Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
1
AAN HIDAYAT
3101 0601 0885
: AAN HIDAYAT
NIM
: 310106010885
Program Studi
: SISTEM INFORMASI
Judul Skripsi
Telah disetujui untuk diseminarkan pada Sidang Proposal Skripsi Program Studi
Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
Banjarbaru (STMIK BANJARBARU).
Banjarmasin, September 2011
Pembimbing Utama,
DAFTAR ISI
Hal.
PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI............................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1.
Latar Belakang............................................................................... 1
1.2.
Permasalahan Penelitian...................................................................3
1.2.1.
Identifikasi Masalah..................................................................3
1.2.2.
1.2.3.
Rumusan Masalah.....................................................................3
1.3.
1.3.1.
Tujuan Penelitian......................................................................4
Tinjauan Pustaka............................................................................. 5
2.2.
Landasan Teori...............................................................................6
2.2.1.
2.2.2.
2.2.3.
2.2.4.
Logika Fuzzy...........................................................................8
2.2.5.
Studi Kasus...........................................................................13
2.3.
Kerangka Pemikiran......................................................................19
Analisa Kebutuhan........................................................................20
3.1.1.
4
3.2.
Perancangan Penelitian...................................................................21
3.2.1.
3.2.2.
Diagram Konteks....................................................................22
3.2.3.
3.2.4.
Sequence Diagram..................................................................23
3.2.5.
Activity Diagram....................................................................24
3.3.
3.4.
Jadwal Penelitian..........................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 28
DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................29
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 3. 1. Estimasi Jadwal Penelitian.............................................................33
4
DAFTAR GAMBAR
Hal
6
Gambar 2. 2. Representasi Kurva Bentuk Bahu..................................................18
Gambar 2. 3. Fungsi Keanggotaan Variabel Permintaan.......................................21
Gambar 2. 4. Fungsi Keanggotaan Variabel Persediaan........................................21
Gambar 2. 5. Fungsi Keanggotaan Variabel Produksi Barang.................................22
Gambar 2. 6. Kerangka Pemikiran..................................................................25
Gambar 2. 7. Kerangka Pemikiran..................................................................25
Gambar 3. 1. Diagram Konteks.....................................................................28
Gambar 3. 2. Use Case Diagram....................................................................29
Gambar 3. 3. Sequence Diagram....................................................................30
Gambar 3. 4. Activity Diagram......................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kualitas karyawan pada sebagian besar perusahaan merupakan suatu
mobil, dan tahun pembelian mobil. Hasil yang didapat berupa prediksi harga mobl
bekas.
Oleh karena itu perlu dirancang dan dibangun sebuah sistem yang dapat
mengatasi permasalahan diatas, yaitu dengan menerapkan logika fuzzy
menggunakan penalaran tsukamoto pada sistem yang dapat memberikan solusi
yang tepat dalam menentukan pemilihan karyawan teladan.
1.2.
Permasalahan Penelitian
1.3.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1.
Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai sistem pendukung keputusan pemilihan karyawn
teladan bukanlah baru pertama kali ini dilakukan , sudah ada penelitian terdahulu
tentang penerapan metode fuzzy tsukamoto tersebut. Penelitian terdahulu yang
relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Ni Made Dwi Partawi dengan judul Rancang Bangun Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Karyawan Teladan Menggunakan Metode Fuzzy AHP.
Sistem tersebut memberikan saran urutan prioritas solusi pemilihan karyawan
teladan berdasarkan kriteria intelegensia, kepribadian, sikap, fisik, teknis, dan
kriteria manajerial serta masing-masing subkriteria dan sebagai pertimbangan oleh
PT. BTCD dalam memilih karyawan.
Ganjar Ramadhan dengan judulnya Menentukan Harga Mobil Bekas
Toyota Avanza Menggunakan Metode Tsukamoto meneliti tentang suatu sistem
untuk membantu calon pembeli mobil Avanza bekas untuk menentukan harga
yang pantas yang harus ia bayar untuk membeli mobil tersebut dengan metode
Tsukamoto.
Hasil penelitian sebelumnya dapat menjadi informasi dan acuan bagi
peneliti saat ini yang menerapkan metode yang sama. Penelitian-penelitian diatas
berbeda dengan penelitian kali ini, dimana penelitian ini menerapkan metode
Tsukamoto untuk membuat Sistem Penunjang Keputusan dalam pemilihan
karyawan teladan menggunakan metode fuzzy tsukamoto.
2.2.
Landasan Teori
tidak
memiliki
kemampuan
intuisi
seperti
yang
dimiliki
10
flA[x], memiliki dua kemungkinan, yaitu : Satu (I), yang berarti bahwa suatu item
menjadi anngota dalam suatu himpunan atau Nol (0), yang berarti bahwa suatu
item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.
Pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1.
Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy flA[ x] = 0 berarti x tidak menjadi
anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy
flA[ x] = 1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunanA.
Kemiripan antara keanggotaan fuzzy dengan probabilitas terkadang
menimbulkan kerancuan, karena memiliki nilai pada interval [0,1], namun
interpretasi nilainya sangat berbeda. Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran
terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan probabilitas mengindikasikan
proporsi terhadap keseringan suatu hasil bernilai benar dalam jangka panjang.
Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu :
a. Linguistik, yaitu penamaan suatu group yang mewakili suatu keadaan atau
kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : Muda,
Parobaya, Tua.
b. Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu
variabel seperti : 25,40,60.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami suatu sistem fuzzy,
yaitu :
a. Variabel fuzzy
Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu
system fuzzy. Contoh : umur, temperatur, permintaan, dsb.
b. Himpunan fuzzy
11
DINGIN
NORMAL HANGAT
PANAS
[x]
15
20
25
30
35
40
c. Semesta Pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan umtuk
dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan
himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton
dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif
maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi
batas atasnya.
Contoh :
1. Semesta pembicaraan untuk variabel umur : [0 +]
2. Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur : [0 40]
d. Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam
semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan
12
: [0 45]
: [45 +]
Bahu Kanan
1
[x]
0
a
13
nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian
bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih
rendah.
2.2.4.4 Metode Tsukamoto
Dalam membangun sebuah sistem fuzzy dikenal beberapa metode
penalaran, antara lain : metode Tsukamoto, metode Mamdani dan metode Sugeno.
Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IFTHEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi
keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiaptiap aturan diberikan dengan tegas (crisp) berdasarkan -predikat (fire strength).
Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot.
Misal ada 2 variabel input, var-1(x) dan var-2(y) serta 1 variabel output
var-3(z), dimana var-1 terbagi atas 2 himpunan yaitu A1 dan A2 dan var-2 terbagi
atas himpunan B1 dan B2. Sedangkan var-3 juga terbagi atas 2 himpunan yaitu C1
dan C2. (Kusumadewi, 2003).
Ada dua aturan yang digunakan yaitu:
[R1] IF (x is A1) and (y is B2) THEN (z is C1)
[R2] IF (x is A2) and (y is B1) THEN (z is C2)
2.2.5. Studi Kasus
Suatu perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis
ABC. Dari data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar mencapai 5000
kemasan/hari, dan permintaan terkecil mencapai 1000 kemasan/hari. Persediaan
barang di gudang terbanyak mencapai 600 kemasan/hari, dan terkecil pernah
mencapai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini
14
[R2]
[R3]
[R4]
Solusi :
Ada 3 variabel yang akan dimodelkan, yaitu :
1. Permintaan, terdiri atas 2 himpunan fuzzy : NAIK dan TURUN.
[x] TURUN
NAIK
0,75
0,25
0
1000
4000
5000
15
= (5000-4000)/4000
= 0,25
PmtNAIK(4000)
= (4000-1000)/4000
= 0,75
100
BANYAK
300
600
= (600-300)/500
= 0,6
PsdBANYAK(300)
= (300-100)/500
= 0,4
BERTAMBAH.
[z
] 1
BERKURANG
BERTAMBAH
16
0
2000
7000
Cari nilai z untuk setiap aturan dengan menggunakan fungsi MIN pada aplikasi
fungsi implikasinya :
[R1]
= PmnTURUN PsdBANYAK
= min(PmnTURUN(4000), PsdBANYAK(300))
= min(0,25;0,4)
= 0,25
z1 = 5750
= PmtTURUN PsdSEDIKIT
= min(PmtTURUN(4000), PsdSEDIKIT(300))
= min(0,25;0,6)
= 0,25
z2 = 5750
17
[R3]
= PmtNAIK PsdBANYAK
= min(PmtNAIK(4000), PsdBANYAK(300))
= min(0,75;0,4)
= 0,4
z3 = 4000
= PmtNAIK PsdSEDIKIT
= min(PmTNAIK(4000), PsdSEDIKIT(300))
= min(0,75;0,6)
= 0,6
z4 = 4000
Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak 4983
kemasan.
18
2.3.
Kerangka Pemikiran
19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Analisa Kebutuhan
20
21
3. Metode observasi
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan peninjauan langsung pada
objek penelitian serta melakukan pencatatan mengenai hal-hal dan semua
kejadian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Observasi dilakukan
di PT. FIF cabang Batulicin.
3.2.
Perancangan Penelitian
22
kebutuhan
fungsional
dan
operasional
sistem
dengan
23
24
25
3.3.
26
[R2]
[R3]
Dengan :
X1= disiplin
X2 = loyalitas
X3 = komunikasi
X4 = absensi
X5 = problem solving (kemampuan memecahkan masalah)
X6 = hasil inferensi
4. Proses Logika Fuzzy :
a. Fuzzifikasi, merupakan proses untuk mendapatkan derajat keanggotaan
dari sebuah nilai numerik masukan (crisp).
Misal untuk mendapatkan derajat keanggotaan untuk himpunan baik,
cukup, dan kurang pada variabel disiplin adalah dengan menggunakan
representasi kurva bentuk bahu.
27
3.4.
Jadwal Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti estimasi jadwal yang
No
1.
Pengumpulan Data
2.
3.
4.
Analisa Permasalahan
Penerapan Algoritma
Uji Algoritma dan
Implementasi
Pembuatan Laporan
5.
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kegiatan
Keterangan :
: Pelaksanaan Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
28
Kani, Firmansyah, & Sufandi, U. U. (2010). Pemrograman Database
Menggunakan Delphi. Jakarta: Graha Ilmu.
Kusumadewi, S., & Purnomo, H. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk
Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Partawi, N. M. (2010). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Karyawan Teladan Menggunakan Metode Fuzzy AHP.
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Surabaya. Surabaya.
Ramadhan, G. (2008). Menentukan Harga Mobil Bekas Toyota Avanza
Menggunakan Metode Tsukamoto. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
a. Data Personal
NIM
Nama
Tempat / Tgl. Lahir
Jenis Kelamin
Agama
Status Perkawinan
:
:
:
:
: Islam
: Lajang
29
Jenjang
Program Studi
Alamat Rumah
Telp.
Email
ID Messenger
b. Pendidikan Formal
Jenjang
Nama Lembaga
Jurusan
SD/MI
SMP/MTs.
SMA/MK/M
A
Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.
Banjarmasin, September 2011
Mahasiswa Ybs.,
Tahun Lulus