Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ini
dibuang
melalui
organ
tersebut
sehingga
dapat
konversi
asam
arachidonat
menjadi
prostaglandin
fungsi
dalam
kondisi
normal
diberbagai
jaringan
semula
diduga
diinduksi
berbagai
stimulus
melawan
efek
tersebut
dan
menyebabkan
anti-peradangan
timbul
setelah
beberapa
dosis.
Asam
PARACETAMOL
Paracetamol atau asetaminofen di Indonesia tersedia sebagai
obat bebas. Walaupun demikian pemakai maupun dokter perlu
memperhatikan bahwa efek anti-inflamasi paracetamol hampir tidak
ada. Di Indonesia penggunaan paracetamol sebagai analgesik dan
antipiretik,
telah
menggantikan
penggunaan
salisilat.
Sebagai
menolong.
paracetamol
Karena
sering
hampir
dikombinasikan
tidak
mengiritasi
dengan
AINS
lambung,
untuk
efek
analgesic.1
Efek analgesic paracetamol serupa dengan salisilat yaitu
menghilangkan atau mengurangi nyeri ringan sampai sedang.
Paracetamol menurunkan suhu tubuh dengan mekanisme efek
sentral seperti salisilat. Efek anti-inflamasinya sangat lemah, oleh
karena itu paracetamol tidak digunakan sebagai antirematik.
Paracetamol
merupakan
penghambat
biosintesis
prontaglandin
paracetamol,
hambatan
biosintesis
prostaglandin
Lokasi
inflamasi
biasanya
mengandung
banyak
parasetamol
praktis
tidak
ada.
Paracetamol
alergi
terhadap
derivate
para-aminofenol
jarang
Eksperimen
pada
hewan
percobaan
menunjukkan
AMOXICILIN
Amoxicilin
adalah
antibiotic
beta-lactam
yang
termasuk
penghambat
enzim
penisilinase,
seperti
asam
Terhadap mikroba
jaringan.
tergantung
dari
Frekuensi
sediaan
kejadian
dan
efek
cara
samping
pemberian.
bervariasi,
Reaksi
alergi
penisilinase.
Reaksi
alergi
terberat
adalah
reaksi
Amoksicilin
dalam
penggunaanya
di
dalam
praktek
Pada pasien
dengan resiko infeksi tinggi dosis dewasa adalah 2 gram dan dosis
anak 50 mg/kg.3,4,5
Perhitungan Dosis Anak
Misalnya terdapat anak berusia 13 tahun dengan berat badan 38 kg.
Anak tersebut akan diberikan obat paracetamol dan amoksisilin.
Paracetamol
Dosis per kali pakai paracetamol adalah 300-1000 mg. Sediaan yang
tersedia adalah tablet 250 mg dan 500 mg.
Perhitungan dosis anak adalah dengan menggunakan rumus Clarck:
Da =
=
=
Da =
=
=
X Dd
X 300 mg
163 mg
X Dd
X 1000 mg
543 mg
Jadi dosis yang paracetamol yang diberikan dalam sekali
minum untuk anak adalah berkisar 163 mg sampai 543 mg. Sediaan
paracetamol yang ada adalah 250 mg dan 500 mg.
Da =
=
=
X Dd
X 500 mg
271 mg
X Dd
X 1000 mg
543 mg
Jadi dosis amoksisilin yang diberikan dalam sekali minum
NYSTATIN
Nystatin adalah antibiotic golongan polyene, secara structural
berkerabat dengan amphotericin B dan mempunyai cara kerja yang
serupa. Ia bisa dipakai untuk mengobati infeksi candida lokal
dimulut dan vagina. Nystatin juga bisa menekan candidiasis
esophageal subklinis dan pertumbuhan candida yang berlebihan di
saluran pencernaan. Tidak terjadi absorbsi sistemik, dan tidak
memiliki efek samping. Tetapi, Nystatin juga terlalu toksik untuk
pemberian parenteral.5
Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja polyene (nystatin) melibatkan pembentukan
kompleks dengan ergosterol dalam membrane sel jamur, yang
menimbulkan
kerusakan
dan
kebocoran
membrane.
Polyene
untuk bentuk suspense dan tablet adalah cepat degan lama obat
bekerja 6-12 jam. Mula kerja untuk tablet vagina atau krim kira-kira
24-72 jam. Nystatin diabsorpsi dengan buruk dan diekskresikan
tanpa mengalami perubahan ke dalam feses.5,6
DOSIS
Pemakaian obat anti jamur harus benar-benar diperhatikan, karena
pemakaian antifungal yang tidak tepat beresiko terhadap resistensi
maupun toksisitas.7
Agent
Form
Dosis dewasa
Gentian
Violet
Larutan
1.5 ml 2x1
Nystatin
Suspens
i
100.000 U 4x1
3-4 x 1
Krim
100000 U 3x1
Tablet
100.000 U ke atas 5
x/ hari
Resiko
kehami
an
Efek samping
Staining ungu,
ulser pada
mukosa, iritasi
kulit
B/C
Iritasi
kulit,
rasa
kurang
enak,
mual
dan
muntah
pada
dosis
tinggi
Amphoteri
cin B
Pastiles
7-14 hari
Krim
Suspens
i
100 mg/ml
Absorpsi
minimal
Iritasi kulit,
gangguan
pencernaan
Krim
1%, 2-3
minggu)
(3-4
Larutan
Troche
C
1%, 3-4
minggu)
(2-3
C
Miconazol
e
Krim
2%,
2x
minggu)
(2-3
2%,
2x
minggu)
(2-3
Iritasi
kulit,
rasa terbakar,
Gangguan
pencernaan,
hepatotoksisita
s,
interaksi
obat
Salep
Oral Gel
Ketoconaz
ole
Krim
2%, 3-4
minggu)
(2-3
2%, 2-3
minggu)
(2-4
Tablet
200
mg
minggu)
Fluconazol
e
Tablet
1-2
(2
50 -200 mg 1 hari
atau 1 minggu
Itraconazo
le
Kapsul
100-200 mg 1-3 x 1
Larutan
200 mg 3 x 1 (3 hari)
Gangguan
pencernaan,
hepatotoksisita
s,
interaksi
obat
Pro
: Yuliana
Umur : 33 tahun
memicu
terjadinya
inflamasi
dan
berlanjut
ke
proses
hemangiomatosa
merupakan
jenis
inflamasi
yang
injuri
akan
mengalami
hipoksia,
menyebabkan
adalah
VEGF
mensintesis
(vascular
prolifeasi
sel-sel
endothelial
endothel
growth
factor)
(angiogenesis).
yang
Selain
mensekresikan
proteinase
yang
akan
mendegradasi
proses
proliferasi
penyembuhan
sel-sel
endothel
tidak
terus
mampu
dicapai
dilakukan
dan
berangsur-angsur
terjadi
proliferasi
jaringan
ikat
DAFTAR PUSTAKA
Oral
Medicine
7th
Livingstone.
12.
Robbin,
Prasetyo,
Cawsons
Essentials
Pathology
and
ed.
Oral
Churchill
Toronto, London
L Stanley. Alih bahasa
Awal. 2004. Buku Ajar
Disusun Oleh:
MERI YUNIAR, S.KG
( 04114707019 )
LAMPIRAN