Está en la página 1de 9

ADAPTASI

A. Adaptasi morfologi
Adaptas imorfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan
hidupnya.
1. Paruh burung

Bentuk paruh burung mengalami penyesuaian dengan makanan yang dimakannya.

Gambar di atas adalah gambar burung elang dan burung pipit. Bila kita
teliti paruh keduanya berbeda. Mengapa? Karena mereka menyesuaikan paruhnya

berdasarkan makanannya. Burung elang mempunyai paruh yang kuat dan menukik
tajam untuk mencabik daging, sedangkan burung pipit mempunyai paruh kecil yang
berguna untuk memakan biji.

2. Kaki burung

Kaki burung dan unggas juga mengalami penyesuaian berdasarkan tempat dan cara
hidupnya.

#Adaptasi morfologi Kodok gurun


Kodok gurun di Amerika Utara mempunyai kaki bertanduk untuk menggali lubang.
3. Mulut Serangga

Adaptasi morfologi pada mulut serangga didasarkan pada cara mengambil


makanannya.
4. Gigi-gigikhusus
Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gig taring
besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung
pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.

5. Moncong
Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutanrimbaAmerika Tengah
dan Selatan. Makanantrenggilingadalahsemut, rayap, danserangga lain yang merayap.
Hewaninimempunyaimoncongpanjangdenganujungmulutkeciltakbergigidenganlubang
berbentukcelahkeciluntukmengisapsemutdarisarangnya.Hewaninimempunyailidahpan
jangdanbergetahyangdapatdijulurkanjauhkeluarmulutuntukmenangkapserangga.

6. Daun

Tumbuhaninsektivora (tumbuhanpemakanserangga), misalnyakantongsemar,


memilikidaun yang berbentukpialadenganpermukaandalam yang
licinsehinggadapatmenggelincirkanserangga yang hinggap. Denganenzim yang
dimilikitumbuhaninsektivora seranggatersebutakandilumatkan,
sehinggatumbuhaninimemperolehunsur yang diperlukan.

7. Akar
Akartumbuhangurunkuatdanpanjang,berfungsiuntukmenyerap air yang terdapatjauh di
dalamtanah. Sedangkanakarhawapadatumbuhanbakauuntukbernapas.

8. Bentuk tubuh
#Adaptasi morfologi Bentuk tubuh organisme air
Selain organisme di darat, organisme di air pun beradaptasi. Pada gambar di atas
adalah gambar Hiu yang apabila kita teliti bentuk tubuhnya menyerupai bentuk
torpedo (Streamline). Hal ini dimaksud untuk memudahkannya bergerak di air. Dalam
dunia kemiliteran pun pada pembuatan torpedo ataupun roket terinspirasi dari ikan
Hiu ataupun Paus.

9. Telinga

#Adaptasi morfologi Kelinci gurun

Kelinci gurun mempunyai telinga yang besar yang berfungsi mendinginkan tubuh.
10. Sirip Ikan

#Adaptasi morfologi Organisme air (Ikan)


Hewan air dilengkapi dengan alat tubuh untuk bergerak dalam air, misalnya sirip pada
ikan .
11. Punduk unta

#Adaptasi morfologi Unta


Unta mempunyai semacam punduk di punggungnya yang berguna sebagai cadangan
air, sehingga ia bisa berjalan ber mil-mil di gurun pasir tanpa minum.
12. Modifikasi daun

#Adaptasi morfologi pada Tumbuhan


Pada gambar di atas adalah tumbuhan Xeroflt ,yaitu tumbuhan yang menyesuaikan
firi dengan lingkungannya yang kering , contohnya kaktus.cara adaptasi Xeroflt .
antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami
modifikasi menjadi duri).batang dilapisi lapisan lilin yang tebal , dan berakar panjang
sehingga berjangkauan sangat luas.
13. Tumbuhan air

#Adaptasi morfologi pada Tumbuhan


Gambar di atas adalah tumbuhan Teratai. Teratai termasuk ke dalam jenis tumbuhan
Hidrofit yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair contoh
teratai cara adaptasi hidroit antara lain berdaunlebar dan tipis serta mempunyai
banyak stomata.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan bentuk adaptasi fisiologi / kerja tubuh terhadap
perubahan lingkungannya. Diantaranya sebagai berikut:

1. Kelenjarbau

Musangdapatmensekresikanbaubusukdengancaramenyemprotkancairanmelaluisisilub
angdubur. Sekrettersebutberfungsiuntukmenghindarkandiridarimusuhnya.
2. Kantongtinta
Cumi-cumidanguritamemilikikantongtinta yang berisicairanhitam. Bilamusuhdatang,
tintadisemprotkankedalam air
sekitarnyasehinggamusuhtidakdapatmelihatkedudukancumi-cumidangurita.

3. Mimikri pada kadal


Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan
warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu
serta keadaan sekitarnya.

4. Kaktus
Kaktus menyimpas cadangan air di batangnya.

C. AdaptasiTingkahLaku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku.
Contohnya sebaga iberikut :
1. Pura-puratidurataumati
Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan
inisering berbaring tidakberdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.

3. Hibernasi
#Adaptasi tingkah laku Hibernasi
Beruang kutub melakukan istirahat panjang sebagai adaptasi terhadap musim dingin
bersalju dan berkurangnya makanan.

4. Bunga pukul empat

#Adaptasi tingkah laku Perubahan suhu


Tumbuhan
yang
gerakannya
dipicu
oleh
perubahan
suhu
disebut
termonasti.Perubahan suhu yang dipicu oleh perubahan intesitas cahaya, sehingga
bisa disebut juga fotonasti, misalnya bunga pukul empat.Ketika siang hari, bunga
tampak layu, namun pagi dan sore hari bunganya mekar.

5. Putri malu

#Adaptasi tingkah laku Peka terhadap sentuhan


Adaptasi tingkah laku yang disebabkan oleh faktor sentuhan disebut seismonasti /
tigmonasti, misalnya adalahPutri Malu. Putri Malu sangat sensintif terhadap
sentuhan. Sentuhan sedikit saja akan membuat daunnya mengatup, sehingga tampak
seperti layu dan tidak enak dimakan. Sebenarnya itu adalah cara putri malu
mengelabui mangsanya, yaitu hewan-hewan herbivora.
6. Lamtoro

#Adaptasi tingkah laku - Niktinasti


Gerakan tumbuhan yang dipicu oleh keadaan gelap disebut niktinasti.Contohnya bisa
kita temukan pada tumbuhan polong-polongan, seperti lamtoro. Dalam kondisi gelap,
seperti saat malam hari, tekanan turgor pada tangkai daun akan menurun, sehingga
daun menjadi layu.
7. Pengguguran daun

#Adaptasi tingkah laku Tumbuhan terhadap Suhu yang panas


Pada saat musim kemarau Pohon Jati dan Pohon Randu menggugurkan daunnya
untuk mengurangi penguapan.Tumbuhan yang melakukan adaptasi ini disebut
tumbuhan Meranggas.
8. Mimikri

#Adaptasi tingkah laku Mimikri


Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan
warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai
dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari
hewan yang akan dimangsanya.
9. Cumi-cumi

#Adaptasi tingkah laku Cumi-cumi mengeluarkan zat tinta


Cumi-cumi mengeluarkan zat tinta untuk melarikan diri dan mengelabui
musuhnya.
10. Kamuflase cumi-cumi

#Adaptasi tingkah laku Kamuflase


Selain dapat mengeluarkan tinta untuk melarikan diri dari musuhnya, cumi-cumi juga
dapat berkamuflase menjadi transparan ataupun serupa dengan lingkungannya,

También podría gustarte