Está en la página 1de 2

ABSTRAK

Latar belakang
Trauma abdomen menduduki peringkat ketiga dari seluruh kejadian trauma dan
sekitar 25% dari kasus memerlukan tindakan operasi. Keadaan mortalitas pada
pasien trauma dikenal dengan lethal triad of death yang terdiri dari hipotermia,
koagulopati dan asidosis metabolik. Pada trauma, asidosis metabolik terjadi
karena perubahan metabolisme aerobik menjadi anaerobik sehingga terjadi
penumpukan asam laktat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat
keparahan asidosis pre-operatif terhadap mortalitas pada penderita trauma
abdomen yang dilakukan ekpslorasi laparotomi di RSUP H. Adam Malik Medan.
Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptis analitik dengan desain retrospektif. Sampel yang
diperoleh sebanyak 64 kasus. Data dikumpulkan melalui data rekam medis di
RSUP H. Adam Malik Medan selama kurun waktu J anuari 2011 sampai
Desember 2013. Data kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan Chi
Square.
Hasil Penelitian
Dari 64 kasus trauma abdomen yang dilakukan eksplorasi laparotomy, tingkat
mortalitas sebesar 25 kasus (39,1%). Tindakan eksplorasi laparotomi dilakukan
pada 61 kasus (95,3%) dan 3 kasus (4,7%) damage control surgery. Tingkat
keparahan asidosis menunjukkan hasil asidosis ringan sebesar 55 kasus (85,9%)
dan asidosis berat 9 kasus (14,1%). Hasil uji Chi Square diperoleh adanya
hubungan tingkat keparahan asidosis pre-operatif terhadap mortalitas pada
penderita trauma abdomen yang dilakukan eksplorasi laparotomi (p=0,001).
Kesimpulan
Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat keparahan asidosis pre-operatif
terhadap mortalitas pada pasien trauma abdomen yang dilakukan eksplorasi
laparotomi di RSUP H. Adam Malik Medan.


Kata Kunci : trauma; abdomen; asidosis; laparotomy














Universitas Sumatera Utara







ABSTRACT

Background
Abdominal Trauma is in the third place among the traumatic incident and around
25% of the cases requires surgical procedure. The mortality in trauma patients
known as lethal triad of death including hypothermia, coagulopathy, and
metabolic acidosis. In trauma, metabolic acidosis occurs due to metabolism
change, from aerobic metabolism to anaerobic metabolism resulting a lactic acid
accumulation. The aim of this study is to find out the correlation between severity
of pre-operative acidosis and mortality rate in abdominal trauma patients who
undergo exploratory laparotomy performed at RSUP H. Adam Malik Medan.
Methods
The design of this study is a retrospective descriptive analytic study. The sampel
is 64 cases from the medical records of patients diagnosed with abdominal injury
and performed with exploratory laparotomy at the digestive surgery division of
RSUP H Adam Malik Medan during the period J anuary 2011 to December 2013.
The data was analyzed using Chi Square.
Results
From the 64 cases of abdominal trauma performed with exploratory laparotomy,
the mortality rate is 25 cases (39,1%). The exploratory laparotomy was performed
in 61 cases (95,3%) and 3 cases (4.7%) with damage control surgery. The severity
of acidosis showed mild acidosis in 55 cases (85,9%) and severe acidosis in 9
cases (14,1%). The results of Chi Square show a correlation between severity of
preoperative acidosis and mortality in patients with abdominal trauma performed
exploratory laparotomy (p =0,001).
Conclusion
The study shows significant relationship between the severity of pre-operative
acidosis with mortality in patients with abdominal trauma who performed
exploratory laparotomy in RSUP H. Adam Malik Medan.


Keywords: trauma; abdomen; acidosis; laparotomy






Universitas Sumatera Utara

También podría gustarte