Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KB Suntik
2.3.1
Pengertian
Adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif karena angka kegagalan penggunaanya
lebih kecil, efektifitasnya adalah 99%-100% dalam mencegah kehamilan, diberikan suntikan
secara IM (Intra Muskular) (Everett,2007).
2.3.3.1.Mekanisme Kerja
Mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penitrasi
sperma. Dan juga menjadikan selaput lendir tipis (Saifuddin, 2006).
2.
3.
4.
5.
Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, dan menurunkan
libido.
Suntikan kombinasi diberikan setiap bulan dengan suntikan intramuskular dalam. Klien diminta
datang setiap 4 minggu. Suntikan ulang dapat diberikan 7 hari lebih awal, dan dapat juga
diberikan setelah 7 hari jadwal yang telah ditentukan, asal saja diyakini ibu tersebut tidak hamil.
adalah
merupakn
suatu
proses
pengetahuan
sikap
dalam
usaha
mempunyai angka kematian maternal. Hal ini disebabkan karena ibu sering melahirkan anak,
semakin tinggi paritas maka cenderung akan semakin meningkat pula prevalensi kematian
maternal perinatal. Resiko pada paritas 1 dapat ditangani atau dapat dicegah dengan keluarga
berencana. Sebagian paritas tinggi adalah tidak direncanakan (Prawirohardjo, 2002).
2.4.4. Pekerjaan
Pekerjaan berpengaruh terhadap kesehatan seseorang karenaibu yang memiliki pekerjaan
di luar lebih cepat dan banyak mendapat informasi khususnya mengenai kesehatan dibandingkan
dengan ibu yang tidak bekerja atau di rumah saja (Notoatmodjo, 2007).
2.4.5. Sumber Informasi
Sumber informasi adalah tahap perkembangan pemikiran manusia dapat dilihat dari
sedikit banyaknya sumber informasi yang didapati.
Dari informasi yang diperoleh tersebut dapat membuat masyarakat mengetahui apa yang tidak
merka ketahui. Dalam persoalan tentang pemilihan alat kontrasepsi yang baik memang sangat
tergantung kepada pemakaiannya sendiri. Untuk itu informasi sangat dibutuhkan bagi pasangan
usia subur yang belum mengetahui tentang alat kontrasepsi (Notoadmodjo, 2007).
Menurut Notoatmodjo (2007), menyatakan bahwa sumber informasi yaitu alat atau media
informasi yang memungkinkan responden mengetahui alat kontrasepsi suntik, dengan kategori :
a. Media cetak
b. Media elektronik
c. Petugas kesehatan
DAFTAR PUSTAKA