Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Keterangan
Debit
1-Des2011
24.000.000
Kredit
24.000.000
Keterangan
Beban
Beban dibayar di
muka
Debit
Kredit
1.000.000
1.000.000
Ayat
jurnal
Keterangan
31-Des2011
Debit
Kredit
1.000.000
1.000.000
Ayat
Keterangan
Debit
Kredit
Keterangan
Beban
Debit
Jurnal
Kredit
24.000.000
Kas/Bank
24.000.000
Keterangan
Debit
31-Des2011
23.000.000
Kredit
23.000.000
Ayat
Keterangan
31-Des2011
Debit
Kredit
1.000.000
1.000.000
Ayat
Keterangan
Debit
Kredit
1-Jan2012
Beban
23.000.000
Beban dibayar
23.000.000
di muka
Asuransi Dibayar di Muka
Asuransi dibayar di muka tidak dikenakan PPN maupun Pajak Penghasilan.
Contoh :
Pada tanggal 1 Januari 2012 dibayar premi asuransi untuk kendaraan sebesar
Rp12.000.000 untuk 1 tahun. Jurnalnya adalah sbb;
Tanggal
1-Jan2012
Keterangan
Asuransi dibayar di
muka
Kas/Bank
Debit
Kredit
12.000.000
12.000.000
Sewa
Dibayar
di Muka
- Sewa atas Tanah dan/atau Bangunan
Penghasilan yang diterima oleh OP atau Badan dari persewaan tanah
dan/atau bangunan (tanah,rumah susun,apartemen,dll) dikenakan PPh final yaitu
PPh pasal 4 ayat (2) dengan tariff 10% dari jumlah bruto nilai sewa.
Persewaan tanah dan/atau bangunan akan dipotong oleh penyewa pada saat
pembayaran atau pembebanan biaya, dan pihak penyewa akan menyetor PPh pasal
4 ayat (2) tersebut ke Kas Negara dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP)
paling lambat 10 bulan berikutnya dan melaporkannya ke Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) dengan menggunakan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh final pasal 4 ayat
(2) paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya.
Apabila tidak dipotong oleh penyewa maka pihak yang menyewakan tanah
dan/atau bangunan tersebut wajib menyetor sendiri PPh pasal 4 ayat (2) tersebut ke
Kas Negara dengan menggunakan SSP tanggal 15 bulan berikutnya dan
melaporkannya ke KPP dengan menggunakan SPT masa PPh final pasal 4 ayat (2)
tanggal 20 bulan berikutnya.
Contoh:
Pada tanggal 2 Maret 2012 PT.Andhika menyewakan ruang perkantoran pada PT.
Budi dengan harga sewa sebesar Rp10.000.000 (belum termasuk PPN) untuk masa
1 tahun. PT. Andhika membuat faktur pajak untuk transaksi sewa ini, dan menerima
Bukti Pemotongan PPh final pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari persewaan tanah
dan/atau bangunan. Sedangkan PT. Budi paling lambat tanggal 10 April 2012 wajib
menyetorkan pajak tersebut dengan menggunakan SSP dan paling lambat tanggal
20 April 2012 berkewajiban membuat SPT masa PPh final pasal 4 ayat (2) untuk
melaporkan ke KPP.
Jurnal untuk transaksi tersebut adalah :
1. Pembukuan PT. Andhika (Pemilik)
PT. Andhika
(PKP)
Dr. Kas/Bank
9.000.000
Dr. PPh psl 4 ayat (2) 1.000.000
Cr. Pendapatan sewa
10.000.000
1.000.000
Cr. Kas/Bank
9.000.000
-
1.000.000
Cr. Kas/Bank
9.000.000
Jurnal PT
Jaya
18-Okt-08
Jurnal PT
Samudra
18-Okt-08
Keterangan
Sewa dibayar di muka
PPN Masukan
Keterangan
Utang
PPh 23
Kas/Bank
Kas/Bank
PPh 23 dibayar di muka
PPN Keluaran
Pendapatan sewa
Debit
Kredit
100.000.00
0
Debit
10.000.000
Kredit
4.500.00
Apabila
0
105.500.00
105.500. PT Cici
0
000 bukan
10.000.0
PKP
4.500.
00 maka
000
100.000. PPN
000
Masukan tidak dapat dikreditkan dan dicatat termasuk sebagai harga
perolehan dari sewa angkutan darat dibayar di muka. Sedangkan, apabila PT
Dion bukan PKP, maka PT Dion tidak diperkenankan memungut PPN.
2. Sewa atas Aset Tetap Lainnya
UU PPh ini mengatur mengenai penghasilan sewa dan penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan harta, selain kendaraan angkutan darat,
untuk jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak atau perjanjian tertulis
ataupun tidak tertulis,kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
persewaan tanah dan/atau bangunan yang telah dikenakan PPh yang bersifat
final, maka akan dipotong PPh 23 sebesar 15% dari perkiraan penghasilan
neto oleh pihak yang wajib membayar. Dan besarnya perkiraan penghasilan
netonya adalah 30%.
Jadi, tarifnya : 4.5% (15% x 30%) x jumlah bruto tidak termasuk PPN.
Contoh :
Pada tanggal 18 Oktober 2008 PT Jaya menyewa kapal tanpa awaknya dari PT
Samudra untuk mengganti kapalnya yang sedang diperbaiki dengan nili
RP100.000.000 PPh yang dipotong oleh PT Samudra adalah 15% x 30% x
Rp100.000.000 = Rp4.500.000