Está en la página 1de 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY D DENGAN KB IUD


DI RUANG KB PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
PADA 20 NOVEMBER 2014

A. Pengkajian
1

Data Subyektif
a Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
No. RM
Tanggal Pengkajian
Sumber biaya
b

: Ny. D
: 41 tahun
: Perempuan
: Jl Tukad Balian Gg 26
: Hindu
: Ibu Rumah Tangga
: SMA
:
: 20 November 2014
: JKBM

Identitas Penanggung/Suami
Nama
: Tn. M
Umur
: 47 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA
Status
: Menikah
Suku Bangsa
: Indonesia
Alamat
: Jl Tukad Balian Gg 26
Hubungan dengan pasien : Suami Pasien
Keluhan Utama
Klien mengatakan ingin melepas dan memasang ulang KB IUD karena
takut menimbulkan efek bahaya jika tidak diganti.

d
e

Tgl
No lahira
nak

Usia

Tempat

kehamilan persalinan

Riwayat KB
Klien belum pernah menjadi akseptor KB lain
Riwayat Obstetri Lalu
Jenis
persalina Penolong
n

Komplikasi Bayi
Ibu Bayi

Jk BB/PB Keadaan

1998 Aterm

Bidan

Spontan Bidan

2000 Aterm

Bidan

Spontan Bidan

Pr

3000gr
50 cm
3500gr
40 cm

Nifas
Lakta Kead
si

aan

baik

baik baik

baik

baik baik

Riwayat Menstruasi Lalu


Haid pertama
: umur 12 tahun
Haid terakhir
: Tanggal 12 November 2014
Teratur/tidak teratur : teratur
Siklus
: 30 hari
Lamanya
: 3-5hari
Banyaknya
: 2-3 x gantiduk
Sifat darah
: encer
Riwayat Kesehatan Klien
Klien menyatakan tidak menderita penyakit keturunan atau menular
seperti penyakit jantung, hipertensi, kanker payudara, DM, asma atau
TBC
Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien menyatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan atau menular seperti penyakit jantung, DM, asma, TBC,
hipertensi, hipertensi atau kanker payudara.
Pola Kehidupan
1) Bernapas : Klienn bernapas normal, dan tidak mengalami
gangguan pernapasan, dengan RR= 20 x/mnt.
2) Pola nutrisi Makan Minum
Frekuensi
: 2-3x sehari 6-7 gelas/ hari
Macam
: nasi, lauk, sayur, air putih, air teh
Jumlah
: 1 piring sedang 1 gelas sedang
3) Pola Eliminasi : BAK dan BAB lancar
4) Pola istirahat : Istirahat cukup, 7 8 jam perhari
5) Pola aktivitas : Kegiatan sehari-hari adalah ibu rumah tangga

6) Pola aktivitas seksual : Baik


7) Pola personal hygiene : Klien menyatakan mandi 2 kali sehari
8) Pengaturan suhu tubuh : Suhu tubuh normal yaitu 360 C.
9) Rasa nyaman : Klien mengalami gangguan rasa nyaman saat

melakukan pemasangan KB IUD, dengan skala nyeri 4


10) Rasa aman : Pasien tidak mengalami gangguan rasa aman
11) Sosialisasi dan komunikasi : Pasien dan keluarga hubungan baik.
12) Prestasi dan produktivitas : Tidak terkaji
13) Ibadah : Ibadah lancar pada pagi dan sore hari
14) Rekreasi : Pasien jarang berekreasi dengan keluarga.
15) Pengetahuan : Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang
penyakitnya.
2

Data Obyektif
a Pemeriksaan Umum
Kesadaran
: CM
TD
: 110/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
BB
: 60,5 kg
TB
: 160 cm
b Pemeriksaan Khusus
1) Kulit : Warna kulit sawo matang, tidak ada luka pada kulit, turgor
kulit baik.
2) Rambut : Warna rambut hitam dan bersih.
3) Kepala : Kepala simetris, tidak ada lesi, tidak edema, kulit kepala
bersih.
4) Mata : Konjungtiva merah muda, sklera berwarna putih
5) Telinga: Letak simetris, tidak terdapat serum, tidak ada benjolan,
tidak ada penggunaan alat bantu pendengaran,
6) Hidung: Bersih, tidak terdapat secret, fungsi penciuman baik.
7) Mulut : Lembab, tidak ada karies gigi, tidak ada perbesaran tonsil.
8) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar
limfe, tidak ada bendunganvena jugularis.
9) Dada : pergerakan dinding dada sama
10) Payudara : Tidak terkaji
11) Abdomen : Tidak terkaji

12) Genetalia : Bersih


13) Ekstremitas : Tidak ada oedem dan varices
B. Diagnosa Keperawatan

Data fokus :
1. DS
: Pasien mengatakan saat dipasang IUD nyeri
DO
: Pasien tampak kesakitan dan meringis, skala nyeri 4
2. DS
: Pasien mengatakan tidak mengetahui mengenai keuntungan dan
kerugian KB IUD
DO
: Pasien tampak bingung dan banyak bertanya tentang keuntungan
dan kerugian pemakaian KB IUD
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri berhubungan dengan proses pemasangan IUD, dan adaptasi
uterus terhadap benda asing (IUD).
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
mengenai IUD.

C. Intervensi Keperawatan

Diagnosa 1
Tanggal : 20 November 2014
Jam
: 11.00 WITA
No

Intervensi

Rasional

1.

Kaji skala nyeri klien

Skala nyeri menjadi acuan dalam


menentukan tindakan

2.

Observasi tanda-tanda vitalSaat klien merasakan nyeri, nadi


klien

3.

akan meningkat

Ajarkan
untuk

teknik
mengatasi

relaksasiTeknik relaksasi dapat membantu


nyeri,dalam mengatasi nyeri

seperti teknik napas dalam,


distraksi
terbimbing

dan

imajinasi

4.

Ciptakan lingkungan yangLingkungan yang nyaman dapat


tenang dan nyaman

5.

menimbulkan relaksasi

Kolaborasi :
Analgetik dapat mengatasi nyeri
Pemberian analgetik sesuai
dosis

Diagnosa 2
Tanggal : 20 November 2014
Jam
: 10.45 WITA

No.

Intervensi

1.

Kaji

Rasional

pengetahuan

tentang IUD
2.

Beri

klienTingkat

pengetahuan

klien

berbeda.

penjelasan

mengenaiDengan

IUD

adanya

informasi

mengenai IUD, klien akan lebih


memahami IUD

3.

Beri kesempatan klien untukMengklarivikasi hal yang masih


bertanya

4.

dibingungkan klien

Lakukan evaluasi terhadapTingkat pemahaman setiap orang


pemahaman klien

berbeda-beda

D. Implementasi

No

Hari, Tgl, Jam No

Implementasi

Dx
1

Kamis,

201

November 2014
Pukul
11.00

1. Mengkaji skala nyeri klien


2. Observasi TTV
3. Mengajarkan teknik relaksasi untuk mengatasi

nyeri seperti nafas dalam.


lingkungan

WITA

4. Menciptakan

yang

nyaman
5. Pemberian analgetik sesuai dosis

Kamis,

202

1. Kaji pengetahuan klien tentang IUD

tenang

dan

November 2014
Pukul
10.45
WITA

2. Beri penjelasan mengenai IUD


3. Beri kesempatan klien untuk bertanya
4. Lakukan evaluasi terhadap pemahaman klien

E. Evaluasi

Evaluasi yang di dapat setelah diberikan tindakan selama 10 menit.


No

Hari/

Tanggal/No. Dx Evaluasi

Paraf

Jam
1

Kamis,

201

November 2014
Pukul
11.15

Pasien

mengatakan

setelah

diajarkan teknik nafas dalam saat


dilakukan pemasangan KB IUD

WITA

nyeri
O

yang

dirasakan

sudah

mereda.
: Pasien tampak tenang, skala
nyeri 2 , TD = 110/80 mmHg, N =
80 x/mnt, RR = 20x/mnt, pasien
diberikan obat coimojngon, amox

3 x1, sc 2x1, as. Met 3 x 1.


A : Masalah teratasi
: Kontrol kembali jika

ada

masalah KB yang dirasakan


2

Kamis,

202

November 2014
Pukul
10.55
WITA

Pasien

mengatakan

setelah

dijelaskan mengenai keuntungan


dan kekurangan KB IUD pasien

menjadi mengerti.
: Pasien menunjukkan ekspresi
paham dengan penjelasan yang

diberikan
A : Masalah teratasi
P : Kontrol kembali jika ada masalah
KB yang dirasakan

Denpasar, 25 November 2014


Pembimbing Praktik,

Mahasiswa

NIP.

NIM.

Mengetahui
Pembimbing Akademik,

NIP.

También podría gustarte