Está en la página 1de 6

Standar Prosedur Operasi

Prosedur SOP Lemari Pendingin


1. Matikan lemari pendingin sebelum mulai proses pembersihan.
2. Pindahkan semua produk dari lemari pendingin dengan cepat ke dalam dos kosong (atau
kotak tahan panas jika tersedia). Jaga agar jangan sampai ada obat ang kontak langsung
dengan lantai.
!. Jika lemari pendingin cadangan tersedia" maka pindahkan obat ke lemari pendingin
cadangan tersebut" hingga prosedur pembersihan selesai.
#. Setelah lemari pendingin kosong" bersihkan mulai dari bagian dalam dan luar dengan
kain basah untuk menghilangkan kotoran ataupun noda. $unakan sabun%deterjen jika
dibutuhkan.
&. 'utup pintu lemari pendingin dan nalakan lemari pendingin tersebut.
(. Setelah sekitar setengah jam" periksa bah)a temperatur lemari pendingin berada dalam
batas dengan menggunakan termometer.
*. Pindahkan kembali dengan segera semua produk ke dalam lemari pendingin" pada tempat
ang sudah diatur (ditetapkan) dan dilakukan dengan rapi.
+. 'utup segera pintu lemari pendingin dan isi slip pada lemari pendingin" disertakan )aktu"
tanggal" dan para,%tanda tangan sta, ang membersihkan" serta tanda tangan super-isor.
.. /ilakukan pencatatan pada lembar pencatatan khusus untuk pemeliharaan sebagai bukti
bah)a telah dilakukan pembersihan oleh sta,.
10. /ilakukan pemeriksaan lemari pendingin ang telah dibersihkan dan ditandatangani oleh
,armasis%super-isor sebagai bukti bah)a telah dilakukan pemeriksaan.
Prosedur SOP Pembersihan Lantai
1. Membersihkan lantai dengan spesi,ik % membagi )aktu
2. $unakan kain ang bersih% pel untuk membersihkan
!. Menggunakan ember bersih" air bersih dan desin,ektan
#. 1ersihkan seluruh lantai dengan hati2hati. 3ilanhkan semua tanda % noda ang sukar dihilang.
&. $anti airna dengan air bersih" jika perlu
(. 1uang air kotor di )astapel" bersihkan pel dan baskom dan Simpan ditempat ang ditentukan"
sehingga mudah ditemukan
*. Meregistrasi setelah pembersihan dilakukan
+. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan mopstik atau kain dengan tangan
( bergantung karena keputusan ,armasis)
.. 4langi membersihkan lantai setiap hari dan bila perlu ulangi dua kali sehai pada musim hujan"
karena lantai lebih sering kotor.
Prosedur SOP 5lkes
1. Sambut pasien dgn sapa 6 senum
2. Pahami apa ang pasien butuhkan
!. Pahami hal2hal non teknis g pasien butuhkan mengenai alat ang digunakan
#. Persilahkan pasien memasuki ruangan khusus pelaanan ( 7uangan 8armasis )
&. Jika 55%Pramuniaga g menangani pasien ia harus merujuk ke 5poteker u% ditunjukkan cara
penggunaanna
(. 5mbillah dan tunjukkan alat tsb pada pasien
*. Jika pasien baru pertama kali menggunakanna" maka ia memerlukan arahan u% cara pakaina
+. Pemastian cara penggunaan alat oleh pasien
.. Jelaskan dgn rinci mengenai harga" keamanan penggunaan" garansi alat"dll
10. 1ila ada kepastian pembelian" maka buatlah nota penjualan
11. 9emasi dgn baik alat ang dibeli
12. 1erikan bonus pada pelanggan" setelah dilakukan pembaaran
1!. Mena)arkan bantuan%in,ormasi apabila suatu saat pasien menemui kesulitan dlm
penggunaan alat tsb
Prosedur SOP /ispensing
1. Menerima resep.
a. Menapa pelanggan sambil tersenum.
b. Membuat kontak mata dan menerima resep dalam cara bermartabat.
2. Memeriksa resep.
a. 7esep diperiksa legalitasna 6 mudah dibaca.
b. Membaca resep dengan benar meliputi nama" indikasi" dosis"kuantitas obat. 9on,irmasikan
dengan senior ahli ,armasi atau apoteker "untuk menghindari keraguan.
c. Jika resep ini meragukan " kon,irmasikan dengan dokter melalui telepon.
!. Periksa ketersedian stok semua obat2obatan ang akan diberikan
#. Menimpan obat : obatan dalam )adah di depan pelanggan
&. Memberikan in,ormasi ang rele-an ke pelanggan" dan menjelaskan instruksi tentang
pemakaian obatna" penimpananna dll
(. /ilanjutkan dengan penagihan setelah kon,irmasi dengan pasien atau pelanggan.
*. Sebelum penagihan "periksalah resep untuk memastikan bah)a obat2obatan ang diserahkan
adalah benar
+. Setelah penagihan petugas mengumpulkan tagihan dan berdasarkan peraturan harus ditanda
tangani oleh seorang apoteker
.. Memberikan tagihan asli kepada pelanggan dan menimpan copianna
10. 9emasan obat dimasukan dalam bingkisan disimpan bersama dengan tagihan
11. Setelah pembaaran tagihan"memastikan penampaian ang benar dan memberikan
bingkisanna ke pelanggan
Prosedur SOP ;<pire $oods
1. Mempertahankan designated area%lemari atau rak untuk menimpan barang kadaluarsa
2. =ukup ka)asan label>9adaluarsa 1575?$ ?O'8O7 S5L;>. 'anda ini harus dibaca dan
mudah terlihat
!. Menetapkan tanggungja)ab untuk penanganan barang kadaluarsa ditujukan untuk personil
#. Sebelum produk barang kadaluarsa ini disimpan dilemari menda,tar membuat entri dalam
@kadalauarsa barangA untuk tujuan ini dipelihara secara khusus
&. 9adaluarsa barang ang baik kembali kepada stockist atau pabrikan atau ikut meletakkan
panduan untuk pera)atan barang kadaluarsa
(. Peningkatan barang kadaluarsa bersamaan dengan kadaluarsa dari barang rak" menda,tarkan
dengan membuat entr lagi dan dipertahankan
*. /alam keadaan tidak harus e<pired goods akan disalurkan
+. /alam kasus tertentu strip dipotong"dll ang tidak akan diambil kembali oleh stockist" dan
ang sesuai tindakan harus diambil.
Prosedur SOP Pelaanan 7esep
1. Saat melaani resep" berikan perhatianmu pada pasien" jangan mencoba melaani 2 resep
sekaligus dalam satu )aktu
2. Saat menerima resep" periksa baik2baik kelengkapanna" ketepatanna dan kelegalanna
!. Melangkah menuju rak obat ang dibutuhkan
#. =ek nama" dosis" bentuk dan kekuatan obat ang diresepkan
&. Saat mengambil obat" ambil obat tersebut dari depan atau dari kanan (obat2obat ang
kadaluarsana masih lama disimpan dibelakang atau bagian kiri)
(. =ek kadaluarsana
*. Letakkan semua obat ang telah diambil pada konter didepan pasien
+. Setelah menerima persetujuan pasien" proses penagihan dilakukan
.. Saat penagihan" tempatkanlah obat di kotak ang telah disediakan untuk penagihan
10. 1uat tanda terima untuk pasien ang berisi nama obat" nomor batch" tanggal kadaluarsa dan
harga obatna
11. Setelah penagihan" letakkan obat di kotak ang tersedia" siap untuk dikemas
12. Pastikan bah)a keduana"orang ang melaani resep sama dengan orang ang meniapkan
tagihan serta menandai tagihan(setidakna salah satu diantara mereka adalah seorang ahli
,armasi)
1!. 9irim obat ke kasir dan serahkan pada pasien setelah mereka membaar tagihanna
1#. Setelah selesai melaani resep" stempel resep dengan stempel >O15' ';L53
/BS;75395?> untuk mencegah penalahgunaan obat
1&. Sebelum pasien meninggalkan apotek" jelaskanlah pada pasien mengenai aturan dosisna"
jenis diet" tindakan pencegahan khusus" dan sampaikan harapan anda akan kesembuhanna.
1(. Setelah melaani resep" pastikan tidak ada kotak kosong atau potonan strep ang tertinggal
diatas konter. 9embalikan obat2obat ke rakna masing2masing
Prosedur SOP 7ekam Medik
1. Mencantumkan semua rincian data personal
C ?ama lengkap
C 5lamat
C 4mur
C Jenis 9elamin
2. Mencatat kondisi atau penakit ang diderita pasien (kronik atau akut)
!. Mencatat semua rincian pengobatan ang diterima oleh pasien selama tahun sebelumna atau
lebih
C ?ama obat
C Potensi%kekuatan
C /osis ang diperoleh
C /urasi untuk obat ang dikonsumsi
#. Mencatat reaksi alergi atau hipersensiti-itas terhadap obat2obat ang sebelumna pernah
terjadi
&. Menulis reaksi e,ek samping" interaksi obat ang dialami oleh pasien dari )aktu ke )aktu"
juga dicatat pengobatan (jika ada)" ang diberikan untuk mengatasi reaksi tersebut
(. Menulis ketergantungan terhadap obat ang dialami pasien dan apakah dalam peresepan
dokter mengetahui hal itu
*. 'ermasuk rincian tentang diet pasien atau jika pasien mengkonsumsi minuman alkohol"
tembakau" teh atau kopi (catat ,rekuensi dan jumlahna)
+. 'emukan masalah ang dialami pasien selama pemberian obat misalna kesulitan dalam
menelan sediaan bentuk padat dsb" dan catat hal tersebut
.. Perbaharui rekam medik setiap pasien datang dengan resep atau sekalipun mengkonsumsi
obat2obat bebas
10. Menimpan rekam medik pasien dalam urutan al,abet (baik manual atau sistem
komputerisasi)" tiap nama keluarga pasien untuk memudahkan dalam pencarian kembali
11. Mencantumkan tanggal kapan catatan baru dibuat pada saat itu juga
12. Jika anda mencantumkan tanda terperinci (jika manual) atau mencantumkan nama
anda%pass)ord%kode (jika dikomputerisasi)
1!. 4ntuk catatan ang dikomputerisasi pertahankan sebuah kode untuk mengakses rekam
medik" diperlihatkan hana pada ,armasis ang menangani rekam medik pasien. 4bah kode ini
tiap bulan untuk mencegah perubahan disengaja. Simpan rekam medik manual dalam keadaan
terkunci
1#. Simpan dan pelihara semua data dan in,ormasi ang berhubungan dengan pasien degan suatu
cara ang menisakan rahasia dan hanadapat diambil oleh orang ang dikuasakan
1&. 1agi data ini dengan tenaga kesehatan pro,esional hana dengan permintaan khusus oleh
pasien demi kepentingan pasien
Prosedur SOP Pengemasan
1. Setelah obat siap untuk diberikan kepada pasien" berikan bukti pembaaran ang asli kepada
pasien" dan simpan salinan pembaaran obat dari pasien pada suatu kotak ang terpisah.
2. Sementara pengemasan obat dilakukan apoteker memastikan%mem-eri-ikasi bah)a obat ang
akan dikemas terdapat pada etalase apotik. lalu obat dimasukkan dalam kotak bersama dengan
bukti pembaaran.
!. Setelah dilakukan -eri-ikasi" kotak obat ditempatkan dalam paper bags atau carr bags.
#. 1erhati2hati dalam memba)a kotak obat dalam paper bags%car bags. 'utup dan segel tas
tersebut.
&. 9otak obat diberikan kepada pasien setelah melihat bukti pembaaran ang asli.(seperti
materai atau nota asli).
(. Pada tahap berikutna"cek bah)a kotak obat telah diberikan kepada pasien"dan simpan salinan
bukti pembaaran.
*. Sementara obat diberikan kepada pasien"di)ajibkan memberikan penjelasan mengenai
pemeliharaan dan tempat pemimpanan ang sesuai.
+. /alam pengemasan bahan ang harus berada pada lemari pendingin" dapat disediakan
kemasan khusus" sebagai alternati, dalam kemasan diberi potongan es atau kantong plastik%tas
ang berisi kotak obat dibungkus kembali dengan plastik ang telah diisi dengan potongan es.
3al ini dimaksudkan untuk menjaga atau mempertahankan temperatur.
.. 1erhati2hati dalam mengemasi botol2botol obat untuk mencegah kerusakan.
10. 9etika mengemas satu ampul" ampul harus dibungkus dengan kapas lalu dimasukkan dalam
amplop kecil"kemudian ditempatkan dalam kotak obat lalu kotak dimasukkan dalam paper
bags%carr bags untuk mencegah kerusakan.
11. 5pabila mendapatkan resep obat2obat dari dokter he)an" kemasan atau kantung2kantung obat
sebaikna dipisahkan dengan kantung obat untuk penggunaan manusia.
Prosedur SOP Personal 3giene
1. 9etika memasuki apotek" cucilah tangan dengan sabun atau larutan desin,ektan. =uci kedua
tangan setiap saat karena tangan dapat dengan mudah terkena kotoran seperti debu" dll
2. $unakanlah celemek ang bersih dan rapi selama jam kerja
!. Setelah makan siang dan masuk kamar kecil" cuci tangan hingga bersih dengan sabun atau
desin,ektan.
#. 'idak makan di tempat penerahan obat atau mengunah permen karet selama bekerja.
&. 'idak meneka tangan % )ajah pada celemek.
(. Memelihara kebersihan personal setiap saat (Jaga agar kuku tetap rapi dan bersih)
'ambahan D
E Pria D 1ercukur rapi dan menjaga rambut tetap pendek.1erpakaian bersih dan rapi
E FanitaD 3indari memanjangkan kuku dan mengecat kuku tangan. 7ambut panjang diikat dan
harus bersih. 1erpakaian bersih dan rapi.
Prosedur SOP Penerimaan 1arang /ari P18
1. 1arang tiba G 5P5%kara)an ang ditugaskan periksa D
H 9esesuaian barang2surat pesanan
H 9ondisi barang
H 9esesuaian supplier2surat jalanna
2. 1arang ang tidak sesuai pesanan%cacat G dikembalikan ke supplier
C =atat dalam berita acara pengembalian barang
C (2 rangkap)
C /itandatangani 5P5%ang bertugas
C /isertai stempel apotek dan P18
!. Memenuhi sarat G catat dalam 1erita 5cara Penerimaan 1arang dan 1erita 5cara Serah
'erima 1arang (2 7angkap)
#. Masukkan barang dalam ruangan khusus (745?$ 9575?$'B?5) ang terpisah dengan
barang2barang ang telah ada sebelumna. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut D nama obat" kadar"
bentuk sediaan dll.
&. =atat ke dalam stok obat Pindahkan barang ke dalam kamar penimpanan dan dikelompokkan
sesuai spesi,ikasi masing2masing
(. =atatan berita acara serah terima barang G komputer (bank data)
Prosedur SOP Pemeriksaan 9adaluarsa
1. P;M;7B9S55? '5?$$5L 95/5L457S5 O15' S;=575 1;795L5 ( 1 % 2 % !
14L5? )
2. S;L5B? 9;';?'45? /B5'5S" M;L59495? P;M;7B9S55? '5?$$5L
95/5L457S5 P5/5 S55' /BSP;?SB?$( P;?I;7535? O15' )
9etentuan
a. Menunjuk personil ang bertanggung2ja)ab
b. Pemeriksaan terpusat pada 1 rak
c. =ek masing2masing tgl kadaluarsa dari tiap obat
d. Memeriksa obat g tanggal kadaluarsana dekat (1atau 2 bulan)
e. 9eluarkan obat ang telah kadaluarsa dan tempatkan terpisah pada rak%lemari (beri label
1575?$ 95/5L457S5 : 'B/59 4?'49 /BJ45L )
,. P5S'B95? P7OS;/47 B?B /BB94'B
g. PB?/5395? O15' I$ 35MPB7 95/5L457S5 P5/5 759 ';7PBS53 4?'49
M;MP;7=;P5' P;?$$4?55??I5 P5/5 P7OS;S /BSP;?SB?$
h. M;M145' /58'57 /5? M;?=5'5' '5?$$5L 95/5L457S5 O15' 4?'49
9;P;?'B?$5? P;?$;M15LB5? 5'54 4?'49 /B145?$
9etentuan Pada Saat /ispensing
a. Pada saat mengerjakan resep" keluarkan obat dari rak sesuai ang diresepkan
b. Periksa dengan benar tanggal kadaluarsana
c. Periksa kembali tanggal kadaluarsa obat pada saat penagihan
d. Membuat da,tar dan mencatat semua tanggal kadaluarsa obat
Sistem 9omputerisasi
a. Sistem ini dilengkapi program ang dapat mengecek tanggal kadaluarsa
b. Sistem ini bertindak sebagai pengingat
c. 'empatkan personel untuk mengecek kadaluarsa obat
d. =ek da,tar obat2obat ang mendekati kadaluarsa
e. Bkuti prosedur sebelumna
,. Selain sistem komputer" perlu pengecekan tanggal kadaluarsa obat secara ,isik dan acak.
Prosedur SOP Penerimaan S)amedikasi
1. Menambut pasien dengan senuman
2. Mendengarkan permintaan pasien dengan hati2hatiD nama" dosis" bentuk sediaan"dll.
!. Jika obat ang diminta pasien harus dengan resep dokter" J5?$5? /B1;7B95?
#. Jika nama atau dosis kurang tepat atau tidak ,amiliar atau jika ,armasis ragu maka
dikonsultasikan dengan senior ,armasis%kepala ,armasis atau J5?$5? /B1;7B95?
&. Jika nama dan keterangan lengkap lainna tentang obat telah diberitahukan" tana pasien
kondisi apa ang dirasakan pasien karena penakitna itu
(. 'anakan pada pasien apakah obat itu diresepkan oleh dokter atau saran oleh seseorang atau
pasien sendiri telah membaca tentang e,ek obat tersebut
*. Bn,ormasikan pada pasien tentang keterangan e,ek samping dari obat" obat lain ang dapat
berinteraksi atau kondisi ang dapat menebabkanna menjadi lebih buruk.
+. 8armasis sebaikna memberikan obat hana setelah pasien disadarkan pada semua hasil%e,ek
obat.

También podría gustarte