Orang pada umumnya tidak merasakan bahwa menggunakan bahasa merupakan suatu keterampilan yang luar biasa rumitnya. Pemakaian bahasa terasa lumrah karena memang tanpa diajari oleh siapa pun, seorang bayi akan tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan bahasanya. Dari umur satu sampai satu setengah tahun seorang bayi mulai mengeluarkan bentuk-bentuk bahasa yang telah dapat kita identifikasikan sebagai kata. Ujaran satu kata ini tumbuh menjadi ujaran dua kata dan akhirnya menjadi kalimat yang komplek menjelang umur empat atau lima tahun. Dalam kehidupan sehari-sehari masyarakat tidak terlepas dari komunikasi. Alat komunikasi adalah bahasa. Ada beberapa bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi diantaranya bahasa tulis, bahasa lisan dan bahasa isyarat. Kata bahasa (Lughah) dalam bahasa indonesia memiliki lebih dari suatu makna atau pengertian, sehingga seringkali membingungkan. Untuk jelasnya, perhatikan pemakaian kata bahasa dalam kalimat-kalimat berikut: 1) Saya belajar bahasa inggris, dia belajar bahasa jepang. 2) Manusia mempunyai bahasa, sedangkan binatang tidak. 3) Kalau dia memberi kuliah bahasanya penuh dengan kata daripada dan akhiran kan. kata bahasa pada kalimat (1) jelas menunjuk pada bahasa tertentu (language). Pada kalimat (2) kata bahasa menunjuk bahasa pada umumnya (langage). pada kalimat (3) kata bahasa berarti ujarannya (parole). Kalimat-kalimat tersebut adalah bahasa sebagai objek linguistik. Sebagai objek kajian linguistik, parole merupakan objek konkret karena parole itu berwujud ujaran nyata yang diucapkan oleh para bahasawan dari suatu masyarakat bahasa. Langue merupakan objek yang abstrak karena langue itu berwujud sistem suatu bahasa tertentu secara keseluruhan, sedangkan langage merupakan objek yang paling abstrak karena dia berwujud sistem bahasa secara universal. Yang dikaji linguistik secara langsung adalah parole itu, karena parole itulah yang berwujud konkret, yang nyata, yang dapat diamati, atau diobservasi. Kajian terhadap parole dilakukan untuk mendapatkan kaidah-kaidah suatu langue dan dari kajian terhadap langue ini akan diperoleh kaidah-kaidah langage, kaidah bahasa secara universal. Begitupun menurut saya, kalau saya melihat induk ayam dengan anak-anaknya, seringkali saya melihat dan mendengar sang induk mengeluarkan bunyi-bunyi tertentu dan dalam sekejap anak-anak yang bersebaran itu berlari-lari menghampiri sang induk. Setelah saya perhatikan ternyata sang induk mengeluarkan bunyi-bunyi untuk memberitahu anak-anaknya bahwa dia menemukan makanan
untuk mereka. Dari contoh ini tampak bahwa ayam dapat
berkomunikasi satu sama lain dengan memakai bahasa mereka sendiri. Begitu pula manusia. Kita juga dapat dengan mudah berkomunikasi dengan manusia yang lain dengan memakai bahasa kita.