Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
= 0,037 m/detik
= 37 l/detik
Dan untuk menentukan dimensi pipa air bersih dari ground water ke roof tank, dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut :
D = [
]
= 0.024 m = 2,4 cm = 24 mm
Diameter yang tersedia di pasaran adalah 25,4 mm, maka dimensi pipa air bersih dari
ground water tank ke roof water tank adalah 25,4 mm atau 1 inch.
2. Mengetahui Debit Pipa Dinas (Pipa Air Bersih)
Pipa dinas ini adalah perencanaan dari instalasi pipa air bersih dari PDAM ke dalam
rumah ini dan harus mempunyai ukuran yang cukup agar dapat mengalirkan air sesuai
dengan kebutuhan jam puncak dan mencari nilai kelebihan laju aliranya dengan
menggunakan persamaan di bawah dapat diketahui sebagai berikut :
Dengan data yang di dapatkan adalah :
- 6,75 m/jam (diperoleh dari kelebihan kapasitas aliran), ini untuk mengantisipasi adanya
kerugian atau penurunan kinerja pompa
- Dari hasil pemakaian air bersih per jam Qh= 0,096 m/jam = 96 liter/menit
- Diameter pipa dinas (PDAM) = 25,4 mm = 1 inch
Perhitungan laju aliran :
Hasil dari laju aliran debit pipa dinas rumah ini adalah 6,75 m/jam. Jadi laju aliran
ditambah Q :
Q dititik water ground ke roof tank :
= (Q1) + 6,75 m/jam
= 0,096 + 6,75 m/jam
= 6,846 m/jam
Data dapat diperoleh = 6,846 m/jam
3. Mengetahui Head Kerugian Gesek Dalam Pipa
Perhitungan ini untuk mengetahui besarnya head kerugian gesek dalam pipa dan
menentukan laju kecepatan aliran dengan menggunakan persamaan bilangan Reynolds,
rumus Hazen- Williams untuk mencari nilai dari kecepatan rata-rata aliran dalam pipa.
Dengan data yang di dapatkan adalah :
- v air (viskositas kinematik)
= 12,32 .10
-6
ft2/s
= 1,14 . 10
-6
m/s
- Diameter pipa yang digunakan adalah 1 = 25,4 mm = 0,0254 m
- Panjang (L) pipa PVC = 30 m
Sebelum mencari bilangan Reynolds, kita harus mengetahui nilai dari kecepatan rata-
rata aliran di dalam pipa, dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
A =
= 0,00051 m
Keterangan :
A : panjang aliran pipa lurus (m)
D : 0,0254 m
dan persamaan untk mencari nilai kecepatan rata-rata di dalam pipa, sebagai berikut :
v =
= 13235,29 m/s
Keterangan :
v : kecepatan rata-rata aliran di dalam pipa (m/s)
Q : 6,75 m/jam
A : 0,00051 m
Perhitungan bilangan Reynolds, seperti di bawah ini :
Re =
= 29489154,91
Setelah kita mengetahui hasil dari bilangan Reynolds ini, maka hasil aliran ini bersifat
turbulen.
Maka kita dapat mengetahui head kerugian gesek dari pipa lurus, dengan persamaan Hazen-
Williams di bawah
ini :
hf =
x 30
= 2,76 m
Keterangan :
hf : kerugian head (m)
Q : 6,75 m/jam
L : 30 m
D : 0,0254 m
Jadi, kita sudah dapat mengetahui head kerugian gesek dalam pipa dari pipa lurus dalam
gedung ini adalah 2,76 m.
4. Mengetahui Kerugian Tekanan
Perhitungan ini adalah untuk mengetahui kerugian tekanan atau penurunan tekanan
(pressure drop). Kerugian tekanan itu terjadi karena adanya kerugian yang ada dalam pipa
dan sebagainya. Untuk mengetahui kerugian tekanan ini menggunakan persamaan 2.16,
sebagai berikut :
Data yang diperoleh :
- Q = 6,846 m
3
/ jam
- D = 0,0254 m = 1 inch
- L = 30 m
Hf =
x 30 = 2,78 m
Jadi hasil kerugian tekanan dalam pipa air bersih adalah sebesar 8,10 m. Dan untuk
mendapatkan besarnya kolom air dari pipa air bersih menggunakan persamaan seperti
berikut:
Data yang diperoleh :
- Q = 6,846 m
3
/jam
- L = 30 m
p dititik A-B
p = 1 mm kolom air/meter x L
= 1 x 30
= 30 mm kolom air/meter
= (0,3 mka x 0,1)bar
= 0,03 bar
Jadi hasil dari besarnya kolom air dari pipa air bersih adalah 0,03 bar.
C. Analisa Perhitungan Pompa Untuk Mengetahui Head Total Pompa
Perhitungan head total pompa ini adalah untuk mengetahui aliran dengan kapasitas yang telah
ditentukan, dengan menggunakan persamaan untuk mengetahui head statis total dan untuk
mengetahui head total pompa, seperti ini :
Data yang diperoleh :
- Hd = 20 m
- Hreq = 10 m
- Hf = 2,78 m
- Hs = 20 + 10 + 2,78
= 32,78 m
Jadi hasil head statis total adalah 32,78 m.
Dan untuk mengetahui head total pompa untuk mengalirkan jumlah air bersih yang sesuai
dirancang adalah :
Data yang diperoleh :
- Hs = 32,78 m
- hp = 0
- Hf = 2,78 m
-
= 37,88 m
Jadi hasil dari head total pompa adalah sebesar 37,84 m.
D. Pemilihan Pompa
Pemilihan pompa ini adalah untuk menentukan kapasitas pompa yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada rumah ini.
Kapasitas pompa disengaja oleh perancang dibuat lebih besar dari kapasitas kebutuhan. Pompa
dibeli dengan pilihan sesuai kapasitas air bersih yang dibutuhkan. Spesifikasi pompa, yaitu :
Seri pompa : GRUNDFOS JD BASIC 4
Voltage/Hz/Phase: 220V / 50 Hz / 1 Aoutomatic
Q : 6,486 m/jam
Total head : 37,88 m
Pipa : 1
Motor output : 500 watt
Gambar denah instalasi
DAFTAR PUSTAKA
Project menara Allianz. PT Medialand International. Jakarta, 2010
Tentang menara Allianz. www.allianz.co.id/.
Nouwen A., Anwir B.S., Pompa 1, PT Bhratara Karya Aksara, Jakarta, 1981
Morimura, T. dan Noerbambang, S.M. 2000. Perancangan dan Pemeliharaan Sistem
Plambing.Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Austin, C., H., Zulkifli, H., Pompa dan Blower Sentrifugal, Erlangga, Jakarta, 1990
Tahara Haruo, Sularso, Pompa Dan Kompresor, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2000
Info Tentang menara Allianz, www.kompasgramedia.com/ uploaddata/ images/ infokita/
hal%204- 39.pdf
TUGAS
SISTEM PERPIPAAN
PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN RUMAH KOS 16 KAMAR
Disusun Oleh :
Much Arif Joko Susanto ( 201010120311124 )
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013