Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan SK Mendiknas Nomor 046 / U / 1964 dan SK Dirjen Dikdasmen Nomor 226
/ C / Kep / O / 1992. Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur atau kegiatan
pembinaan kesiswaan disamping jalur OSIS, Latihan kepemimpinan, dan Wawasan
Wiyatamandala.
Berdasarkan surat keputusan (SK) tersebut ditegaskan pula bahwa ekstrakurikuler sebagai
1.
2.
3.
4.
5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226 / C / Kep / O /
1992 tanggal 27 Juni 1992 tentang Pembinaan Kesiswaan.
C. Tujuan
Kegiatan Ekstrakurikuler bertujuan untuk :
1.
Siswa dapat Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa Mengenal hubungan antar
berbagai mata pelajaran Menyalurkan bakat dan minat Melengkapi upaya pembinaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.
lingkungan.
D. Sasaran
Sasarannya siswa SMP Negeri 2 Jasinga Jl. Letnan Sayuti Km. 04 Cikopomayak,
Kec. Jasingan Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat 16670.
BAB II
PENGERTIAN DAN PERANAN
A. Pengertian
Ada 2 sumber yang merumuskan tentang ekstrakurikuler, yaitu :
1. SK Dirjen Dikdasmen Nomor 226 / C / Kep / O / 1992.
Berdasarkan SK tersebut dirumuskan bahwa, ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam
pelajaran biasa dan pada waktu yang dilaksanakan baik di sekolah maupun di luar sekolah,
dengan tujuan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan
antara berbagai mata pelajran, meyalurkan minat dan bakat serta melengkapi upaya
pembinaan manusia seutuhya,
2. Lampiran SK Mendiknas Nomor 060 / U / 1993, Nomor 061 / U / 1993 dan Nomor 080 / U /
1993.
Berdasarkan ketiga lampiran tersebut dikemukakan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam sekolah yang tercantum dalam susunan
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler berupa
kegiatan pengayaan dan perbaikan yang berkaitan dengan program ekstrakurikuler.
Kedua sumber tersebut menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada
masa pelajaran dalam rangka pengayaan dan perbaikan serta dalam usaha pembinaan
manusia atau upaya pematangan pembentukan keperibadian siswa.
B. Peranan
Dari rumusan ekstrakurikuler diatas, ekstrakurikuler salah satu jalur pengembangan dan
pembinaan kesiswaan mempunyai peranan sebagai berikut :
1.
BAB IV
PENUTUP
Ekstrakurikuler sebagai salah satu pendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional,
telah diuraikan secara menyeluruh, yang meliputi latar belakang, pengertian dan peranan,
hasil yang diharapkan dan dapat disimpulkan ke dalam pokok pokok pikiran sebagai
berikut :
1. Ekstrakurikuler yang bersumber kepada Mendiknas Nomor 146 / U / 1984 dan SK Dirjen
Dikdasmen Nomor 226 / C / Kep / O / 1992, SK Mendiknas Nomor 060 / U / 1993, Nomor
061 / U / 1993 dan Nomor 080 / U / 1993, memberikan makna kepada seluruh aparat di
a.
b.
jenis sekolah.
2. Ada 3 macam yang ingin dicapai melalui ekstrakurikuler
a.
Memperluas dan mempertajam pengetahuan para siswa terhadap kurikulum serta saling
keterkaitan antara mata pelajaran yang bersangkutan.
b.
Pembina Ekstrakurikuler
Kepala Sekolah
Penanggung Jawab
Kepala Sekolah
Pembina ekskul
Ketua Ekstrakurikuler
Wakil Ketua
Ekstrakurikuler
M. Agus Lubis
Sekrearis I dan II
Sopiandi dan Dede.
M
Bendahar I dan II
Robiyana dan Itang
Unit Kegiatan
Agus Mulyana
Perlengkapan
Usep Sutisna
Anggota
Seluruh Peserta Ekstrakurikuler
Penanggung Jawab
Kepala Sekolah
Pembina
Ketua Ekstrakurikuler
ajeng
Wakil Ketua
Ekstrakurikuler
Nurul
Sekrearis I dan II
Indah dan Rini
Bendahar I dan II
Pirda dan Nurlela
Unit Kegiatan
Dona
Perlengkapan
Neneng
Anggota
Seluruh Peserta Ekstrakurikuler
No
Materi
.
1.
Drible
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perwasitan
dimodifikasi
Memberikan materi perwasitan agar siswa mengetahui istikah
Foul, Hand, Throw In, Kick Off, Finalty, Back Ball, Corner
Kick, Free Kick, Dll