0 calificaciones0% encontró este documento útil (0 votos)
216 vistas1 página
Dokumen ini membahas sejarah singkat ilmu kedokteran Islam yang dikenal dengan istilah Thibbun Nabawi. Thibbun Nabawi merupakan integrasi ilmu kedokteran dari berbagai peradaban yang dipandu oleh ajaran Nabi. Ibnu Kholdun mengatakan bahwa Thibbun Nabawi muncul sebagai gabungan ilmu kedokteran Yunani, Persia, India, Cina dan Mesir yang dipandu wahyu. Buku Al Qonun Fi'th
Dokumen ini membahas sejarah singkat ilmu kedokteran Islam yang dikenal dengan istilah Thibbun Nabawi. Thibbun Nabawi merupakan integrasi ilmu kedokteran dari berbagai peradaban yang dipandu oleh ajaran Nabi. Ibnu Kholdun mengatakan bahwa Thibbun Nabawi muncul sebagai gabungan ilmu kedokteran Yunani, Persia, India, Cina dan Mesir yang dipandu wahyu. Buku Al Qonun Fi'th
Dokumen ini membahas sejarah singkat ilmu kedokteran Islam yang dikenal dengan istilah Thibbun Nabawi. Thibbun Nabawi merupakan integrasi ilmu kedokteran dari berbagai peradaban yang dipandu oleh ajaran Nabi. Ibnu Kholdun mengatakan bahwa Thibbun Nabawi muncul sebagai gabungan ilmu kedokteran Yunani, Persia, India, Cina dan Mesir yang dipandu wahyu. Buku Al Qonun Fi'th
Articel ini. Menceritakan kembali tentang ilmu kedokteran islam, pada articel ini akan mencoba menjelaskan sejarah singkat thibbun nabawi Sejarah singkat thibbun nabawi Istilah atau sebutan Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para Dokter Muslim sekitar abad ke-13 masehi untuk memudahkan klasifikasi ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan kepada Alloh, serta bimbingan Al Quran dan as sunah. Ibnu Kholdun dalam muqodimahnya mengatakan bahwa kedokteran Islam (Thibbun Nabawi) muncul sebagai integrasi ilmu kedokteran Yunani,Persia,India,china dan Mesir yang dipandu dengan wahyu Nabi. Dalam buku yang berjudul Al Qonun Fith Tibb ( Canon of Medicine ) tentang thibbun nabawi dijelaskan: Thibbun Nabawi merupakan perpaduan berbagai disiplin ilmu kedokteran yang dikembangkan umat Islam keseluruh Dunia, dari Arab ke Eropa dan keseluruh Barat pada awal abad ke-19 orang Yahudi dan Nasrani menghapuskan ilmu kedokteran yang bernilaikan islam dan berdasarkan wahyu Ilahi dari kurikulum sekolah mereka di Negara-negara Eropa. Ibnu Siena (980 1037) yang oleh orang-orang Barat kepandaiannya dianggap sejajar dengan Aristoteles, telah menulis buku yan terbaik Al Qonun Fith Tibb ( Canon of Medicine ) yang sampai saat ini disebut sebagai bapak kedokteran Islam.