Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Sampel
Metanol
Etanol
2-propanol
Fenol
Sampel+Reagen Lucas
sebelum
sesudah
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Putih
Bening
Bening
D. PEMBAHASAN
1. UJI LUCAS
Sebelum
sesudah
Bening
Kuning
Bening
Kuning
Bening
Kuning
Bening
Ungu
Sehingga dapat digambarkan reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Sunarya, 2007)
Reaksi metanol dengan HCl
ZnCL
CH2OH + HCl
Tidak Bereaksi
ZnCL
Tidak Bereaksi
H
H3C
CH3
OH + HCl
ZnCl
CH3
H3C
Cl + H2O
CH3
Reaksi pada fenol dengan HCl
OH + HCl
ZnCL
Tidak Bereaksi
sampel, reagen ferri klorida, pipet tetes, pipet ukur, bulb, aqudes, sampel metanol,
fenol, etanol dan 2-propanol. Kemudian dimasukkan aquades sebanyak 1 ml dengan
menggunakan pipet ukur dan bulb kedalam masing-masing 4 tabung reaksi. Aquades
diberikan agar sampel tidak menguap apabila diletakkan dalam tabung reaksi. Setelah
itu dimasukkan masing masing 5 tetes sampel metanol, etanol, fenol dan 2- Propanol
menggunakan pipet tetes kedalam tabung reaksi yang berisi aquades. Selanjutnya
diteteskan larutan ferri klorida 5% sebanyak 2 tetes. Fungsi reagen FeCl3 adalah
untuk beraksi dengan fenol membentuk FeO pada cincin benzena serta memberi
warna pada fenol. Larutan sampel dan reagen dikocok selama beberapa detik.
Kemudian dimati dan dicatat perubahan yang terjadi.
c. Analisa Hasil
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, sampel etanol, methanol dan 2propanol berubah warna menjadi kuning. Hal ini menandakan bahwa ketiganya
memiliki hasil uji negatif terhadap uji Ferri Klorida. Ketiga sampel ini tidak bereaksi
dengan reagen FeCl3. Hal ini disebabkan pada metanol, etanol dan 2- propanol tidak
terdapat gugus fenol yang digunakan untuk bereaksi dengan reagen ferri klorida
(Suminar, 2008).
Sedangkan sampel fenol, saat ditambahkan dengan reagen ferri klorida, warna
berubah menjadi ungu. Hal ini menandakan hasil uji Ferri klorida positif. Hasil uji
positif disebabkan karena FeCl3 bereaksi dengan fenol, reaksi yang terjadi adalah
reaksi substitusi antara H+ dengan Fe3+ membentuk kompleks FeO pada cincin
benzene yang dapat mengubah warna dari kuning bening menjadi keunguan. Pada
fenol terdapat substituen OH yang melekat pada cincin benzene sehingga terjadi
perubahan warna. Warna larutan fenol dapat berubah menjadi warna lain
(merah,hijau,biru) tergantung substituen lain yang terikat pada benzene (Partana,
2009). Warna yang dihasilkan pada uji tergantung pada jenis dan jumlah subtituen
yang terikat pada fenol.
Reaksi pada uji ferri klorida dapat digambarkan sebagai berikut: (Sunarya, 2007)
Pada fenol
OH + FeCl3
Fe (O
)3 + 3HCl
Pada alkohol
Alkohol + FeCl3
Tidak Bereaksi
E. KESIMPULAN
Tujuan dari praktikum identifikasi gugus fungsi alkohol ini adalah mengetahui
sifat fisik alkohol dan fenol serta mampu membedakan senyawa alcohol primer, sekunder
dan tersier, dan fenol dengan menggunakan tes Lucas dan Ferri Klorida.
Prinsip dari uji Lucas adalah mengidentifikasi jenis alkohol dengan penambahan
reagen Lucas. Dalam uji ini akan terjadi reaksi substitusi gugus -OH pada alkohol
dengan Cl dari reagen sehingga terbentuk alkil klorida yang tidak larut dalam larutan.
Sedangkan prinsip dari Uji Ferri Klorida adalah untuk mendeteksi keberadaan fenol
dengan penambahan larutan ferri klorida. Uji positif menghasilkan warna ungu atau
warna lain tergantung pada substituen yang terikat pada fenol sebagai akibat adanya
reaksi gugus OH pada fenol bereaksi dengan reagen ferri klorida.
Sifat fisik dari alkohol dan fenol berbeda. alkohol tidak bereaksi dengan FeCl 3.
Sedangkan fenol tidak bereaksi dengan reagen Lucas. Sedangkan alkohol yang bereaksi
dengan reagen Lukas yaitu alkohol sekunder dan tersier.
Pada reagen Lucas reaksi berlangsung paling cepat pada alkohol tersier (tidak ada
sampel) , berlangsung lambat pada alkohol sekunder (2-propanol) dan tidak bereaksi pada
alkohol primer (etanol dan metanol). Fenol juga tidak bereaksi pada uji lucas karena fenol
bukanlah alkohol. Pada reagen Ferri Klorida hanya fenol yang dapat bereaksi dengan
reagen ferri klorida, sedangkan sampel etanol , metanol dan 2 propanol yang merupakan
alkohol tidak dapat bereaksi.
DAFTAR PUSTAKA
(TAMBAHAN)
Suminar. 2008. Prinsip- Prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga.
Sunarya, Y. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Grafindo Media Pratama.
Partana, Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC