Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Tugas Technopreneurship
Disusun Oleh :
DWI SEPTIAWAN
20130120077
Judul
Penulis
: Robert T.Kiyosaki
Penerbit
Tahun Terbit
: 2000
Jumlah Halaman
: 238
Beberapa point yang ditekankan dalam buku Rich Dad Poor Dad ini adalah :
1. Orang kaya tidak bekerja untuk uang
Kebanyakan orang berfikir bahwa semakin tinggi sekolah, semakin kita bekerja keras,
maka keuangan kita akan semakin aman. Maka dalam pikiran orang kaya, hal ini adalah
kekliruan. Orang selamanya akan memburu uang dan tergantung pada orang lain. Justru orang
kaya berpendapat bahwa uanglah yang harus mengejar dia, dengan cara membangun asset. Aset
tersebut bisa berupa kepercayaan, kertas (paper asset), properti, dan sebagainya.
Kekayaan tidak memecahkan masalah. Hal penting yang lain yaitu hasrat atau keinginan.
Ada yang menyebutnya ketamakan, tapi lebih bagus menyebutnya keinginan. Sangatlah wajar
bila orang menginginkan sesuatu yang lebih baik, lebih indah, lebih menyenangkan. Jadi orang
bekerja untuk uang karena keinginan. Mereka menginginkan uang untuk kesenangan yang
mereka pikir bisa mereka beli. Tetapi kesenangan yang dibawa oleh uang seringkali tidak lama,
dan mereka pun segera menginginkan uang lebih banyak untuk mendapatkan kesenangan lebih
banyak, kenikmatan lebih banyak, kenyamanan lebih banyak, dan keterjaminan lebih banyak.
Karena itu mereka terus bekerja, mengira bahwa uang akan menenangkan jiwa mereka yang
diganggu oleh rasa takut dan keinginan. Tetapi uang tidak dapat menenangkan jiwa.
2. Mengajarkan melek financial sedini mungkin.
Pelajaran sangat penting bagi seorang anak, yaitu cara mendapatkan uang yang benar dan
mudah, sangat jarang diajarkan di sekolah. Padahal melek financial ini ini harus diajarkan sedini
mungkin dan berkelanjutan. Tapi bagi kita yang sudah terlanjur awam mengenai ini, sangat
dianjurkan untuk mengejar ketertinggalan kita. Pengetahuan umum seperti akuntansi,
pembukuan, perpajakan, seharusnya menjadi kebutuhan wajib bagi yang ingin melek financial.
Pentingnya mengajarkan melek finansial adalah karena banyak orang yang melek secara
finansial namun tidak dapat mengembangkan kolom asetnya.
Ada lima alasan utama mengapa orang yang melek secara finansial tidak bisa
mengembangkan kolom asset yang berlimpah. Lima alasan tersebut adalah :
1.
Ketakutan
2.
Sinisme
3.
Kemalasan
4.
Kebisaan Buruk
5.
Arogan