Está en la página 1de 4

PROPOSAL KEGIATAN

PENGELOLAAN SAMPAH KAWASAN


PERUMAHAN DENGAN SISTEM 3R

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU


2013

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun prosesproses

alam

yang tidak

mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat

mempunyai nilai yang negative karena dalam


untuk

membuang

atau

penanganannya, baik

membersihkannya memerlukan biaya yang

cukup besar. Sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang


kian mendesak di kota- kota di Indonesia, sebab apabila tidak dilakukan
penanganan

yang

keseimbangan

baik

akan mengakibatkan terjadinya

lingkungan

yang

merugikan

atau

tidak

perubahan
diharapkan

sehingga dapat mencemari lingkungan, baik terhadap tanah, air dan


udara. U n t u k

mengatasi masalah pencemaran tersebut diperlukan

penanganan dan
pengendalian

pengendalian

akan

menjadi

terhadap
semakin

sampah. Penanganan

kompieks

dan

dan rumit dengan

semakin kompleksnya jenis maupun kompisisi dari sampah sejalan


dengan majunya kebudayaan. P enanganan sampah di perkotaan relatif
lebih dibanding sampah di desa-desa.

Masalah yang sering muncul

dalam penanganan sampah kota adalah masalah biaya


yang

tinggi

dan

pembuangan.

semakin

Sebagai

sulitnya

akibat

ruang

biaya

yang

operasional

pantas

untuk

yang

tinggi,

operasional

kebanyakan kota- kota di Indonesia hanya mampu mengumpulkan dan


membuang sekitar 60% dari seluruh produksi sampahnya. Dari 60% ini,
sebagian besar ditangani dan dibuang dengan cara yang tidak saniter,
boros dan mencemari. Untuk
efisiensi

yang

tinggi

mendapatkan

tingkat

efektifitas

dan

dalam penanganan sampah di kota, maka

dalam pengelolaannya harus cukup layak diterapkan yang sekaligus


disertai

upaya

keuntungan

pemanfaatannya

berupa

nilai

sehingga

diharapkan

mempunyai

tambah. Untuk dapat meningkatkan nilai

tambah dari sampah, diperlukan sarana yang cukup dan memadai serta
kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah yang baik.
Salah satu sarana pengelolaan persampahan yang diperlukan adalah
sarana pewadahan dan pengumpulan sampah, yaitu tempat sampah
terpilah

(bin)

dan

gerobak

sampah

terpilah.

Ketersediaan

sarana

pewadahan yang cukup juga harus didukung dengan peningkatan


kesadaran masyarakat.
B.

PERMASALAHAN

Berdasarkan kondisi riil di lapangan permasalahan pengelolaan sampah


yang terjadi saat ini adalah :
1. Rendahnya tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
mengelola sampah
2. Kurangnya sarana persampahan khususnya sarana pewadahan,
pengumpulan dan pemindahan.
3. Belum adanya kelompok masyarakat yang dapat mengelola sampah
dengan sistem bank sampah.
4. Cakupan pelayanan pengangkutan timbulan sampah masih rendah
(44%).
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kegiatan ini adalah upaya pemenuhan sarana dan kelompok
masyarakat dalam menunjang keberhasilan pengelolaan sampah dengan
prinsip 3R di Jember.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengurangi timbunan
sampah di yang terangkut ke TPS dan TPA, serta untuk menciptakan
lingkungan yang bersih, asri, dan sehat.
C.

SASARAN
Sasaran dari kegiatan dimaksud adalah pengelolaan sampah di tiga

kecamatan kota di Kabupaten Jember.


D.

RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan adalah pemenuhan sarana gerobak sampah

untuk mendukung program pengelolaan sampah 3R.

BAB II
RENCANA ANGGARAN PENYEDIAAN
GEROBAK SAMPAH TERPILAH
A.

PENYEDIAAN

GEROBAK

SAMPAH

YANG

TELAH

DILAKSANAKAN

Kegiatan Penyediaan Gerobak Sampah telah dilaksanakan pada


tahun

sebelumnya untuk

mengangkut sampah dari lokasi tinggal

masyarakat untuk dibawa ke TPS dengan unit yang terbatas dan belum
terpilah.
C.

RANCANGAN ANGGARAN
Dari keterangan yang telah disajikan, diketahui bahwa gerobak

sampah yang diperlukan adalah :


Tabel Rencana Anggaran
Jenis
Sarana dan
No.
Prasarana
Tempat sampah
1
terpilah
2
Gerobak sampah
3

terpilah
Sarana prasaran
komposting

Jumlah

Perkiraan

Perkiraan Harga

Unit

Harga Satuan

Total Biaya

150
50
3

Rp. 400.000,Rp

Rp. 60.000.000,Rp

3.000.000,Rp.

150.000.000,Rp. 45.000.000,-

15.000.000,Rp
TOTAL

255.000.000.-

Sehingga sesuai dengan rencana anggaran biaya diatas dapat


diperoleh gambaran dana yang kami butuhkan dalam rangka pemenuhan
sarana pengelolaan sampah skala kawasan permukiman adalah sebesar
total Rp 255.000.000,- (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) .

También podría gustarte