Está en la página 1de 23

Laporan Penilaian Keandalan, Analisis Komponen

dan Berita Acara Pemeriksaan Penghapusan


Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
Jl. Yos Sudarso, Tentena
8 Juli 2014
Dipersiapkan untuk:
Sekretariat Daerah Kabupaten Poso
c.q. Bagian Aset Setda Kabupaten Poso
Disusun oleh:
Bidang Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Poso
Jl. Pulau Irian No. 110 , Telp. (0452) 21005, Poso
f7
PEMERINTAH KABUPATEN POSO
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jalan Pulau Irian No. 110, Telp. (0452) 21005 Poso
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan
Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
Berdasarkan hasil peninjauan tim teknis Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Poso pada tanggal 8 Juli 2014, dibawah ini diberikan hasil penilaian
keandalan bangunan eks Kantor ASDP Tentena, sbb:
---------- INTERPRETASI TINGKAT KEANDALAN BANGUNAN ----------
Struktural (berdasarkan tinjauan tim teknis Bidang Cipta Karya Dinas P.U. Poso)
No.
Sub Sistem
Struktural
Persentase
Tingkat
Kerusakan
Klasifikasi
Tingkat
Kerusakan,
Komentar
Rencana Penanggulangan
1. Kuda-kuda
atap
35%
Kerusakan sedang
disebabkan penurunan
kualitas material karena
usia, pembebanan dan
pengaruh cuaca
Rehabilitasi sedang
2. Rangka
Plafon dan
lapis penutup
seng
50%
Kerusakan sedang
disebabkan penurunan
kualitas material karena
usia pemakaian,
temperatur dan
pengaruh kelembaban
Rehabilitasi berat
3. Pondasi 80%
Kerusakan berat
disebabkan penurunan
tanah dasar, akibat
pembebanan dan
penurunan daya
dukung tanah dasar
Rekonstruksi
4. Dinding
tembok
Bata
65%
Kerusakan sedang
disebabkan penurunan
kualitas material akibat
usia, pembebanan dan
pengaruh cuaca
Rekonstruksi
5. Kolom
Beton
Bertulang
dan Sloof
65%
Kerusakan sedang
akibat penurunan
tumpuan, penurunan
kualitas material akibat
usia, pembebanan dan
pengaruh cuaca
Rekonstruksi
6.
Kusen Pintu
dan Jendela
50%
Kerusakan sedang-
berat, kualitas kayu
kurang baik dan
penurunan kualitas
material akibat usia dan
pengaruh kelembaban
Penggantian pada sebagian
besar kusen pintu dan
jendela
7.
Lantai
65%
Kerusakan ringan
akibat penurunan tanah
dasar, keretakan, erosi,
penurunan kualitas
material akibat usia dan
pemakaian (aus)
Rekonstruksi
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
2
Sistem Proteksi Gempa (Merujuk standar SNI-1726-2002, Zona 3)
No.
Sub Sistem
Ketahanan
Gempa
Estimasi
Tingkat
Ketahanan
Gempa
Komentar
Rencana Penanggulangan
1. Pondasi
Tanah dasar
lunak dan
tidak stabil,
struktur
pondasi tidak
memenuhi
Tidak andal dalam
menahan beban gempa
Rekonstruksi dan Perkuatan
fondasi
2. Dinding
Bata
Tidak
memenuhi
Bidang dinding terdapat
buka-bukaan jendela
yang lebar dan dinding
mengalami kemiringan
akibat penurunan
pondasi dan telah
terjadi karbonasi
lapisan plesteran akibat
usia bangunan,
dekomposisi material
dan kelembaban
Rekonstruksi Baru dan
Perkuatan dinding
(strengthening) menggunakan
kolom praktis dan balok
horizontal/lintel
3. Kolom
Beton
Bertulang
Tidak
memenuhi
Kerusakan selimut
beton, pecah, retak.
Tidak menggunakan
pendetailan struktur
tahan gempa
Perkuatan kolom (strengthening
and retrofitting) dengan
membuang bagian rusak,
melapis beton lama, menambah
detail tul. longitudinal dan tul.
geser, memperbesar dimensi
beton
4. Balok Sloof
dan Balok
Ring
Sebagian
Besar Tidak
memenuhi
Sisi belakang dan depan
bangunan mengalami
kelembaban tinggi atau
karbonasi dan balok sloof
tidak didesain dengan
ketebalan selimut 40 mm
Perkuatan balok sloof dan balok
ring (strengthening and
retrofitting) dengan standar
proteksi gempa mengacu pada
UU BG No.28/2008 dan SNI-
1726-2002
5. Join Balok-
Kolom dan
Sambungan
Dinding
Tidak
memenuhi
Tidak menggunakan
detail penulangan
tahan gempa
Perkuatan join (strengthening
and retrofitting) dengan
pendetailan tulangan join balok-
kolom
Sistem Proteksi Kebakaran (Merujuk UU Bangunan Gedung No. 28/2002)
No.
Sub Sistem
Proteksi
Kebakaran
Estimasi
Tingkat
Ketahanan
thd. Bahaya
Kebakaran
Komentar
Rencana Penanggulangan
1. Jenis
material
konstruksi
bangunan
Kurang
memenuhi,
rentan
mengalami
kebakaran
Kusen pintu dan
jendela (bukaan-
bukaan), kuda-kuda
dan rangka plafon serta
plafon terbuat dari
material kayu yang
mudah terbakar
Konstruksi rangka atap
menggunakan material baja
ringan dengan plafon asbes atau
gypsum
2. Alat
Pemadaman
Api Ringan
(Tabung APAR)
Tidak ada
Tidak ada alat
pemadaman api ringan
(tabung APAR)
Pengadaan
Utilitas (berdasarkan tinjauan tim teknis Bidang Cipta Karya Dinas P.U. Poso)
No.
Sub Sistem
Utilitas
Persentase
Tingkat
Kekurangan
Keterangan
Tingkat
Kekurangan
Rencana Penanggulangan
1. Kamar
mandi/WC
Tidak
diperiksa
- -
2. Sarana air
bersih
Tidak
diperiksa
-
-
3. Sarana
pembuatan
air kotor
(limbah)
Tidak
memenuhi
Rusak Berat
Perbaikan saluran,
pengerukan, penambalan
keretakan
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
3
4. Septic Tank 0%
-
-
5. Listrik 0%
-
-
Arsitektural (berdasarkan tinjauan tim teknis Cipta Karya Dinas P.U. Poso)
No.
Sub Sistem
Arsitektural
Persentase
Tingkat
Kekurangan
Klasifikasi
Tingkat
Kekurangan
Rencana Penanggulangan
1. Luas Total
Blok
Bangunan
Kantor
0%
Luasan Total Ruangan
Kantor 104.2 m
2
dan
luas tapak bangunan
167.3 m
2
cukupmemenuhi
standar luas ruangan
kantor cabang ASDP
kategori kecil, jadi tidak
diperlukan
penambahan ruangan
Luas ruangan 104.2 m
2
dan luas tapak 167.3 m
2
2. Ukuran
Ruangan
0%
Ukuran ruangan cukup
memenuhi persyaratan
minimal sebesar 9.6-
10,0 m
2
/staf, dsb.
Rasio luas ruangan
terhadap jumlah pegawai
sudah memenuhi
3. Luas
Halaman,
Parkir
0%
Luas halaman dan
parkir memenuhi
Luas halaman parkir
kendaraan sudah
memenuhi
4. Elevasi
Lantai
Bangunan
100 cm
Elevasi lantai dan tapak
harus melebihi elevasi
jalan raya dan juga
harus terhindar dari
zona pasang Sungai
Penambahan taraf elevasi
lantai minimum 100 cm
---------------------------------------- ANALISA -------------------------------------------
Bangunan eks Kantor ASDP Tentena merupakan konstruksi permanen susunan
tembok bata batu (brick masonry building) dengan bukaan-bukaan jendela
yang luas (> 20%) dan rangka kayu dengan perkuatan kolom beton bertulang
praktis pada tiap sudut ruangan dan ringbalk. Luas tapak bangunan (10.90 x
15.35) = 167.30 m
2
dan luas ruangan (8.30 x 12.55) = 104.20 m
2
. Bangunan
dikonstruksi pada 1991, maka berdasarkan standar umur rencana bangunan
permanen, secara teknis bangunan akan mencapai batas minimum usia pakai
pada 2011 dan maksimum pada tahun 2041 (standar umur rencana bangunan
permanen minimum 20 Tahun dan maksimum 50 Tahun menurut SKBI-1987,
SKSNI-1991, SNI-2002, PP No. 36/2005 dan Permen PU No. 48/2007).
Bangunan terletak di atas tanah alas fondasi jenis tanah lempung kepasiran
lunak dan berlokasi di dalam zona pasang atau zona sempadan danau/sungai
bagian hulu Sungai Poso yang kerap kali mengalami muka air tinggi. Lapisan-
lapisan tanah bawah bangunan kurang homogen dan relatif lunak karena
mengandung kadar air dan organic yang tinggi sedemikian sehingga terjadi
penurunan diferensial (penurunan fondasi yang tidak merata) yang signifikan
yang diobservasi. Juga dapat diamati bahwa mutu pelaksanaan konstruksi
bangunan yang didirikan pada tahun 1991 secara umum cukup baik. Tetapi
akibat kenaikan muka air maka pada ketinggian 0 30 cm dinding sebelah luar
mengalami kerusakan-kerusakan yang dipicu oleh kelembaban dan infiltrasi air,
yaitu retak lantai, penurunan setempat dan berkembangnya lumut/jamur dan
pengapuran lapisan plesteran.
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
4
Gbr. 1.a. Tampak depan bangunan eks kantor ASDP Tentena
Gambar 1. b. Tampak belakang (garis merah putus-putus) bangunan
eks Kantor ASDP Tentena dengan latar belakang Bukit
Langgadopi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Secara fungsi onal , bangunan eks Kantor ASDP Cabang Tentena
yang (di konst ruksi tahun 1991, l uas 104.3 m
2
) sudah ti dak dapat
di pertahankan unt uk pemakai an normal pada saat sekarang dan
proses rekonstruksi harus di l akukan. Secara struktural dan
terutama pada aspek ketahanan gempa dan proteksi kebakaran,
bangunan i ni j uga harus di pert i mbangkan untuk rekonstruksi baru
tetapi harus dengan menerapkan standar-standar konstruksi dan
keandal an bangunan yang berl aku (SNI-03-1726-2002, SNI-03-2487-
2002).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perairan daerah hulu Sungai Poso
Bukit Langgadopi
Jembatan Puselemba II
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
5
Komponen bangunan dengan penurunan fungsi terbesar terdapat pada
komponen pondasi dan lantai. Praktis seluruh lantai teras dan sebagian besar
pondasi keliling luar bangunan mengalami penurunan sebesar 10 15 cm
dengan beberapa bagian mengalami penurunan setempat. Kerusakan pada
komponen pondasi dan lantai bangunan ini terutama dipicu oleh kenaikan muka
air tanah. Komponen kedua dengan penurunan fungsi terbesar adalah kolom
beton bertulangan praktis. Pada sebagian besar kolom beton bertulangan praktis
mengalami lepas dan pecah selimut beton di segmen bawah kolom akibat
penurunan/pergerakan tanah dasar. Komponen ketiga dengan penurunan fungsi
terbesar adalah rangka plafon dan lapis penutupnya yang rusak akibat proses
penuaan, rekatan lepas, akibat pengaruh kelembaban dan atau kebocoran seng.
Secara struktural (proteksi gempa), bangunan eks kantor ASDP Tentena ini
diperkirakan memiliki kapasitas rendah terhadap beban horizontal akibat gempa
bumi yang mungkin terjadi di masa datang karena faktor struktur tanah dasarnya
yang lunak dan luas relatif bukaan jendela yang besar. Disamping itu terdapat
banyak komponen struktur (terutama kolom tulangan praktis) yang mengalami
degradasi atau penurunan kekuatan. Sistem perkuatan dinding batan juga masih
belum memadai apabila ditinjau dari syarat-syarat teknis atau standar ketahanan
gempa untuk zona 3 (wilayah Kabupaten Poso). Yang termasuk komponen
struktural adalah struktur penopang bangunan (fondasi), balok pengaku (sloof
dan ringbalk), kolom, balok dan pelat (termasuk luifel), dan balok lintel (pengaku
dinding dan ringbalk).
Secara ketahanan api (proteksi kebakaran), bangunan eks Kantor ASDP
Tentena rentan terhadap bahaya kebakaran karena sekitar 30% komponen
bangunannya tersusun dari material kayu dan di dalam ruangan-ruangan
terdapat banyak bahan bakar potensial (dokumen terbuat kertas). Akan tetapi
sehubungan desain bangunan yang relatif sederhana dan tidak bertingkat maka
dianggap belum perlu menerapkan sistem proteksi kebakaran tertentu, kecuali
menyediakan tabung APAR portabel.
Secara arsitektural kapasitas ruang eks Kantor ASDP Tentena ini dengan luas
ruangan 104.30 m
2
dan luas tapak bangunan 167.30 m
2
sudah memenuhi
kebutuhan organisasi atau instansi.
Tabel Penilaian Keandalan Komponen Bangunan
No. Komponen Prosentase
Komponen
Nilai
Keandalan
Angka
Keandalan
1. Pondasi 10% 20% 0,0200
2. Struktur Kolom 30% 35% 0,1050
3. Lantai 10% 35% 0,0350
4. Dinding/Rangka 15% 35% 0,0530
5. Plafon 7% 50% 0,0350
6. Atap 10% 50% 0,0500
7. Utilitas 10% 20% 0,0200
8. Finishing 8% 10% 0,0080
Jumlah 100% - 0,3260
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
6
------------------ KESIMPULAN, PERKIRAAN DERAJAT ------------------
KERUSAKAN, ANGKA KEANDALAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN:
1. Sub-sub sistem fisik bangunan eks Kantor ASDP Tentena secara
fungsional berada dalam kondisi rusak berat dan memerlukan
rehabilitasi total dengan nilai minimum 67% atau rekonstruksi
(pembangunan baru). Secara keseluruhan, baik struktural (aspek
ketahanan gempa dan proteksi kebakaran) maupun non-struktural,
komponen-komponen fisik bangunan eks Kantor ASDP Tentena berada
dalam kondisi tidak andal, dengan sisa angka keandalan 32.60%.
2. Ketidakfungsionalan dan ketidakandalan komponen-komponen fisik
bangunan eks Kantor ASDP Tentena diakibatkan oleh penurunan
kualitas konstruksi dan kualitas material bangunan selama masa
pemakaian atau selama umur bangunan, penurunan kualitas material
akibat pengaruh kelembaban dan infiltrasi air, serta akibat ketiadaan
atau kekurangan dalam perkuatan sistem struktur utama yaitu susunan
dinding bata (brick wall) dalam menahan pembebanan horizontal (untuk
ketahanan gempa).
3. Apabila bangunan direkonstruksi atau dibangun baru maka proses
perencanaan atau desain harus memperhatikan dan menerapkan baik
kriteria fungsional-arsitektural (luas, tata letak, pengaturan ruangan)
maupun kriteria struktural atau keamanan untuk bangunan kantor
pemerintah (kekuatan konstruksi, proteksi gempa dan kebakaran).
4. Dari segi kenyamanan ruang gerak dan standar luas ruang kerja kantor
pemerintah, luas bangunan kantor telah memenuhi standar luas ruang
kerja minimum.
DERAJAT KERUSAKAN:
Secara fungsional, derajat kerusakan bangunan sebesar 65% atau rusak
berat.
ANGKA KEANDALAN:
Secara struktural (lihat tabel penilaian keandalan komponen) dan
arsitektural (luas ruangan), bangunan eks Kantor ASDP Tentena termasuk
kategori tidak andal dengan perkiraan angka keandalan bangunan sebesar
32.60%.
REKOMENDASI:
Direkomendasikan untuk rekonstruksi atau pembangunan baru dengan
luas total ruangan 104.20 m
2
, luas total tapak bangunan 167.30 m
2
dan
peninggian taraf lantai 100 cm.
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
7
Poso, 8 Juli 2014
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Poso:
Assessor/Appraiser:
Staf Teknik Bangunan Gedung,
YOPPY SOLEMAN, S.T., M.T.
NIP. 19710731 200903 1 001
Diperiksa/Disetujui:
Kasie. Bangunan Gedung
dan Jasa Konstruksi,
FIBRETSI TINDJABATE, S.T.
NIP.19770227 200801 1 017
Mengetahui:
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Poso
Dr. Hi. Faidul Keteng, S.T., M.Si., M.T.
NIP. 19770103 200012 1 002
Diperiksa/Disetujui:
Kabid. Cipta Karya,
MARTINUS BARESI, S.T.
NIP. 19630315 198703 1 032
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
8
Topik 1 : Floor settlement, floor cracking, foundation settlement, mortar
decomposition/carbonation, Low elevation of floor, fungi, moss
(Penurunan lantai, Retak-retak lantai, penurunan fondasi,
karbonasi/dekomposisi mortar, elevasi lantai bangunan rendah, lumut,
jamur)
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
9
Gambar 1.a-f. Lantai semen, lantai keramik, lumut dan jamur, plesteran fondasi,
kemiringan dinding bata plester eks kantor ASDP Tentena
Komentar:
Pada gambar 1.a f, terlihat kerusakan berat lantai teras sekeliling
bangunan yang disertai penurunan lantai dan dasar pondasi. Adalah dasar
bangunan (pondasi dan lantai bangunan, rabat keliling) berada pada daerah
pasang surut di hulu Sungai Poso dan beberapa kali dalam setahun
mengalami keadaan muka air tinggi (banjir pasang). Akibat tergenangnya
pondasi dan lantai teras sekeliling bangunan maka terjadi penurunan daya
dukung pondasi dan proses dekomposisi beton atau karbonasi
(pengapuran) semen akibat infiltrasi air yang berlangsung secara intensif.
Juga menyebabkan tumbuhnya lumut dan jamur di dasar dinding sisi luar.
Gambar 1.d, tampak dinding susunan bata plester yang kemiringan akibat
penurunan pondasi. Secara keseluruhan komponen pondasi dan lantai pada
bangunan ini termasuk kategori rusak berat (> 65%) dan praktis
memerlukan rekonstruksi atau pembangunan baru dengan peninggian taraf
elevasi lantai minimal 50 cm dari kondisi existing.
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
10
Topik 2 : Spalling of concrete cover, minor cracks, displacement, concrete
carbonation (Selimut beton lepas, retak minor, pergeseran dan
karbonasi beton)
Gambar 2.a c. Segmen bawah kolom-kolom beton tulangan praktis yang
mengalami spalling (pecah selimut), cracking (retak) dan
karbonasi.
Komentar:
Pada gambar 2.a f, terlihat sebagian selimut beton bagian bawah kolom
tulangan praktis telah pecah selimut, retak, dan bergeser. Komponen
struktural yang mengalami kerusakan sedemikian disebabkan oleh
penurunan dukungan vertikal atau penurunan pondasi, dan yang kedua
diakibatkan oleh gaya horizontal (gempa). Apabila memperhitungkan
Standar Desain Tahan Gempa Zona 3 Poso, maka membutuhkan perbaikan
struktur tingkat berat (65%) dengan menggunakan teknik strengthening dan
retrofitting (penambahan kekuatan/perkuatan, dan penopangan/
penyanggaan).
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
11
Topik 3 : Kerusakan rangka, lapis penutup plafon, listplank
Gambar 3.a e. Kerusakan rangka, lapis plafon dan listplank
Komentar:
Pada gambar 3.a e, terlihat efek dari kebocoran lapis penutup atap (seng)
dimana menyebabkan sebagian rangka dan panil-panil lapis plafon rusak
dan lepas rekatan. Juga terlihat sebagian papan listplank telah rusak.
Kerusakan dan penurunan kualitas material sebagaimana tersebut di atas
termasuk kategori berat 50%) dan dapat direkomendasikan untuk
rehabilitasi atau rekonstruksi lapis plafon, rangka plafon, dan listplank.
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
12
Topik 4 : Kondisi penuaan normal lapisan atap seng
Gambar 4. a-c. Tampak lapis penutup atap seng asbes
Komentar:
Pada Gbr. 4.a-c, terlihat penuaan normal lapis penutup atap seng abses
akibat proses korosi dan deformasi selama umur pemakaian 23 tahun.
Dari observasi tim teknis bangunan gedung Dinas PU Poso, komponen
lapisan penutup asbes dan struktur rangka kuda-kuda kayu berada dalam
kondisi rusak ringan hingga rusak sedang minor dimana sebagian besar
alur-alur lapisan asbes masih berada dalam keadaan intak dan lurus, dan
terdapat beberapa bagian sambungan yang lepas. Pada umumnya lapis
penutup seng hanya mengalami korosi dan kerapuhan yang normal.
Berdasar pengamatan, lapis penutup atap asbes ini termasuk kategori rusak
sedang minor dan membutuhkan perbaikan sedang minor (maksimum 30%)
berupa penggantian lembaran seng yang rusak atau bocor, pengecatan anti
karat dan perbaikan konstruksi kuda-kuda.
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
13
Topik 5 : Deformasi dan Dekomposisi material (kayu) kusen pintu dan jendela,
daun pintu panil
Gambar 5.a-d. Kusen pintu dan jendela dan daun pintu panil
Komentar:
Pada gambar 5. a-d, terlihat rangka dan material kayu kusen pintu dan
jendela telah mengalami defomasi (perubahan bentuk) dan terutama
dekomposisi material atau lapuk akibat ekpose terhadap kelembaban dan
infilrasi air (hujan). Jenis kerusakan akibat deformasi dan dekomposisi
material ini termasuk klasifikasi kerusakan sedang - berat (35-50%).
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
14
Lampiran A:
Rekomendasi Standar Perkuatan Konstruksi Bangunan Gedung Tak
Bertingkat dengan Dinding Pengisi Susunan Bata (Masonry Infilled
Building Frame).
Gbr. 9.a. Skematik Perkuatan bangunan gedung konstruksi susunan bata dengan tulangan
praktis (PPTIUG-83, SKBI-1987, SKSNI-1991, PBI-1989, SNI-2002, Puslitbang PU)
Gbr. 9.b. Detail balok lintel Gbr. 9.c. Detail balok ring
Gbr. 9.d. Detail Hubungan Kolom
- Balok ring
Gbr. 9.e. Detail Penulangan Kolom dan Sloof
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
15
Lampiran B:
Rekomendasi Pendetailan Struktur Portal Beton Bertulang
Bertingkat untuk Zona Gempa 4, 5, 6.
Gbr. 10.b. Fondasi telapak individual
menggunakan
balok pengikat
Gbr. 10a. Tulangan pengurung sejarak
min.
300 mm dalam tapak fondasi
Gbr. 9.c. Pengangkuran batang
tulangan balok pada
join luar
Gbr. 10.d. Panjang
sambungan
lewatan
balok
Gbr. 10.e. Detail penulangan balok
Gbr. 10.f. Detail penulangan geser
(tranversal) balok
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
16
Gbr. 10.i. Detail sambungan lewatan tulangan longitudinal
Gbr. 10.g. Detail penulangan geser/
tranversal kolom
Gbr. 10.h. Detail penulangan kolom
dan join
Laporan Penilaian Keandalan dan Rekomendasi Penanganan Bangunan eks Kantor ASDP Tentena
17
Gbr.10.j. Detail kait simpul tulangan join pada portal
SATUAN KERJA
1 4 5 6 7 9 = 7 X 8 10
1. 270.00 - -
2. 270.00 - -
3. 2.39 - -
4. 133.60 - -
5. 133.60 - -
6. 12.75 - -
7. 1.90 - -
8. - - -
9. 20.22 - -
10.
5.46 - -
T O T A L -
Kaca Nako 3 mm + Rangka Set
Kaca Mati Jendela m
2
Daun Pintu
m
2
Papan Listplank
m
2
Kusen Pintu dan Jendela Kayu
m
3
Rangka Plafon
m
2
Penutup Plafon
m
2
Rangka Atap
m
2
Rangka Kuda-kuda Atap
m
3
2 3 8
Penutup Atap m
2
NILAI SISA
BANGUNA
N (TAHUN
2014)
NILAI TAKSIR
HARGA JUAL
MATERIAL
(Rp.)
ANALISIS KOMPONEN BANGUNAN UNTUK PENETAPAN NILAI SISA BANGUNAN GEDUNG
DALAM RANGKA PENGHAPUSAN BANGUNAN GEDUNG MILIK PEMERINTAH KABUPATEN POSO
KET.
BOBOT
TINGKAT
KERUSAKAN
eks Bangunan Kantor ASDP Tentena
NO
KOMPONEN BANGUNAN
YANG LAYAK DIJUAL
S
A
T
U
A
N
TAKSIRAN
VOLUME
BANGUNA
N
HARGA
SATUAN
(Rp.)
JUMLAH
HARGA (Rp.)
SATUAN KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN POSO
NILAI JUAL BAHAN BANGUNAN BEKAS
NAMA BANGUNAN : eks Kantor ASDP Tentena INSTANSI PENGGUNA :
Poso
INSTANSI PEMILIK : Sekretariat Daerah Kab. Poso
TAHUN DIBANGUN : 1991 INSTANSI PENGUASA : Bupati Kabupaten Poso
JUMLAH TINGKAT : Lt. ALAMAT, JALAN
:
Jl. Yos Sudarso
LUAS TOTAL LANTAI BGN.: m
2
KEL./DESA : Sangele
ANALISIS LANTAI KE- : KEC. :
KELAS BANGUNAN : KAB. : Poso
PROPINSI : Sulawesi Tengah
1 4 5 6 7 9 = 7 X 8 10
1. 192.00 50% 114,740 11,015,040.00 2,203,008.00
2. 192.00 50% 42,390 4,069,440.00 813,888.00
3. 2.39 50% 4,220,300 5,041,851.73 1,008,370.35
4. 133.60 65% 73,934 3,457,153.84 691,430.77
5. 133.60 65% 35,506 1,660,260.56 332,052.11
6. 12.75 65% 75,080 335,044.50 67,008.90
7. 1.90 50% 5,102,650 4,847,517.50 969,503.50
8. - 40% 75,000 - -
9. 20.22 40% 150,591 1,826,970.01 365,394.00
10.
5.46
65%
355,462 679,287.88 135,857.58
PERHITUNGAN NILAI SISA BANGUNAN
A. NILAI TAKSIR HARGA JUAL MATERIAL = Rp. 6,586,513.21
B. BIAYA PEMBONGKARAN = 25% X A = Rp. 1,646,628.30
C. BIAYA TRANSPORTASI = 15% X A = Rp. 987,976.98
D. NILAI JUAL BAHAN BANGUNAN BEKAS = A - (B + C) = Rp. 3,951,907.92
Dibulatkan = Rp. 3,952,000.00
Terbilang:
KETERANGAN:
- Nilai Susut Bangunan 1991 s.d. 2014 = 80% Nilai sisa bangunan gedung dihitung berdasarkan
- Nilai Sisa Bangunan (Tahun 2014) = 20% besarnya angka penyusutan, sbb:
- Bobot Tingkat Kerusakan Dihitung Sesuai Pengamatan di Lap. - Permanen Mutu A 2% per Tahun
- Harga Satuan Mengacu pada Harga Satuan Pekerjaan - Semi Permanen 4% per Tahun
Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum - Darurat 10% per Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2013 Cat:
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NO. 45/PRT/M/2007 TANGGAL 27 DESEMBER 2007
TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA
Permanen
Rangka Kuda-kuda Atap
m
3
20%
20%
NO
KOMPONEN BANGUNAN
YANG LAYAK DIJUAL
20%
Rangka Atap
m
2
m
2
Penutup Plafon
m
2
JUMLAH
HARGA (Rp.)
NILAI SISA
BANGUNA
N (TAHUN
2014)
20%
Penutup Atap m
2
ANALISIS KOMPONEN BANGUNAN UNTUK PENETAPAN NILAI SISA BANGUNAN GEDUNG
DALAM RANGKA PENGHAPUSAN BANGUNAN GEDUNG MILIK NEGARA
Dinas Perhubungan Kabupaten
1
167.3
1 Pamona Puselemba
NILAI TAKSIR
HARGA JUAL
MATERIAL
(Rp.)
KET.
2 3 8
S
A
T
U
A
N
TAKSIRAN
VOLUME
BANGUNAN
BOBOT
TINGKAT
KERUSA
KAN
HARGA
SATUAN
(Rp.)
Poso, 8 Juli 2014
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Poso
Kaca Mati Jendela
m
2
20%
20%
6,586,513.21
Kusen Pintu dan Jendela Kayu
m
3
Kaca Nako 3 mm + Rangka Set
20%
20%
Papan Listplank
m
2
20%
Rangka Plafon
20%
TIGA JUTA SEMBILAN RATUS LIMA PULUH DUA RIBU RUPIAH
T O T A L
Daun Pintu
m
2
Assessor/Appraiser:
Staf Teknik Bangunan Gedung,
YOPPY SOLEMAN, S.T., M.T.
NIP. 19710731 200903 1 001
Diperiksa/Disetujui:
Kasie. Bangunan Gedung
dan Jasa Konstruksi,
FIBRETSI TINDJABATE, S.T.
NIP.19770227 200801 1 017
Diperiksa/Disetujui:
Kabid. Cipta Karya,
MARTINUS BARESI, S.T.
NIP. 19630315 198703 1 032
Mengetahui:
Kepala Dinas,
M.T. Dr. Hi. FAIDUL KETENG, S.T., M.Si.,
NIP. 19770103 200012 1 002
Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Poso Formulir: VI.1.
NOMOR INDUK BANGUNAN (HDNO) PENGGUNAAN EKS KANTOR ASDP TENTENA
NOMOR KODE/IKMN INSTANSI PENGGUNA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN POSO
A L A M A T JALAN JL. YOS SUDARSO INSTANSI PENGUASA BUPATI KABUPATEN POSO
KEL./KEC. SANGELE/PAMONA PUSELEMBA INSTANSI PEMBINA BARANG/RUMAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN POSO
KABUPATEN POSO
PROPINSI SULAWESI TENGAH BIAYA PERBAIKAN/PERUBAHAN Rp. -
TAHUN PEMBUATAN 1991 SUMBER BIAYA PERBAIKAN/PEROLEHAN -
BIAYA PEMBUATAN LUAS PERBAIKAN/PERUBAHAN m
2
LUAS TAPAK BANGUNAN = 167.31 m
2
KONSTRUKSI (P/SP/D) SUSUNAN DINDING BATA 1/2 BATU, RANGKA APPRAISEMENT (Penilaian Harga)
KUSEN PINTU-JENDELA KAYU, SLOOF DAN HSB PERMANEN TIPE-B KLAS II (1.00, 100%, 1991) Rp. / m
2
KOLOM TULANGAN PRAKTIS, LANTAI SEMEN HSB TERAS LANTAI SEMEN (0.10, 100%, 1991) Rp. / m
2
PLAFON TRIPLEKS, LAPIS PENUTUP SENG ASBES LUAS TANAH/PERSIL m
2
TIPE BANGUNAN KANTOR INSTANSI DENGAN KLAS PELAYAN- TAHUN PEROLEHAN TANAH
AN KECAMATAN atau /KTR CABANG KECIL BIAYA PEROLEHAN TANAH
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) --- HAK ATAS TANAH
LUAS BANGUNAN TOTAL m
2
1. RUANGAN KANTOR 1. PONDASI
2. TERAS KELILING 2. KERANGKA STRUKTURAL
3. LANTAI
4. DINDING
5. LAPIS PENUTUP ATAP
6 RANGKA KAP
7 UTILITAS
TAHUN
1. PONDASI %
2. KERANGKA STRUKTURAL %
3. LANTAI
4. DINDING
5. PLAFON
6. ATAP KETERANGAN :
7. UTILITAS *
8. FINISHING
**
LUAS (m
2
)
-
400
HAK MILIK PEMDA POSO
Kasi. Bangunan Gedung dan Jaskon
Mengetahui:
Kepala Dinas
Kayu Klas II
Rusak Berat Mayor (20%)
Rusak Sedang Mayor (50%)
104.17 1
Sloof-Kolom Tul. Praktis
Keramik, Rabat Beton
Susunan Bata 1/2 Batu + Plesteran
1
KOMPONEN KONSTRUKSI
167.31
10%
15%
7%
30%
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PENGHAPUSAN BANGUNAN EKS KANTOR ASDP TENTENA
167.31
Rusak Berat Mayor (20%)
Rusak Berat Mayor (35%) 63.15
R U A N G A N
Rp. 22,095,900
JUMLAH MATERIAL
%
NILAI BANGUNAN
(1991)
USIA BANGUNAN 23
PENILAIAN KONDISI
FISIK BANGUNAN
(2014)**
Rp.
WC, SPAL, Jaringan Air
KONDISI
P O S O, 8 Juli 2014
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN POSO
Assessor/Appraiser:
Bangunan 4.0% per Tahun dan Minimum Nilai Sisa (S.Value)
20%
Berdasarkan kondisi bangunan existing.
Disetujui Oleh: Diperiksa Oleh:
Staf Teknik Bangunan Gedung
Yoppy Soleman, S.T., M.T. Dr. Hj. Faidul Keteng, S.T., M.Si.,M.T.
NIP. 19770103 200012 1 002
Kabid. Cipta Karya
Martinus Baresi, S.T.
NIP. 19630315 198703 1 032
Fibretsi Tindjabate, S.T.
NIP. 19770227 200801 1 017
KOMPONEN KONSTRUKSI
NIP. 19710731 200903 1 001
JUMLAH KOMPONEN KONS. 100%
Rp.
10%
8%
Sesuai Permen PU No. 45/PRT/M/2007, maka Angka Penyusutan
4,419,180
10%
Rusak Sedang Mayor (50%)
SUSUTAN PER TAHUN
PROSENTASE
KOMPONEN
Pasangan Batu Kali
Rusak Berat Mayor (35%)
Seng Gelombang
10%
Rusak Berat Mayor (35%)
TOTAL PENYUSUTAN*
200,000
22,095,900
80
NILAI TAKSIRAN
BANGUNAN
32.6
20,000
4
Pemeriksa :
O b y e k :
Tanggal :
Desa/Kelurahan
:
Pemeriksaan Komponen Bangunan (checklist ) :
Atap (35 - 44 %) (45 - 65 %)
1. Lapis Penutup Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
2. Rangka Kuda-kuda Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
3. Balok Nok Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
4. Gording Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
5. Plafon Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
6. Talang Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
7. Listplank Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Dinding (35 - 44 %) (45 - 65 %)
8. Pasangan Dinding Bata Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
9. Pasangan Dinding Partisi Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
10. Plesteran Dinding Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
11. Sambungan Dinding-Kusen Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
12. Dinding Papan Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Kusen (35 - 44 %) (45 - 65 %)
13. Kusen Pintu Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
14. Kusen Jendela Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Beton (35 - 44 %) (45 - 65 %)
15. Kolom Struktur Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
16. Kolom Praktis Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
17. Balok Sloof Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
18. Balok Ring Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
19. Balok Lintel/Ring Gunung
2
Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Panel Pintu dan Jendela (35 - 44 %) (45 - 65 %)
20. Panel Pintu Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
21. Double Teakwood Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
22. Papan Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
23. Daun jendela kaca Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
24. Kaca mati/kaca nako Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Penggantung dan Pengunci (35 - 44 %) (45 - 65 %)
25. Engsel Pintu Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
26. Engsel Jendela Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
27. Grendel Pintu Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
28. Grendel jendela Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
29. Slot Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
30. Handel Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
31. Kait Angin Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
FORMVERIFICATION DATABASE BANGUNAN TAHUN2014
Yoppy Soleman, S.T., M.T.
K e c a m a t a n :
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
eks Bangunan Kantor ASDP
Tentena
08 07
Sangele
Pamona
Puselemba
2014
Bidang Cipta Karya Dinas PU dan SDM Kabupaten Poso - 2012
Lantai (35 - 44 %) (45 - 65 %)
32. Rabat beton Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
33. Tegel Keramik Lantai Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
34. Tegel keramik Dinding Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Pondasi (35 - 44 %) (45 - 65 %)
35. Pondasi Batu Kali Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
36. Plesteran Pondasi Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Pengecatan (35 - 44 %) (45 - 65 %)
37. Cat Dinding Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
38. Cat Plafon Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
39. Cat Seng Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
40. Politur Kayu Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Koordinat Lintang (GPS) : 1.
meter dpl.
Koordinat Bujur (GPS) : 2. meter dpl.
1. 20.0 x 20.0
Visualisasi :
Kesimpulan :
Yoppy Soleman, S.T., M.T.
Surveyor/Pemeriksa:
Nomor Dokumentasi
Tipe Kamera:
Nikon, Carl Zeiss
Keterangan
Tampak depan dan samping blok bangunan, detail: plafon,
dinding,
981 - 994 Nikon S3300
eks Bangunan Kantor (8.30x12.55) + (63.15)
ASDP Tentena
DETAIL UMUM
No.
Nama Ruang, Nama Blok
Ruangan, Nama Bangunan
Luas Ruang, Luas Blok
Ruang, Luas Bangunan
(m
2
)
Nama Ruang, Nama
Blok Ruangan,
Nama Bangunan
Luas Ruang, Luas
Blok Ruang, Luas
Bangunan
(m2)
Luas Tanah
(m2)
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
Posisi Geografik
Elevasi (GPS) :
(0 - 5 %) (6 - 34 %)
01
0
44.509'
120
0
39.297'
525
Diobservasi bahwa kerusakan umumnya merupakan
konsekuensi masa pemakaian bangunan selama 23
tahun. Tingkat kerusakan berkisar rusak ringan minor
(6-15%) sampai rusak berat (45-65%). Sebagian besar
komponen bangunan, yaitu: pondasi, lantai, atap,
dinding, kusen, dan kolom tulangan praktis termasuk
kategori rusak berat (>44%). Sebagian kecil komponen
lainnya termasuk kategori rusak ringan (6-34%).
Bidang Cipta Karya Dinas PU dan SDM Kabupaten Poso - 2012

También podría gustarte