Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
SOSIALISASI
IbM POSYANDU DI KECAMATAN MARISO
JULI 2016
DISUSUN OLEH:
Dra. FEIZARINA, M. M
&
SAVITRI PRASANDI MULLYANI, S.T.,M.T
DOSEN UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
MAKASSAR
JULI
2016
b.
c.
d.
e.
f.
Makanan Pralaktal adalah jenis makanan seperti air kelapa , air tajin , madu,
pisang yang sudah diberikan pada bayi baru lalhir , sebelum ASI keluar . Hal ini
sangat berbahaya bagi kesehatan bayi
Kolustrum yang dibuang
Masih banyak ibu- ibu yang tidak memberikan kolustrum kepada bayi . Kolustrum
adalah ASI yang keluar pada hari pertama , berwarna kekuningan dan kental
Penggunaan satu payudara
Menyusui hanya dari satu payudara berarti tidak memanfaatkan ASI secara
optimal karena ASI yang dikonsumsi tidak cukup. Kombinasi pemberian ASI
dengan pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat dalam kuantitas
dan kualitas dapat menyebabkan bayi menderita kurang gizi.
Pemberian makanan pendamping ASI yang terlalu dini dan terlambat
Pemberian makanan pendamping ASI yang terlalu dini menurunkan konsumsi
ASI dan gangguan pencernaan / diare . Sedang sebaliknya jika pemberian
makanan pendamping ASI terlambat diberikan akan mengakibatkan bayi
menderita kurang gizi
Frekuensi pemberian makanan pendamping ASI kurang
Bila frekuensi pemberian makanan pendampang ASI dalam sehari kurang
jumlahnya akan berakibat kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi
Makanan selingan kurang gizi , bukan produk yang baik atau sudah kedaluwarsa.
Sebelum diberikan, ASI tersebut dapat dihangatkan dalam wadah berisi air
panas . Jangan sekali- kali mendidihkan ASI yang disimpan karena akan merusak zat
gizi dan zat kekebalan yang terdapat dalam ASI. Tinggalkan pesan pada pengasuh
bayi yang dapat dipercaya tentang cara mebuat dan menyiapkan makanan bayi serta
cara dan waktu pemberiannya . Sebaiknya pesan di tempelkan di dinding dapur atau
ruang makan yang mudah terlihat oleh pengasuh bayi atau anggota keluarga lain
yang diberi tanggung jawab mengasuh bayi di rumah .
Jadi yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan bayi ketika ibu
bekerja adalah sebagai berikut:
- Usahakan menyusui bayi sebelum dan sesudah pulang kerja
- Tinggalkan pesan kepada pengasuh bayi tentang cara memberikan makanan
pendamping ASI
7. Kebersihan Makanan Pendamping ASI
Kebersihan makanan pendamping ASI perlu mendapat perhatian khusus .
Makanan pendamping
ASI yang kurang bersih dan sudah tercemar dapat
menyebabkan diare atau cacingan pada bayi. Makanan yang tercemar bisa
disebabkan oleh debu dan binatang seperti lalat , kecoa, semut atau bahkan tikus .
Sedang kebersihan si pembuat makanan serta peralatan yang dipakai seperti sendok
, mangkok , gelas, piring dan sebagainya sangat menentukan barsih tidaknya
makanan.
Hal- hal yang perlu diperhatikan adlah sebagai berikut :
- Simpan makanan pendamping ASI dalam keadaan bersih , hindari pencemaran
dari debu dan binatang
- Alat makan dan memasak yang harus bersih
- Ibu atau anggota keluarga yang memberikan makanan pendamping ASI harus
mencuci tangan dengan sabun sebelum memberi makan
8. Gizi Seimbang
Gizi seimbang perlu diterapkan ketika bayi mulai bisa makan makanan
yang ditim ( tim saring atau tim biasa). Penganeka ragaman pangan disesuaikan
dengan bahan makanan yang bisa dikonsumsi sesuai umurnya . Untuk tetap sehat ,
gizi seimbang perlu diterapkan pada usia sedini mungkin sampai lanjut usia .
Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan pemberian makanan tambahan
sebagai berikut :
1. Sumber Hidrat Arang
Beras, roti, makaroni, kentang, tepung maizena, tepung beras, tepung
kacang hijau , hunkue , havermouth
2. Sumber Protein
Susu, daging, ikan , ayam , hati, tahu, tempe , telur (putihnya) , keju,
kacang hijau
3. Sumber Lemak
Santan, Margarine, Mentega, Minyak goreng