Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Tugas Mandiri
Stase Praktek Keperawatan Dasar
Disusun oleh :
Rizky Junitasari
10/298831/KU/13818
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
merangsang
hati
untuk
2.
3.
Nyeri rektum
Tidak BAB
2.
Anoreksia
3.
Kembung/kram
4.
Nyeri rektum
c. Diare, merupakan BAB sering dengan cairan dan feses yang tidak terbentuk.
Isi intestinal melewati usus halus dan kolon sangat cepat. Iritasi di dalam
kolon merupakan faktor tambahan yang menyebabkan meningkatkan sekresi
mukosa. Akibatnya feses menjadi encer sehingga pasien tidak dapat
mengontrol dan menahan BAB.
Tanda terjadinya diare :
1.
2.
3.
menahan BAB
d. Inkotinensia fekal, yaitu suatu keadaan tidak mampu mengontrol BAB dan
udara dari anus, BAB encer dan jumlahnya banyak. Umumnya disertai dengan
gangguan fungsi spingter anal eksternal. Pada situasi tertentu secara mental
pasien sadar akan kebutuhan BAB tapi tidak sadar secara fisik. Kebutuhan
dasar pasien sangat tergantung pada perawat.
Tanda terjadinya inkontinensia fekal :
1.
2.
2.
Dinding usus meregang dan distended, merasa penuh, nyeri dan kram
3.
2.
3.
4.
Nyeri
B. Nilai Normal
1. Frekuensi ( Terry & Potter )
Normal: Bervariasi Bayi 4-6 kali sehari( jika mengkonsumsi ASI) atau
1-3 kali sehari (jika mengkonsumsi susu botol). Orang dewasa setiap hari
atau 2-3 kali seminggu.
Abnormal: Bayi lebih dari 6 kali sehari atau kurang dari 1 kali setiap 1-2
hari, orang dewasa lebih dari 3 kali sehari atau kurang dari 1 kali
seminggu.
3. Warna
Normal : feses bayi berwarna kuning, feses orang dewasa berwarna coklat.
4. Bau
Normal
Abnormal: amis
Abnormal: Cair
Penyebabnya diare, penurunan absorpsi
6. Jumlah:
Normal : 100-400 gr/hari, terdiri dari 75% air dan 25% materi padat
7. Bentuk:
Normal
Abnormal
Normal
Abnormal
Pengkajian ini antara lain : bagaimana pola defekasi dan keluhannya selama
defekasi, secara normal, frekuensi buang air besar pada bayi sebanyak 4-6
kali/hari, sedangkan orang dewasa adalah 2-3 kali/hari dengan jumlah rata-rata
pembuangan per hari adalah 150 g.
2. Keadan feses, meliputi:
No Keadaan
1. warna
Normal
Bayi, kuning.
Abnormal
Penyebab
Putih, hitam/tar, Kurang kadar empedu,
atau merah
perdarahan saluaran
saluaran cerna bagian
atas, atau peradangan
saluran cerna bagian
2. Bau
Dewasa: coklat
Khas feses dan
bawah
Pucat berlemak Malabsorpsi lemak
Amis dan
Darah dan infeksi
makanan
Lunak dan
4. bentuk
berbentuk.
Sesuai diameter Kecil,
kurang.
Obstruksi dan peristaltik
rektum
bentuknya
yang cepat
Makanan yang
sesperti pensil.
Darah, pus,
Internal belding, infeksi,
5. konsituen
cair
yang maati,
atau inflamasi.
mukus, atau
NOC
Eliminasi Bowel
NIC
Manajemen Diare
1. Nyeri perut
2. Defekasi cair lebih
dan normal
Warna, bentuk dari
suara
Intruksikan keluarga
untuk
warna,
frekuensi,
feses normal
-
mengingat
jumlah,
dan
5. Urgensy
untuk
memberikan
makanan
rendah
laktosa
Fluid Management
Mempertahanlan
aktif
1. kelemahan
2. haus
3. penurunan
kulit
4. membrane mukosa
atau kulit kering
5. peningkatan denyut
nadi
6. temperature
NJ urine normal, HT
turgor
tubuh
meningkat
7. konsentrasi
urine
meningkat
8. kehilangan
berat
normal
Tanda vital
batas normal
Tidak
ada
intake
dalam
membrane
tanda
elastic,
membrane
mukosa,
nadi adekuat)
Monitor vital sign
Monitor
masukan
makanan/cairan
ada
rasa
haus
berlebihan)
badan
9. kehilangan volume
cairan secara aktif
Konstipasi
mengandung
dan
harian
Kolaborasi pemberian
cairan intravena
Bowel elimination
Konstipation
Indikator:
impaction management
Aktivitas:
dengan
konsistensi
atau
Monit
or tanda dan gejala
lembek
- Pasien
menyatakan
mampu
mengontrol
pola BAB
- Mempertahankan
konstipasi
-
Monit
or pergerakan usus,
pola
frekuensi,
eliminasi
usus
tanpa
konsistensi
-
ileus
Anjur
kan
pada
pasien
dan
serat
tinggi
-
Mobil
isasi bertahap
Evalu
asi intake makanan
dan minuman
Kolab
orasikan
denga
tenaga
medis
mengenai pemberian
laksatif, enema dan
pengobatan
-
Berika
n
pendidikan
kesehatan tentang :
personal
hygiene,
Inkontinensia bowel
mengandung
gas,
aktivitas
dan
Bowel continence
kebiasaan BAB
Bowel incontinence care
Klien dapat:
Aktivitas :
Memp
ertahankan
keinginan
laskan
untuk BAB.
-
tujuan
menejemen
Menge
Menje
dari
bowel
kepada pasien/keluarga
-
Memi
nta
pasien
untuk
Meres
mencatat
BAB
-
Menca
BAB
hingga
jika diperlukan
-
melakukan defekasi
-
melakukan
kegiatan toileting
Memo
nitor
Secara
mandiri
Melak
ukan pelatihan bowel,
keluaran
kemampuan
Memo
nitor
nutrisi,
cairan
samping
pengobatan.
dari
Daftar Pustaka
Bulechek, Gloria M; Dochterman, Joanne McCloskey. 2004. Nursing Intervention
Classification fourth edition. USA: Mosby.
Herdman, T. Heather. 2012. NANDA nursing diagnoses: definitions and
classification 2012-2014. Philadelphia: NANDA International.
Moorhead, Sue; Johnson, Marison; Maas, Meridean L; Swanson, Elizabeth. 2006.
Nursing Outcomes Classification (NOC) fourth edition. USA: Mosby
Nuri, S. R. 2013. Eliminasi Urien dan Fekal.
http://ranrintansnote.blogspot.com/2013/06/eliminasi-urine-danfekal.html. Diakses pada tanggal 18 Februari 2015 pukul 17.36.
Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik edisi 4 volume 2. Jakarta: EGC.