REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

A. REAKSI REDOKS
Reaksi redoks merupakan reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Reaksi
redoks ini terdiri dari setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Reaksi reduksi ialah
reaksi yang disertai penurunan bilangan oksidasi (BO), sedangakan reaksi oksidasi ialah reaksi
yang disertai kenaikan bilangan oksidasi(BO).
Contoh :
Reduksi : (BO Cl dari 0 menjadi -)
Oksidasi : (BO !a dari 0 menjadi ")
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang reduktor dan oksidatornya merupakan unsure
unsure yang sama. #adi, sebagai $at yang mengalami reduksi dan sebagian lagi mengalami
oksidasi. Reaksi ini disebut reaksi dispropersionasi. %iman Oksidator (pengoksidasi) adalah $at
yang mengalami reaksi reduksi, &edangkan reduktor (pereduksi) merupakan $at yang mengalami
reasi oksidasi
&uatu reaksi redoks dikatakan setara bilamana hal-hal di ba'ah ini :
#umlah atom yang sejenis di ruas kiri sama dengan ruas kanan
#umlah muatan di ruas kiri sama dengan ruas kanan
(da ) metode dalam penyetaraan reaksi redoks yaitu :
Metode Setengah Reaksi
*etoda ini didasarkan pada jumlah ele+tron yang dilepaskan pada setengah reaksi oksidasi
dan reaksi reduksi. &ebagai +ontoh penyetaraan reaksi sul,it dan permanganate dalam
larutan asam.
Syefli Ewimia Darza Page 1
-angkah . Identifikasi spesies yang terlibat dalam perubahan bilangan oksidasi dan
tulislah persamaan setengah reaksi. .alau dibandingkan bilangan oksidasi &
dalam adalah "/, sedangkan bilangan oksidasi & pada adalah "0.
Oksidasi setengah reaksi melibatkan perubahan ion sul,it menjadi ion sul,at.
Reaksi reduksi dalam reaksi tersebut ialah *n dimana bilangan oksidasi *n
menurun dari "1 menjadi "). 2erubahan menjadi terjadi pada
setengah reaksi reduksi.
Oksidasi :
Reduksi :
-angkah ). Seimbangkan jumlah atom dari tiap persamaan setengah reaksi. 3ntuk
mendapatkan jumlah atom yang sama dari persamaan setengah reaksi maka
sering ditambahkan dan (untuk larutan bersi,at asam) atau O4
5
(untuk
larutan bersi,at basa). 3ntuk larutan bersuasana asam tambahkan satu molekul
untuk tiap atom O yang diperlukan pada sisiyang kekurangan aton O.
2ada sisi lainnya dari persamaan setengah reaksi tambahkan dua 4
"
untuk tiap
molekul yang digunakan.
Oksidasi :
Reduksi :
-angkah 6. Seimbangkan muatan listrik dari setiap persamaan setengah reaksi. 2ada sisi
kanan persamaan reaksi oksidasi tambahkan sejumlah ele+tron agar kedua sisi
persamaan setengah reaksi mempunyai muatan keseluruhan yang sama.
Syefli Ewimia Darza Page 2
-akukan hal yang sama pada persamaan reaksi reduksi dengan penambahan
ele+tron pada sisi kiri.
Oksidasi : (muatan tiap sisi, -))
Reduksi : (muatan tiap sisi, "))
-angkah /. Dapatkan persamaan oksidasi-reduksi keseluruhan dengan mengabungkan
kedua persamaan setengah reaksi.
7 8
7 )
-angkah 8. Sederhanakan. Bila persamaan keseluruhan mengandung senya'a yang sama
pada kedua sisinya, maka hapuskan senya'a tersebut pada sisi jumlahnya lebih
sedikit.
-angkah 0. Cek kembali. 2astikan bah'a persamaan reaksi tersebut seimbang baik jumlah
atom atau muatan.dimana pada reaksi diatas mempunyai muatan pada tiap sisi
persamaan adalah -0.
Metode Bilangan Oksidasi
Syefli Ewimia Darza Page 3
#umlah pertambahan bilangan oksidasi reduktor sama dengan jumlah penurunan bilangan
oksidasi pada oksidasi.
-angkah . *enentukan unsure yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Contoh :
-angkah ). *enyetarakan koe,isien unsure yang mengalami perubahan bilangan oksidasi

-angkah 6. *enentukan jumlah pertambahan BO dan penurunan BO
9BO : 8"
9BO : )-
-angkah /. *enyamakan pertambahan dan penurunan BO
7 )
7 8
Syefli Ewimia Darza Page 4
+2
+7
+4
+2
Oksidasi : 9BO : 8"
Reduksi : 9BO : )-
&udah setara
-angkah 8. *enyetarakan unsure lain
B. ELEKTROKIMIA
%alam sel eltrokimia, reaksi redoks spontan yang menghasilkan listrik. 2ada reaksi redoks
terjadi perpindahan aliran ele+tron. Reduktor melepaskan ele+tron ke oksidator sehingga adanya
perpindahan ele+tron yang mengakibatkan adanya arus listrik.
*a+am sel elektrokimia
1. Sel Galvani Atau Sel olt
&el ;olta ditemukan oleh ahli kimia italia, (lessandro <iusepper =olta(1/8 5 >)1) dan
-uigi <al;ani(161 5 1?>). %imana pada
per+obaannya memperlihatkan komponen penting
dari sel gal;ani tersebut. &ebatang seng di+elupkan ke
dalam larutan dan sebatang tembaga
di+elupkan ke dalam larutan . &el berkerja
berdasarkan asas bah'a oksidasi @n menjadi @n
)"
dan
reduksi Cu
)"
menjadi Cu. Batang seng dan batang
tembaga dinamakan elektroda. Berdasarkan de,iniso,
(noda dalam sel gal;ani ialah elktroda tempat terjadinya oksidasi sedangkan .atoda ialah
elektroda tempat terjadinya reduksi.
Syefli Ewimia Darza Page 5
Alektroda @n((noda) :
Aletroda Cu (.atoda) :
3ntuk melengkapi rangkaian listriknya, kedua larutan harus dihubungkan oleh jembatan
garam yang berisi larutan elektrolit inert seperti .Cl atau agar kation dan anion
dapat bergerang dari anoda ke katoda.
(rus listrik mengalir dari anoda ke katoda karema ada selisih eneri potensial listrik di
antara kedua elektroda. %alam pemba+aan arus listrik menunjukkan ada perbedaan
potensial diantara sel, karena perbedaan potensial ini merupakan Bdaya dorongC ele+tron
maka sering disebut da!a elekt"o#oti$(ele+tromoti;e ,or+eD em,) atau %otensia sel(+ell
potential) satuan yang digunakan untuk mengukur potensial listrik adalah volt, jadi
potential sel disebut juga voltase sel(+ell ;oltage). !otasi kon;ensional untuk menyatakan
sel gal;ani ialah diagram sel. #ika diasumsikan bah'a konsentrasi ion @n
)"
dan ion Cu
)"
masing-masing M, maka digram selnya ialah
%imana gatis tunggal menyatakan batas ,asa, garis tegak ganda menyatakan jembatan
garam. Berdasarkan kon;ensi, anoda di tulis terlebih dahulu di sebelah kiri garis ganda
dan di ikuti se+ara berurut seiring dengan pergerakkannya (anoda ke katoda).
&otensial elekt"oda Standa"
(ndaikan kita mempunyai +ara untuk memberikan
harga kombinasi atau pasangan ion logam-logam
maka ada kemungkinan kita dapat menghitung
potensial sel. Cara untuk melakukan hal ini adalah
Syefli Ewimia Darza Page 6
memilih satu pasang tertentu dan memberikan harganya nol. 2asanagn lainnya kemudian
dapat dibandingkan terhadap elektrode a+uan ini. Alektron a+uan untuk mengukur
potensial ini di pilih elekt"ode hid"ogen standa"' S.(.E (gambar 6). &.4.A melibatkan
ion 4
"
dalam larutan dengan akti;itas satu (a:)E untuk lebih sederhana diambil * 4
"
.
molekul 4
)
dalam keadaan gas mempunyai tekanan atm. Bentuk hidrogen teroksidasi
(4
"
) dan tereduksi (4
)
) membuat kontak dengan permukaan logam platina mulia (inert)
dan memberikan suatu potensial yang karakteristik pada permukaan tersebut. &uhu yang
digunakan tepat )8
0
C. Bentuk persamaanya adalah
E

: 0 =
3ntuk menentukan harga E

perlu mengukur perbedaan potensial antara kedua elektrode,

dimana salah satu elektrode adalah &.4.A, sedangkan elektrode lainnya dari pengukuran.
2erbedaan potensial yang diukur adalah 0,661 =, dimana elektron mengalir dari 4
)
menuju elektrode Cu. .arena hal ini merupakan em, sel yang tersusun dari dua elektrode
standar maka disebut potensial sel standar(standar +ell potential), E

sel
Reaksi yang terjadi dalam sel ;olta adalah
!ksidasi :
"eduksi #
.eseluruhan : E

sel
: 0,661 =
Berdasarkan reaksi diatas maka Cu
)"
( *) harus lebih mudah untuk tereduksi
dibandingkan 4
"
(*). standar potensial elektrode reduksi Cu
)"
(aF)
manjadi Cu
(p)
adalah
"0,661 =.
E

$ %&''( )
Bila elektrode hidrogen digabungkan dengan elektrode seng ternyata arah elektron
mengalir berla'anan dengan arah yaitu dari elektrode seng ke elektrode hidrogen. &.4.A
Syefli Ewimia Darza Page 7
betindak sebagai katode sedangkan elektrode seng sebagai anode dengan harga E

sel
terukur adalah 0,100 =.
Oksidasi :
Reduksi :
.eseluruhan : E

sel
: 0,100=
Reduksi lebih sulit terjadi dibandingkan dari 4
"
( *), karena oksidasi yang
terjadi pada elektrode seng. Bila mempertimbangkan ke+enderungan reduksi merupakan
la'an dari ke+enderungan oksidasi, maka dapat ditulis :
E

$ - &(* )
Gabel potensial reduksi standar
Syefli Ewimia Darza Page 8
Kes%ontanan Reaksi Redoks
&yarat untuk perubahan spontan dalam reaksi redoks ialah 9< H 0. Getapi berdasarkan
eneri bebas hal ini dapat dinyatakan sebagai E
sel
I 0, dimana E
sel
harus positi, bila 9<
besarnya negati,. Bila dihadapkan dengan pereaksi dan hasil dalam keadaan standar maka
untuk perubahan spontan, A
0
sel
I 0. 3ntuk meramalkan arah perubahan spontan dalam
suatu reaksi redoks harus diperhatikan:
Bila A
0
sel
positi,,maka reaksi akan terjadi se+ara spontan ke depan. Bila A
0
sel
negati, maka reaksi akan terjadi spontan dengan arh sebaliknya.
Bila suatu reaksi sel dibalik maka A
0
sel
berubah tanda.
-angkah berikutnya ialah melihat bagaiman A
0
sel
dihubungkan 9< dan .. dalam sel
gal;ani, energi kimia diubah menjadi energi listrik. %imana energi listrik ini merupakan
hasil aki dari em, dengan muatan listrik total (dalam +oulomb) yang mele'ati sel. Am,
terukurnya ialah ;oltase yang dapat di+apai oleh sel. !ilai ini digunakan untuk
menghitung jumlah maksimum energi listrik yang dapat diperoleh dari reaksi kimia.
Anergi ini digunakan untuk melakukan kerja listrik (J
ele
).
Ganda negati, pada sisi kanan menyatakan bah'a kerja listrik dilakukan oleh sisitem pada
lingkungan. *aka dapat dide,enisikan energi bebas(9<) sebagai energi yang tersedia
untuk melakukan kerja.
9< : - nKA
sel
9< negati, jika proses spontan, maka A
sel
harus positi,. 3ntuk reaksi yang reakstan dan
produk standar maka persamaannya adalah
Syefli Ewimia Darza Page 9
9< : - nKE

sel
4ubungannya dengan konstanta keseimbangan (.) ialah
9< : - RG ln .
- nKA
0
sel
: - RG ln .

atau
Gabel hubungan antara 9<, . dan E

sel
)G K E
0
sel
"eaksi %ada
keadaan standa"
Negati$
*
&ositi$
I
:
H
2ositi,
0
!egati,
&pontan
.esetimbangan
nonspontan
E$ek konsent"asi %ada e#$ sel
4ubungan matematis antara em, sel dan konsentrasi dari reaktan dan produk dalam reaksi
redoks dalam keadaan tidak standar. 4ubungan ini mula-mula dipelajari oleh Jaltern
!ernst (>0/ 5 ?/).
&e"sa#aan Ne"nst
Reaksi redoks dengan jenis
9< : 9<
0
" RG ln L
Syefli Ewimia Darza Page 10
-nKA: - nKA
0
" RG ln L
A : A
0
-
A : A
0
-
A : A
0
-
2ada kesetimbangan, tidak terdapat trans,er bersih elektron, sehingga A:0 dan L : .,
dimana . adalah konstanta kesetimbangan.
2ersamaan nernst memungkinkan kita untuk menghitung A sebagai ,ungsi dari konsentrasi
reaktan produk dalam reaksi redoks.
Contoh :
2ersamaan !ernst untuk sel ini pada suhu )8
0
C dapat ditulis :
A : ,0 = -
Bate"ai
Baterai adalah sel gal;ani atau beberapa sel gal;ani yang disatukan, yang dapat digunakan
sebagai sumber arus listrik searah pada ;oltase tetap. Cara kerja baterai pada dasarnya
sama dengan sel gal;ani tetepi baterai memiliki keunggulan karena si,atnya yang berdiri
sendiri dan tidak memerlukan komponen tambahan seperti jembatan garam. (kan dibahas
bebrapa jenis baterai yang sering digunakan
a. Baterai sel kering
&el kering yaitu sel tanpa komponen +airan,
yang paling la$im ialah sel le+lan+he yang
digunakan di lampu senter dan radio transistor.
Syefli Ewimia Darza Page 11
(noda sel terbuat dari kaleng atau 'adah seng yang bersentuhan dengan mangan
dioksida (*nO
)
) dan sebuah elektrolit. Alektrolit ini terdiri atas amonium klorida
dan seng klorida dalam air yang ditambahkan pati sebagai pengental agar larutan
menyerupai pasta sehingga tidak mudah bo+or. &ebatang karbon ber,ungsi sebagai
katoda, yang direndam didalam elektrolit ini pada bagian tengah dari sel. Reaksi
selnya adalah
(noda :
.atoda :
.eseluruhan :
b. Baterai *erkuri
Baterai merkuri banyak digunakan
dalam dunia pengobatan dan industri
elektronik. %itempatkan di
dalamsebuah silinder baja antikarat,
baterai merkuri terdiri atas anoda
seng (diamalgamkan dengan
merkuri) yang bersentuhan dengan elektrolit alkali kuat yang mengandung seng
oksida dan merkuri (MM) oksida. Reaksi selnya adalah
(noda :
.atoda :
.eseluruhan :
Syefli Ewimia Darza Page 12
=oltase yang dihasilkan baterai merkuri ini ialah ,68 =, sehingga kapasitasnya
jauh lebih tinggi dan lebih a'et.
+. Baterai bertimbal ((ki)
(ki terdiri atas enam sel
identik yang tersusun se+ara
seri. &etiap sel mempunyai
anoda timbal dan katoda yang
terbuat dari timbal
dioksida(2bO
)
) yang dikemas
pada sebuah plat logam. Baik
katoda maupun anoda di+elupkan dalam larutan asam sul,at yang
ber,ungsi sebagai elektrolit. Reaksi selnya ialah :
(noda :
.atoda :
.eseluruhan :
d. &el bahan bakar
&el bahan bakar (Kuel +ell) yaitu sel gal;ani
yang memerlukan pasokan reaktan yang
kontinu agar tetap ber,ungsi. %alam bentuk
yang paling sederhana digunakan sel bahan
bakar hidrogen-oksigen yang terdiri atas
larutan elektrolit. <as hidrogen dan oksigen
Syefli Ewimia Darza Page 13
dihembuskan le'at kompartemen anoda dan katoda, dimana reaksi-reaksi yang
terjadi :
(noda :
.atoda :
.eseluruhan :
Ko"osi
.orosi adalah istilah yang biasa digunakan untuk ekrusakan logam akibat proses
elektrokimia. Contoh dalam kehidupan
sehari-hari ialah karat pada besi, noda pada
perak, dan BpatinaC hijau yang berbentuk
tembaga dan kuningan. Contoh yang paling
la$im dari korosi ialah pembentukan karat
pada besi oleh gas oksigen dan air. Reaksinya ialah
Oksidasi :
Reduksi :
.eseluruhan :
%iperoleh em, standar untuk proses ini :
A
0
sel
: A
0
katoda
5 A
0
anoda
A
0
sel
: ,)6 = 5 ( - 0,0/ =)
Syefli Ewimia Darza Page 14
A
0
sel
: ,01 =
Reaksi ini terjadi padda medium asamE ion 4
"
dipasok sebagian oleh reaksi karbon
dioksida di atmos,er dengan air membentuk 4
)
CO
6
Mon Ke
)"
yang terbentuk pada anoda dioksida lagi oleh oksigen:
Cara pen+agahan atau perlambatan korosi
a. *elindungi permukaan logam dengan +at.
b. 2erlindungan katodik yang merupakan peroses perlindungan logam
dari korosi dangan membuatnya sebagai katoda dalam sel gal;ani.
+. Elekt"olisis
Alektrolisis ialah proses yang menggunakan energi listrik agar reaksi kimia nonspontan
dapat terjadi. Sel elekt"olitik ialah alat untuk melaksanakan elektrolisis.
Elekt"olisis Lelehan Nat"iu# Klo"ida
%alam keadaan meleleh natrium klorida merupakan senya'a ionik yang dapat dielktrolisis
agar membentuk logam natrium dan klorin.
%iagram sel %o'ns yang digunakan untuk
elektrolisis !aCl. &el elektrolitik
mempunyai sepasang elektroda yang
dihubungkan ke baterai, dimana baterai
ber,ungsi sebagai pompa elektron yang
menggerakan elektron ke katoda(tempat terjadinya reduksi) dan menarik elektron dari anoda
(tempat terjadinya oksidasi). Reaksi pada katoda ialah
(noda (oksidasi) :
Syefli Ewimia Darza Page 15
+arat
.atoda (reduksi) :
.eseluruhan :
2erkiraan teoritis menunjukkan bah'a nilai E

untuk ekseluruhan proses adalah sekitar -/=,

yang berarti bah'a ini termasuk proses nonspontan.
Elekt"olisis Ai"
(ir dalam beker pada kondisi atmos,er ( atm dan )8
0
) tidak akan terurai se+ara spontan
membentuk gas hidrogen dan oksigen sebab perubahan energi-bebas standar untuk reaksi
positi, dan besar.
9<
0
: /1/,/ k#
!amun reaksi ini dapat dibuat terjadi didalam sel seperti pada gambar. &el elktrolitik ini
terdiri atas sepasang elektron yang
terbuat dari logam nonreakti,, seperti
platina yang direndam dalam air.
.etika elektrode dihubungkan
dengan baterai, tidak terjadi sesuatu
karena tidak +ukup ion dalam air
murni untuk memba'a arus listrik. Getapi reaksi akan mudah terjadi dalam larutan 4
)
&O
/
0,* sebab terdapat +ukup ion untuk menghantarkan listrik. Reaksi keseluruhanya ialah :
(noda(oksidasi) :
.atoda(reduksi) :
.eseluruhan :
Syefli Ewimia Darza Page 16
Elekt"olisis La"utan Be"ai" Nat"iu# Klo"ida
Reaksi oksidasi yang mungkin terjadi pada anoda ialah :
(1) A
0
: ,60 =
(2) A
0
: ,)6 =
Reaksi reduksi yang mungkin terjadi pada katoda ialah :
(1) A
0
: 0,00 =
(2) A
0
: -0,>6 =
(3) A
0
: -),1 =
Reaksi setengah-sel dalam elektrolisis natrium klorida berair adalah
(noda (oksidasi) :
.atoda (reduksi) :
.eseluruhan :
*etoda elektrolisis berguna untuk memperoleh logam murni dari bijihnya atau pemurnian logam.
&e+ara keseluruhan proses ini disebut sebagai elektrometalurgi. Contohnya ialah :
&"oduksi Loga# Alu#uniu#
(lumunium biasanya dibuat dari bijih bauksit ((l
)
O
6
. 4
)
O). pertama-tama bijihnya diolah untuk
menyingkirkan berbagai pengotor dan kemudian dipanaskan untuk memperoleh (l
)
O
6
tanpa air.
Oksidasi ini di larutkan dalam lelehan kriolit (!a
6
(lK
0
) dalam suatu sel elektrolitik hall. &el ini berisi
Syefli Ewimia Darza Page 17
serangkaian anoda karbonE katodanya terbuat dari karbon dan menjadi pelapis di dalam sel. -arutan
elektrolisis untuk menghasilkan alumunium dan gas oksigen.
(noda :
.atoda :
.eseluruhan :
&e#u"nian Loga# Te#,aga
-ogam tembaga yang diperoleh dari bijihnya biasanya mengandung sejumlah pengotor seperti seng,
besi, perak, dan emas. -ogam yang lain lebih elektropositi, diambil dengan proses elektrolisis dimana
pada proses ini tembaga tak murni bertindak sebagai anoda dan tembaga murni bertindak sebagai
katoda dalam larutan asam sul,at yang berisi ion Cu
)"
. Reaksi setengah selnya ialah
(noda:
.atoda :
-ogam reakti, dalam anoda tembaga seperti besi dan seng, juga teroksidasi pada anoda dan memasuki
larutan sebagai ion Ke
)"
dan @n
)"
. !amun keduanya tidak tereduksi pada katoda. .emurnian tembaga
yang dihasilkan dari proses elektrolisis ini ialah ??,8 persen.
&en!e%uhan -elekt"o%lating.
2enyepuhan adalah proses melapisi permukaan logam dengan logam lain. *isalnya tembaga disepuh
atau dilapisi dengan emas, dengan menggunakan elektrolit larutan
emas((uCl
6
)
Amas (anode) :
Gembaga (katode):
Syefli Ewimia Darza Page 18
&ehingga (u atau endapan emas menempel pada tembaga.
Syefli Ewimia Darza Page 19