaan
andenactment instrumen akuntansi berusaha untuk memodernisasi governance, dan membantu keluhan ganti rugi yang meskipun banyak
transformasi sektor publik studiesof cara dan sarana diffu-sion yang
diabaikan ( Lapsley dan Wright, 2004) .suatu atas kerja secara substansial
menambah pengetahuan kita tentang bagaimana andwhy banyak reformasi
akuntansi NPM memukul masalah, dan apa bringsmore aplikasi yang efektif.
Namun, ia meninggalkan beberapa pertanyaan fundamen-tal terjawab. sektor
publik akuntansi listrik innovationsinvolve, negara dan tidak netral
(Kurunmki et al., 2011). Mereka sebagian besar berasal dari inisiatif
pemerintah, yang bringspolitics dan politisi kedepan (Lapsley dan Wright,
2004). Sebagai contoh, dalam reformasi Inggris dan Selandia Baru memiliki
sering beentop-down pemaksaan oleh pemerintah pusat mengikuti logika
polit-ical swasta lebih baik dari masyarakat, mengurangi skala andcost dari
sektor publik, dan mengurangi pengaruh profes-sional karyawan. Sebaliknya
di Skandinavia, di mana practitionersappear lebih terlibat dan pemerintah
lebih terdesentralisasi, therehas pernah ketidakpedulian ideologis relatif
terhadap kepemilikan, dan moreinterest dalam meningkatkan akuntabilitas
publik daripada ideologi ofstate reformasi (Kurunmaki et al, 2003;. Modell et
al, 2007;. Pettersen 2004; Lehtonen, 2007). Namun, isu-isu kekuasaan,
kepentingan creedsand politik sebagian besar unexplored.A mencolok

mengabaikan adalah keterlibatan masyarakat sipil dalam penganggaran.

Asdiscussed kemudian, kerja Foucault telah menunjukkan bagaimana
akuntansi
pria-pengelolaan
merupakan
sistem
power-pengetahuan
thatrender pelajaran yg bisa diatur, dan bekerja ANT mengungkapkan
bagaimana mereka areshaped melalui mediasi dan terjemahan. Ini penting
con-tributions tetapi sudut pandang yang lebih kritis akan bertanya bukan
hanya howthe negara dapat mengontrol mata pelajaran tapi bagaimana
akuntansi dapat mengaktifkan civilsociety untuk mengontrol negara. Hanya
satu kertas yang disebutkan lebih lanjut-ing demokrasi (Brunsson, 1994).
Namun, publik data yang availablefinancial dapat membuat pemerintah lebih
rentan terhadap popu-lar pengawasan, debat dan resolusi umum. Misalnya,
Shaoul (1998) menggunakan data akuntansi modal pengisian di UK
hospitalsto menunjukkan biaya keunggulan rumah sakit umum lebih dari
yang pri-swasta dan untuk menantang mitos dari sektor publik partisipasi
masyarakat managementinefficiency.Civil adalah bunga yang tumbuh di
masyarakat admin-Administration. Ini membawa sifat demokrasi, kekuasaan
differentialsunder pluralisme, akses publik terhadap informasi, dan
keterlibatan masyarakat ment kedepan. Misalnya, partisipasi masyarakat sipil
inbudgeting adalah sentral dalam 'good governance' reformasi di
developingcountries. Keyakinan adalah bahwa hal itu dapat meningkatkan
pengiriman ser-keburukan lokal, kinerja dan akuntabilitas birokrasi, peradilan
andsocial. keterlibatan warga berhasil sering dipimpin oleh NGOsthat
menganalisis data dan memobilisasi warga negara, dan media forpublicising
vital dan menindaklanjuti masalah yang diangkat (Moynihan, 2007) .Dalam
negara kaya atau miskin sama, keterlibatan masyarakat sipil untuk
beeffective lembaga negara harus rela dan mampu disseminateinformation
dan mengadakan pertemuan, melibatkan sektor perwakilan ofthe penduduk,
terlibat dalam wacana yang bermakna, dan mengubah publicdecision
pembuatan pada setiap tahap penganggaran, yaitu, alokasi sumber daya,
pelaksanaan anggaran dan evaluasi anggaran. Tapi hasbeen akuntansi warga
diabaikan.
Dari perubahan awal MAR dan implementasi telah apreoccupation. Banyak
pekerjaan yang berbasis pada ekonomi 'tua' institusional (OIE) dan ANDAs
baru sosiologi institusional (NIS) .15For kekompakan kedua pendekatan
dalam makalah MAR cenderung berkonsentrasi pada faktor intra-bukan extraorganisasi, temuan mereka con-sidered bersama-sama. Kedua tantangan
ortodoks
pilihan
sistem
akuntansi
explanationsof
ekonomi
dan
konsekuensinya. NIS seessystems sebagai produk dari keinginan untuk
bertahan hidup dan untuk mendapatkan externallegitimacy oleh sesuai
dengan tekanan eksternal dari regulativeinstitutions, keyakinan populer
tentang apa yang benar; dan lebih recentlyby menampung logika bersaing
dalam organisasi andBeyond, dan mengadopsi jalur berhasil digunakan
sebelumnya. Systemsare konsekuensi mimikri, keyakinan, solusi masa lalu,
atau coerciveimposition. OIE menekankan bahwa akan diberlakukan mereka

harus meshwith aturan dan rutinitas melalui perubahan evolusioner atau, jika
revolusioner, berasal dari pengakuan seorang organisationalcrisis yang
berlaku, jika tidak mereka mungkin ditolak, atau menjadi longgar coupledor
dipisahkan dari keyakinan practices.Institutionalised mempengaruhi pilihan
akuntansi, misalnya , accoun-tants 'dan ekonom yang saling bertentangan
pandangan tentang marjinal, penuh dan ABCcosting yang dilembagakan
berbeda di seluruh situs yang dihasilkan inmanagers melampirkan rutinitas
yang berbeda, makna dan data akuntansi significanceto (Lucas, 2003);
adopsi ABC diendapkan kekuatan institusional byexternal dibentuk oleh
hubungan intra-organizationalpower dan logika yang mengarah ke (non)
penggunaan dan manipula-tion sistem (Dambrin et al., 2007). Ketegangan
muncul whenunfamiliar rutinitas akuntansi diimplementasikan, misalnya, ABC
adop-tion memuncak dalam versi yang kurang radikal yang tersisa strategis
thinkingof manajemen senior tidak berubah (Soin et al., 2002); narasi
similarlyheroic dari manajer senior dalam inisiatif managementaccounting
strategis gagal terwujud ketika bentrok rutinitas withestablished (Seal, 2006).
Rutinitas sulit untuk trans-bentuk, misalnya, akuntansi margin kotor pertanian
telah bertahan sebagai praktek aninstitutionalized di Inggris penasehat
pertanian sec-tor dan akuntansi pendidikan pertanian meskipun kekurangan
nya (Jack, 2005). Upaya untuk membenarkan dan dari situ melembagakan
panggilan changescan pada norma-norma sosial, misalnya, seorang senior
manajemen akuntan ina Jerman perusahaan manufaktur direkonstruksi,
dilembagakan andlegitimised baru "mitra bisnis" nya peran dengan
mengklaim itu talliedwith perubahan sosial yang lebih luas (Goretzki et al.,
2013) .Jika sistem gagal menjadi rutinitas dilembagakan mereka maybecome
diabaikan atau longgar digabungkan atau dipisahkan dari opera-tions,
misalnya, konflik dan perebutan kekuasaan sekitarnya penganggaran
perubahan kepolisian UK mengakibatkan anggaran menjadi decou-mengaku
dari operasi-akuntansi menjadi wacana untuk reconcileconflicts bukan alat
kontrol (Collier, 2001); ketika utilitas publik Malaysia baru corpora-tized
direkrut graduatesand akuntansi baru diberlakukan aturan penganggaran
baru yang menjadi longgar cou-mengaku untuk kegiatan lain karena masalah
kepercayaan, resistensi andpower (Nor-Aziah dan Scapens, 2007); besar
Norwegia hos-pital di bawah tekanan eksternal untuk meningkatkan efisiensi
dan seekinglegitimacy dilaksanakan NPM akuntansi dan kinerja manusia
pengelolaan reformasi tetapi mereka menjadi dipisahkan dari operasi (Modell,
2001); universitas Swedia mengadopsi manajemen-by-tujuan tetapi tujuan
formal dan indikator kinerja becameloosely ditambah berikut konflik dan
resistensi aktif (Modell, 2003). Jika sistem baru tidak dilembagakan mereka
dapat reproduceold rutinitas, misalnya, rutinitas evaluasi kinerja baru
transpirednot menjadi alat untuk meningkatkan kinerja organisasi, tetapi
kebiasaan pikiran repro-yang diinduksi, tindakan, dan mengandalkan
kepercayaan (Johanssonand Baldvinsdottir, 2003). Namun, akuntansi dapat
menjadi sig-nifikan selama perubahan revolusioner, misalnya, dalam krisis

organisasi itwas digunakan untuk belajar, perubahan budaya, dan

mengidentifikasi 'trustworthy'solutions (Busco et al, 2006.); Total
techniquesbeset manajemen mutu dengan kontradiksi kelembagaan
mengakibatkan resistensi ruang thatcreated bagi pengusaha kelembagaan
untuk mengakomodasi newand rutinitas lama (Sharma et al., 2010). Di sisi
lain, withouta pengakuan umum dari krisis, akuntansi dapat melestarikan
statusquo yang, misalnya, membentuk manajemen yang fleksibel dan
informal aturan akun-ing dan rutinitas friksi merapikan dengan aturan
managementaccounting formal tetapi dihindari tekanan untuk perubahan
besar (Lukka, 2007); dan mencari solusi untuk masalah menjadi perubahan
tindakan decoupledfrom (Busco et al., 2007). Dengan demikian pengelolaan
proses thechange penting, misalnya, bagaimana resistensi terhadap
informasi akuntansi baru mengatasi bervariasi sesuai dengan karyawan
senior pria-pengelolaan gaya kepemimpinan yang terbiasa dengan (Jansen,
2011) .Kedua OIE dan NIS pekerjaan Maret telah menghasilkan insightson
signifikan intra perubahan organisasi, khususnya implementasi prob-masalahdan konsekuensi mereka untuk (non) penerimaan dan (non) penggunaan
informasi akuntansi manajemen. Ini adalah penangkal tofunctional teori
menganggap perubahan akuntansi manajemen isdriven oleh efisiensi
ekonomi, kontraktor, dan atribut andorganisational lingkungan. Sebaliknya
hal itu menunjukkan bagaimana perubahan dapat stemfrom keinginan untuk
legitimasi; pentingnya mengelola perubahan, bagaimana ketegangan antara
pasukan untuk stabilitas dan perubahan membawa resis-dikan dan
konsekuensi tak terduga; bagaimana dialektis analysisincorporating jalan
ketergantungan, kontradiksi dan praksis mungkin bemore produktif daripada
analisis berdasarkan model prediksi; changemay tidak sebagai linear atau
politik atau fungsional rasional sebagai oftenpresumed; logika kelembagaan
dan wacana dapat mendorong perubahan teknik butaccounting dapat
melewati ini; dan sering berubah bergantung ontrust dan harus memenuhi
konstituen di luar shareholders.A prinsip fundamental dari OIE adalah bahwa
ekonomi tidak terlepas dari dana sistem sosial dan politik itu tertanam dalam.
Pendirinya werereformers yang menantang yang berlaku distribusi dan
kekuasaan mechanismsof dan akuntabilitas, misalnya, dengan menyelidiki
bagaimana keyakinan institusional corporationsshape melalui media seperti
advertising.However, OIE bekerja Maret gagal untuk masuk seperti medan-itu
adalah non-normatif dan terbatas pada masalah pelaksanaan. Efek
andpolitical sosial dari intervensi eksternal dan kekuatan differentialstend
untuk diabaikan. Demikian pula, NIS menekankan bagaimana eksternal instilembaga-- apakah budaya, politik, regulatif, profesional, orother bisnis memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri, norma-norma budaya meniru
atau repro-Duce. Namun, beberapa kertas sistematis examinehow difusi dan
dampak dari akun-ing manajemen perubahan, yang mungkin didasarkan
pada mitos atau keyakinan budaya, mencerminkan ideologi dan kepentingan
agen yang lebih kuat yang arenot bersama universal, misalnya, regulator Uni

Eropa dan akan konsultasi disebarkan ABC seluruh perusahaan

telekomunikasi despitetechnical kekurangan yang muncul pada pelaksanaan
withdeleterious dampak untuk beberapa karyawan (Major dan Hopper, 2005).
Selain itu, meskipun pengakuan pentingnya thestate dalam pekerjaan
institusi awal, penelitian Maret telah largelyneglected negara, misalnya,
perannya dalam menciptakan sebuah "Audit masyarakat" thatmay
memperluas di tengah krisis keuangan global (Clegg, 2010). penelitian
institusional Maret telah rabun dan telah gagal untuk bemore kritis.
MAR belum menolak untuk menerbitkan karya penting, muchof yang
mungkin longgar dapat disebut post-struktural (terutama Fou-cauldian) dan
konstruktivis (sebagian besar ANT). Dua issuesemerge pusat dari pekerjaan
Foucauldian. Pertama, bagaimana gambar arsitektur ofpanoptical Foucault,
misalnya, penjara, dibangun atas nama reformasi rasio-nal daripada
hukuman fisik, menciptakan titik sentral (terlihat dengan dikendalikan) untuk
membuat subyek terlihat dan thuscontrollable analog dengan akuntansi
manajemen, meskipun ina lebih bentuk abstrak. Misalnya, kontrol
manajemen di aBritish komponen otomotif distributor direproduksi (1975)
citra Foucault kekuasaan disiplin dan pengawasan tetapi mengingat lembaga
contin-gent manajer, itu diperlukan suplementasi oleh insightsfrom Giddens
'(1984) teori strukturasi (Cowton dan Dopson, 2002) ; dan kontrol Harold
Geneen di ITT berdasarkan 'managementby angka' manajer disiplin dan
diberikan kontrol label tapi sekali lagi analisis Foucauldian diperlukan
ekstensi, inthis misalnya dalam ekonomi politik, untuk memahami kerja resisdikan dan perubahan berikut penggulingan Geneen ini (Hopper andMacintosh
1993 ). Penelitian sektor publik dilaporkan sebelumnya hasmade pengamatan
serupa, misalnya, sebuah studi menggabungkan Foucauldianand ANT analisis
menemukan bahwa casemix akuntansi kegiatan berpotensi madehospital dan
karyawan wacana lebih terlihat dan dari situ con-trollable tapi perhitungan
mereka dan 'fakta' melahirkan perlawanan thatprecipitated dan tindakan
alternatif (Lowe dan Doolin, 1999). Kontribusi kedua terletak pada
mengungkapkan bagaimana kekuasaan danpengetahuan secara intrinsik
terkait, dan direproduksi di mun-dane diambil-untuk-diberikan praktek,
seperti manajemen accounting.For contoh, akuntansi biaya dilengkapi
dengan pekerja mobile, buku terbuka, kontrak, dan mengekspor tanggung
jawab untuk finishedgoods persediaan dibuat pabrik sebagai ruang waktu
ManagedBy tunggal, dan penekanannya pada kecepatan dan ketepatan
waktu exporteduncertainty untuk pekerja, subkontraktor dan pelanggan
(Mouritsenand
Bekke,
1999).
Kami
sebagai
peneliti
dan
guru
simultaneouslyreproduce pengetahuan disiplin dan tunduk pada itu,
misalnya, wesuffer vogue untuk onvolumes berdasarkan penilaian kinerja
penelitian
publikasi
di
jurnal
oleh
sewenang-wenang
peringkat
'quality'measures, sementara kami mengajukan evaluasi kinerja sebagai
tikar-ter dari' fit 'oleh netral, manajer spesialis teknis, yang sanitisessuch
keputusan
politik,
kepentingan
dan
kemungkinan
konstruktivisme

emancipatoryreform.Social, terutama ANT, berusaha untuk membuka'

blackbox 'teori, teknologi dan sistem (termasuk yang akun-ing) untuk
mengungkapkan mereka tidak stabil jelas Butare 'kebenaran' dibuat dalam
jaringan tidak stabil dari manusia dan non-human'actants yang bernegosiasi
solusi (dalam fluks konstan) berdasarkan sharedmeanings dan penyelarasan
kepentingan mereka. Penekanan berbaring ontranslation-bagaimana otoritas
aktor latihan lebih dan bekerja sama withother elemen dalam jaringan;
bagaimana isu-isu yang problematised; get-ting lain untuk mengenali ini;
mendaftar dan memobilisasi sekutu; yang useof 'prasasti' yaitu teks,
dokumen, manual, untuk meyakinkan orang lain, dan mediasi sarana dan
berakhir untuk menjaga proyek hidup. Technologiesmay gagal, dilawan,
dimodifikasi, diganti atau tertidur sebagai networksare dinamis dan berpori:
aktor baru atau dibuang, apakah teknologi peopleor, dapat masuk dan
perubahan efek yang tidak linearnor purposive dan tidak dapat diprediksi.
Ontologis ANT adalah 'flat': tidak membangun 'bersarang' struktur hirarkis
mirip dengan 'boneka Rus-sian "-each aktor mungkin memiliki pengaruh.
Seperti etnografi, ANTsees pengetahuan sebagai dibuat dalam proses sosial,
yaitu, kinerja, tetapi berfokus pada hasil dan praktek petugas tidak
subjectivebeliefs. Namun, asumsi bahwa teknologi adalah aktan, yaitu,
mereka bisa memobilisasi perubahan, memberikan unsur realisme dan controversial. ANT telah dikritik karena amoral seperti assumesthat semua aktan
berpotensi sama, tidak memiliki kriteria normatif tojudge hasil, menghasilkan
mikro-deskripsi dari proses thatneglect pengaruh lembaga yang kuat seperti
corporationsand negara, dan itu tidak menjelaskan mengapa dan bagaimana
sebuah kritik networkexists.These memiliki manfaat namun demikian ANT
artikel Inmar telah membawa wawasan segar tentang perubahan, kreativitas,
modal Intellec-tual, manajemen risiko, dan praktek. Perubahan mungkin tidak
belinear dan purposive. Misalnya, implementasi ERP melakukan notfollow
urutan rasional logis menerapkan pengetahuan tetapi gagasan ANT incorporated dari enaction, poli-rasionalitas dan praksis toreveal bagaimana 'aberpusat' organisasi (yaitu, tidak ada tetap pusat titik com-mand) 'melayang'
tanpa pola atau titik akhir (Quattroneand Hopper, 2001). Penelitian lain
mengungkapkan bagaimana akuntansi produk systemsare mediasi dan
terjemahan. Misalnya, casemixsystems di rumah sakit tampaknya sistem
hitam-kotak readyfor pelaksanaan tetapi harus dimodifikasi untuk
mendaftarkan dukungan andbecame aktan yang dibangun pandangan
tertentu dari suatu organi-sation (Lowe, 2001); akuntansi di businessnetworks
dinamis dan kompleks terbukti skizofrenia, memproduksi pergeseran perilaku
andnotions pesanan dalam waktu singkat yang menciptakan ketidakstabilan
notstability, dan muncul dan tidak diinginkan daripada perubahan terencana
(Thrane, 2007); akuntansi dan praktek kalkulatif dalam rantai nilai
privateequity tercermin tersebar, ditakdirkan keyakinan andunderstandings,
dan cara yang tepat dan berakhir daripada metode con-konvensional yang
ditentukan dalam teks akuntansi (Nama dan Lowe, 2014); dan strategi

dipertahankan dengan mengelola ketegangan hubungan anddialectical

antara area fungsional dengan conflictinggoals dan logika-meskipun akuntan
yang kadang-kadang custo-dians dari sistem anggaran, fungsi lain bertindak
sebagai corporatepolicemen (Seal dan Mattimoe 2014) .Rather daripada
melihat persaingan fungsional sebagai mengganggu obstacleto efektif kontrol
pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa proses mengelola-ment dialektis
dapat meringankan dan ketegangan harness antara fungsi, dan
meningkatkan pengendalian strategis. Misalnya, Denmark kepala accountants dimediasi berbagai bentuk perhitungan daripada kalkulus keuangan
imposingone, yaitu, pekerjaan mereka adalah relasional tidak mengontrol-ling
(Mouritsen, 1996). Selain itu, studi ANT menunjukkan akuntansi buku
thatopen dan target costing tidak hanya antar butalso efek intra-organisasi
dengan re-menerjemahkan 'identitas' or'core kompetensi 'dari perusahaan
dan, bertentangan dengan pengertian tentang' cocok 'betweencontrols dan
pengaturan transaksional , controlscan antar organisasi menjadi cairan
karena mediasi selama kolaborasi, dengan unclearconsequences (Mouritsen
et al, 2001;. Seal et al, 1999.). Seperti pejantan-ies menunjukkan perubahan
yang mungkin kurang diprediksi dari commonlyassumed, sistem mungkin
kurang stabil daripada sering dianggap, peran dan akuntansi dalam mediasi
hubungan mungkin sama pentingnya assupplying sarana organisasi
control.Most hirarkis menjaga keseimbangan paradoks antara CRE-seluruh
aktivitas dan produktifitas. akuntansi manajemen sering accusedof membina
yang terakhir dengan mengorbankan mantan. Misalnya, pengetahuan intensif
penelitian dan pengembangan perusahaan targetingfast pertumbuhan
ditemukan lebih bentuk perencanaan yang con-flicted dengan keuntungan
jangka pendek, bukan metrik traditionalaccounting lebih yang kapitalis
ventura dan stok mar-kets digunakan untuk mengevaluasi mereka (Granlund
dan Taipaleenmki 2005) .Itu telah berpendapat bahwa perusahaan
innovatory harus meninggalkan sistem manajemen Finan-cial yang
mengendalikan aset berwujud dan sebaliknya menghubungkan indikator
modal intelektual untuk proses nilai tambah tobetter mengelola sumber daya
mereka
berbasis
pengetahuan
dan
understandtheir
processes16
pengetahuan-produksi (Leitner dan Warden, 2004; Ratnatunga et al, 2004.).
Untuk melakukannya mereka harus mentolerir aparadox menjadi 'dalam' dan
'keluar dari' control (Mouritsen dan Larsen, 2005). Oleh karena itu kerja ANT
menunjukkan bagaimana akuntansi harus Lat-nise dan mendorong pluralitas,
menjadi decentered, dan mengenali howresistance dapat membuat
pengetahuan organisasi dari konstruksi heteroge-neous berasal dari
membersrather organisasi beragam dari menjaga kedisiplinan pusat
(McNamara et al., 2004) pengetahuan akuntansi .Jadi mungkin tidak dipasang
atau umum-izable dan itu ada dalam kinerja tidak preordainedtexts
preskriptif. Sebagai contoh, ketika manajer dan 'ahli' menghabiskan bahan
pertimbangan-rable waktu dan sumber daya berhasil meningkatkan
performancethrough ukuran kinerja manufaktur baru, performanceand

representasi akuntansi mengambil kualitas gelisah akinto 'drifting relasional'

dan berbagai jaringan terus-menerus (re) shapedaccounting prasasti (Andon
et al ., 2007). Ini tantangan akuntansi muchconventional karena menolak
ontologi berdasarkan keadan-tivity, faktisitas dan representasi akuntansi
tunggal anunderlying realitas. Namun, mungkin memberikan wawasan
howaccounting dapat mendorong daripada menahan creativity.ANT telah
memberikan kontribusi untuk penelitian tentang manajemen risiko.
Beberapa-apa mengejutkan sebagian besar kertas Maret telah sosial
ratherthan berorientasi teknis. Bhimani (2009) menyatakan bahwa untuk
membuat konsep riskmanagement ditindaklanjuti mereka perlu menafsirkan
dalam hal teknologi-te, analitis dan dihitung. Ini bergema dengan (2002)
pengamatan Collierand Berry bahwa penggabungan inbudgeting risiko secara
sosial dibangun dan ada sedikit pemodelan risiko evidenceof atau
penggunaan probabilitas. Mereka mencatat banding pra-scriptive dari
berbasis risiko dan tata kelola controlsbut ekonomi untuk mendapatkan
legitimasi organisasi penyebaran mereka harus betransparent, yang
membuat mereka konstruk sosial dibentuk oleh theircontext. Pengamatan
serupa ditemukan di tempat lain. Misalnya, manajer bank Swedia berurusan
dengan operasi, dan managingrisk dan memenuhi tuntutan peraturan
masing-masing diselenggarakan berbeda-ent logika perhitungan dan
keyakinan tentang menggabungkan kontrol intomanagement risiko, dan
masing-masing kelompok menerima perubahan informasi andevaluated
sesuai (Wahlstrm, 2009); definisi ofrisk manajemen dari Committee of
Sponsoring Organizationsof Komisi Treadway ketika dipraktekkan terombangambing berbasis teknologi betweeninformation representasi dan sosial
interpre-sultasi sehingga tidak ada pemahaman umum dari urusan
perusahaan, dan bukan meningkatkan kinerja atau risiko kepatuhan mealangkah-mereka menelurkan pencarian akuntabilitas yang menciptakan
spacefor bentuk-bentuk baru dan lebih luas pengetahuan daripada yang
ditemukan di lebih coher-ent dan akuntansi homogen sistem (Tekathen dan
Dechow, 2013); peta risiko di industri perminyakan Norwegia tidak pro-vide
sinyal peringatan dini atau audit defensif tapi instrumen becamemediating
memungkinkan karyawan yang tersebar ke recon-Cile kepentingan mereka,
dan mendapatkan kepercayaan dan asosiasi dengan theproject (Jordan et al.,
2013). Listrik juga merupakan masalah. Huber andScheytt (2013)
berpendapat bahwa tantangan risiko secara luas diadakan norma
andnormalizing bentuk kontrol, dan dispositif17and yang assemblageof
lembaga, peraturan dan model memberikan elit terlibat dalam
riskmanagement sumber daya diskursif yang memungkinkan mereka, sangat,
untuk mengambil langkah-langkah diri tertarik luar biasa yang tidak dapat
berescinded dan yang secara bertahap menggantikan pekerjaan manajemen
controls.Such lainnya meminta pertanyaan tentang apa praktik akuntansi is.It
diduga bahwa keberhasilan peneliti akuntansi manajemen 'inestablishing
daerah di akademisi sebagai ilmu sosial memiliki divertedattention dari inti

teknis dan isu-isu relevansi praktis (Baldvinsdottir et al., 2010). Namun,

penekanan ANT adalah pada whatpeople 'praktek'. Seperti pengamatan
dekat pekerjaan basedon interpretif dan kelembagaan itu menunjukkan
akuntansi dapat dibuat andenacted berbeda dari penggambaran oleh
konsultan dan textbooks.ANT membuka 'kotak hitam' dari bagaimana
teknologi masuk ke being.Rather dari mengenai sistem akuntansi sebagai
'diberikan', ANT seesaccounting sebagai teknologi yang tidak stabil dibangun
dalam proses contingentsocially dinegosiasikan penciptaan pengetahuan,
yaitu, itu adalah nei-ther independen atau stabil dan hanya ada dalam
kinerjanya. Dalam sodoing ANT meluas konsepsi kita tentang apa yang
manajemen account-ing dan mungkin berada di luar kewenangan
konvensional. Its emphasison 'performativitas' (dimana disiplin seperti
akuntansi doesnot hanya menjelaskan perhitungan dan bentuk akuntabilitas
tapi alsoframes mereka) menimbulkan masalah mendasar tentang apa
managementaccountants lakukan dan harus lakukan, dan bagaimana praktis
managementaccounting pengetahuan adalah developed.More substantif
penelitian ekonomi politik di asli IPAConference bergenre telah sparser.
Pengecualian adalah Baxter dan Chua (2008) yang mempekerjakan teori
praktik Bourdieu untuk menunjukkan bagaimana thepractices dari pemimpin
fungsi akuntansi dan keuangan pra-cipitating strategi turnaround yang
tertanam dalam habitus andstyle dan praktik akuntansi heterodoks terlibat.
Seal (2010) isa kontribusi langka yang mempekerjakan teori wacana:
mengungkapkan teks howearly pada pengembalian investasi dan nilai
managementcame berdasarkan menyerap
wacana manajerial dan
mengumpulkan institutionalsupport sedangkan akuntansi manajemen
strategis tidak. kontribusi proses kerja Theonly telah sejarah. McLean (1996)
meneliti bagaimana akuntansi yang terlibat dalam pergeseran ke craftrather
dibanding kontrol birokrasi di UK pembuatan kapal (tidak seperti Eropa Continental), dan Tyson (1996) membantah proses kerja manajemen historiesof
akuntansi di industry.As pakaian USA disesuaikan dengan kertas lainnya
Maret, pekerjaan penting telah diabaikan analisis broadersocio-ekonomi
perubahan akuntansi manajemen, whichis mengejutkan mengingat referensi
sering makalah 'untuk impor mereka. jadi (Virtanen et al, 2013.); di sektor
publik Australia waterbusiness yang ada dan diterima praktik akuntansi,
eksternal polit-ical wacana, prosedur sistem manajemen lingkungan, sistem
manajemen risiko, langkah-langkah kepatuhan terhadap peraturan,
konservasi air dan target emisi rumah kaca menyebabkan mempertahankanmampu akuntansi menjadi dipisahkan dari isu-isu lainnya (Moore, 2013);
sebuah multinasional memperkenalkan akuntansi sosial dan environ-mental
yang Italia ke dalam perencanaan strategis tetapi ini harus beconsistent
dengan meningkatkan keuntungan (Contrafatto dan Burns, 2013) Begitu pula,
kontrol manajemen dalam perusahaan Perancis yang terdaftar dan aCanadian
perusahaan ekstraktif multinasional bisa pembangunan hanya contributeto
berkelanjutan jika mereka investor diuntungkan (Arjalisand Mundy, 2013;.

Rodrigue et al, 2013). Di sisi lain hasil morepositive telah muncul. Dupont
berhasil menghubungkan manajemen berbasis nilai untuk perusahaan
lingkungan
dan
economicperformance-langkah
menuju
makingalbeit
keputusan yang lebih berkelanjutan dalam kasus bisnis logika (Figge dan
Hahn, 2013); produsen Bel-gian proaktif dalam masalah lingkungan yang
morelikely untuk memiliki strategi lingkungan perusahaan dan kontrol
manajemen environmen-tal, dan untuk mengintegrasikan keputusan
factorsinto lingkungan (Pondeville et al., 2013) kontribusi an mengidentifikasi
perdebatan sentral dalam literatur sosial andenvironmental. Untuk beberapa
itu adalah pertanyaan pragmatis ofdeveloping kinerja perusahaan yang lebih
dapat diandalkan dalam kontrol topromote keberlanjutan tanpa mengancam
efisiensi dan profitgoals. Apapun, ini akan membutuhkan perubahan radikal
dalam praktek managementaccounting. Namun, untuk orang lain ini hanya
akan produce'greenwashing 'yang memberikan kesan adopsi praktek
sustainabil-ity untuk mendapatkan legitimasi eksternal dan untuk
mengurangi reformasi lingkungan pressuresfor. pekerjaan keberlanjutan
menantang
sumber
daya
lingkungan
logicof
menjadi
sumber
economicreturns lebih besar dan menyerukan fundamental berbeda ekonomi
dan socialsystems-topik tidak dianggap MAR.
Analisis lokasi nasional kontributor MAR showshow Kontinental Eropa telah
menjadi sumber dominan. Amerika Utara telah memberikan yang signifikan
tetapi relatif kecil ofcontributors jumlah, sering lebih berorientasi pada
eksperimen psikologis, penelitian ekonomi berbasis pasar menggunakan
analisis statis-vertikal canggih. Ini bukan salah atau tidak layak tetapi
menandai sharpdifferentiation dengan penelitian Eropa. Pada tahun 1998,
khusus sectionof MAR mengundang komentar non-Eropa pada buku tentang
akuntansi manajemen ContinentalEuropean (Bhimani, 1996). Mereka
menemukan anarrative sulit untuk mendapatkan. Teknologi appearedsimilar
akuntansi di seluruh negara tetapi makna menjadi managementaccountant,
dan peran mereka, credentialing, dan mode researchinquiry yang beragam
(Birkett, 1998). Pertanyaan-pertanyaan yang menarik berbagai werewhether
daripada konsistensi itu muncul (Macintosh, 1998) dan jika praktek
berkumpul (mungkin lebih) maka akan theyform pendekatan khas Eropa?
(Shields, 1998) Anehnya, penelitian berikutnya Maret belum dikejar masalah
ini despitefrequent referensi sekilas efek pemeriksaan globalisation.The topik,
teori dan penelitian methodsemployed dalam penelitian Eropa Maret
mengungkapkan beberapa nationaldifferences tetapi ditandai dengan multidisciplinarity , eklektisisme, dan non-eksklusif dari paradigma. Mengapa dan
bagaimana ini memiliki occurredhas belum diteliti tetapi pertumbuhan
jaringan internasional-sekutu terbuka tapi terutama Eropa lokakarya,
terutama di bawah theauspices Asosiasi Akuntansi Eropa, supplementedby
sebuah jaringan dan lokakarya tentang manajemen berbagai topik akun-ing
telah muncul-beberapa formal tetapi banyak longgar, informalaffairs. Selain
itu, pembicara seminar lintas-nasional dan visitshave meningkat dalam

memimpin pusat penelitian Eropa. lokakarya sebelumnya UKresearch seperti

MCWG (sekarang Asosiasi ManagementControl) telah menambah kegiatan
mereka untuk ContinentalEurope; sebagai memiliki Jaringan Eropa untuk
Penelitian di ORGANISASI-nasional dan Akuntansi Perubahan. Keduanya telah
menjadi sumber tes-bedsand utama untuk artikel Maret Perkembangan ini
memiliki forgeda masyarakat Eropa yang khas dan pendekatan untuk
managementaccounting penelitian. Dalam retrospeksi upaya pelopor
ofEuropean lembaga akuntansi, seperti Anthony Hopwood, haveyielded
results.This kaya ini berbeda dengan akuntansi manajemen di North America.
Lukka
(2010)
mencatat
bahwa
di
Eropa
multi-paradigma
accountingresearch
dihargai,
atau
setidaknya
ditoleransi,
dan
managementaccounting penelitian yang berkembang: ada proporsional
largernumbers makalah akuntansi manajemen disampaikan kepada
konferensi dan lokakarya, konferensi Euro-pean dan lokakarya havegrown,
dan ada adalah jurnal terkemuka seperti MAR bahwa penelitian pub-lish
(kualitas tinggi) akuntansi manajemen dari semua kinds.But di Amerika Utara
situasinya berbeda dan suram (Albrecht dan Sack, 2000). Di beberapa
universitas Amerika Serikat memiliki pria-pengelolaan akuntansi sebagai
fokus mereka atau sebagai daerah penelitian yang kuat, manajemen
akuntansi disertasi doktor semakin sedikit, akuntansi manajemen kurang
terlihat di program MBA, dan uni-versities merekrut sarjana akuntansi
manajemen lebih sedikit. Merchant (2010) atribut ini ke peringkat tertinggi
schoolsvaluing bisnis Amerika Serikat, hampir secara eksklusif, publikasi di
journalsdeemed akademis untuk menjadi "A-level" dan memiliki angka tinggi
dari SSCI citations.But jurnal ini, biasanya lima jumlahnya atau kurang,
mempublikasikan pra tes -dominantly empiris model berbasis ekonomi
menggunakan besar, set data arsip, yang mengurangi topik, disiplin, dan
keragaman researchmethod, sehingga merugikan pihak sekolah sendiri,
theacademy, praktek dan masyarakat. Dia berkomentar bahwa sempit
focusof sekolah bisnis Amerika Serikat memberikan kesempatan bagi sekolah
Europeanbusiness dan tempat lain untuk menganggap kepemimpinan di
daerah importantresearch yang akan hilang jika mereka meniru USA
businessschool model.Strangely, melaporkan bahwa pendudukan manajemen
account-ing menghilang, seperti yang dilaporkan di Amerika Serikat,
tampaknya tidak applyelsewhere, terutama di Eropa, meskipun penelitian
tentang anddemographics peran posisi akuntansi manajemen luar theUSA
terbatas (Luka bakar et al., 2004). Apakah menghilang atau sedang
rekonstruksi-stituted? Apakah perannya terutama terbatas pada pencatatan
keuangan, especiallyaround produksi, seperti mungkin dalam banyak Jerman
dan Jepang, atau akuntan manajemen menjadi luas, informasi dan kontrol
multi-fungsional konsultan dan penasehat asin visi akuntan manajemen
strategis? Apakah aspectsof kontrol manajemen yang termasuk dalam
occupationssuch lain sebagai insinyur biaya atau spesialis MIS? Harus
andtraining pendidikan mengejar link akuntansi manajemen dengan

keuangan mode berorientasi andfinancially manajemen untuk mencapai

senior yang posi-tions atau harus itu menekankan lebih luas kontrol
manajemen roleand / atau kembali ke fokus pada manufaktur? Anehnya, ada
memiliki penelitian berkelanjutan beenlittle Maret pada apa manajemen
accoun-tants benar-benar melakukan, bagaimana ini dapat bervariasi secara
internasional, bagaimana mungkin berubah, dan implikasi dari ini untuk
pendidikan dan CRE-dentialing, apakah dengan akuntansi asosiasi profesional
atau pendidikan inhigher. akuntansi manajemen geografi penelitian waktu
andspace telah berubah selama waktu Trevor. Saklar dalam Europefrom
nasional ke jaringan pan-Eropa mungkin attributableto globalisasi dimana
komunikasi modern dan airtravel lebih murah telah dikompresi ruang dan
waktu bagi para peneliti, dan madethe co-produksi artikel dan kolaborasi di
bor-ders nasional lebih cepat dan lebih mudah. Namun, jarak antara
NorthAmerican dan banyak sarjana Eropa tampaknya telah tumbuh,
meskipun upaya rekan-rekan Amerika Utara ofTrevor ini vintage. Dari
partisipasi observasi kasual Utara sarjana Amerika dalam konferensi dan
lokakarya Eropa, andvisiting posisi di kedua sisi Atlantik tampaknya
havediminished. Waktu akan memberitahu apakah ini adalah sebuah
kerugian bagi penelitian Amerika Serikat, Butto peneliti kritis itu bernada
bahaya paradigmpolicing berlebihan, yang untungnya telah dihindari di
Eropa. Sebagai Malmi (2010) memperingatkan setelah menceritakan
pengalamannya dalam mencoba untuk publishan paradigma alternatif untuk
yang dalam arus USA jurnal 'whenone berhenti mengkritik, dan membuat
asumsi dipertanyakan, onefalls ke ranah keyakinan mistis dan agama' (ibid,
p.123).
5. Conclusions
Kembali ke tema yang diangkat dalam pendahuluan, untuk whatextent telah
harapan dan aspirasi dari pihak dibahas beenmet? Dari perspektif awal
'accounting'researchers perilaku kemajuan telah luar biasa: a terfragmentasi bodyof
karya asli telah melahirkan disiplin kontrol manajemen inits dirinya sendiri,
terutama berkenaan dengan bagaimana individu, faktor lingkungan ORGANISASInasional dan desain sistem kontrol bentuk. MARhas membantu memperluas
penelitian perilaku menjadi kualitatif methodsand teori diperpanjang dari kognitif
dan sosial Psikolog-ical ke dalam pekerjaan organisasi, kelembagaan dan
interpretatif, andmore baru pasca-strukturalisme. topik tradisional seperti desain
controlsystem, biaya dan pelaksanaan telah topik baru extendedalongside seperti
akuntansi manajemen strategis, kontrol antar-organisasi, manajemen risiko, dan
organisasi berbasis inknowledge kreativitas. Keinginan hari terakhir anggota MCWG
andManagement Akuntansi Research Group di Inggris (andno ragu peneliti Eropa
lainnya) untuk lebih understandingof praktik akuntansi melalui pendekatan kualitatif
daripada pur-menggugat pendekatan normatif dari teori ekonomi telah metand
diproduksi konsepsi yang sangat berbeda dari apa yang praktek con -stitutes.

Terakhir, dilihat dari perspektif Anthony Hopwoodand pendamping co-pendiri

Akuntansi Eropa diasosiasikan-asi, jaringan pan-Eropa yang kuat, eklektik dan
berkembang ofmanagement peneliti akuntansi telah muncul di contrastto tajam
Amerika Utara di mana disiplin telah menjadi constrainedand terancam. Sayangnya
geografi accountingresearch manajemen telah berubah dan interaksi lintas-Atlantik
telah declined.However, telah MAR kritis? Jika kritis didefinisikan sebagai evaluasi
hati-hati atau analisis mak-ing maka jawabannya adalah positive.Examinations dari
'baru' costing telah mengungkapkan mereka teknis lim-itations, hasil kadangkadang bertentangan dengan manfaat mereka mengklaim, dan bagaimana klaim
pendukung mereka mengandalkan retorika dan dubiousclaims kebaruan. Juga,
dampak perencanaan pabrikan-turing dan kontrol berbeda secara radikal
pendekatan, terutama sistem ERP andJapanese metode, telah dilacak. Bekerja pada
kontrol manajemen, lingkungan dan pencarian untuk 'cocok' telah menantang
singularapproaches untuk merancang dan operasi accountingsystems manajemen
dan diberikan wawasan ketika pendekatan tertentu mungkin bemore efektif; dan itu
telah meluas ke daerah-daerah baru, seperti akuntansi strategicmanagement dan
kontrol antar-organisasi. Workon membangun kembali sektor publik telah
mengungkapkan konsekuensi andundesirable tak terduga dari reformasi politik dan
faktor-faktor thatcan memperbaiki ini. Teori institusional telah menunjukkan
bagaimana externalfactors, tidak selalu ekonomi, mendorong perubahan; bahwa
processmay tidak menjadi seperti linear sering dianggap; bagaimana implementasi
prob-masalah-dan konsekuensi tak terduga mungkin terjadi; dan proses perubahan
bagaimana moreeffective dapat dilakukan. kontribusi andconstructivist pascastruktural telah menantang pengertian tentang apa yang con-stitutes praktek
akuntansi manajemen, bagaimana accountingtechnologies terus berkembang
dalam lingkungan aktor, dan howsuch 'berantakan' proses dapat dikaitkan dengan
kreativitas.
workhas
seperti
diperpanjang
dan
menantang
banyak
managementaccounting konvensional knowledge.MAR belum menolak untuk
menerbitkan karya teori kritis, pendekatan terutama Foucauldian, bahwa asosiasi
duniawi
prac-praktek-seperti
manajemen
akuntansi
dengan
kekuatanknowledgesystems di kali modernitas yang membuat mata pelajaran disiplin
andcontrollable. Hal ini juga menerbitkan banyak pekerjaan cenderung
socialapproaches seperti dalam teori institusional, membumi, pasca-struktural dan
con-structivist. Sangat baru-baru ini telah menerbitkan materi akuntansi lingkungan
socialand. Ketika MAR dievaluasi terhadap thedefinition kriteria sosial dan kritis
diadopsi oleh para pendiri tersebut yang IPA Conference, banyak isinya termasuk
dalam kewenangan ini. Bagaimana-pernah, dari perspektif sosial dan kritis
beberapa tema utama havebeen wawasan neglected.An dari teori wacana
(menonjol dalam sci-ences sosial tetapi sedikit dianggap Maret) adalah bahwa
bahasa penggambaran conveysparticular dunia tapi pasti menyangkal kerja
others.Much Maret mereproduksi dunia di mana manajer incorporations (sering
transnasional besar) dan dalam perhitungan matchaccounting negara dan kontrol
dengan karakteristik theirorganisations, karyawan dan lingkungan untuk tujuan
ORGANISASI-nasional lebih lanjut. Ini cenderung mengabaikan bagaimana dan

mengapa kekuasaan dan influenceis merata dan mereproduksi dibersihkan

perusahaan ver-sion akuntansi manajemen dan dunia itu mendiami. Namun,
sebagai menunjukkan kerja Foucault, kekuasaan dan pengetahuan yang
inextricablylinked-pengetahuan memproduksi dan mereproduksi bagaimana kita
memahami theworld.For beberapa peneliti ini tidak bermasalah sebagai tema
penting andsocial tidak dianggap provinsi managementaccounting penelitian dan
pendidikan di universitas. takesissue kertas ini dengan pandangan ini karena
mengabaikan peran akademisi dan intel-lectuals dalam masyarakat, dan tanggung
jawab mereka untuk melayani ratherthan publik kepentingan pribadi. Sebaliknya,
teori kritis berusaha untuk REFLEC--masing menilai dan masyarakat kritik dengan
menerapkan pengetahuan dari ilmu thesocial dan humaniora. Dari perspektif kritis,
'perbedaan' dan 'kebisuan' Maret perhatian prompt. Sejauh theeffects globalisasi
dieksplorasi itu adalah sehubungan dengan melindungi-ing kepentingan
perusahaan. masalah karyawan sekitarnya jenis kelamin, ras, kondisi kerja,
kepuasan kerja dan stres, dan hubungan industrial unionisationand diabaikan.
Ironisnya Manusia Relationswork yang menginspirasi banyak akuntansi perilaku
awal, sekarang rightlydismissed sebagai naif dan manajerial, yang didukung oleh
sebuah karya membuat ethosof lebih memuaskan bagi karyawan. Banyak
accountingresearch hari ini tidak memiliki visi utopis dan idealisme. Negara
hasbecome digambarkan sebagai situs untuk pengiriman yang efisien layanan
devoidof konteks politik, ideologi atau partisipasi warga. Keterlibatan SOCI-madani,
meningkatkan demokrasi dan membantu tindakan politik media yang scrutinyof
melalui peningkatan akses ke keuangan informa-tion telah diabaikan, bersama
dengan kebutuhan dan keprihatinan ofcivil organisasi masyarakat, terutama LSM,
sukarela dan culturalorganisations, dan amal. Akuntansi di negara-negara
berkembang (asopposed ke perusahaan-perusahaan transnasional dan lembaga)
telah beenneglected dan jarang dinilai sesuai dengan kontribusinya terhadap
theUnited
Bangsa
Millennium
Development
Goals18established
in2000.
Mengabaikan tema mencari untuk memberikan suara yang lebih besar, bantuan
influenceand ke terpinggirkan dan kurang beruntung groupsand masyarakat akan
terjadinya bencana ekologis merupakan penyebab akuntansi concern.Management
tidak perlu membatasi diri dengan apa yang pria-belasan lakukan dan ingin. bentukbentuk alternatif manajemen, misalnya, koperasi, bisa eksis. Akuntansi tidak perlu
hanya melayani privateinterests dan pemerintah-juga mempengaruhi karyawan,,
masyarakat sipil disad-vantaged dan kepentingan umum. Tema mengapa seperti
telah diabaikan adalah kompleks. Ini mungkin disebabkan penyerapan tumbuh-ing
departemen akuntansi ke sekolah bisnis, isi derajat akuntansi meniru silabus
profesional; andresearch latihan evaluasi diduga mendukung 'ilmiah' met-ods dan
agenda manajerial melayani penelitian capitalism.Such kontemporer adalah sah
tetapi ketika kekhawatiran akademik undulyconverge dengan orang-orang bisnis,
profesi, accountingfirms besar, dan kuat itu mengkhawatirkan. Ini mengurangi
roleto akademisi 'mereproduksi hegemoni perusahaan dan kapitalis dan
memelihara-ing status quo dengan mengesampingkan kebutuhan interestsand
konstituen lain. Namun, MAR telah menerima pekerjaan penting. Theproblem adalah

kurangnya kiriman dari andtopics tema diabaikan diidentifikasi di atas dan bahaya
peneliti
exercisingself-control
dengan
mengamati
bahwa
dominasi
conventionalapproaches adalah kekal. Mudah-mudahan lebih banyak pekerjaan
pada tema diabaikan crit-ical akan muncul Maret lebih dari 25 tahun ke depan.