Está en la página 1de 101

membuat program penjualan dengan visual basic 6.

0
(tutorial bagian 6 Design Form TRANSAKSI
PENJUALAN)
Published 11 Juni 2011 |

By Kusmani

http://www.facebook.com/widgets/like.php?href=http://www.eras.web.id/2010/11/membuatprogram-penjualan-dengan-visual-basic-6-0-tutorial-bagian-6-design-form-transaksi-penjualan/
Pertama, tentu saja, saya harus meminta maaf karena tutorial ini sudah tertunda cukup lama,
yang dikarenakan oleh tingginya volume pekerjaan di kantor saya. Dan, terima kasih karena
masih mau menunggu.
Pada tutorial sebelumnya, kita sudah membuat form Data Master Barang. Sekarang kita akan
membuat form Transaksi Penjualan. Langsung saja ya. Tambahkan sebuah form pada Project
yang sudah kita buat ini, dengan cara menekan tombol Ctrl-D pada keyboard Anda, atau dengan
mengklik menu Project, dan memilih submenu Add Form.
2.Pada kotak dialog yang muncul, pilih Form, lalu klik tombol Open.
Dan sebuah form kosong akan muncul.
Seperti biasa, ubah beberapa property-nya, lewat jendela Properties.
Ubah property-nya untuk nilai-nilai berikut ini:
No
.

Nama Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

1.

Name

Form1

frmPenjualan

2.

BorderStyle

2 Sizeable

1 Fixed Single

3.

Caption

Form1

Form Transaksi
Penjualan

4.

StartUpPosition

3 Windows
Default

2 Center
Screen

Setelah itu, mungkin lebih baik Anda menyimpan dulu form ini, pada folder yang telah kita buat
di awal.
Jika sudah selesai menyimpan, kita akan dikembalikan pada Form Transaksi Penjualan yang
masih kosong ini.

Sebelum kita mulai mendesain form Transaksi Penjualan ini, ada satu hal yang harus dilakukan,
yaitu kembali menambah satu komponen tambahan, yang akan dipakai pada form ini. Caranya
tentu saja, dengan mengklik menu Project, kemudian pilih submenuComponents, atau bisa juga
dengan menekan tombol Ctrl-T pada keyboard Anda
Lalu pada jendela Components, carilah kontrol Microsoft Windows Common Controls-2
6.0, berikan tanda centang (check) pada checkbox di sampingnya, lalu klik tombol Apply, dan
klik juga tombol Close.
Sesudah itu, pada toolbox akan bertambah beberapa kontrol tambahan, karena pada komponen
Microsoft Windows Common Controls-2 6.0 memang memuat beberapa kontrol sekaligus, yaitu
kontrol Animation, UpDown, MonthView, DTPicker, dan FlatScrollBar. Namun kita hanya akan
menggunakan satu kontrol saja yaitu DTPicker alias DateTimePicker.
Sekarang, taruhlah beberapa kontrol dan buatlah desain form-nya seperti di bawah ini:
Keterangan:

Kontrol Nomor 1,3,4,6, dan 8 adalah Label

Kontrol Nomor 2 adalah DTPicker atau DateTimePicker

Kontrol Nomor 5 adalah ComboBox

Kontrol Nomor 7 dan 9 adalah TextBox

Kontrol Nomor 10, 12, 13 dan 14 adalah CommandButton

Kontrol Nomor 11 adalah DBGrid atau DataBoundGrid

Kontrol Nomor 15, 16, 17 dan 18 adalah kontrol Data.

Sedangkan properti yang harus diubah dari masing-masing kontrol tersebut adalah:
Kontrol Nomor 1 (Label):
Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Caption

Label1

Tanggal

AutoSize

False

True

BackStyle

1 Opaque

0 Transparent

Kontrol Nomor 2 (DTPicker atau DateTimePicker):

Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

DTPicker1

dtpTanggal

CustomFormat

(kosong)

dd/MM/yyyy

Format

1 dtpShortDate

3 dtpCustom

Kontrol Nomor 3 (Label):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Label2

lblNomorFaktur

Alignment

0 Left Justify

1 Right Justify

Caption

Label2

Nomor Faktur : -

AutoSize

False

True

BackStyle

1 Opaque

0 Transparent

Kontrol Nomor 4 (Label):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Caption

Label3

Kode Barang

AutoSize

False

True

BackStyle

1 Opaque

0 Transparent

Kontrol Nomor 5 (ComboBox):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Combo1

cbKodeBarang

Style

0 Dropdown
Combo

2 Dropdown List

Kontrol Nomor 6 (Label):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Caption

Label4

Nama Barang

AutoSize

False

True

BackStyle

1 Opaque

0 Transparent

Kontrol Nomor 7 (Textbox):

Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Text1

txtNamaBarang

Text

Text1

(kosongkan)

Enabled

True

False

Kontrol Nomor 8 (Label):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Caption

Label5

Jumlah

AutoSize

False

True

BackStyle

1 Opaque

0 Transparent

Kontrol Nomor 9 (Textbox):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Text2

txtJumlah

Text

Text2

(kosongkan)

Kontrol Nomor 10 (CommandButton):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Command1

cmdMasuk

Caption

Command1

Masukkan Ke
Dalam Daftar

Untuk kontrol nomor 11 (DataBoundGrid atau DBGrid), kita lewatkan saja dulu, karena
propertinya berhubungan dengan kontrol data yang nantinya akan kita ubah proeprtinya.
Kontrol Nomor 12 (CommandButton):
Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Command2

cmdSimpan

Caption

Command2

Simpan

Kontrol Nomor 13 (CommandButton):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Command3

cmdBatal

Caption

Command3

Batal

Kontrol Nomor 14 (CommandButton):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Command4

cmdSelesai

Caption

Command4

Selesai

Kontrol Nomor 15 (Data):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Data1

datBarang

DatabaseName

(kosong)

C:PenjualanPenjualan.md
b

RecordSource

(kosong)

Barang

Kontrol Nomor 16 (Data):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Data2

datTemporar

DatabaseName

(kosong)

C:PenjualanPenjualan.md
b

RecordSource

(kosong)

Temporar

Kontrol Nomor 17 (Data):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Data3

datPenjualan

DatabaseName

(kosong)

C:PenjualanPenjualan.md
b

RecordSource

(kosong)

Penjualan

Kontrol Nomor 18 (Data):


Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

Data4

datPenjualanDetail

DatabaseName

(kosong)

C:PenjualanPenjualan.md
b

RecordSource

(kosong)

Penjualan_Detail

Setelah seluruh kontrol data kita ubah, waktunya kita mengubah properti untuk kontrol nomor
15, yaitu DBGrid atau DataBoundGrid. Berikut adalah properti yang harus diubah:
Kontrol Nomor 11 (DBGrid atau DataBoundGrid):
Properti

Nilai Awal

Ubah Menjadi

Name

DBGrid1

dbgTemporar

DataSource

(kosong)

datTemporar

Setelah itu, silahkan Anda melakukan klik-kanan atau right-click pada kontrol DBGrid tersebut,
lalu pada popup menu yang muncul, pilihlah Retrieve Fields.
Dan, tampilan form sesudah seluruh properti itu diubah, kira-kira akan menjadi seperti berikut
ini:Ada lagi yang mesti diubah. Empat kontrol Data yang berada di bagian paling bawah form,
akan kita sembunyikan, karena kita tidak ingin user melihat dan berinteraksi dengannya. Jadi,
kita akan mengubah tinggi form. Tampilannya akan menjadi seperti berikut ini:
Desain form sudah selesai. Selanjutnya tentu saja, kita akan menulis kode program untuk form
tersebut. Dan itu akan kita bahas pada tutorial berikutnya. Doakan biar lancar dan tidak tertunda
lagi ya

Desain vb
a. Form menu kamanan

2. form master

3. form transaksi

4. transaksi penjualan,dilengkapi dengan nota


Form transaksi

komputer akuntansi

Salah satu fungsi organisasi yang erat kaitannya dengan keputusan manajemen adalah fungsi
akuntansi yang bertanggungjawab mengontrol dan melaporkan kinerja keuangan perusahaan.
Agar laporan keuangan dan analisa laporan keuangan yang dihasilkan sesuai dengan
karakteristiknya, perlu suatu sitem yang komparatif dan integral dari keseluruhan proses bisnis
yang ada.
Dengan menerapkan sistem komputerisasi akuntansi, maka akan mempercepat proses penyajian
analisa dan laporan keuangan karena aplikasi komputerisasi akuntansi diciptakan untuk
mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi kedlam sebuah laporan dananalisa laporan untuk
mendukung pengambilan keputusan sehubungan dengan keadaan keuangan perusahaan dalam

suatu periode akuntansi.


Saat ini telah banyak tersedia aplikasi komputerisasi akuntansi yang integral, diantaranya Myob
Premier V.7.5 yang berorientasi pada penggunaan multi user, multi currency dan jaringan.
Aplikasi ini diciptakan dengan user friendly denga system pencatatan real time, sehingga mudah
menggunakannya dan data yang dihasilkan selalu ter up-date, maka analisa dan laporan
keuangan dapat diperoleh dengan akurat, efektif dan efisien.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Judul
Sistem komputerisasi akuntansi merupakan suatu dampak perkembangan ilmu dan teknologi,
dimana pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan oleh komputer, hal ini tentunya
memberikan dampak yang positif dan dampak negatif bagi perusahaan dan sumber daya
manusia, yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat meminimalisasi
kesalahan dalam menyusun laporan keuangan, disisi lain membawa dampak negatif yaitu
terjadinya pengurangan tenaga kerja
Laporan Keuangan merupakan proses akhir dari seluruh transaksi yang terjadi pada suatu
perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Pada umumnya laporan keuangan dibagi atas 3
bagian yakni; 1). Laporan laba-rugi, 2). Laporan Perubahan Modal atau Laporan Laba Ditahan,
dan 3). Neraca. Didalam menyusun laporan keuangan ini, diperlukan bukti transaksi dari setiap
departemen yang ada di dalam perusahaan, dimana transaksi ituakan dicatat kedalam jurnal
umum, setelah itu dikelompokkan ke dalam buku besar disamping membuat jurnal penyesuaian,
proses selanjutnya memasukkan perkiraan-perkiraan yang ada pada buku besar kedalam neraca
lajur, sehinggaakan diperoleh laporan keuangan.
Dengan melihat dan memahami laporan keuangan, kita bisa mengetahui bagaimana kondisi dan
keadaan suatu perusahaan, yang tentunya tidak semua orang bisa mengetahuinya. Hal iniakan
menjadi nilai tambah bagi seseorang yang mampu menganalisa laporan keuangan khusunya di
dalam mencari pekerjaan, dengan kata lain kemampuan ituakan dicari dan sangat dibutuhkan
oleh setiap perusahaan. Lantas langkah apa yang akan diambil untuk dapat memiliki kemampuan
seperti itu, tentunya dengan mempelajari dan membahas lebih dalam tentang materi laporan
keuangan.
PT. Batam Samudera adalah salah satu perusahaan di kota Batam yang bergerak dibidang jasa
logistik atau pengiriman, di dalam menjalankan operasional usahanya, PT. Batam Samudera
mampu berorientasi ke seluruh penjuru nusantara bahkan ke penjuru dunia, sehingga di dalam
melakukan transaksi tidak jarang pelanggan menggunakan pembayaran dengan mata uang asing,
hal iniakan memberikan pengaruh yang cukup besar disaat menyajikan laporan keuangan.
Setelah Penulis melakukan pengumpulan data, yaitu dengan melakukan wawancara dengan
pihak perusahaaan pada departemen keuangan, dan mengambil data yang berhubungan dengan
keuangan, penulis mencoba mempelajari dan memahaminya, selanjutnya penulis mengemukakan
beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keuangan pada PT. Batam Samudera sebagai

berikut ;
1. Bagaimana sistem komputerisasi akuntansi yang diterapkan oleh PT. Batam Samudera
2. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera di dalam melakukan pengendalian internal dan
eksternal
3. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera dalam menghadapi kondisi perekonomian yang
sedang memburuk
4. Sejauh mana kesanggupan PT. Batam Samudera di dalam menangani masalah Hutang-Piutang
perusahaannya
5. Bagaimana tingkat efisiensi kinerja perusahaan bila dilihat dari laporan keuangan dari suatu
periode ke periode berikutnya
6. Apakah laporan keuangan yang disajikan oleh PT. Batam Samudera sudah sesuai dengan
Prinsip Akuntansi Indonesia
7. Bagaimana pengaruh analisa laporan keuangan dengan pengambilan keputusan pada PT.
Batam Samudera
Disamping itu, masih ada pertanyaan lain yang tidak dituangkan oleh penulis, dan untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan itulah penulis membuat sebuah laporan penelitian dengan
judul SISTEM KOMPUTERISASI AKUNTANSI DANANALISA LAPORAN KEUANGAN
PADA PT. BATAM SAMUDERA
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan mengamati, memahami dan menganalisa data-data yang diperoleh dari tempat diadakan
penelitian, maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemukan sebagai berikut :
a. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera di dalam menangani masalah hutang-piutang
yang terjadi di dalam kegiatan operasional usahanya ?
b. Kebijakan apa yang dilakukan oleh PT. Batam Samudera di dalam memanfaatkan investasi
yang ada ?
c. Sejauh mana pengendalian internal dan eksternal yang dilakukan oleh PT. Batam Samudera di
dalam memperoleh laba ?
d. Bagaimana trend kinerja PT. Batam Samudera dari suatu periode ke periode akuntansi
selanjutnya ?
e. Apakah Laporan keuangan yang disajikan oleh PT. Batam Samudera sesuai dengan Prinsip
Akuntansi Indonesia ?
f. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera untuk bertahan pada saat keadaan perekonomian
memburuk ?
1.3 Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik dari segi waktu, pemikiran dan
biaya, maka laporan penelitian ini dibatasi pada pembahasan laporan keuangan PT. Batam
Samudera, dengan menggunakan laporan keuangan dalam dua periode akuntansi yakni laporan
keuangan tahun 2005 dan tahun 2006. Adapun batasan masalah yang terdiri dari :
a. Perbandingan sistem komputerisasi akuntansi antara aplikasi SOFI Accounting dengan

aplikasi MYOB Accounting di dalam menyusun laporan keuangan PT. Batam Samudera
b. Kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan keuangan pada neraca
dan hubungannya dengan pengambilan keputusan
c. Kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan laba-rugi
d. Trend kinerja PT. Batam Samudera dari suatu periode ke periode akuntansi selanjutnya
1.4 Perumusan Masalah
Setelah mengidentifikasi dan membuat batasan terhadap permasalahan yang telah dikemukakan
di atas, selanjutnya penulis akan merumuskan masalah-masalah yang akan dikupas tuntas
sebagai berikut :
a. Bagaimana perbandingan sistem komputerisasi akuntansi antara aplikasi SOFI Accounting
dengan aplikasi MYOB Accounting di dalam menyusun laporan keuangan PT. Batam
Samudera ?
b. Sejauh mana kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan keuangan
pada neraca dan hubungannya dengan pengambilan keputusan ?
c. Sejauh mana kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan laba-rugi ?
d. Bagaimana trend kinerja PT. Batam Samudera dari suatu periode ke periode akuntansi
selanjutnya ?
1.5 Hipotesa
Dengan bertitik ukur pada data yang sudah berhasil dikumpulkan dan pengamatan yang sudah
dilakukan oleh penulis, maka dibuat hipotesa atas perumusan masalah yang sudah ditetapkan
pada sub sebelumnya sebagai berikut :
a. Diperkirakan, aplikasi MYOB Accounting lebih efisien dan lebih efektif bila dibandingkan
dengan aplikasi SOFI Accounting.
b. Diperkirakan, PT. Batam Samudera tidak mampu melakukan pengendalian internal dan
eksternal secara optimal.
c. Diperkirakan, PT. Batam Samudera mempunyai suatu permasalahan pada bagian pemasaran
dan penjualan yang mengakibatkan turunnya laba perusahaan dari periode ke periode akuntansi
selanjutnya.
d. Diperkirakan, manajemen PT. Batam Samudera tidak mampu mengarahkan kinerja karyawan
semaksimal mungkin.
1.6 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dengan menyelesaikan laporan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan tujuan dan
manfaat yang positif bagi semua orang yang membacanya, baik kepada penulis sendiri, kepada
rekan-rekan mahasiswa, kepada manajemen tempat dilangsungkan penelitian, kepada
masyarakat, juga kepada STMIK Putera Batam.
1.6.1 Tujuan Penelitian
1.6.1.1 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penyusunan laporan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan program Strata-1 STMIK Putera Batam
Informatika, juga sebagai alat pelaporan yang sistematis untuk mengilustrasikan kemampuan
intelektual mahasiswa secara umum.
1.6.1.2 Tujuan Umum
a. Mengajak masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya untuk menciptakan
minat membaca.
b. Memberikan dorongan kepada masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya
dalam menciptakan sebuah karya tulis sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
1.6.2 Manfaat Penelitian
1.6.2.1 Bagi Penulis :
a. Sebagai dasar untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan analisis laporan keuangan,
sehingga diharapkan dengan penyusunan laporan penelitian ini, akan mampu membimbing
penulis menjadi seorang analisis.
b. Sebagai modal dasar untuk membuat karya tulis dimasa yang akan datang.
1.6.1.2 Bagi Pihak Lain :
a. Sebagai bahan referensi khusunya bagi rekan-rekan mahasiswa dalam melakukan
pengembangan penelitian dan menambah pengetahuan dalam hal menganalisa laporan keuangan.
b. Sebagai wadah eksperimen bagi perusahaan dimana kesimpulan dan saran yang diberikan oleh
penulis dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan khususnya bagi pemakai laporan keuangan
dalam pengambilan keputusan..
c. Sebagai dasar bagi STMIK Putera Batam untuk membuktikan kepada masyarakat dan
pemerintah, bahwa STMIK Putera Batam merupakan lembaga pendidikan yang mampu
menghasilkan sarjana berpotensi dan mampu berkompetensi dengan perguruan tinggi lain di kota
Batam.
1.7 Metodologi Penelitian
Kualitas hasil penelitian tergantung dari data yang diperoleh disamping proses pengolahan data
yang dilakukan, karena itu variabel yang dipakai, instrument pengumpulan data, desain
penelitian, dan alat-alat analisis yang dipergunakan sangat perlu diperhatikan di dalam menyusun
sebuah laporan penelitian, sehingga penulis membuat metode penelitian sebagai berikut :
1.7.1 Jenis data dan variabel
Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif serta terdiri dari data
primer, dimana data primer ini diambil langsung dari tempat di lakukan penelitian, yang terdiri
atas :
a. Gambaran umum perusahaan
b. Prosedur yang sedang berjalan
c. Struktur organisasi dan tugas pokok masing-masing divisi

d. Data hasil wawancara, dan


e. Data hasil pengamatan secara langsung oleh penulis
1.7.2 Desain Penelitian
Metode penelitian yang akan dipakai adalah dengan menggunakan metode deskriptif-studi kasus
yang memakai desain deskriptif, dan alat-alat analisis laporan keuangan yakni rasio keuangan.
1.7.3 Responden
Yang menjadi responden di dalam melakukan penelitian ini adalah kepala bagian keuangan PT.
Batam Samudera beserta staf yang terkait dengan divisi keuangan.
1.7.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulakn data digunakan dua teknik, antara lain :
a. Teknik Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan
kepada kepala bagian keuangan PT. Batam Samudera dan staf yang terkait pada departemen
keuangan.
b. Teknik Observasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung khususnya terhadap transaksi-tansaksi yang terjadi pada kegiatan operasional PT.
Batam Samudera.
1.7.5 Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mencari buku-buku dari perpustakaan serta literatur-literatur lain
yang telah dipelajari oleh Penulis pada saat mengikuti perkuliahan yang membahas tentang
analisa laporan keuangan.
1.7.6 Laboratorium
Dalam menyusun laporan penelitian ini, penulis menggunakan 1 unit komputer Pentium III yang
dilengkapi dengan Printer Canon S200SPx, dan 1 unit flash disc dengan kapasitas 1 GB.
1.7.7 Tutorial
Dalam tahap penyelesaian laporan penelitian ini, Penulis banyak melakukan diskusi khususnya
dengan Dosen Pembimbing
yang telah ditunjuk oleh Kampus Putera Batam Informatika, selain itu Penulis juga banyak
melakukan diskusi dengan para ahli yang ada ditempat penelitian.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan pola umum dalam penulisan laporan penelitian untuk
memperoleh bab demi bab, dimana masing masing bab terdiri dari sub-sub sesuai dengan
kebutuhan judul seperti diuraikan di bawah ini :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang pemilihan judul, Identifikasi, batasan dan perumusan

masalah, hipotesa, tujuan dan manfaat penelitian, teknik pengumpulan data dan sistematika
penulisan laporan penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi penyusunan laporan penelitian, yang diambil
dari buku-buku dan internet yang tentunya membahas tentang analisa laporan keuangan.
BAB III : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang tinjauan secara umum perusahaan yang menjadi tempat berlangsungnya
penelitian, yang meliputi sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi dan tugas
pokok dari setiap divisi dan prosedur kerja perusahaan serta permasalahan yang sedang dihadapi
perusahaan.
BAB IV : ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang uraian data yang telah diperoleh oleh peneliti, yang kemudian dilakukan
pembahasan dan analisa terhadap masalah yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya, setelah
itu menuangkan hasil penelitian dan interprestasi.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari pembahasan dan analisa terhadap
permasalahan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat diberikan
oleh Penulis kepada perusahaan tempat diadakan penelitian.

Materi 1. Membuat Program Aplikasi Penjualan Barang pada Visual Basic + Mysql
Ahmad Rizal Abidin, M.Kom
4checks.com-Free Shipping and Handling on All Personal Checks with code DWF008

1. Mangaktifkan VB 6.0, dengan cara klik start, Klik Microsoft Visual Studio 6.0 dan klik
Microsoft Visual Basic 6.0.
2. Setelah tampil Windows Projects, Klik Cancel
3. Klik menu file, Klik Open Project, bukalah project yang sudah dibuat pada matri 1.
Membuat Menu dan Modul
4. Setelah project terbuka, double klik frmtransaksi pada window project dan buatlah form
sebagai berikut :

Gambar 1. Form Transaksi

Catatan :
Form tersebut teridiri dari objek-objek : textbox, datagrid, label, datacombo dan commandbutton
serta Frame,
1. Langkah selanjutnya membuat koding pada form load, yaitu dengan cara double klik
form (pada gambar yang ada titiknya), setelah itu ketik koding berikut :
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13

Private Sub Form_Load()


konek
konekdb.CursorLocation = adUseClient
strsql = "select * from pelanggan"
Set rs = konekdb.Execute(strsql)
Set dckode.RowSource = rs
dckode.ListField = "IdPelanggan"
strsql = "select * from produk"
Set rs = konekdb.Execute(strsql)
Set DataCombo2.RowSource = rs
DataCombo2.ListField = "idproduk"
End Sub

Setelah selesai mengetikkan koding tersebut ujilah form dengan cara klik menu run, klik start,
tetapi pastikan database sudah terbuat, mysql sudah aktif dan jangan lupa dsnnyapun sudah
dibuat baca tentang makalah basis data.
Catatan : setiap kali membuat koding pada suatu objek uji program tersebut, ini digunakan agar
kita memahami apa yang telah kita buat.
1. Membuat filter pada text1 (textboxnya idnota), dengan logika jika data sudah ada maka
tampilkan datanya, tetapi jika belum kursor pindah ke textbox berikutnya, caranya adalah
double klik textbox1, lalu tukar event dari change menjadi keypress. Ketikkan listing
berikut :

01 Private Sub txtnota_KeyPress(KeyAscii As Integer)


02 If KeyAscii = 13 Then
03 strsql = "select * from trans where nota='" & txtnota.Text & "'"
04 Set rs = kondb.Execute(strsql)
05
If Not rs.EOF Then
06
MsgBox "Nomor tersebut sudah ada"
07
Else
08
dckode.SetFocus
09
End If
10
End If
11
End Sub

1. Membuat koding pada datacombo IdPelanggan, double klik datacombo1 (tetap pada
event change) lalu ketik listing program berikut :
01 Private Sub dckode_Change()
strsql = "select * from pelanggan where idpelanggan = '" + dckode.Text +
02
"'"
03
Set rs = kondb.Execute(strsql)
04
If Not rs.EOF Then
05
txtnama.Text = rs!NMPelanggan
06
txtalamat.Text = rs!almpelanggan
07
Else
08
MsgBox "Data tersebut tidak ditemukan"
09
End If
10
End Sub

1. Membuat koding pada datacombo2 (kode Produk), double klik datacombo2 (tetap pada
event change) lalu ketik listing program berikut :
01 Private Sub DataCombo2_Change()
02 strsql = "select * from produk where idproduk ='" + DataCombo2.Text + "'"
03
Set rs = kondb.Execute(strsql)
04
If Not rs.EOF Then
05
txtnmbar.Text = rs!NmProduk
06
txtharga.Text = rs!harga
07
txtstock.Text = rs!stock
08
txtbeli.SetFocus
09
Else
10
txtnmbar.Text = ""
11
txtharga.Text = ""
12
txtstock.Text = ""
13
DataCombo2.SetFocus
14
End If
15
End Sub

1. Membuat koding pada textbox (qty) double klik textbox tersebut, lalu ketik listing
berikut:
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10

Private Sub txtbeli_Change()


If txtbeli <> "" Then
If CInt(txtbeli.Text) <= CInt(txtstock.Text) Then
txtjumharga.Text = txtharga.Text * txtbeli.Text
cmdsimpan.setfocus
Else
MsgBox "Stock tidak mencukupi"
End If
End If
End Sub

1. Membuat koding pada tombol simpan, double klick pada tombol Simpan lalu ketikkan
listing berikut :

1 Private Sub Cmdsimpan_Click()


strsql = "insert into trans (nota,idpelanggan,tglnota) values ('" + txt_id +
2
"','" + txtidpelanggan + "','" + tanggal + "')"
3 Set rs = kondb.Execute(strsql)
strsql = "insert into detail(nota,idproduk,jumlah,harga_beli) values ('" +
4
txt_id + "','" + txtidproduk+ "','" + jumlah + "',+ harga beli+)"
5
Set rs = kondb.Execute(strsql)
6
End Sub

1. Tambahakan satu sub untuk mendefinisikan koding berikut :

01 Sub tampilkan()
strsql = "SELECT produk.idproduk, produk.nmproduk, detail.jumlah as Qty, "
02
& _
" detail.harga_beli as Harga, (detail.jumlah * harga_beli) as JumlahHarga
03
" & _
04 " FROM detail,produk,trans" & _
05 " Where produk.idproduk = detail.idproduk " & _
06 " And detail.nota = trans.nota and trans.nota ='" + txtnota.Text + "'"
07
Set rs = kondb.Execute(strsql)
08
If rs.RecordCount <> 0 Then
09
rs.MoveFirst
10
While Not rs.EOF
11
totharga = totharga + (rs!JUMLAHharga)
12
rs.MoveNext
13
Wend
14
End If
15 Text1.Text = Format(totharga, "Rp###,###,###") & ",-"

End Sub
16

Backup database
Untuk melakukan backup database buatlah form seperti gambar di bawah ini.

Ganti Password Pemakai


Untuk menggangti password pemakai, buatlah form seperti gambar di bawah ini.

PROGRAM PEMBELIAN
Pada bab ini kami akan memberikan penjelasan selengkap mungkin, karena pada bab berikutnya polapolanya akan digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah ini.
1. Rancangan normalisasi file
2. Program Login
3. Transaksi Pembelian
4. Laporan
5. Program rincian pembelian
6. Pembuatan laporan Crystal Report
Normalisasi file

Pembahasan tentang normalisasi file telah kami lakukan pada buku kami yang ketiga dengan judul
Konsep Dan Implementasi Visual Basic 6.0. Silakan Anda membacanya untuk mendapatkan penjelasan
yang lebih rinci. Program pembelian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk
seperti gambar berikut.

Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang berbeda karena bentuk relasinya one to many
yaitu ke tabel Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang disimpan dalam tabel terlihat pada kedua tabel
di bawah ini.
Database Dan Tabel
Setelah melihat bentuk normalisasi dan data yang dihasilkan dari program pembelian ini, maka untuk
menghemat ruang dan waktu silakan buka file database dalam CD Pendukung agar Anda dapat melihat
struktur masing-masing tabel dan type datanya.

Form Login
Login berfungsi agar pemakai program adalah orang yang mempunyai otoritas tertentu saja, yaitu kasir
yang datanya disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti gambar berikut.

Transaksi Pembelian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur
sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form
(LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan
mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik kode pemasok. Jika kode ditemukan maka identitas
pemasok akan muncul dan Anda tinggal melakukan transaksi pembelian.
5. Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data pemasok harus diisi dengan lengkap karena akan
sekaligus disimpan ke tabel pemasok.
6. Memilih data pemasok dapat dilakukan melalui ComboBox.
7. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode
barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan Anda tinggal mengisi jumlah pembeliannya.
8. Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak ditemukan maka Anda harus mengisi nama, harga dan
jumlahnya karena kode tersebut termasuk barang baru yang akan langsung disimpan ke dalam tabel
barang.
9. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah
barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
10. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya.

Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data pemasok dan data barang terlebih dahulu pada
form yang terpisah tetapi dengan pola seperti ini Anda dapat menyimpan data ke dalam empat tabel
sekaligus yaitu ke tabel pembelian, DetailBeli, Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan
tabel Barang jika data tersebut merupakan data baru). Setelah memahami alur programnya sekarang
buatlah form transaksi pembelian seperti gambar di bawah ini.

Struk Pembelian
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru dengan nama
TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi pembelian adalah sebagai berikut .

Transaksi pembelian ini merupakan program utama. Setelah data disimpan dengan mengacu pada
rancangan normalisasi yang telah dibuat selebihnya data dapat diolah sesuai kebutuhan, misalnya dibuat
laporan harian, mingguan dan bulanan, atau membuat sebuah form untuk melihat rincian pembelian per
faktur, per kasir, per pemasok dan sebagainya. Dalam CD pendukung kami telah membuat lengkap
dengan pengolahan data barang, pemasok, kasir, laporan dan rinciannya.
Laporan Pembelian
Laporan pembelian dibagi menjadi tiga, yaitu laporan harian, mingguan dan bulanan. Buatlah form
seperti bentuk di bawah ini.

Laporan
Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan berdasarkan nama barang. Contoh:

Nama Barang

Harga Beli

Jml Beli

Total

AQUA BOTOL 1500 ML

1500

1500

AQUA BOTOL 600 ML

750

750

AQUA BOTOL 600 ML

750

750

AQUA GELAS

300

300

KOPI KAPAL API

750

750

KOPI KAPAL API

750

1500

5550

Grand Total

Digabung menjadi :
Nama Barang

Harga Beli

Jml Beli

Total

AQUA BOTOL 1500 ML

1500

1500

AQUA BOTOL 600 ML

750

1500

AQUA GELAS

300

300

KOPI KAPAL API

750

2250

5550

Grand Total

Cara pembuatan laporan seperti ini telah dibahas dalam buku kami yang ketiga, silakan dibaca untuk
mendapatan penjelasan yang lebih rinci.
Rincian Pembelian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data transaksi pembelian yang telah disimpan. Buatlah form
dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.

Catatan:
Program pembelian ini akan dijadikan prototype untuk program-program berikutnya, oleh karena itu
disarankan agar Anda benar-benar memahaminya.
PROGRAM PENJUALAN

Dengan menggunakan pola yang sama seperti program pembelian, kita dapat membuat program
penjualan. Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada program pembelian jumlah barang akan
bertambah sedangkan pada program penjualan jumlah barang berkurang. Jika diperlukan kita dapat
menambahkan tabel palanggan.
Normalisasi File
Model normalisasi file program penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini, dengan asumsi
penjualan ini sifatnya bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka tabel pelanggan tidak dibuat.

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer
maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Asumsi asumsi
Karena model program penjualan hampir sama dengan program pembelian maka disini kami ambil
beberapa asumsi, antara lain:
1. Pengolahan data barang telah dibuat
2. Pengolahan data kasir telah dibuat
3. Form login telah dibuat
4. Anda dapat melihat semua program yang disebutkan di atas dalam CD pendukung buku.

Transaksi Penjualan
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur
sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam
form (LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan
mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode
barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan kita tinggal mengisi jumlah penjualannya.
5. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah
barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
6. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya.
Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada kedua tabel berikut.

Penjualan

Faktur

Tanggal

Jam

Total

Item

Dibayar

Kembali

KodeKsr

0709090001

08/09/07

10:38:26 PM

13750

15000

1250

KSR01

DetailJual

Faktur

KodeBrg

JmlJual

07090900011

KOP01

07090900012

MIE01

07090900013

PEP01

Jika kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan program penjualan, kita dapatkan beberapa
perbedaan, yaitu:
7. Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail disimpan berulang, hal ini menyebabkan nomor
faktur tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access mempunyai fasilitas agar data berulang
tersebut dapat dibuat index dengan cara memilih properti Indexed = YES (Duplicated OK)

8. Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang berulang karena pada digit terakhir ditambahkan
nomor urut transaksi yang diambil dari grid, dengan demikian nomor faktur dapat dijadikan sebagai
Primary Key.
Dengan kondisi seperti itu, selebihnya keputusan ada pada pembaca, apakah akan memilih model pertama
atau kedua. Jika kita mengikuti aturan main perancangan database maka model kedua dapat dikatakan
lebih baik dari model pertama, karena dalam sebuah tabel harus ada satu kunci primer dan selebihnya
adalah kunci tamu (dalam hal ini kode barang). Tetapi model kedua sisi kelemahannya adalah tidak dapat
menyimpan data ke tabel detail dengan cara menggabungkan jumlah jual walaupun ada kode barang yang
sama, karena kita akan kehilangan nomor faktur yang setiap barisnya terus berbeda.

Faktur Penjualan
Faktur yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika printer telah siap pakai Anda tinggal
menekan enter lalu menjawab Yes.

Laporan Penjualan

Rincian Penjualan
Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi, buatlah form seperti gambar di
bawah ini.

Catatan :
Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat membuat program penjualan dengan
konsep ADO hanya dalam waktu 3 menit saja. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Salinlah semua program pembelian ke folder lain.
2. Ubah nama database dari ADOBeli.mdb menjadi ADOJual.mdb
3. Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata BELI menjadi kata JUAL
4. Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok (jika itu memang tidak dibutuhkan, artinya
penjualan yang dilakukan sifatnya bebas).
5. Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas hanya pada pelanggan, maka ubahlah semua hal yang
berkaitan dengan tabel pemasok menjadi tabel pelanggan.
6. Jika data yang disimpan akan dibuat mirip dengan program pembelian (nomor faktur di tabel detail
disimpan berulang tanpa adanya penambahan nomor urut transaksi yang diambil dari Grid), maka
hapuslah coding berikut ini (yang dicetak tebal) pada saat data disimpan.

Sekarang, bagaimana menurut Anda, membuat program penjualan begitu mudah bukan..?. dan terakhir,
kembali gunakan kecerdikan Anda..! bukankah dengan kedua program tersebut Anda dapat membuat
program inventori?.
PROGRAM SELEKSI KARYAWAN
Dalam program seleksi penerimaan karyawan baru ini akan disajikan dua buah model, model pertama
dengan bentuk relasi ONE TO ONE yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form Nilai dan
model kedua dengan model relasi ONE TO MANY yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada
form Nilai1.
Normalisasi File
Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami berasumsi bahwa tidak semua program harus
dipola dengan bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi juga
dipengaruhi oleh kebutuhan sistem informasi yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh bentuk
normalisasi dengan pola one to many terlihat pada gambar di bawah ini.

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer
maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Catatan :
1. Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai dengan pola relasi one to one.
2. Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk menyinpan data nilai dengan pola relasi one to many.
3. Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus didata selengkap mungkin, misalnya dengan
menambahkan field No KTP, jenis kelamin, agama, pendidikan dan sebagainya. Tabel di atas hanya
sebagai contoh saja.
4. Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan kepada para pelamar jadwal testing yang harus diikuti
setelah lamaran diseleksi

Entri Jadwal Testing


Dengan asumsi program pengolahan data pelamar telah dibuat, sekarang kita akan membuat
program transfer jadwal testing. Dalam kasus ini, entri jadwal testing ditentukan sebagai berikut:
1. Perserta testing dikelompokan dengan jumlah 5 orang per kelompok Anda dapat mengubah
jumlah per kelompok sesuai banyaknya pelamar dan daya tampung tempat testing.

2. Tiap kelompok berbeda tanggal testing dengan selisih waktu satu hari.
3. Proses entri jadwal ujian tidak perlu dilakukan secara manual dengan cara menginput data satu
persatu, dapat dibayangkan jika jumlah pelamar mencapai ribuan orang, maka pekerjaan
entri jadwal ujian untuk masing-masing peserta menjadi sangat tidak efektif dan efisien.
Dalam kasus ini proses entri akan dilakukan cukup dengan membuat sebuah otomasi
dengan sekali klik. Oleh karena itu buatlah GUI seperti Gambar 7.3 berikut ini.

Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan data sebagai berikut:

Transfer Data Pelamar


Program ini digunakan untuk menyalin data pelamar (nomor lamaran dan nama pelamar) ke
tabel nilai. Hal ini dilakukan mengingat jumlah pelamar yang sangat banyak tidak mungkin
dientri satu persatu secara manual. Buatlah GUI di VB seperti Gambar 7.5 di bawah ini.

Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan data sebagai berikut:

Entri Nilai Testing (Model Pertama)


Data nilai dientri langsung dalam DataGrid, di mana nomor lamaran dan nama pelamar telah
ditransfer oleh program sebelumnya. Buatlah GUI dengan bentuk seperti Gambar 7.7 berikut ini.

Saat pertama kali program dijalankan, akan terlihat tampilan seperti Gambar 7.8 di bawah ini.

Jika nilai test1 - test4 diisi dengan data-data seperti tampilan di bawah ini

Data di tabel nilai seperti Gambar 7.9 sifatnya dinamis, artinya setiap kali terjadi perubahan
maka data tersebut secara otomatis akan disimpan. Ketika command Simpan Pelamar Yang
Lulus di klik akan menghasilkan data sebagai berikut:

Entri Nilai Testing (Model Kedua)


Pada model kedua ini pola relasi berbentuk one to many dimana data disimpan pada tabel Nilai1
dan DetailNilai1. buatlah form seperti gambar berikut ini.

Membuat Laporan
Laporan Jadwal Ujian
1. Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan seperti Gambar 7.12 berikut ini kemudian
simpan dengan nama Lap Data Jadwal.

Cara menyisipkan pengelompokkan tanggal adalah dengan melakukan klik kanan pada salah satu
field di area detail kemudian pilih insert sumary. Pilihlah pengelompokkan berdasarkan tanggal,
lalu klik OK.

2. Buatlah sebuah menu di menu utama untuk memanggil laporan data jadwal, kemudian tulis
coding berikut ini dan jangan lupa menambahkan objek Crystal Report (Ubah namanya
menjadi CR1) di form menu.
3. Jika program dijalankan akan menghasilkan laporan sebagai berikut.

Laporan di atas hanya diambil sebagian saja, dalam kondisi sebenarnya akan terlihat laporan lain
di bawahnya yaitu tanggal 24/09/07, Grup 2, dimulai dari nomor lamaran 0006 sampai 0010.
Laporan Nilai Ujian
Buatlah form dengan bentuk sebagai berikut dengan mengubah nama objek Crystal Report
menjadi CR.

1. Selain itu rancanglah laporan data hasil (pelamar yang dinyatakan lulus). Di sini Anda tidak
perlu membuat rancangan laporan dari awal, cukup dengan menyimpan file Lap Data Nilai
melalui menu Save As, kemudian ganti nama filenya setelah itu ganti judul laporan. Untuk
menyaring data pelamar yang lulus saja klik kanan field KET di baris detail kemudian pilih
Select Record Expert. Dalam menu klik combobox kemudian pilih Equal To dan klik juga
combobox di sebelah kanannya lalu pilih LULUS lalu klik OK

Hasil rancangan tersebut jika program dijalankan akan menampilkan laporan seperti Gambar
7.17.

2. Anda juga dapat membuat laporan data pelamar yang gagal untuk mengantisipasi pelamar
yang dinyatakan lulus tetapi mengundurkan diri. Dengan laporan data pelamar yang gagal
kita dapat mempertimbangkan pelamar dengan nilai tertinggi. Cara membuat rancangannya
cukup dengan membuka file laporan nilai, simpan dengan Save As, ubah judul laporan,
saring data berdasarkan yang gagal dan urutkan berdasarkan skor secara descending.
Caranya adalah klik field Skor di baris detail, Klik menu report > Sort Records > klik
Nilai.Skor > Add > Descending.

Perhatikanlah nomor pelamar, terlihat tidak terurut. Tetapi kita lihat skor telah diurutkan dengan
nilai tertinggi. Laporan seperti ini dapat membantu mempermudah mencari data yang diperlukan
dengan cara mengurutkan data skor dengan nilai terbesar.
PROGRAM PENGGAJIAN
Setelah membuat program penerimaan karyawan, kita lanjutkan ke pembuatan program
penggajian karyawan.
Normalisasi File
Program penggajian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti
gambar berikut.

Program penggajian ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Gaji dan DetailGaji seperti
terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Gaji

Gaji

NomorSlp

Tanggal

Jam

Pendapatan

Potongan

GajiBersih

NIP

KodeKsr

0709090001

09/09/07

11:43:32 PM

1350000

360000

990000

199607152

KSR01

Tabel DetailGaji

DetailGaji

NomorSlp

KodePrk

Jumlah

0709090001

001

1000000

0709090001

002

200000

DetailGaji

NomorSlp

KodePrk

Jumlah

0709090001

003

150000

0709090001

101

135000

0709090001

102

100000

0709090001

103

125000

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci
primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Dengan asumsi form login, data pegawai, data perkiraan dan kasir telah dibuat, kini saatnya
membuat form penggajian dengan bentuk seperti gambar 8.3.

Transaksi Penggajian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah
slip gaji sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir tidak
ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu
diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program
dijalankan.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih NIP kemudian menekan enter, jika bulan ini
NIP tersebut telah menerima gaji maka akan muncul pesan bahwa NIP tersebut telah
menerima gaji (mencegah penerimaan gaji dua kali dalam satu bulan).
5. Saat melakukan penggajian kode perkiraan (pembayaran) dapat dilakukan dalam Grid atau
memilih dari list kemudian menekan enter. Setelah itu isilah jumlah pembayarannya.
6. Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan sebesar 10% dari total pendapatan dan akan
menjadi potongan bagi pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji bersihnya.

Slip Gaji
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru dengan
nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh slip gajinya adalah sebagai berikut.

Laporan Penggajian

Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi diantaranya membuat laporan
yang bersifat parsial, artinya laporan dibuat per karyawan atau laporan yang bersifat akumulasi,
artinya dalam satu halaman terdapat banyak NIP (karyawan). Buatlah form seperti bentuk di
bawah ini.

Dengan program di atas dihasilkan laporan dengan bentuk seperti dua gambar berikut.

Rincian Penggajian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian yang telah disimpan. Buatlah form
dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.

PROGRAM PERPUSTAKAAN
Normalisasi File
Program Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti
Gambar 9.1.

Program perpustakaan ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pinjam dan DetailPjm
seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pinjam

Pinjam

Nomorpjm

Tanggalpjm

Totalpjm

Nomoragt

07091401

14/09/07

A001

Tabel DetailPjm

DetailPjm

Nomorpjm

Nomorbk

Jumlahbk

070914011

B001

070914012

B002

070914013

B003

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci
primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Transaksi Peminjaman Buku


Dengan asumsi form login, data buku, anggota telah dibuat, kini saatnya membuat form
Peminjaman dengan bentuk seperti Gambar 9.3 berikut ini.
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:

1. Nomor pinjam dan tanggal muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi (disarankan untuk mengecek kembali validasi tanggal dengan format dd/mm/yy
sebelum program dijalankan).

2. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik Nomor Anggota. Jika ditemukan maka
akan tampil namanya, jika pernah meminjam maka jumlahnya akan ditampilkan di DataGrid
bagian bawah, jika belum pernah pinjam maka akan muncul keterangan dan diperbolehkan
meminjam 4 buku.
3. Jika jumlah telah pinjam dan jumlah peminjaman sekarang >=4 maka akan muncul pesan
bahwa peminjaman sudah maksimal. Jika jumlah total peminjaman belum mencapai 4 maka
peminjaman boleh dilanjutkan. Jumlah pinjam tiap buku adalah satu buah.

Transaksi Pengembalian Buku


Ilustrasi dalam program pengembalian ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor pengembalian muncul otomatis berikut tanggal kembalinya.
2. Setelah mengetik nomor anggota, jika ditemukan maka akan muncul nama anggota.
3. Jika nomor anggota tersebut pernah meminjam maka akan ditampilkan datanya pada DataGrid
bagian bawah.
4. Untuk mengembalikan buku cukup dengan memilih data dalam Grid bagian bawah lalu
menekan enter.
5. Pada saat disimpan maka data yang berubah terjadi pada lima tabel yaitu :
a. Di tabel pinjaman jumlah total pinjam akan berkurang sebanyak buku yang
dikembalikan.
b. Di tabel detailpjm data akan hilang berdasarkan nomor pinjamnya karena buku
dikembalikan.

c. Di tabel kembali jumlah total kembali akan bertambah sebanyak buku yang
dikembalikan. Perubahan juga terjadi pada kolom denda jika tanggal pengembalian
melebihi batas akhir peminjaman. Denda per hari Rp. 500 per buku.
d. Di tabel detailkbl data akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan.
e. Di tabel buku, jumlah stok buku akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan.

Pembuatan Laporan
Disini kami tidak lagi menjelaskan tentang pembuatan laporan untuk tabel master (tabel Buku,
Anggota) tapi kami akan langsung menggambarkan peminjaman harian, mingguan dan bulanan
dimana laporan tersebut prototypenya digunakan juga untuk laporan pengembalian buku.
Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman harian.

Untuk laporan harian, buatlah rancangan laporan dengan bentuk seperti gambar berikut ini.

Hasil:

Laporan peminjaman mingguan


Untuk laporan mingguan, Anda tidak usah membuat rancangan yang baru, cukup dengan
menggunakan File + Save As pada laporan harian dan menggantinya dengan laporan mingguan.
Setelah itu pindahkanlah Field tanggal dari area Header ke area #1 : tanggalPjm A. dan
hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Hasil:

Laporan peminjaman bulanan


Untuk laporan bulanan, rancangan formnya sama saja dengan laporan harian, oleh karena itu
simpanlah dengan menggunakan File > Save AS dan ubah namanya menjadi laporan bulanan.
Rincian Peminjaman Buku
Program ini dibuat untuk melihat kembali rincian peminjaman buku yang telah disimpan dalam
database. Kunci pencarian dalam program ini menggunakan nomor pinjam. Untuk memulainya
buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.

Catatan : Jika hasil dalam Grid kosong setelah memilih nomor pinjam, itu artinya semua buku
telah dikembalikan.
Rincian Pengembalian Buku
Untum melihat rincian pengembalian buku buatlah form seperti gambar berikut ini.

PROGRAM PEMESANAN DAN PENGIRIMAN BARANG


Program pemesanan dan pengiriman barang ini polanya mengikuti program perpustakaan dan
rental VCD. Perbedaannya adalah pada program pengiriman barang terdapat tambahan proses,
yaitu pada pengisian kurir yang mengirimkan barang pesanan dan biaya sisa yang harus di bayar
jika uang muka belum lunas.
Normalisasi File
Program Pesanan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti
Gambar 11.1.

Program pemesanan barang ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pesanan dan DetailPsn
seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pesanan

Pesanan

Nomorpsn

Tanggalpsn

Totalitem

Totalhrg

DP

Sisa

Nomorksm

KodeKsr

TglMintakrm

Ket

P070905005

05/09/07

18500

18500

KSM02

KSR01

05/09/07

Belum Dikirim

P070918001

18/09/07

7000

7000

KSM04

KSR01

18/09/07

Belum Dikirim

Tabel DetailPsn

DetailPsn

Nomorpsn

Kodebrg

Jumlahpsn

P070918001

BRG002

P070918001

BRG001

P070910001

BRG002

P070910001

BRG001

P070905005

BRG008

P070905005

BRG004

P070905005

BRG001

Database Dan Tabel

Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci
primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Transaksi Pemesanan Barang


Dengan asumsi form login, data kasir, barang, konsumen dan kurir telah dibuat, kini saatnya
membuat form Pesanan dengan bentuk seperti Gambar 11.3 berikut ini.

Transaksi Pengiriman Barang


Logika dasar dalam program pengiriman barang ini adalah membaca kembali data yang telah
disimpan dalam tabel pesanan dan detailpsn, kemudian kirimkan oleh kurir dan isilah berapa sisa
pembayarannya. Setelah itu berilah keterangan di tabel pesanan bahwa data dengan nomor kirim
tersebut telah dikirimkan.

Catatan :

Dalam CD pendukung buku kami telah membuat program ini lengkap dengan laporan yang
sifatnya parsial dan laporan akumulasi baik pemesanan maupun pengiriman barang. Selain itu
telah dibuatkan pula program rincian pemesanan dan pengiriman barang. Silakan dilihat
programnya satu persatu.

PROGRAM BANK
Pada program bank ini diperlukan konsentrasi ekstra, karena kita harus memerhatikan perubahan
saldo setiap kali terjadi transaksi baik melalui Teller maupun melalui ATM.
Normalisasi File
Dalam program bank ini bentuk relasinya one to one, karena setiap terjadi satu transaksi maka
data disimpan satu kali, tidak ada data yang disimpan berulang. Bentuk normalisasinya dapat
dilihat pada Gambar 13.1 berikut ini.

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci
primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Membuat Module
Langkah awal pembuatan program bank adalah membuat module yang di dalamnya terdapat
nomor transaksi yang terus berubah. Setelah mengaktifkan VB, buatlah module kemudian
tulislah coding berikut ini.
Buka Rekening
Program pertama pembukaan rekening dengan saldo minimal sebesar Rp. 500,000,- buatlah form
dengan bentuk seperti Gambar 13.3 di bawah ini.

Transaksi Setoran
Setelah seorang nasabah membuka rekening, selanjutnya kita coba membuat program transaksi
setoran dengan bentuk form seperti Gambar 13.5 berikut.

Pengambilan Kas
Program ini hampir sama dengan program setoran kas. Buatlah form seperti Gambar 13.7. Untuk
mempercepat pekerjaan, salinlah form setoran kas kemudian ubahlah beberapa bagiannya
sehingga cocok untuk program pengambilan kas dan salin juga codingnya kemudian ubahlah
tanda PLUS menjadi tanda MINUS pada bagian SQLEdit.

Fasilitas ATM
Beberapa program yang disediakan oleh fasilitas ATM ini antara lain :
1. Informasi saldo
2. Penarikan tunai
3. Transfer antar bank
4. Pembayaran tagihan

5. Dan ganti PIN


Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.9 berikut ini.

Informasi Saldo
Informasi saldo digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan transaksi, dengan
demikian dapat diperkirakan transaksi apa yang dapat dilakukan dengan jumlah saldo yang
dimiliki saat ini.

Penarikan Dana
Penarikan dana dibuat dengan dua model, yaitu model jumlah otomatis dimana jumlah uang
tinggal dipilih dalam list dan model jumlah yang diisi manual.

Penarikan Manual
Buatlah form untuk program penarikan manual seperti Gambar 13.13 di bawah ini.

Transfer Dana
Untuk transaksi transfer dana buatlah form seperti gambar berikut ini.

Bayar Tagihan
Data tagihan disimpan dalam tabel Tagihan dengan rincian sebagai berikut.

Tagihan

NomorPlg

NamaPlg

Tagihan

Status

12345

RUSMAN

90000

23456

RYAN

85000

34567

HAFIZ

120000

45678

ALBANI

100000

56789

RISNA

50000

Ganti PIN
Untuk menggati PIN buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.

Jejak Transaksi
Setelah sekian banyak transaksi dilakukan oleh nasabah baik melalui Teller maupun ATM, kini
saatnya kita melihat jejak transaksi tersebut. Buatlah form seperti Gambar 13.19 berikut ini.

Program penggajian
Program ini digunakan di setiap perusahaan dengan pola yang berbeda-beda. Asumsi yang
digunakan dalam program ini adalah pada sebuah perusahaan. Dengan memahami polanya, anda
dapat membuat program penggajian sesuai dengan situasi dan kondisi sistem yang dijadikan
objek observasi.
Proses awal program penggajian ini dimulai dengan mengolah data pegawai, dalam hal ini kami
hanya membuat field di tabel pegawai yang ada kaitannya dengan pembayaran gaji, kami tidak
menyertakan field agama, jenis kelamin dan sejenisnya yang tidak ada kaitannya dengan
perhitungan gaji, olehkarena itu pembaca dipersilakan untuk menambahkan field lain yang dirasa
perlu. Kemudian dilanjutkan dengan mengolah data golongan. Setiap golongan memiliki standar
pembayaran tersendiri untuk menentukan berapa tunjangan keluarganya, tunjangan anak, uang
makan, uang lembur dan jaminan kesehatannya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengolah data
jabatan, dimana setiap jabatan memiliki standar pembayaran tersendiri yang berupa gaji pokok
dan tunjangan jabatannya. Proses berikutnya adalah mengentri data kehadiran pegawai, data
kehadiran inilah yang menjadi sumber data dalam proses perhitungan gaji. Dalam hal ini kami
sajika dua model pengolahan data kehadiran.
Pola pertama adalah dengan mengentri kehadiran dalam bentuk akumilasi dalam satu bulan.
Asumsinya data ini diambil dari absen harian (amano) dimana jumlah kehadiran dalam satu
bulan tersebut dientri dalam form berupa berapa hari seorang karyawan masuk kerja dalam
sebulan, berapa hari sakit, izin dan alpa. Selain itu dalam form yang sama dientri pula jumlah
jam lembur dalam satu bulan. Dan pada kolom terakhir dientri pula berapa jumlah potongannya
dalam sebulan.
Pola kedua adalah dengan mengentri kahadiran karyawan per hari, jam berapa seorang karyawan
masuk kerja dan jam berapa dia pulang. Setelah itu secara otomatis lama jam kerja akan tampil
dan berapa jam lama kerja lemburnya di hari tersebut. Tapi model ini dirasakan kurang efektif
karena proses entri data memakan waktu yang cukup lama.
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah :

1. Membuat database dengan nama DBGAJI.mbd


2. Membuat tabel pegawai
3. Membuat tabel jabatan
Isi tabel jabatan adalah sebagai berikut :
JABATAN

KOJAB

NMJABATAN

GAPOK

TJJABATAN

ADM

ADMINISTRASI

1000000

300000

ANL

ANALIS

4000000

800000

BDN

BENDAHARA

1000000

300000

CLR

CLEANING SERVICE

600000

100000

DKM

DOKUMENTASI

800000

300000

DRK

DIREKTUR

8000000

2000000

DSR

DESIGNER

2500000

700000

KSM

KONSUMSI

600000

150000

MNG

MANAGER

7000000

1200000

PRL

PERALATAN

600000

100000

JABATAN

KOJAB

NMJABATAN

GAPOK

TJJABATAN

PRS

PERSONALIA

4000000

900000

RSP

RESEPSIONIS

750000

250000

SKR

SEKRETARIS

1000000

300000

SPR

SENIOR PROGRAMER

3000000

600000

YPR

YUNIOR PROGRAMER

1200000

400000

4. Membuat tabel golongan


Isi tabel golongan adalah sebagai berikut :

GOLONGAN

GOL

TJSUAMIISTRI

TJANAK

UMAKAN

LEMBUR

ASKES

50000

40000

4000

2000

35000

100000

80000

5000

3000

50000

150000

120000

5000

4000

75000

GOLONGAN

GOL

TJSUAMIISTRI

TJANAK

UMAKAN

LEMBUR

ASKES

200000

160000

6000

5000

100000

250000

200000

6000

6000

125000

300000

240000

7000

7000

150000

5. Membuat tabel master absen


Catatan :

Pembaca dapat membuat manuver sendiri pada field lembur dengan membuat tabel tersendiri
dimana datanya dientri dari jam keluar dikurangi jam masuk, maka akan dihasilkan lama kerja.
Jika lama kerja lebih dari 8 jam maka lama lemburnya adalah mlama kerja dikurangi 8 jam.
Dalam buku ini jumlah jam lembur diasumsikan telah diakumulasikan dalam satu bulan.
Selain itu pada field potongan, pembaca juga dapat berinovasi dengan membuat tabel potongan
tersendiri dengan rincian sesuai kebutuhan sistem. Misalnya potongan pinjaman koperasi, hutang
dan sebagainya. Dalam buku ini jumlah potongan diasumsikan telah diakumulasikan.
6. Membuat tabel gaji. Tabel inilah yang menjadi tabel master transaksi sebagai keseluruhan hasil
transaksi atau kalkulasi penggajian berdasarkan jabatan, golongan, dan absensi karyawan.
7. Membuat tabel temporer. Tabel ini hanyalah tabel sementara tempat transaksi absen, lembur
dan potongan.
Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB.
Bentuk relasi tabel dalam program penggajian ini terlihat pada gambar di bawah ini :

Data Pegawai
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master pegawai dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini.

Data Jabatan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel master jabatan dengan bentuk seperti gambar di
bawah ini :

Data Golongan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel golongan dengan bentuk seperti gambar di bawah
ini:

Entri Data Kehadiran Karyawan


Setelah itu buatlah form untuk mengolah tabel master absen dengan bentuk seperti gambar di
bawah ini :

Contoh form entri absen seperti ini diasumsikan datanya diambil dari absen amano yang telah
diakumulasikan per karyawan pada bulantertentu, termasuk data lembur dan potongannya.
Perhitungan Gaji
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, entri absen ini dapat dibuat sesuai kebutuhan
sistem, anda dapat saja membuat bentuk form absen dengan bentuk yang berbeda.
Setelah itu buatlah sebuah form untuk menghitung gaji karyawan dengan bentuk seperti gambar
di bawah ini:

Pencetakan Slip Gaji


Dengan langkah-langkah di atas, sebenarnya proses program penggajian sudah selesai, langkah
berikutnya adalah membuat laporan penggajian. Bentuk laporan yang pertama dibuat adalah slip
gaji per karyawan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini :

Pembuatan Laporan
Setelah proses transaksi selesai, langkah selanjutnya adalah membuat laporan dengan
menggunakan Crystal report. Di bawah ini terlihat beberapa bentuk laporannya.
Laporan Data Pegawai.

Laporan Data Golongan

Laporan Data Jabatan.

Laporan Kehadiran Karyawan

Laporan Data Lembur

Laporan Data Potongan

Program akuntansi
Program ini merupakan sebuah ilustrasi tentang pemesanan barang bubut, seperti pintu gerbang,
teralis jendela, pagar rumah, tangga dalam rumah dan sejenisnya. Pola ini dapat digunakan pada
pemesanan barang yang lainnya.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut :
1. Penyimpanan uang kas oleh pemilik perusahaan
2. Pemesan datang meminta dibuatkan barang misalnya berupa pintu gerbang
3. Pemilik perusahaan menyebutkan harga pembuatan barang pesanan tersebut

4. Pemesan membayar uang muka atau dilunasi sekaligus


5. Pemilik perusahaan membeli bahan baku yang diperlukan dan melakukan kalkulasi biaya
pembuatan barang pesanan. Dalam proses inilah kalkulasi akuntasi terjadi
6. Barang yang telah jadi dikirimkan kepada pemesan
7. Pembuatan laporan pemesanan dan pengiriman barang
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dnegan nama DBAKN.mdb.
kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain:
1. Tabel master kasir
2. Tabel master pemesan
3. Tabel master kode perkiraan
4. Tabel transaksi master PO
5. Tabel transaksi detail PO
6. Tabel transaksi arus kas
7. Tabel temporer
Relasi tabel pada program akuntansi terlihat pada gambar di bawah ini:

Itulah ilustrasi program pemesanan barang ini. Langkah berikutnya adalah membuat database
sesuai dengan spesifikasi file yang disebutkan di atas, kemudian membuat project di VB. Agar
akses ke database lebih efektif dan efisien maka sebaiknya dibuat sebuah module.

Login

Kasir

Simpan Kas Sebagai Modal

Pemesan

Kode Perkiraan

Pemesanan Barang
Alur proses dalam program pemesanan barang ini adalah sebagai berikut :
1. Nomor PO otomatis
2. Mengisi data pemesan cukup dengan memilih atau mengetiknya dalam combo
3. Isilah berapa jumlah ordernya
4. Berapa uang muka yang dibayarkan
5. Transaksi barang-barang yang diperlukan dalam pembuatan pesanan dimulai dengan memilih
tanggal, kemudian diisi barang apa saja yang dibeli
6. Kode barang atau account yang dibeli cukup dengan memilih dalam list kemudian menekan
enter
7. Setelah itu isilah berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahan-bahan pesanan
tersebut.

Pengiriman Barang

Laporan
Pembuatan laporan dapat dilakukan selengkap mungkin yaitu :
1. Laporan pemesanan per nomor faktur
2. Laporan pemesanan harian, mingguan dan bulanan
3. Laporan pemesanan yang sudah dikirim atau belum dikirim
4. Laporan pemesanan yang sudah lunas atau belum lunas
5. Laporan biaya-biaya (harian, mingguan dan bulanan)
6. Laporan biaya-biaya per kode perkiraan
7. Dan sebagainya
Langkah awalnya adalah membuat form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini :

Laporan Pemesanan Barang Per Nomor Faktur

Laporan Pemesanan Lunas / Belum Lunas

Laporan Pemesanan Dikirm / Belum Dikirim

Laporan arus kas


Sebelum membuat laporan arus kas, buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini:

Laporan Arus Kas Harian

Laporan Arus Kas Mingguan

Laporan Arus Kas Bulanan

Laporan Biaya-Biaya

Laporan Buku Besar

Program Kredit bank


Program ini digunakan untuk melakukan pendataan pada pembiayaan kredit dari sebuah lembaga
keuangan kepada para nasabah.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut:
1. Nasabah datang untuk meminjam uang ke bank
2. Pihak bank melakukan pendataan terhadap nasabah tersebut
3. Proses perhitungan pinjaman oleh bank berupa jumlah uang yang dipinjam, bunga pertahun
dan lamanya cicilan. Dengan kalkulasi keuangan maka akan dihasilkan berapa cicilan yang
harus dibayar tiap bulannya
4. Nasabah melakukan pembayaran cicilan perbulan
5. Pembuatan laporan
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dengan nama
DBKEUANGAN.mdb, kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain :
1. Tabel KASIR
2. Tabel NASABAH
3. Tabel PINJAM
4. Tabel DETAIL PINJAM

5. Tabel BAYAR
6. Dan tabel TEMPORER
Bentuk relasi tabel pada program kredit bank ini terlihat pada gambar di bawah ini :

Catatan :
Program ini memerlukan uji coba yang cukup akurat, karena semua transaksi berkaitan dengan
tanggal. Cobalah bermain di control panel untuk mengganti data tanggal untuk sementara waktu,
hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah denda bagi nasabah yang terlambat melakukan
pembayaran jika masa jatuh tempo telah lewat. Setelah anda memahami proses dalam program
ini, maka langkah berikutnya adalah membuat project dengan VB.
Login

Kasir

Nasabah

Transaksi Kredit

Pembayaran Cicilan

Pembuatan Laporan

Program Koperasi (Foto Dari Webcam)


Inti program ini adalah bagaimana cara menyimpan gambar (foto) ke dalam database dan
menampilkannya pada form. Kemudian di dalamnya dibahas tentang bagaimana proses sistem
koperasi. Program ini sebenarnya sangat sederhana. Proses program ini diawali dengan
mengambil foto anggota melalui webcam. Dalam pengambilan gambar ini seringkali ukurannya
harus diatur ulang secara manual. Oleh karena itu dalam CD pendukung buku ini kami lapirkan
software TNT Capture untuk mengambil gambar dengan ukuran yang sesuai dengan besarnya
ukuran pictureBox dalam form anggota. Untuk melihat petunjuk instalasi dan cara menggunakan
software TNT Capture ini silakan lihat bab cara instalasi TNT Capture di bagian bawah.
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah :
1. Membuat database dengan nama DBKOPERASI.mbd

2. Membuat tabel ANGGOTA


3. Membuat tabel KASIR
4. Membuat tabel SIMPAN
5. Membuat tabel PINJAM
Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB. Bentuk relasi tabel dalam program koperasi ini
terlihat pada gambar di bawah ini :

Membuat Modul
Hal ini dibuat agar melakukan koneksi ke database cukup dengan memanggil nama prosedurnya
saja. Lakukanlah langkah di bawah ini :
Buka VB
Klik menu project
Pilih add module
Klik open
Kemudian ketiklah koding di bawah ini :
Public Conn As New ADODB.Connection
Public RSKasir As ADODB.Recordset

Public RSAnggota As ADODB.Recordset


Public RSSimpan As ADODB.Recordset
Public RSPinjam As ADODB.Recordset
Public Sub BukaDB()
Set Conn = New ADODB.Connection
Set RSKasir = New ADODB.Recordset
Set RSAnggota = New ADODB.Recordset
Set RSSimpan = New ADODB.Recordset
Set RSPinjam = New ADODB.Recordset
Conn.Open "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path & "\DBKoperasi.mdb"
End Sub

Data Anggota
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master anggota dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini. Dalam form anggota tambahkanlah objek CommonDialog (untuk
membuka forlder dan mengambil gambar) dan objek PictureBox (untuk menampilkan gambar
yang dipilih).

Data Tabungan
Kemudian buatlah form untuk mengolah data penyimpanan dana nasabah dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini.

Data Pinjaman
Kemudian buatlah form untuk mengolah transaksi peminjaman dana dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini:

Jika anda ingin membuat program lebih cepat pada proses peminjaman ini, salin saja form
tabungan berikut kodingnya, kemudian simpan dengan nama Pinjaman. Setelah itu ubahlah
proses penambahan saldo menjadi pengurangan saldo (artinya anda cukup mengganti tanda +
menjadi tanda (minus). Setelah itu ubahlah sebuah hal yang berkaitan dengan simpanan
menjadi pinjaman. Dengan satu cacatan penting anda harus memasang validasi agar jangan
sampai peminjaman melebihi saldo awal
Pembuatan Laporan
Dalam program ini laporan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan proses yang terjadi
sebelumnya, yaitu laporan tabungan dan laporan pinjaman. Laporan tabungan dikelompokkan
berdasarkan nomor anggota, laporan tabungan per hari, per minggu, per bulan dan per tahun.
Begitupun dengan laporan pinjaman, dibuat sama dengan laporan tabungan. Tetapi dalam buku
ini kami tidak akan membahas laporan pinjaman secara rinci. Kami cukupkan contohnya dengan
laporan tabungan saja. Buatlah form laporan tabungan seperti gambar di bawah ini.

Laporan Penyimpanan Per Anggota

Laporan Tabungan Harian

Laporan Tabungan Mingguan

Laporan Tabungan Bulanan

Laporan Tabungan Tahunan

Program Inventori
Login

Data Kasir

Data Barang

Data Customer

Data Suplier

Transaksi Barang Masuk

Laporan Barang Masuk

Transaksi Barang Keluar

Laporan Barang Keluar

Laporan Stok Barang

También podría gustarte