Está en la página 1de 5

KELARUTAN BITUMEN DALAM KARBON TETRA KLORIDA

A. Teori
Pemeriksaan ini dimaksud untuk menentukan kadar bitumen yang larut dalam
karbon tetra klorida.
B. Peralatan
a. Labu Erlemeyer
b. Corong
c. Kertas penyaring
d. Neraca analitik dengan kapasitas (200 0,001) gram
e. Cairan karbon tetra klorida
f. Batang pengaduk
g. Gelas ukur
C. Benda uji
Ambil contoh bitumen yang telah dikeringkan dibawah suhu penguapan air 2
gram.
D. Cara melakukan
a. Timbanglah gelas ukur.
b. Benda uji dimasukkan ke gelas ukur, kemudian ditimbang.
c. Kertas penyaring yang akan digunakan ditimbang.
d. Masukkan cairan karbon tetraklorida kedalam gelas ukur hingga 1/3 tinggi
gelas ukur, dan diaduk perlahan-lahan hingga melarut benda uji.
e.

Larutan bitumen disaring dengan cara menuangkan kedalam erlemeyer


melalui corong yang di atasnya di letakkan kertas penyaring.

f. Setelah kertas penyaring kering, ditimbang.


E. Analisa Perhitungan

Kadar kelarutan :

( B A) ( D C )
X 100%
( B A)

Kadar Kelarutan = ( 114,85 - 112,85 ) (4,37 - 4,33 ) x 100 %


(114,85 - 112,85)
= 98 %
Dimana : A= Berat gelas ukur
B = Benda uji pada gelas ukur
C = Berat kertas penyaring
D = Berat Kertas penyaring setelah terkena larutan

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
LABORATORIUM BAHAN

KELARUTAN BITUMEN ASPAL KARBON TETRA


KLORIDA

PEMERIKSAAN

BERAT

NOTASI

Berat Tabung Erlemeyer


Berat Tabung Erlemeyer + Benda Uji
Berat Kertas Saring
Berat Kertas Saring + Endapan
Kadar Kelarutan ( %)

( gram)
112,85
114,85
4,33
4,37
98

A
B
C
D

Tabel 1. Syarat Pemeriksaan Aspal Keras

Jenis pemeriksaan

Pen 40/50 Pen 60/70 Pen 80/100 Satuan

Peneterasi 250C, 100gr,5 detik


Titik lembek 50C (Ring and Ball)
Titik nyala (Cleveland open cup)
Kehilangan berat (Thick film oven test)
Kelarutan dalam CC14
Daktilitas
Peneterasi setelah kehilangan berat
Berat jenis 250C

Min
40
51
232
..
99
100
75
1

F. ANALISA
a. Analisa Percobaan

Max
59
63
.
0.4
.
.
.
.

Min
60
48
232
.
99
100
75
1

Max
79
58
.
0.4
.
.
.
.

Min
80
46
232
.
99
100
75
1

Max
99
54
.
0.4
.
.
.
.

0.1mm
Drajat celcius
Drajat celcius
%Berat
%Berat
cm
%Semula
Gr/Cr

Pertama tama timbang gelas ukur dan kertas penyaring. Kemudian


timbang pula benda uji yang telah dimasukkan ke dalam gelas ukur. Lalu, masukkan
cairan karbon tetra klorida ke dalam gelas ukur, kemudian larutkan benda uji
dengan cara mengoyang-goyangkan gelas ukur.
Sambil digoyang- goyangkan pasang lah corong dan kertas penyaring diatas
tabung erlemeyer. Setelah dipasang, kemudian benda uji yang telah larut pada gelas
ukur dimasukkan ke dalam tabung erlemeyer melalui corong secara perlahan-lahan.
Lalu tunggu hingga kertas penyaring kering, dan terdapat endapan larutan bitumen.
Setelah kering timbanglah kertas penyaring.
b. Analisa Hasil
Hasil yang diperoleh dari kelarutan bitumen oleh karbon tetra klorida adalah
99 %, Dari hasil ini diperoleh analisa bahwa bitumen dapat larut dengan cepat dan
hampir menyeluruh dengan menggunakan zat kimia dalam hal ini adalah korban tetra
klorida.
c. Analisa Kesalahan
Kesalahan pada saat praktikum mungkin saja dapat terjadi karena, ketidak
telitian pemakaian / pembacaan neraca analitik yang di lakukan praktikan, tetapi tidak
menutup kemungkinan neraca analitik yang di gunakan tidak akurat karena sering
digunakan, sehingga data yang di hasilkan pun kurang akurat.
G. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil praktikum kelarutan bitumen dalam
karbon tetra klorida ,hasil kadar kelarutannya sebesar 98 %.
Dengan demikian bitumen dapat larut dengan cepat dan hampir keseluruhan
bahan bitumen yang larut dengan menggunakan suatu zat kimia yaitu karbon tetra
klorida.
Bahan bitumen yang di uji masuk pemeriksaan aspal keras karena penetrasi
yang di gunakan penetrasi 60/70 ,menentukan syarat minimalnya ialah 98 %.

LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN PERKERASAN


JALAN
MODUL 4
KELARUTAN BITUMEN ASPAL KARBON TETRA
KLORIDA
(PA 0305 76)
(AASHTO T44-81)
(ASTM D 2042 76)

KELOMPOK IV

1. ADE ARISANDI

: 121100006

2. QORRI AINAQI

: 121100013

3. YAYANG ABDI P.

: 121100010

4. ROCHUL A.K

: 121100007

5. REZKHA DWINITA

: 121100012

6. DINAR MAULANA

: 121100025

Waktu Praktikum : Januari 2013


Asisten Praktikum: Wahyu Purnamayoga
Tanggal Disetujui :
Nilai

Paraf

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

También podría gustarte