Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ISI
PENYAIW6\IQdUV
i6
It
Rancang Bangun Pabrik Penyamakan Kulit Sapi UntukTas / Koper Samak Nabati Sekala Kecil ........
Penelitian Mutu rol Karet Gilingan Padi
Penelitian Pembuatan Kompon PVC Untuk Bahan Bangunan (Enternit PVC) Dengan Variasi Filler Serat Batang Pisang Dan Ca CO3
sll Tentang Komoditi Kulit Th. 1984/1985 (BBKKP)
t4
28
37
52
ABSIRACT
a tanning material alum salt has simirar properties of the
.basicAs
chromium sulphate. It is, therefore, the'puipose of this
research is to exchange chromium tannage with ilum tannage in
pretanning for the vegetable tanned lining leather. In doing such
a way the chromium pollution may !,e eliminated, whereas the
alum pretanned lining leather output must be fulfit the physical
and chemical requirements as that one of the chrome pretanned.
In_-pretanning the use of alum tannage varied from 2,io/o, 3,Oo/o,
3,5olo and 4,0o/o. Afterwards the subsequent process was vagetable
tanning using 30o/o of mimosa powder. The lining leather ourput
from the research was physical and chemical teste-d. The practical
meaning of this research is that for pretanning the veget;ble tanned lining leather it is posible to use 2,5olo alum salt. The values
.of the physical and chemicar test obtained are that the degree
of tannage is 94,54, tensile strength is 174,24 kg/cmr, and strength
is 22o/o. water absorption for 2 hours is 133,01% and for 24 hours
is 134,48o/o. whereas the flexual endurande is unbreak condition.
PENDAHULUAN
Menyamak kulit mentah menjadi kulit lapis secara tradisional
memakan waktu selama 6 sampai 15 hari agar zat penyamak na_
bati betul-betul masuk ke dalam penampang kulit, sehingga kulit
lapis tersebut benar-benar masak dan derajad penyamakaririya memenuhi ketentuan.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penyamakan,
ketentuan.
Adapun caranya ialah dengan menyamak kulit tersebut dengan bahan penyamak khrom terlebih dahulu, kemudian disamak f,embali
dengan bahan penyamak nabati.
Vol.II-No.5-1986/
S7
Cara
Dengan cara
nJu",i t rnya
dihasilkan memenuhi ketentuan. Akan tetapi hariirl,- r"pir'yang
"t".r"u"i
creos
Proses penyamakan
( Liming )
Proses ini dimaksudkan .untuk membengkakkan kulit, menghilangkan zat-zat kulit yang bukan kolagen dan menghilangkan
Pengapuran
bulu.
l5 menit larutan
Untuk setiap
Pencucian (yastring)
diaduk.
Bahan penyamak
BAHAN.
Kulit
mentah
;;;;ti;;'A;nti,
Proses
ini
didalam kulit.
Alat-alat
Alat-alat yang dipergunakan ialah bak perendaman' bak pengopurrn, mela'buaig butu] mesin bu.ang daginS, 9t'-penyamakan'
,'urin .ogung, alat pementang' mestn ampias, timbangan dan alat
uji secura kimiawi.
v.,t;t Kor"t
dan Plastik
Penambahan
t"le.qe*elQlg\llgl
Proses ini dimaksudkan
HCOOH sebesar 0,5 o/o yang telah diencerkan terlebih dahulu dengan air dimasukkan melalui as yang berlubang seraya drum berputar terus. Setelah 15 menit kemudian H2SO4 sebanyak 1,5 o/o
Penyelesaian
Selanjutnya kulit dieramkan selama + 24 jam, diperah airnya, dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, diregangkan, di-
Analisa Data
Data hasil pengujian dianalisa secara statistik dengan analisa varians.
Penyamakan (tanning)
Kedalam larutan penyamak pendahuluan, untuk semua percobaan ditambahkan mimosa sebesar 30 o/o. Dan diputar sampai
zat penyamak nabati masuk kedalam penampang kulit dan kulit
betul-betul masak. Proses ini memerlukan waktu + 2 hari.
Peminyakan
(fat
liquoring)
_Derqiq-t fenyamakan
riasi
fat t 3
anti jamur
o/o.
Percobaan:
Fiksasi
Tawas ( '/o
4,0
2,5
l8
84,91
88,03
94,22
79,33
87,37
95,04
95,90
92,53
87,98
97,36
93,
94,t5
90,33
93,75
97,75
87,29
96,48
90,
Vol,II-No.5-1986/87
l4
92,30
95,38
92,60
93,15
92,70
93,13
MS
Fh
120,06
40,02
15,37
2,60
20
307,48
SOV
df
c
d
=
=
=
=
e =
T =
DP =
kadar air
kadar minyak
kadar zat larut
kadar abu tak larut
Kekuatan Tarik
Tabet 3. Hasil
kg/cmz
Tawas
Percobaan
df
SS
MS
5560,62
1853,54
20
71184,07
3559,20
Fh
0r5
Kemuluran
T =100-(a+b+c+d+e)
DP =+ x 100 o/o
a
SOV
o/o
4,0
2r5
168,50
196,40
214,65
135,70
275,80
231,80
233,00
196,90
135,65
56,65
l3l,90
138,15
I 10,35
78,70
I
I
282,50
I 30,50
233,70
210,70
202,70
I 84,70
120,00
179,40
35,30
70,10
Ptutll
. Hasil uji kemururan kulit lapis samak kombinasi tawas-mimosa dapat dilihat pada tabel 5. setelah data pada tabel 5 dianalisa
secara statistik {gngan- analisa varians pada tabel 6, ternyata tidak
ada beda nyata (P . 0,05) pengaruh variasi p"nggunuu, iu*", t"r_
hadap kemuluran kulit lapis hasil penelitian.
pe_nggunaan tawas yang bervariasi dengan 2,5 o/o 3,0 o/o
f1d"
;
;
3^,^5 o/o
4r0 o/o, rata-rata kemulurannya b-erturut-turui aialah :
{qn
o/o
o/o
o/o
o/o.
22
; 23,8 ; 27,6 dan 23,8
Tabel 5. Hasil Uji Kemuluran ( o/o )
Tawas
Percobaan:
I
II
o/o
2,5
3,0
3,5
4r0
23
23
23
23
29
36
25
20
20
28
26
22
26
23
2s
24
2t
2t
33
22
23
23
24
Fh
21
III
Kemuluran
SOV
df
SS
MS
103,46
34,49
20
249,50
12,49
Vol.II-No.5-1956/
2,76
87
NS
Air
Penyerapan
Tabel 9.
air.
terhadap penyerapan
Tawas (
Ulangan
I
II
2,5
3,0
133,10
97,63
I 66,39
30,68
36,56
125,32
III
62,66
I 09,83
I
II
III
Tawas
3,0
125,20
125,70
20,69
l0 1,69
120,26
I 12,38
128,02
148,20
137,78
142,07
30,55
106,62
Perlakuan
60,09
I 66,76
144,43
126,50
126,57
Error
795,40
20
6860,35
143,37
117,62
138,99
132,19
143,48
135,32
155,04
130, I I
65,25
t64,82
145,38
I 18,37
70,1 6
142,81
141,74
145,30
69,23
99,73
179,78
I
83,94
df
MS
SS
936,44
312,15
20
10200,76
510,04
Fh
0,61
Tabel
265, I 3
NS
Tawas
o/o
tidak pecah
tidak pecah
II
tidak pecah
tidak pecah
III
tidak pecah
tidak pecah
343,02
NS
Percobaan
Fh
o/o
I 18,57
Sumber variasi
28,66
o/o
4,0
215
3
o/o
315
SS
215
4,0
selama 24 jam
I 13,1g
0,77
Error
rata-rata pe-
3,5
Penyerapan
df
o/o
o/o,
Air
Ulangan
nium dengan variasi 2,5 o/o ; 3,0 o/o ; 3,5 o/o dan 4
nyerapan airnya berturut-turut sebagai berikut :
133,03 o/o ; 136, 18 o/o ; 128,86 o/o dan 120,82 o/o.
Tabel 7. Penyerapan Air selama 2 jam ( o/o I
Penyerapan
310
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
3,5
4,0
pecah
pecah
pecah
pecah
pecah
pecah
3,0
l0
o/o
Vol.II-No.5-1986/87
ll
Ketahanan Bengkuk
Tawas
!8,
3r0
2,5
II
III
I tidak pecah
I tidak pecah
I tidak pecah
I tiaat pecah
I tiaut pecah
I tiaak pecah
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
pecah
pecah
pecah
pecah
pecah
pecah
o/o
4,0
3,5
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
pecah
pecah
pecah
pecah
pecah
pecah
tdk peca h
tdk peca h
tdk pecaah
tdk pecaah
tdk pecaah
tdk pecaah
DAFTAR
l. Balai
KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
l. Tidak ada beda nyata (P . 0,05) variasi penggunaan bahan penyamak aluminium (tawas) terhadap derajat penyamakan, kekuatan tarik, kemuluran dan penyerapan air kulit lapis samak
kombinasi tawas-mimosa hasil penelitian.
2. Untuk menyamak kulit lapis samak kombinasi tawas-mimosa dapat menggunakan tawas sebanyak 2p oto dan mimosa puder sebany.ak 30 o/o. Sifat-sifat fisis dan kimiawi memenuhi syarat.
SARAN
Penyelidikan
o/o
rajat
t2
PUSTAKA
1974 l.
8. Sharpheuso, J.H. Leather Technicianrs Handbook. Leather Product Association, London ( l97l ).
9. Stool, R.G. and J.H. Tarrie, Principle and Procedure of Statistia. Mc. Graw Hill Book Company Inc., New York
( le6o ).
10. Thorstensen, T.C. Practical Leather Technologv. Robert E.
Krieger Publishing Company, Huntington, New York
( r976 ).
Vol.II-No.5-1986/87
l3