Está en la página 1de 8

REFLEKSI DIRI

PERTEMUAN KE 13
Tanggal 24 Mei 2016

Nama
Nim

: Vini Octa Riza


: 342013070

Semester/Kelas : VI/B
Dosen Pengasuh

: 1. Dr. Saleh Hidayat, M.Si


2. Binar Azwar Anas Harfian,

S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2016

Pertemuan 13
Kegiatan

1. Absen
2. Mengumpulkan refleksi diri
3. Membahas tentang portofolio
4. Presentasi kelompok 12 materi mengenai Dinamika Rantai
Makanan.
Refleksi Diri
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada

pertemuan

ke-13

ini

Pak

Binar

mengabsen

dan

mengumpulkan refleksi diri seperti biasanya. Pak Binar membahas


tentang portofolio yang akan dikumpul pada tanggal 07 Juni 2016 dan
jangan lupa membuat refleksi diri akhir semester yang didalamnya
terdapat materi pembelajaran limnologi, kritik atau pujian tentang
dosen, dan juga tentang teman-teman, yang berfungsi sebagai acuan
dosen (Pak Saleh dan Pak Binar) agar untuk pelajaran limnologi tahun
berikutnya lebih baik lagi.
Pak Binar juga menyampaikan bahwa daftar pustaka untuk
refleksi diri dijadikan satu saja, mulai dari refleksi diri awal sampai
akhir dan nantinya diletakkan dibelakang kumpulan refleksi diri.
Lampirkan jurnal dari kelompok kami saja, misalnya saya kelompok 2
jadi hanya jurnal kelompok 2 saja yang saya lampirkan.
Pak Binar memberikan kami file mengenai urutan dari refleksi diri
dan nama-nama kelompok yang maju untuk diskusi yang bertujuan
untuk mengatur urutan pembuatan portofolio yaitu sebagai berikut :
KELAS 6B ANGKATAN 2013 SEMESTER GENAP 2015/2016
Pert
emu
an
Ke-

Tangg
al

Presentas
i
Kelompok

1 Maret
2016

8 Maret
2016

Kelompok
10

15

Kelompok
6

Pokok Bahasan
Penjelasan Kontrak
Kuliah
Definisi Limnologi Masa
Lalu, Masa Sekarang,
dan Masa Datang
Struktur Ekosistem
Akuatik

Pemateri
Dr. Saleh Hidayat, M.Si
1.
2.
3.
1.
2.

Ratih Andriani 107


Dwi Wulandari 077
Fitri Handayani 071
Febilawanti Ade K. 049
Ismi Komaria 060

Maret
2016
4

22
Maret
2016

Kelompok
11

Air, Cahaya, dan Panas

29
Maret
2016

Kelompok
8

Arus Air

Kelompok
1

Faktor Kimia dan


Pertumbuhan di
Perairan

Kelompok
3

UJIAN TENGAH
SEMESTER Oksigen
dan Karbondioksida

5 April
2016

12 April
2016

3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.

2.
3.
4.

Vini Octa Riza 070


Ayu Andira 074
Della Tri Anggraini 099
Mitrayani 061
Bella Yolanda 075
Nanik Nagiati 027
Riska Purnama Sari
059
Yeni Hartati 076
Yundiarti Agitalia 062
Andeta Nurjannah 018
Muhammad Esa
Firdaus 051
Putri Afni Oktavia 079
Desti Wulandari 047
Destri Kurniaty 052
Prayogi 046
Siska Wulandari 043
Rahma Weri 056
Nadya Oktari Savitri
048
Stela Putri Marizka
080
Meta Sari 065
Silvia Juliani 042
Monalisa 036

1.
2.
3.
4.

Emilia D.P.S 064


Nurbadriah 072
Lisa Marchiani 054
Weni Permatasari 121

2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.

19 April
2016

- Kelompok
9

20
April
2016

Nitrogen, Fosfor, dan


Nutrien Lain

Praktikum DO

26 April
2016

Kelompok
5

5 Mei

Semua

2016

Kelompok

11

3 Mei
2016

Kelompok
7

Fitoplankton

12

10 Mei
2016

Kelompok
2

Zooplankton dan
Zoobentos

13

17 Mei
2016

Kelompok
4

Ikan dan Pemancingan

14

24 Mei
2016

Kelompok
12

Dinamika Rantai
Makanan di Perairan

Diskusi Akhir

Pengumpulan portofolio

10

15
16
17

31 Mei
2016
7 Juni
2016
14 Juni
2016

Organisme di Danau,
Sungai, dan Estuari
PKL ke Sungai
Batanghari di Desa
Jejawi OKI

Pak Saleh dan Pak


Binar
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.

Apriyanse 078
Sastri Yani 063
Erda Wulansari 055
Santo Putra 066
Dona Fitriana 053
Endang Saputri 068
Popi Ariska 041
Agusnadi 073
Dewi Widiawati 044
Desta Vena 050
Rizki Wulandari 057
Eptika Juniati 045
Fitri Yanti 067
Risa Siska 058

Pak Saleh dan Pak Binar


-

UJIAN AKHIR
SEMESTER

Pak Binar member waktu dan kesempatan kelompok 12 untuk


mempresentasikan refleksi kelompok mereka mengenai Dinamika
Rantai Makanan di Perairan yang terdiri dari Fitri Yanti, Eptika Juniati,
dan Risa Siska. Presentasi pertama disampaikan oleh saudari Fitri
Yanti yaitu tentang artikel 1, yang saya pahami dari artikel pertama
ini bahwa penelitian pada artikel 1 ini dilaksanakan pada bulan
Oktober dan Desember 2013, dengan lokasi dipaparan rawa banjiran
sungai Rungan kelurahan Marang kota Palangka Raya. Pengambilan
sampel zooplankton dibagi menjadi 4 stasiun. Penyaringan sampel
zooplankton menggunakan plankton, zooplakton yang tersaring di
amati di bawah mikroskop.
Berdasarkan hasil analisa terhadap sampel zooplankton maka
diperoleh sebanyak 2 filum yaitu: Rotifera dan Capepoda. Dengan
masing-masing

spesies

adalah

Polyartha

sp,

Trichocerca

sp,

Testudinella sp, Mytilina sp.1, Mytilina sp.2 dan Lecane sp (filum


Rotifera)

dan

Megacyclops

gigas

dan

Megacyclops

sp

(filum

Capepoda). Kelimpahan tertinggi terdapat pada bulan Oktober di


statsiun I (1567 ind/l) dari dan pada bulan Desember terdapat pada
stasiun III dan IV (69 ind/l). Keanekaragaman zooplakton tertinggi
terdapat pada bulan Oktober di stasiun III, sedangkan untuk bulan
Desember terdapat pada stasiun III dan IV. Adanya variasi perbedaan
kelimpahan dan keanekaragaman dari populasi zooplankton dari
kedua sampling yaitu bulan Oktober dan Desember.
Berdasarkan data kualitas air pada saat penelitian, terdapat
fluktuasi kedalaman air dan suhu air. Suhu perairan mempengaruhi
keberadaan zooplankton secara fisiologis dan ekologis. Adanya
Pertukaran massa air karena adanya arus dapat diketahui dengan
zooplankton sebagai indikator, yaitu dari biomasa, kelimpahan dan
komposisi jenis.
Tiba-tiba pada saat Fitri Yanti menjelaskan Pak Binar memanggil
nama Lisa Marchiani dan menannyakan mengapa mahkluk hidup ada

yang namanya rantai makanan. Lisa menjawab namun jawabannya


belum begitu tepat, lalu Pak Binar melempar pertanyaannya kepada
Rahma Weri dan Dewi Widiawati, mereka menjawab bahwa ciri-ciri
dari

mahkluk

hidup

adalah

membutuhkan

makanan

untuk

mempertahankan hidupnya melalui proses rantai makanan yaitu


makan dan dimakan untuk menghasilkan energy.
Pak Binar lanjut bertanya kebetulan yang mendapat pertanyan
adalah saja, Pak Binar bertanya kepada saya mengenai organisme
monofag. Awalnya saya bingung untuk menjawab setelah saya baca
lagi di buku dan saya pahami barulah saja menjawab pertanyaan Pak
Binar yaitu organisme monofag adalah organisme yang sangat
selekfit dalam memilih makanan. Artinya organisme monofag ini
hanya memakan makanan tertentu yang disukainya saja.
Contoh Konsentrasi Rantai Makanan (Biomagnifikasi) Dari
Pestisida Persisten, DDT
Kandungan DDT dalam:
Air
Plankton
Ikan Cyprinidae, spesies-1
spesies-2
Ikan predator,
spesies-1
spesies-2
Burung bangau (Ardeidae), pemakan hewanhewan kecil
Burung camar, Stena sp., pemakan hewanhewan kecil
Burung camar besar, Larus sp.
Telur burung elang Pandion sp.
Bebek merganser, pemakan ikan
Burung kuak, Phalacrocorax, pemakan ikanikan besar

Residu total*
(ppm)
0,00005
0,04
0,23
0,94
1,33
2,07
3,57
3,91
6,00
13,8
22,8
26,4

(*) ppm residu total DDT + DDD + DDE, semuanya bersifat toksik
Pada tabel di atas adalah menunjukan konsentrasi rantai
makanan (biognofikasi). Ratih, Nadiah, dan Ismi Komaria diberikan
pertanyaan yang sama oleh Pak Binar mengenai apa yang dimaskdu
biomagnofikasi dalam jurnal ini, ada yang menjawab konsentrasi dari
suatu makanan, ada penjawab peningkatan konsentrasi, kemudian
Pak Binar menjelaskan kembali bahwa pada artikel pertama ini
biomagnofikasi adalah akumulasi, lihat saja misalnya pada tabel di

atas bahwa kandungan DDT dalam air residu totalnya 0,00005


sedangkan pada plankton itu mengalami peningkatan yaitu 0,004.
Presentasi yang kedua dari saudari eptika juniati mengenai
artikel kedua yaitu tentang Struktur Komunitas Zooplankton yang
Terdapat di Danau Opi Jakabaring Palembang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey/deskriptif dengan teknik
observasi yaitu pengamatan langsung ke lapangan dan pengambilan
sampel dengan penentuan titik sampling secara purposive di zona
pengamatan. Sampel zooplankton di Danau OPI Jakabaring dilakukan
dengan cara menyaring air danau menggunakan ember berukuran 5
liter sebanyak 8 kali. Sampel diambil di tiga stasiun, yaitu di tepi
kanan, tengah dan tepi kiri danau. Sampel air yang didapatkan
kemudian disaring menggunakan plankton net no 25 dengan ukuran
mata jaring 60 m. Penyaringan ini dilakukan agar zooplankton
terkonsentrasi ke dalam botol sampel. Kemudian sampel air pada
botol diberi larutan lugol sebanyak 3 tetes dengan menggunakan
pipet volume. Sampel zooplankton yang diperoleh dengan data (lokasi
pengambilan sampel dan tanggal pengambilan sampel). Sampel
diamati di bawah mikroskop dan diidentifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa

Komposisi

zooplankton di Danau OPI Jakabaring terdiri dari 10 species yaitu


Cyclops sp, Brachionus falcatus, Keratella sp, Trichocerca longiseta
Philodina sp, Alona sp, Nauplius sp, Polyartha vulgaris, Leydigia sp
dan Bathynolla morimolpi. Kelimpahan total tertinggi dimiliki Cyclops
sp, dengan total kelimpahan 10 individu/L. Indeks dominansi tertinggi
dimiliki oleh Cyclops sp yaitu sebesar 0,206. Keanekaragaman
zooplankton dari ketiga stasiun dikategorikan rendah, dengan indeks
keanekaragaman antara 0,136 0,212.
Presentasi terakhir oleh Risa Siska mengenai artikel ketiga yaitu
berbagai jenis ikan di hulu Sungai Cimanuk semakin berkurang karena
terjadinya penurunan kualitas air yang disebabkan oleh limbah yang
semakin bertambah banyak dari limbah pertanian, peternakan

maupun

limbah

rumah

tangga.

Untuk

mempertahankan

keseimbangan ekologi perairan Sungai Cimanuk perlu dilakukan


pengelolaan secara optimal karena dilihat dari kondisi ikan yang
sangat membutuhkan sumberdaya

makanan alami di

perairan

tersebut.
Penelitian

ini

menggunakan

metode

survey

dengan

cara

pengambilan sampel ikan pada Sungai Cimanuk. Sampel ikan


tersebut dianalisis usunya dan diperiksa di bawah mikroskop untuk
melihat kebiasaan makanan ikan. Jenis organisme yang ditemukan
dalam organ pencernaan ikan diidentifikasi dan dihitung jumlahnya.
Hasil analisis isi usus ikan digolongkan menjadi lima kelompok pakan
utama yaitu: fitoplankton sebagai makanan utama, zooplankton,
bagian tumbuhan, bagian hewan dan detritus. Berdasarkan hasil
perhitungan tingkat trofik yang tergambar oleh rantai makanan pada
umumnya ikan-ikan di hulu Sungai Cimanuk bersifat herbivora
cenderung omnivora. Hal ini dapat terlihat dari jenis makanan yang
ada dalam saluran pencernaan ikan yang berupa fitoplankton sebagai
makanan utamanya.
Sesi tanya jawab dibuka, pertanyaannya dan jawabannya adalah
sebagai berikut :
Soal :
1. Mitra Yani bertanya apa perbedaan dari rantai makanan antara
danau, sungai, dan estruari ?
2. Stela Putri Marizka bertanya pada hal 16, musim apakah volume
danau OPI berfluktuasi? Bagaimana volumenya?
3. Fitri

Handayani

pertumbuhan

bertanya
dan

pada

halaman

perkembangan

10.

Bagaimana

meroplankton

dan

holoplankton diperairan danau OPI?


4. Rahma Weri menanyakan tentang perbedaan antara fitoplankton
nabati dan hewani?
Jawab :

1. Tidak ada perbedaanya, yang membedakannya adalah yang


mengisinya pada estruari, danau, dan sungai. Pada dasarnya
struktur rantai makanan sama, ada produsen, konsumen 1,
konsumen

2,

konsumen

3.

Yang

membedakannya

adalah

organasimenya (cara memakan mangsanya).


2. Fluktuasi adalah guncangan, volume di danau OPI tergantung
pada musim, pada musim hujan airnya akan meningkat dan pada
musim kemarau maka airnya akan berkurang atau kering.
3. Pertumbuhan
holoplankton

dan

perkembangan

diperairan

danau

meroplankton

OPI.

Pertumbuhan

dan
dan

perkembangan meroplankton adalah bersifat sementara atau


menempel

sementara.

Pertumbuhan

dan

perkembangan

holoplankton adalah menghabiskan hidupnya diseluruh perairan.


Contohnya protozoa merupakan alami untuk hewan akuatik.
4. Fitoplankton nabati adalah fitoplankton

yang mirip dengan

tumbuhan seperti Spirulina dan anabaena, fitoplankton hewani


adalah

fitoplankton

yang

mirip

hewan

contohnya

yaitu

zooplankton.
Demikianlah refleksi diri saya buat, semoga bermanfaat bagi
semuanya.
Wasslamualaikum Warohmatullahhiwabarokatuh.

También podría gustarte