Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Asuhan keperawatan (askep) pada klien gangguan integumen, seperti kusta, skabies, tinea (jamur)
umumnya belum ada rencana asuhan keperawatan khusus dan belum banyak ditemukan pada buku
ajar. Beberapa askep integumen yang sudah baku dan dapat kita temukan pada beberapa literatur
antara lain adalah askep luka baker dan askep psoriasis. Sehingga askep kulit abnormal dapat digunakan
sebagai acuan dalam menyusun rencana keperawatan pada klien yang mengalami gangguan integumen,
tentunya disesuaikan dengan data yang ditemukan pada pengkajian.
Pengkajian
Riwayat kesehatan dan observasi langsungsg memberikan infomasi mengenai persepsi klien terhadap
dermatosis, bagaimana kelainan kulit dimulai?, apa pemicu?, apa yang meredakan atau mengurangi
gejala?, termasuk masalah fisik/emosional yang dialami klien?. Pengkajian fisik harus dilakukan secara
lengkap.
Diagnosis Keperawatan
4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak bagus.
Masalah Kolaboratif/Komplikasi
Masalah kolaboratif/komplikasi yang dapat terjadi pada klien dermatosis adalah infeksi.
Tujuan Intervensi/Implementasi
Tujuan askep dermatosis adalah terpeliharanya integritas kulit, meredakan gangguan rasa nyaman:
nyeri, tercapainya tidur yang nyenyak, berkembangnya sikap penerimaan terhadap diri, diperolehnya
pengetahuan tentang perawatan kulit dan tidak adanya komplikasi.
Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan fungsi barier kulit.
1. Lindungi kulit yang sehat dari kemungkinan maserasi (hidrasi stratum korneum yg
Rasional: Maserasi pada kulit yang sehat dapat menyebabkan pecahnya kulit dan
Rasional: Friksi dan maserasi memainkan peranan yang penting dalam proses
3. Jaga agar terhindar dari cidera termal akibat penggunaan kompres hangat dengan
suhu terllalu tinggi & akibat cedera panas yg tidak terasa (bantalan pemanas,
radiator).
panas.
kenyamanan.
Rasional: Deskripsi yang akurat tentang erupsi kulit diperlukan untuk diagnosis
dan pengobatan.
6. Gunakan sabun ringan (dove)/sabun yang dibuat untuk kulit yang sensitif
Rasional: Setiap subtansi yang menghilangkan air, lipid, protein dari epidermis
Rasional: Pengisatan air yang bertahap dari kasa akan menyejukkan kulit dan
meredakan pruritus.
Rasional: Hidrasi yang cukup pada stratum korneum mencegah gangguan lapisan
barier kulit.
16. Nasihati klien untuk menghindari pemakaian salep /lotion yang dibeli tanpa resep
Dokter.
1. Nasihati klien untuk menjaga kamar tidur agar tetap memiliki ventilasi dan
Rasional: Udara yang kering membuat kulit terasa gatal, lingkungan yang nyaman
meningkatkan relaksasi.
Rasional: Tindakan ini mencegah kehilangan air, kulit yang kering dan gatal
3. Mandi hanya diperlukan, gunakan sabun lembut, oleskan krim setelah mandi.
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak bagus.
diri sendiri.
Rasional: Gangguan
tampak nyata bagi klien, kesan orang terhadap dirinya berpengaruh terhadap
konsep diri.
Rasional: Terdapat hubungan antara stadium perkembangan, citra diri dan reaksi
4. Nilai rasa keprihatinan dan ketakutan klien, bantu klien yang cemas
yang tidak perlu terjadi dan memulihkan realitas situasi, ketakutan merusak
adaptasi klien .
5. Dukung upaya klien untuk memperbaiki citra diri , spt merias, merapikan.
meningkatkan penampilan
konsepsi/informasi.
Rasional: Klien harus memiliki perasaan bahwa sesuatu dapat mereka perbuat,
terapi.
4. Nasihati klien agar kulit teap lembab dan fleksibel dengan tindakan hidrasi dan
krim/lotion akan melembabkan kulit dan mencegah kulit tidak kering, kasar, retak
dan bersisik.
Mencegah Infeksi
1. Miliki indeks kecurigaan yang tinggi terhadap suatu infeksi pada klien yang sistem
kekebalannya terganggu.
kulit.
2. Berikan petunjuk yang jelas dan rinci kepada klien mengenai program terapi.
memperburuk masalah.
Rasional: dermatitis kontan atau reaksi alergi dapat terjadi akibat setiap unsur yang ada dalam obat
tersebut.