Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Oleh :
KELOMPOK 8
1.
2.
3.
4.
5.
(F44110026)
(F44110046)
(F44110056)
(F44110071)
(F44110086)
Dosen Pengajar :
Andik Pribadi, STP, MT
Dr. Ir. Prastowo, MEng
Dr. Ir. Roh Santoso Budi Waspodo, MT
Asisten Praktikum
1. Cindhy Ade Hapsari
(F4410008)
2. Angga Nugraha
(F4410012)
3. Dodi Wijaya
(F4410066)
.
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Setiap makhluk hidup selalu membutuhkan air dengan sekala yang berbeda-beda
untuk proses metabolisme. Ketersediaan air pada alam di tiap daerah dan waktu
selalu berbeda, kadang melimpah atau kadang pula kekurangan. Oleh karena itu
perlu diadakan suatu upaya agar ketersediaan air bisa stabil dan bisa mencukupi
kebutuhan maklhuk disetiap saat.
Air merupakan reagen yang penting dalam proses-proses fotosintesa dan dalam
proses-proses hidrolik. Air juga merupakan pelarut dari garam-garam, gas-gas dan
material-material yang bergerak kedalam tumbuh-tumbuhan, melalui dinding sel
dan jaringan esensial untuk menjamin adanya turgiditas, pertumbuhan sel,
stabilitas bentuk daun, proses membuk dan menutupnya stomata, kelangsungan
gerak struktur tumbuh-tumbuhan. Kekurangan air akan mengganggu aktifitas
fisiologis maupun morfologis, sehingga mengakibatkan terhentinya pertumbuhan.
Defisiensi air yang terus menerus akan menyebabkan perubahan irreversibel
(tidak dapat balik) dan pada gilirannya tanaman akan mati.
Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian
yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawahtanah, irigasi
pompa dan irigasi rawa. Pembangunan saluran irigrasi sebagai penunjang
penyediaan bahan pangan nasional tentu sangat diperlukan, sehingga ketersediaan
lahan akan terpenuhi walaupun lahan tersebut berada jauh dari sumber air
permukaan. Dalam pertanian bahwa irigasi dan drainase merupakan suatu sub
system pertanian yang sangat penting. Jika salah satunya tidak terpenuhi maka
pertanian tidak akan berjalan. Irigasi merupakan proses pemberian air sedangkan
drainase adalah proses pembuangan air.
1.2 Tujuan
Menghitung kebutuhan air tanaman dan kebutuhan irigasi berdasarkan tanah,
iklim dan data tanaman menggunakan aplikasi cropwat 8.0.
II METODOLOGI
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah berupa software
CropWat yang sudah terinstall di komputer dan data klimatologi yang
dikeluarkan resmi dari Stasiun BMKG milik negara.
Berdasarkan identifikasi tanah dengan tipe red loamy pada CropWat, diapatkan
data umum mengenai tanah tersebut yang tentunya mempengaruhi kebutuhan air
tanaman. Sebagai contoh yaitu kedalaman perakaran yang merupakan landasan
yang sangat penting pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini
disebabkan karena akar memegang peranan penting untuk penyerapan air dan
mineral tanaman dari dalam tanah.
Sedangkan rata-rata penyinaran radiasi matahari sebesar 18,9 MJ/M2/hari dan
evapotranspirasi sebesar 4,64 mm/hari. Sehingga teridentifikasi bahwa semakin
besar penyinaran radiasi maka evapotranspirasinya akan semakin besar pula.
Kondisi curah hujan di Indonesia biasanya bekisar > 60 mm/hari, sehingga ratarata hujan di area Surabaya-Perak sebesar 1811,7 mm. Dalam pengukuran jumlah
irigasi kebutuhan tanaman, perlu diperhatikan pada Crop Water Requirementr
(CWR) yang dipengaruhi oleh faktor evapotranspirasi, curah hujan dan kebutuhan
irigasi. Pada tanaman jenis Banana 1, rata-rata evapotranspirasi yang terjadi
sebesar 1206,5 mm/dec dan rata-rata curah hujannya sebesar 872,6 mm/dec.
Sehingga evapotranspirasi lebih besar dibandingkan dengan curah hujan, maka
diperlukan irigasi untuk memenuhi kebutuhan air tanaman sebesar 650,9 mm/dec.
DAFTAR PUSTAKA
Andoko, A. 2008. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mahmudin, 2008.
Kajian PolaTanam DalamUpaya Untuk Meningkatkan
Produksi Dan Produktivitas Di Daerah Irigasi Batang Tongar Di
Barat Kabupaten
Pasaman
Propinsi
Sumatera Barat.
http//perpustakaandigitalitb.com. 24 Februari 2014.
FAO, Water Development and Management Unit. 2013. CropWat (terhubung
berkala) http: //www.fao.org/nr/water/infores_databases_cropwat.html
(diakses pada 25 Februari 2014)
Soemarno. 2004. Bahan Kuliah M.K Manajemen Sumber Daya Air. Malang(ID) :
Universitas Brawijaya
Susilawati, Susi. 2002. Pengelolaan Distribusi Air Untuk Irigasi. Semarang :
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang