Está en la página 1de 9

PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN

RUMAH KOS 16 KAMAR



A. Analisa Perhitungan Kebutuhan Air Bersih

1. Perhitungan Pemakaian Air Bersih
Proses ini akan mengambil data dari tabel 2.6 yang di mana pemakaian pada gedung
kantor sebesar 120 liter/hari per orang, maka akan di dapat dengan persamaan seperti ini :
Q = (n) x (120)
= (16) x (120) = 1920 liter = 1,92 m/hari
Keterangan :
n : 16 orang (jumlah penghuni)
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari
120 (pemakaian air rata-rata per hari)

Jadi, dapat diketahui bahwa pemakaian air bersih per hari pada rumah ini adalah
1,92 m/hari. Dan diperkirakan perlu tambahan sampai 20% untuk mengatasi kebocoran,
pancuran air, tambahan air untuk dapur dan lain-lain. Jadi persamaan nya :
Qd = (1,20) x (1,92) = 2,3 m/hari
Keterangan :
Qd : debit air bersih rata-rata per hari
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari

Jadi, dapat ketahui bahwa pemakaian air bersih yang sudah ditambahkan 20%
pemakaian air rata-rata sehari adalah 2,3 m/hari. Pemakaian air bersih pada gedung ini
selama 24 jam, dapat diketahui dengan persamaan ini maka :
Qh = (2,3) / t
= (2,3) / 24 = 0,096 m/jam
Keterangan :
Qh : pemakaian air bersih per jam
Qd : 2,3 m/hari
t : waktu pemakaian rata-rata per hari


Jadi, dapat diketahui jumlah pemakaian air bersih selama 24 jam kerja adalah 0,096
m/jam dan menetapkan c1 = 2 dan c2 = 3 dapat diketahui dengan persamaan di bawah,
maka :
Qh max = (2) x (0,096) = 0,192 m/jam
Qmmax= (3) x (0,096/60) = 0,0048 m/menit

Keterangan :
Qh : Pemakaian air bersih per jam
Qh max : Pemakaian air bersih pada jam puncak
Qm max : Pemakaian air bersih pada menit puncak

B. Analisa Perhitungan Perencanaan Pipa Air Bersih

1. Mengetahui Dimensi Pipa Air Bersih dari Ground Water ke Roof Tank
Penentuan ini diperlukan untuk menentukan ukuran pipa yang digunakan pada
rumah ini, dan untuk mengetahui dimensi pipa air bersih dengan menentukan debit
pengaliran. Berikut adalah perhitungan penentuan dimensi pipa air bersih dari ground water
menuju ke roof tank. Dimana data yang di dapatkan:
- Kecepatan rata-rata aliran air (v) asumsi adalah 2 m/detik
- Volume roof tank (Vrt) = 100 m
- Waktu pemompaan = 45 menit = 2700 detik
Perhitungan ini yaitu untuk mengetahui debit pengaliran yang di rencanakan dari ground
water dan roof tank dengan menggunakan persamaan , sebagai berikut :
Q =




= 0,037 m/detik
= 37 l/detik

Dan untuk menentukan dimensi pipa air bersih dari ground water ke roof tank, dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut :
D = [


]
= 0.024 m = 2,4 cm = 24 mm
Diameter yang tersedia di pasaran adalah 25,4 mm, maka dimensi pipa air bersih dari
ground water tank ke roof water tank adalah 25,4 mm atau 1 inch.

2. Mengetahui Debit Pipa Dinas (Pipa Air Bersih)
Pipa dinas ini adalah perencanaan dari instalasi pipa air bersih dari PDAM ke dalam
rumah ini dan harus mempunyai ukuran yang cukup agar dapat mengalirkan air sesuai
dengan kebutuhan jam puncak dan mencari nilai kelebihan laju aliranya dengan
menggunakan persamaan di bawah dapat diketahui sebagai berikut :

Dengan data yang di dapatkan adalah :
- 6,75 m/jam (diperoleh dari kelebihan kapasitas aliran), ini untuk mengantisipasi adanya
kerugian atau penurunan kinerja pompa
- Dari hasil pemakaian air bersih per jam Qh= 0,096 m/jam = 96 liter/menit
- Diameter pipa dinas (PDAM) = 25,4 mm = 1 inch

Perhitungan laju aliran :
Hasil dari laju aliran debit pipa dinas rumah ini adalah 6,75 m/jam. Jadi laju aliran
ditambah Q :
Q dititik water ground ke roof tank :
= (Q1) + 6,75 m/jam
= 0,096 + 6,75 m/jam
= 6,846 m/jam
Data dapat diperoleh = 6,846 m/jam

3. Mengetahui Head Kerugian Gesek Dalam Pipa
Perhitungan ini untuk mengetahui besarnya head kerugian gesek dalam pipa dan
menentukan laju kecepatan aliran dengan menggunakan persamaan bilangan Reynolds,
rumus Hazen- Williams untuk mencari nilai dari kecepatan rata-rata aliran dalam pipa.
Dengan data yang di dapatkan adalah :
- v air (viskositas kinematik)
= 12,32 .10
-6
ft2/s
= 1,14 . 10
-6
m/s
- Diameter pipa yang digunakan adalah 1 = 25,4 mm = 0,0254 m
- Panjang (L) pipa PVC = 30 m


Sebelum mencari bilangan Reynolds, kita harus mengetahui nilai dari kecepatan rata-
rata aliran di dalam pipa, dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
A =


= 0,00051 m
Keterangan :
A : panjang aliran pipa lurus (m)
D : 0,0254 m
dan persamaan untk mencari nilai kecepatan rata-rata di dalam pipa, sebagai berikut :
v =


= 13235,29 m/s
Keterangan :
v : kecepatan rata-rata aliran di dalam pipa (m/s)
Q : 6,75 m/jam
A : 0,00051 m
Perhitungan bilangan Reynolds, seperti di bawah ini :
Re =


= 29489154,91
Setelah kita mengetahui hasil dari bilangan Reynolds ini, maka hasil aliran ini bersifat
turbulen.
Maka kita dapat mengetahui head kerugian gesek dari pipa lurus, dengan persamaan Hazen-
Williams di bawah
ini :
hf =


x 30
= 2,76 m
Keterangan :
hf : kerugian head (m)
Q : 6,75 m/jam
L : 30 m
D : 0,0254 m
Jadi, kita sudah dapat mengetahui head kerugian gesek dalam pipa dari pipa lurus dalam
gedung ini adalah 2,76 m.


4. Mengetahui Kerugian Tekanan
Perhitungan ini adalah untuk mengetahui kerugian tekanan atau penurunan tekanan
(pressure drop). Kerugian tekanan itu terjadi karena adanya kerugian yang ada dalam pipa
dan sebagainya. Untuk mengetahui kerugian tekanan ini menggunakan persamaan 2.16,
sebagai berikut :
Data yang diperoleh :
- Q = 6,846 m
3
/ jam
- D = 0,0254 m = 1 inch
- L = 30 m
Hf =

x 30 = 2,78 m
Jadi hasil kerugian tekanan dalam pipa air bersih adalah sebesar 8,10 m. Dan untuk
mendapatkan besarnya kolom air dari pipa air bersih menggunakan persamaan seperti
berikut:
Data yang diperoleh :
- Q = 6,846 m
3
/jam
- L = 30 m
p dititik A-B
p = 1 mm kolom air/meter x L
= 1 x 30
= 30 mm kolom air/meter
= (0,3 mka x 0,1)bar
= 0,03 bar
Jadi hasil dari besarnya kolom air dari pipa air bersih adalah 0,03 bar.

C. Analisa Perhitungan Pompa Untuk Mengetahui Head Total Pompa
Perhitungan head total pompa ini adalah untuk mengetahui aliran dengan kapasitas yang telah
ditentukan, dengan menggunakan persamaan untuk mengetahui head statis total dan untuk
mengetahui head total pompa, seperti ini :
Data yang diperoleh :
- Hd = 20 m
- Hreq = 10 m
- Hf = 2,78 m
- Hs = 20 + 10 + 2,78
= 32,78 m
Jadi hasil head statis total adalah 32,78 m.
Dan untuk mengetahui head total pompa untuk mengalirkan jumlah air bersih yang sesuai
dirancang adalah :
Data yang diperoleh :
- Hs = 32,78 m
- hp = 0
- Hf = 2,78 m
-

= head kecepatan keluar


H = 32,78 + 0 + 2,78 +



= 37,88 m
Jadi hasil dari head total pompa adalah sebesar 37,84 m.

D. Pemilihan Pompa
Pemilihan pompa ini adalah untuk menentukan kapasitas pompa yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada rumah ini.
Kapasitas pompa disengaja oleh perancang dibuat lebih besar dari kapasitas kebutuhan. Pompa
dibeli dengan pilihan sesuai kapasitas air bersih yang dibutuhkan. Spesifikasi pompa, yaitu :
Seri pompa : GRUNDFOS JD BASIC 4
Voltage/Hz/Phase: 220V / 50 Hz / 1 Aoutomatic
Q : 6,486 m/jam
Total head : 37,88 m
Pipa : 1
Motor output : 500 watt

Gambar denah instalasi







DAFTAR PUSTAKA

Project menara Allianz. PT Medialand International. Jakarta, 2010
Tentang menara Allianz. www.allianz.co.id/.
Nouwen A., Anwir B.S., Pompa 1, PT Bhratara Karya Aksara, Jakarta, 1981
Morimura, T. dan Noerbambang, S.M. 2000. Perancangan dan Pemeliharaan Sistem
Plambing.Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Austin, C., H., Zulkifli, H., Pompa dan Blower Sentrifugal, Erlangga, Jakarta, 1990
Tahara Haruo, Sularso, Pompa Dan Kompresor, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2000
Info Tentang menara Allianz, www.kompasgramedia.com/ uploaddata/ images/ infokita/
hal%204- 39.pdf




















TUGAS
SISTEM PERPIPAAN

PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN RUMAH KOS 16 KAMAR





Disusun Oleh :
Much Arif Joko Susanto ( 201010120311124 )





JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

También podría gustarte