Está en la página 1de 4

iii

PEMBUATAN ASETON DENGA METODE


OKSIDASI ALKOHOL SEKUNDER

AK-10
Jurusan Teknik Kimia,Falkultas Teknik,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl.Jendral Sudirman KM.3 Cilegon,Banten


Abstact


Acetone is a ketone compound which has another name 2-propanone used in the
manufacture of thinner. synthetic acetone by means of oxidation of secondary
alcohols by mixing water and acid into a glass beaker and then enter the oxidant is
KMnO4 after it in the input depth of the two neck flask which already contains a
solution of 2-propanol and distillation process is carried out for 90 minutes to
maintain a temperature of 75-80 c and then weigh and measure the volume of
acetone. Acetone density obtained 0.77 g / ml

Keyword : Acetone, Distillation.











4

1. PENDAHULUAN
Aseton banyak digunakan sebagai pelarut senyawa karbon,
(misalnya sebagai pembersih cat kuku dan pembersih cat kayu),
sebagai bahan baku pembuatan zat organik (kloroform sebagai obat
bius), sebagai campuran parfum, kosmetik juga sebagai
pelepas lem super. Selain itu aseton juga dapat melarutan berbagai
macam plastik dan serat sintesis .
Kebutuhan aseton dalam jumlah besar di Indonesia relative meningkat
setiap tahun.Namun sampai saat I,ni masih belum ada pabrik yang
memproduksi aseton di Indonesia,sehingga Indonesia mengimpor aseton
untuk memenuhi kebutuhan industry dari Negara lain seperti Amerika
Serikat, Belanda, Cina, Korea, Jepang, dan Singapura. Tabel 1.1
dibawah ini menunjukan banyaknya impor aseton Indonesia per
tahunbawa untuk memenuhi kebutuhan industry di Indonesia.

Tabel 1.1 Data Impor Aseton Indonesia *)








*)Sumber : Badan Pusat Statistik


Aseton merupakan nama lain dari 2-propanon yang merupakan
senyawa keton.Aseton dapat di buat dengan cara oksidasi aklohol
sekunder.Dengan mengunakan oksidator seperti KCrO dan KMnO
dengan bantuna katalis asama seperti HSO. Dari reaksi oksidasi tersebut
No Tahun Jumlah(kg)/tahun
1 2007 12.719.092
2 2008 12.973.473
3 2009 13.232.942
4 2010 14.058.136
5 2011 15.806.833
5

menghasilkan Aseton dan senyawa lain seperti air dan sisa dari larutan
oksidator yang tidak bereaksi.
Rumusan Masalah dari percobaan ini ialah bagaimana cara pembuatan
aseton dengan metode oksidasi alkhol sekunder
Tujuan dari percobaan ini ialah untuk mengetahuai proses pembuatan
aseton dengan oksidasi alcohol sekunder,menentukan densitas aseton yang .

2. METODOLOGI
Sebanyak 85ml Aquades dan 12ml HSO dimasukan kedalam gelas
beker di diamkan dan kemudian memasukan sebanyak 10gr KMnO
kedalam gelas beker tersebut dan lakukan pengadukan selama 30 menit
hingga KMnO larut. Dan selanjutnya memasukan larutan tersebut kedalam
labu leher yang terhubung peralatan destilasi seperti penagas dan juga
dilengkapi kondensor.Didalam labu leher dua sudah berisi larutan 2-
propanol dan kemudian di lakukan proses destilasi pada suhu 75-80C
selama 90 menit.Dan kemudian hasil destilasi di tamping dalam Erlenmeyer
untuk di tentukan volumenya dan beratnya.

3. Hasil Dan Pembahasan
3.1 Hasil
Tabel 3.1 Hasil percobaan Aseton
Berat Aseton 2.86 gram
Volume Aseton 3.70 gram
Sifat Aseton Cairan bening,bau menyengat

3.2 Pembahasan
Proses pembuatan Aseton dengan metode oksidasi alkohol sekunder
yaitu 2-propanol dengan oksidator yaitu KMnO dengan katalis HSO.Pada
percobaan ini, prinsip proses pembuatannya adalah proses oksidasi. Reaksi
pembuatan aseton ini adalah bersifat eksoterm. Sehingga prosedur
percobaanya dengan memasukkan aquades terlebih dahulu. Ketika larutan
aquades dan H2SO4 ditambahkan dengan KMnO4 fenomena yang terjadi
adalah larutan yang tadinya berwarna bening menjadi ungu kental.
Kemudian dimasukkan ke dalamlabu leher 2 yang telah terisi 2-propanol.
Fenomena pada saat pencampuran ini, larutan berubah menjadi warna coklat
6

tua.Densitas yang dapat sebesar 0.772 gram/ml dan literature sebesar 0.79
perbedaan densitas tersebut bias di karenakan oleh adanya zat lain yang
bercampur dengan aseton, dan aseton yang ikut menguap kelingkungan saat
proses destilas dan juga masih ada sisa dari aseton yang tidak teruapkan.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang sudah di lakukan bahwa dengan metode
oksidasi alkohol sekunder dapat menghasilkan larutan aseton, densitas
aseton pada percobaan ini sebesar 0.772 gram/ml .

5. DATA REFERENSI
a. Fessenden and Fessenden.1982. Kimia Organik Jilid II, edisi II. Jakarta;
Erlangga.
b. Halleman, LWJ. 1968. Kimia Organik. Jakarta.
c. Fieser and Fieser M. 1957. Organic Chemistry 3
rd
Edition. Reinnold Publishing
Company: New York.

También podría gustarte