Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
FORMAT ASUHAN
KEPERAWATAN
dengan:
Pasien Cronic Obstruktive Pulmonal Disease
Disusun oleh
KELOMPOK PERNAPASAN
KELAS II-A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn. X
No. Regester
: 10081519
Umur
: 12 Tahun.
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Status Marietal
: Belum menikah
Pekerjaan
: pelajar
Pendidikan
: SMP
Tanggal MRS
: 31 Desember 2012
Tanggal Pengkajian
: 31 Desember 2012
Jam Pengkajian
: 08.00 WIB.
Diagnosa Medis
: Hipertermia
Alasan Dirawat
Keluhan Utama
43
= 16.71
(1.66x1.55)
(3) Pola Eliminasi
Klien mengatakan bahwa kebiasaan BAK normal. Kurang lebih 4x sehari
dan eliminasi alvi tidak ada gangguan. Sebelum sakit, klien buang air
besar 1 X/hari.
(4) Pola tidur dan Istirahat
Klien mengatakan sulit tidur karena panas yang tak kunjung turun, serta
dehidrasi yang berlebihan. Klien mengatakan tidak pernah tidur siang
karena selalu bersekolah sampai pukul 16.00 WIB.
(5) Pola Aktivitas dan latihan
Klien mengatakan sebelum sakit, ia bersekolah seperti biasanya. Biasanya
klien berangkat pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB tetapi
sejak 2 hari saat menderita demam klien sudah izin tidak masuk sekolah.
(6) Pola Hubungan dan Peran (sosial)
Selama di rumah, klien merupakan anak yang aktif dan periang. Saat di
rumah sakit, keluarga sangat memperhatikan keadaan klien. Ibu klien dan
kakak perempuan klien menunggu dan merawat klien secara bergantian.
(7) Pola Sensori dan Kognitif
Klien mampu melihat dan mendengar dengan baik, klien tidak mengalami
disorientasi.
(8) Pola Persepsi dan Konsep Diri
Klien mengatakan seringkali merasa cemas disebabkan penyakit yang
dideritanya. Klien merasa sangat asing dengan pengetahuan tentang sifat
penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan
oleh pihak rumah sakit.
(9) Pola Seksual dan Reproduksi
Klien mengatakan bahwa selama sakit klien merasa kebutuhan
seksualitasnya menurun.
(10) Pola mekanisme/Penanggulangan Stress dan koping (memecahkan
masalah)
: 39 0C
Nadi
: 108 X/menit.
Tekanan darah
: 120/80 mmHg.
Respirasi
: 30 x/menit
3. Body Systems
a. Pernafasan (B 1 : Breathing)
Pernafasan melalui hidung dengan frekuensi 30 x/menit. Pernafasan
dibantu oleh otot bantu pernapasan. Klien mengatakan rasa dada
tertekan. Klien mengatakan batuk menetap dengan produksi lendir setiap
hari pada 2 tahun terakhir selama 3 bulan. Lendir putih kekuningan
dengan jumlah banyak. Dada barell chest, gerakan diafragma minimal.
Bunyi nafas: ronki, wheezing. Perkusi hypersonor pada area paru.
Hasil foto Thorax PA tanggal 14 Mei 2012:
Cor
Pulmo
C,
Ekstrimitas
Atas
Tidak
ada
kelainan
(klien
dapat
Warna kulit
: Sianosis perifer
Turgor
: (-)
: (-)
: 14 Mei 2012.
Hb
mg/dl)
Leukosit
Trombosit
PCV
: 14 Mei 2002.
: 20
SGOT
Ureum/BUN
Serum Creatinin
U/L
: 14 Mei 2002.
(blood urea nitrogen) : 12 mg/dl
: 0,93 mg/dl
TERAPI :
-
Oksigen 5 Lt/mt
Inj Cepotaxime 3 X 1 gr
(10 45)
Syr Antacid 3 X 1 C1
Tab Ranitidin 2 X 1
Tab Codein 3 X 10 mg
ANALISIS DATA
Nama Pasien: Tn. X
Umur: 56 tahun
NO
1.
D A T A PENUNJANG
MASALAH
ETIOLOGI
Subjektive : (hrs sm
Gangguan
(PENYEBAB)
Peningkatan produksi
keluhan)
pertukaran gas
mukus.
S:
Bersihan jalan
Peningkatan produksi
mukus/peningkatan
2.
RR : 30 x /menit.
3.
Nafas pendek
4.
Dyspnea
5.
Pengguanaan otot
bantu pernafasan
6.
2.
ingin batuk.
Klien mengatakan
mempunyai kebiasaan
merokok sejak 30 tahun
yang lalu dan mampu
menghabiskan 2 pak /
hari.
sekresi lendir.
O:
1.
2.
Perkusi hypersonor
pada area paru.
3.
Batuk menetap
dengan produksi
sputum (+)
3.
S:
Gangguan
pemenuhan nutrisi
kurang.
kurang dari
kebutuhan tubuh
O:
Klien hanya makan
beberapa sendok dari
makanan yang disajikan.
IMT klien : 16.69
Turgor kulit kembali
4.
dalam 2 sekon
S:
Cemas
Kurangnya
Klien mengatalakan
pengetahuan tentang
penyakitnya.
S:
Kurangnya
pengetahuan
mengetahui tentang
tentang proses
proses penyakit,
penyakit, diet,
perawatan maupun
perawatan dan
pengobatan serta
pengobatan
kurangnya pengetahuan
tentang diet.
O : Klien terlihat bingung
tentang penyakitnya
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurangnya informasi
2.
3.
4.
Cemas
berhubungan
dengan
kurangnya
pengetahuan
tentang
C. PERENCANAAN
PRIORITAS MASALAH
DAFTAR MASALAH
Nama Pasien: Tn. X
Umur: 56 tahun
NO
TANGGAL
DX
MUNCUL
15 Mei 2012
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
TANDA
TERATASI
TANGAN
15 Mei 2012
15 Mei 2012
lendir
Gangguan
pemenuhan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh
15 Mei 2012
15 Mei 2012
pengetahuan 2012
tentang penyakitnya
Kurangnya
pengetahuan 15
tentang
proses
diet,
perawatan
pengobatan
Mei
penyakit, 2012
dan
berhubungan
Mei
DIAGNOSA
TUJUAN
DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
KRITERIAN HASIL
(PERNCANAAN)
Mandiri
gas
1.
dengan
produksi mukus.
Kriteria hasil
1.
Warna kulit
2.
2.
3.
RR : 12 24 x
/menit
3.
Dyspnea (-)
4.
Tidak
4.
5.
menggunakan
otot bantu
5.
(BERDASARKN TEORI)
Memantau
perkembangan
kegawatan pernafasan.
nilai oksimetri.
perifer membaik
(tidak cianosis)
RASIONAL
tampak cianosis.
Observasi
tanda
vital
dan 3.
status kesadaran.
dan kesadaran.
banyak Okigen.
dilembabkan.
6.
Pertahankan
5.
posisi
fowler
pernafasan.
Ketidaknyamanan
oksiegn.
dada ()
duduk
condong
ke
depan
6.
Nadi 60 100
x/menit.
2.
7.
Obat
mukolitik
dan
Kolaborasi
ekspektoransia
7.
akan
yang mengental.
tidak
1.
Memantau
berhubungan
mampu :
mukus/peningkatan
Kriteria hasil
a.
sekresi lendir
1.
Bunyi nafas
Ajarkan
metode
batuk
b.
Gunakan
jalan nafas.
suction
(jika
2.
Batuk (-)
3.
Mampu
sekret)
mendemonstrasika
n batuk terkontrol.
4.
c.
2.
2.
auskultasi
dada
untuk
adekuat, klien
mengetahui
kualitas
suara 3.
Intake cairan
kepatenan
membersihkan/membebaskan
terkontrol
bersih/Vesikuler
tingkat
mengencerkan sekret.
Menghindarkan
bahan
iritan
kontra indikasi
jalan nafas
4.
Anjurkan
klien
mencegah
infeksi / stressor
a.
individu
yang
menderita influenza
b.
c.
5.
Imunisasi
vaksinasi
Mengencerkan
secret
agar
mudah dikeluarkan.
Influensa.
Kolaborasi
5.
3.
nutrisi
1.
kurang
kebutuhan
berhubungan
Kaji
status
nutrisi
dan 1.
kebiasaan makan.
Berat
memenuhi
tentang
Kriteria hasil :
1.
mengetahui
Untuk
2.
Anjurkan
pasien
badan
mematuhi
diet
target
diprogramkan.
yang
untuk
telah 2.
yang adekuat.
Kepatuhan terhadap diet dapat
mencegah komplikasi terjadinya
hipoglikemia/hiperglikemia.
3.
Mengetahui
seminggu sekali.
2. Pasien mampu
mematuhi dietnya
(menghabiskan
perkembangan
makanan yang
Identifikasi
perubahan
pola 4.
makan.
program
diet
yang ditetapkan.
Kerja
5.
sama
kesehatan
4.
Cemas
dengan
kurangnya berkurang/hilang
pengetahuan
penyakitnya.
1.
dengan
lain
tim
untuk
1. Pasien dapat
mengidentifikasikan
mempercepat
penyembuhan
dan
proses
mencegah
komplikasi.
Untuk
1x24 jam
2.
dapat
menentukan
sehingga
perawat
memberikan
intervensi
untuk
Dapat
mengungkapkan
cemasnya.
rasa 1
meringankan
pikiran pasien.
tingkat
bisa
yang
beban
sebab kecemasan.
3.
Gunakan
komunikasi
terapeutik.
tenang.
pasien
jam perhari)
kooperatif
dalam
tindakan keperawatan.
4.
5.
pasien
serta
tindakan
dalam
tindakan
dapat
mengurangi
akan
kecemasan
pasien.
dan
Berikan
5
kesempatan
pada
yang
menurunkan
dirasakan
menunggu
6
yang
membantu
seoptimal
mungkin.
7.
melakukan
keperawatan.
terbaik
6.
dalam
Lingkung
yang
nyaman
dapat
tenang
dan
membantu
5.
Kurangnya
pengetahuan
Tujuan : Pasien
1.
pasien/keluarga
tentang
obstruktif
penyakit
perawatan,
kronik.
pengobatan
berhubungan
paru
informasi
pengetahuan
kurangnya informasi.
atau
2.
2.
tentang proses
penjelasan
dengan
pasien.
menggunakan
kata-kata
dan
singkat penyakit,
pengobatannya dan
pasien.
dapat menjelaskan
3.
Jelaskan
tentang
proses 3.
kembali bila
dengan
ditanya.
pengobatan
sehingga
2. Pasien dapat
pasien
melakukan
perawatan diri
pada
mudah
tidak
dan
tepat
menimbulkan
kesalahpahaman.
sendiri berdasarkan
dilakukan,
ikut
pengetahuan yang
diperoleh.
didalamnya.
akan
manfaatnya
bagi
secra
lebih
langsung
kooperatif
dalam
dan
cemasnya berkurang.
D. PELAKSANAAN
Nama Pasien: Tn. X
Umur: 56 tahun
TANGGAL
15 Mei 2012
JAM
08.00
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas 1.
berhubungan
dengan
TINDAKAN KEPERAWATAN
Mengobservasi status pernafasan, nadi dan tekanan
darah.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.
Bersihan
jalan
nafas
tidak 1.
peningkatan
a.
produksi
mukus/peningkatan
sekresi
b.
lendir
Menggunakan
suction
(jika
perlu
untuk
mengeluarkan sekret)
c.
2.
3.
4.
15 Mei 2012
10.00
3.Gangguan
kurang
dari
berhubungan
pemenuhan
nutrisi 1.
kebutuhan
tubuh 2.
Intake
telah diprogramkan.
dengan
3.
4.
5.
4.Cemas
berhubungan
kurangnya
pengetahuan
dengan 1.
tentang
pasien.
penyakitnya.
2.
3.
4.
5.
6.
15 Mei 2012
14.00
1.
Gangguan
berhubungan
pertukaran
dengan
darah.
2. Mengawasi perkembangan membran mukosa / kulit
(warna).
3. Mengobservasi tanda vital dan status kesadaran.
4. Mengevaluasi toleransi aktivitas dan batasi aktivitas
klien.
1. Mengkaji kemampuan klien untuk memobilisasi
2.
Bersihan
jalan
nafas
tidak
sekresi
produksi
mukus/peningkatan
15 Mei 2012
18.00
lendir
1. Gangguan
sekresi
pertukaran
berhubungan
gas
dengan
tekanan darah.
2. Mengawasi perkembangan membran mukosa /
kulit (warna).
3. Mengobservasi tanda vital dan status kesadaran.
1. Melakukan auskultasi dada untuk mengetahui
2. Bersihan jalan
nafas
tidak
setiap 8 jam)
2. Memberikan
produksi
mukus/peningkatan
sekresi
obat
sesuai
dengan
resep;
mukolitik, ekspektorans
lendir
1.
5. Kurangnya
pengetahuan
perawatan,
dan
pengobatan 3.
berhubungan
dengan
kurangnya informasi.
16 Mei 2012
07.00
dengan
tekanan darah.
2. Mengawasi perkembangan membran mukosa /
produksi
kulit (warna).
3. Mengobservasi tanda vital dan status kesadaran.
mukus.
setiap 8 jam
2. Memberikan
produksi
obat
sesuai
dengan
resep;
mukolitik, ekspektorans
mukus/peningkatan sekresi
16 Mei 2012
12.00
lendir
3.Gangguan pemenuhan
nutrisi
kurang
kebutuhan
tubuh
dengan
Intake
dari
berhubungan
1
2
telah diprogramkan.
Mengidentifikasi perubahan pola makan.
19.00
tekanan darah.
2. Mengawasi perkembangan membran mukosa /
kulit (warna).
3. Mengobservasi tanda vital dan status kesadaran.
1.
2. Bersihan jalan nafas tidak
2.
mukus/peningkatan sekresi
17 Mei 2012
07.00
lendir
1. Gangguan pertukaran gas
berhubungan
peningkatan
dengan
produksi
mukus.
setiap 8 jam
2. Memberikan
peningkatan produksi
obat
sesuai
dengan
resep;
mukolitik, ekspektorans
mukus/peningkatan sekresi
17 Mei 2012
12.00
lendir
3.Gangguan pemenuhan
nutrisi
kurang
kebutuhan
tubuh
dengan
Intake
dari
berhubungan
1
2
3
4
telah diprogramkan.
Mengidentifikasi perubahan pola makan.
Kerja sama dengan tim kesehatan lain untuk
E. EVALUASI
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien: Tn. X
Umur: 56 tahun
15 MEI 2012 (JAM 18.00)
S:
-
S:
Klien
napasnya
mengatakan
berkurang
sesak karena
fowler.
Klien mengatakan merasa lega
setelah secret yang menumpuk
dapat dikeluarkan.
Klien mengatakan bahwa untuk
S:
Klien mengatakan perrnapasan tidak
berkurang
Klien mengatakan merasa lega setelah
secret
yang
menumpuk
dapat -
dikeluarkan.
Klien mengatakan bahwa dapat
sering.
Klien mengatakan merasa lebih
baik
-
dan
tidak
cemas
dan
informasi
tentang
penyakitnya
karena
telah
mendengar
penjelasan
dari
perawat.
O:
O:
baik
Nadi pukul 07.00 : 95 x/menit
TD: 120/80 mmHg
RR: 24x/menit
Sianosis perifer (-)
Auskultasi dada: masih terdengar
sebab kecemasan.
Emosi stabil., pasien tenang.
Pasien mengetahui tentang proses
O:
1. Warna kulit perifer tidak sianosis
2. RR : 24 x /menit
3. Auskultasi dada: masih terdengar
4.
5.
6.
7.
secret
8. Mampu mendemonstrasikan
cianosis)
RR : 20 x /menit
Dyspnea (-)
Tidak menggunakan otot bantu
pernafasan.
Ketidaknyamanan dada ()
Nadi 80 x / menit
Bunyi nafas bersih/Vesikuler
Frekuensi batuk berkurang dan
muncul secret
Intake cairan adekuat
batuk terkontrol.
dan
diri
IMT.
BB klien: 47 IMT : 17.056
Pasien mematuhi dietnya.
dapat
sendiri
sebagian A. Masalah teratasi sebagian (Masalah dari A. Masalah teratasi sebagian (Masalah