Está en la página 1de 20

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 1996
di dunia terdapat 120 juta penderita diabetes meitus !ang diper"ira"an nai"
dua "ai ipat pada tahun 202#$ Kenai"an ini disebab"an %eh pertambahan
umur, "eebihan berat badan (%besitas), dan ga!a hidup$
&aah satu "%mpi"asi menahun dari DM adaah "eainan pada "a"i !ang
disebut sebagai "a"i diabeti"$ Menurut dr &apt% 'dji H &pO( dari bagian bedah
%rt%pedi )umah &a"it *nternasi%na +intar% ()&*+), "%mpi"asi !ang paing
sering diaami pengidap diabetes adaah "%mpi"asi pada "a"i (1# persen) !ang
"ini disebut "a"i diabetes$
Di negara ber"embang pre,aensi "a"i diabeti" didapat"an jauh ebih
besar dibanding"an dengan negara maju !aitu 2-./, pre,aensi !ang tinggi ini
disebab"an "urang pengetahuan penderita a"an pen!a"itn!a, "urangn!a
perhatian d%"ter terhadap "%mpi"asi ini serta rumitn!a cara pemeri"saan !ang
ada saat ini untu" mendete"si "eainan tersebut secara dini$
0enge%aan "a"i diabetes menca"up pengendaian gua darah,
debridemen1membuang jaringan !ang rusa", pemberian antibi%ti", dan %bat-
%bat ,as"uarisasi serta amputasi$ K%mpi"asi "a"i diabeti" adaah pen!ebab
amputasi e"stremitas ba2ah n%ntraumati" !ang paing sering terjadi di dunia
industri$ &ebagian besar "%mpi"asi "a"i diabeti" menga"ibat"an amputasi !ang
dimuai dengan pembentu"an u"us di "uit$ )isi"% amputasi e"stremitas ba2ah
1# 3 .6 "ai ebih tinggi pada penderita diabeti" dibanding"an dengan %rang
!ang tida" menderita diabetes meitus$ 4agi pua "%mpi"asi "a"i adaah aasan
tersering ra2at inap pasien dengan diabetes, berjumah 2#/ dari seuruh
ruju"an diabetes di 'meri"a &eri"at dan *nggris$
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1$2$1 +agaimana eti%%gi, pat%genesis, diagn%sis dan penataa"sanaan Diabetic 5%%t6
1.3 TUJUAN
1$7$1 Mengetahui eti%%gi, pat%genesis, diagn%sis dan penataa"sanaan Diabetic 5%%t$
1.4 MANFAAT
1$.$1 Menambah 2a2asan mengenai pen!a"it bedah "hususn!a Diabetic
5%%t$
1$.$2 &ebagai pr%ses pembeajaran bagi d%"ter muda !ang sedang mengi"uti
"epaniteraan "ini" bagian imu pen!a"it bedah$
2
BAB II
STATUS PENDERITA
2.1 IDENTITAS PENDERITA
8ama 9 (n$ &
:mur 9 #2 tahun
;enis "eamin 9 4a"i-a"i
0e"erjaan 9 (ani
'gama 9 *sam
'amat 9 (umpang
&tatus per"a2inan 9 meni"ah
&u"u 9 ;a2a
(angga M)& 9 22 maret 201.
8%$ )eg 9

2.2 ANAMNESA
1$ Keuhan utama 9 4u"a di jemp% "a"i "anan seja" 1 buan !ang au
2$ )i2a!at pen!a"it se"arang
0asien diba2a "e :<D )&:D Kanjuruhan Kepanjen dengan "euhan
terdapat u"a di jemp% "a"i "anan seja" 1 buan !ang au, u"a terjadi "arena
tersandung dan "u"u jemp% "a"i "anan terepas$
0asien mengata"an u"a ber2arna merah "ehitaman, u"a tida" terasa
sa"it, bernanah serta berbau tida" sedap, tida" gata$ 0asien juga mengata"an
teapa" "a"i tersebut menjadi beng"a" seja" 1 buan ini, serta badan pasien
menjadi demam$
0asien juga mengeuh badann!a terasa emah, na5su ma"ann!a ban!a"
tapi berat badann!a sema"in menurun, dan pasien sering merasa haus, minum =
7,# iter1hari$ pasien juga mengata"an sering +'K ("encing ebih dari .>1hr)$
Keuhan-"euhan tersebut timbu seja" = # tahun ini$
3
0asien sudah memeri"sa"an u"an!a "e pus"esmas tumpang, dan diruju"
"e )&:D "anjuruhan %eh piha" pus"esmas$
7$ )i2a!at pen!a"it dahuu
0asien tida" pernah mengaami sa"it !ang sama sebeumn!a
)i2a!at hipertensi 9 disang"a
)i2a!at diabetes meitus 9 (?) dengan peng%batan giben"amid
!ang tida" teratur$
)i2a!at aergi 9 disang"a
.$ )i2a!at pen!a"it "euarga
)i2a!at "euarga dengan pen!a"it serupa 9 adi" pasien mengaami
u"a serupa$
)i2a!at hipertensi 9 disang"a
)i2a!at diabetes meitus 9 (?)
)i2a!at aergi 9 disang"a
2.3 PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum 9 tampa" emah
2. V!a" S#n
tensi 9 1#01@0 mmHg
nadi 9 9@ >1mnt
)) 9 1@ >1mnt
suhu 9 7A
0
B
3. S!a!u$ Gene%a"$
Ke&a"a
+entu" mes%cepha
Ma!a
B%njuncti,a anemis (-1-), s"era i"teri" (-1-)$
Te"n#a
+entu" n%rm%tia, se"ret (-), pendengaran ber"urang (-)$
Hdun#
4
8a5as cuping hidung (-), se"ret (-), epista"sis (-)$
Mu"u! dan !en##'%'(an
+ibir pucat (-), bibir cian%sis (-), gusi berdarah (-), t%nsi membesar (-),
pharing hiperemis (-)$
Le)e%
;C0 tida" mening"at, tra"ea ditengah, pembesaran "eenjar tir%id (-)$
Pa%u
&uara na5as ,esi"uer, r%nchi (-1-), 2heeDing (-1-)$
Jan!un#
'us"utasi 9 bun!i jantung * dan ** reguar, murmur (-), ga%p (-)$
A*d'men
0erut tampa" mendatar, tida" tampa" adan!a massa, n!eri te"an (-)
4. S!a!u$ "'(a"$
Re#' e($!%em!a$ de+!%a e! $n$!%a
*nspe"si 9 )egi% D%rsais 0edis De>tra tampa" u"a =# cm > 1# cm,
bentu" tida" beraturan, u"us (?), pus (?), %edem (?), hiperemi (?)$"uit
se"itar tepi u"a ber2arna hitam tida" rata, tengahn!a hiperemi (?)$
0apasi 9 n!eri te"an (-)
2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
0emeri"saan darah eng"ap
4ab%rat%rium darah
Hem%g%bin 9,0 g1d E49 17,#-1# 09 12-1.F
4e"%sit 10$0.0 se1cmm E.$000-11$000F
(r%mb%sit .6.$000 se1cmm E1#0$000-.#0$000F
Hemat%"rit 22 /
<ua darah se2a"tu A21 mg1d E G 1.0F
'bumin 7,#6 g1d
5
2., RESUME
(n$&, #2 tahun, dengan "euhan terdapat u"a di jemp% "a"i "anan seja" 1
buan !ang au, u"a terjadi "arena tersandung dan "u"u jemp% "a"i "anan
terepas$ 4u"a ber2arna merah "ehitaman, u"a tida" terasa sa"it, bernanah serta
berbau tida" sedap, tida" gata, "a"i juga beng"a" seja" 1 buan ini$
0asien juga mengeuh badann!a terasa emah, na5su ma"ann!a mening"at
tapi berat badann!a sema"in turun, dan pasien sering merasa haus, sering +'K
("encing ebih dari .>1hr)$ Keuhan-"euhan tersebut timbu seja" = # tahun ini$
)egi% D%rsais 0edis De>tra tampa" u"a =# cm > 1# cm, bentu" tida"
beraturan, u"us (?), pus (?), %edem (?), hiperemi (?)$"uit se"itar tepi u"a
ber2arna hitam tida" rata, tengahn!a hiperemi (?)$ Dari pemeri"saan penunjang
didapat"an hasi <u"%sa darah se2a"tu A21 mg1d$
2.- DIAGN.SA
Diabetes meitus t!pe 2 dengan :cus digitum 1 pedis de>tra
2./ PENATALAKSANAAN
'$ 8%n 5arma"%%gis
- Hdu"asi
- Mengatur p%a ma"an1diet sesuai "ebutuhan ++ atau giDi penderita
- Oahraga
+$ Iarma"%%gi
Be5tria>%n *C 2 J 1 gr
Ket%r%ac *C 7 J70 mg
Metr%nidaD% *C 7 J #00mg
B$ Operati5 9 - 0r%9 Debridement (pedis de>tra)
6
7
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 DEFINIS DIABETES MELLITUS
Diabetes meitus adaah saah satu pen!a"it metab%i" berupa
gangguan metab%isme "arb%hidrat, !a"ni penurunan penggunaan gu"%sa
!ang rendah sehingga meng"ibat"an adan!a penumpu"an gu"%sa di
daam darah (hipergi"emia)$ 'dapun pen!ebab terjadin!a penimbunan
"adar gu"%sa didaam darah tersebut iaah adan!a gangguan berupa
"urangn!a se"resi enDim insuin pada pancreas (DM tipe 1), atau terjadin
gangguan 5ungsi pada enDim insuin tersebut daam metab%isme gu"%sa
(DM tipe 2)$
1,2,7
3.2 DIAGN.SIS DIABETES MELLITUS
Diagn%sis DM umumn!a a"an dipi"ir"an dengan adan!a gejaa "has
DM berupa p%iuria, p%idipsia, p%%5agi, emas dan berat badan !ang
menurun$ <ejaa ain !ang mung"in di"emu"a"an pasien adaah "esemutan,
gata, mata "abur dan imp%tensia pada pasien pria serta pruritus ,u,ae pada
pasien 2anita$
.
0ada "asus ini, se%rang a"i-a"i dengan usia #2 tahun !ang dira2at
dibangsa bedah )&:D "anjuruhan didiagn%sis diabetes meitus dengan
u"us pedis de>tra$ Di"etahui "urang ebih # tahun pasien teah mengaami
gejaa "has dari DM namun pasien men!ata"an tida" teratur minum %bat$
&ecara "ebetuan "arena u"a di"a"in!a !ang tida" sembuh, "urang ebih 1
buan !ang au pasien pernah di peri"sa "adar guan!a dan mencapai
#00mg1d4$ 1 tahun sebeumn!a, pasien menga"u ma"ann!a ban!a" "arena
sering apar, sering haus, dan sering buang air "eci$ Keuhan ain !ang
dirasa"an adaah sering "esemutan pada "a"in!a, dan badan emas$ Kadar
gu"%sa darah !ang tinggi a"an men!ebab"an timbun!a gejaa-gejaa "has,
8
seperti 5re"2ensi "encing mening"at, rasa haus, ban!a" ma"an ,serta mudah
ter"ena pen!a"it in5e"si$
<ambar 2$ 'g%ritma diagn%sis Diabetes Meitus$
Diagn%sis Diabetes Meitus dapat ditega""an ji"a
#
9
1$ Kadar gu"%sa darah se2a"tu K200 mg1d4 pada %rang !ang
memii"itanda "inis diabetes meitus, atau
9
2$ Kadar gua darah puasa K126 mg1d4$ 0uasa berarti tida" ada asupan"a%ri
seama 10 jam sebeum pengambian sampe darah ,ena, atau
7$ Kadar gu"%sa pasma K200 mg1d4, pada 2 jam sesudah pemberianbeban
gu"%sa %ra A#g$
3.3 ULKUS DIABETIKUM
:"us diabeti"um merupa"an saah satu "%mpi"asi diabetes meitus
!ang berupa "ematian jaringan a"ibat "e"urangan airan darah, biasan!a
terjadi dibagian ujung "a"i atau tempat tumpuan tubuh$ <ambaran u"a
berupa adan!a u"us diabeti" pada punggung "a"i "anan sudah mencapai
tend%n atau tuang sehingga "a"i diabeti" pada penderita ini mung"in dapat
dimasu""an pada derajat *** "asi5i"asi "a"i diabeti" menurut Wagner$
&edang"an pada "a"i "iri terdapat gangren pada seuruh "a"i sehingga dapat
dimasu""an pada derajat C "asi5i"asi "a"i diabeti" menurut Wagner$
8amun untu" menega""an derajat "a"i diabeti" pada pasien ini diperu"an
r%ntgen pada "a"i "anan pasien !ang mengaami u"us untu" meihat
"edaaman dan meng"asi5i"asi"an derajat u"us$
1. K"a$0(a$ Menu%u! 1a#ne%
Kasi5i"asi "a"i diabeti" menurut Wagner adaah sebagai beri"ut 9
6,A,12
o Derajat 0 9 (ida" ada esi terbu"a, "uit masih utuh
o Derajat * 9 :"us super5icia, tanpa in5e"si, terbatas pada "uit
o Derajat ** 9 :"us daam disertai seuitis tanpa abses atau "ehiangan
tuang
o Derajat *** 9 :"us daam disertai "eainan "uit dan abses uas !ang
daam hingga mencapai tend%n dan tuang, dengan atau tanpa
%ste%m!eitis
o Derajat *C 9 gangren terbatas, !aitu pada ibu jari "a"i atau tumit
o Derajat C 9 gangren seuruh "a"i
10
<ambar .$ 0er"embangan :"us
@
2. Pa!'#ene$$
a$ &istem &ara5
8eur%pati diabeti"um meibat"an bai" sara5 peri5er maupun sistem
sara5 pusat$ 8eur%pati peri5er pada pasien DM disebab"an "arena
abn%rmaitas metab%isme intrinsi" se &ch2an !ang meibat"an ebih
dari satu enDim$ 8iai ambang pr%te"si "a"i ditentu"an %eh n%rma
tida"n!a 5ungsi sara5 sens%ris "a"i$ 0ada "eadaan n%rma, rangsang
n!eri !ang diterima "a"i cepat mendapat resp%n dengan cara merubah
p%sisi "a"i untu" mencegah terjadin!a "erusa"an !ang ebih besar$
0ada penderita DM, adan!a neur%pati diabeti"um a"an
men!ebab"an se%rang penderita DM "urang atau tida" merasa"an
adan!a trauma, bai" me"ani", "emis, maupun termis, "eadaan ini
memudah"an terjadin!a esi atau userasi !ang "emudian masu"n!a
mi"r%%rganisme men!ebab"an in5e"si terjadiah seuitis atau gangren$
11
0erubahan !ang terjadi !ang mudah ditunju""an pada pemeri"saan
rutin adaah penurunan sensasi (rasa raba, panas, dingin, n!eri),
n!eri radi"uer, hiangn!a re5e"s tend%n, hiangn!a rasa ,ibrasi dan
p%sisi, anhidr%sis, pembentu"an "aus pada daerah te"anan, perubahan
bentu" "a"i "arena atr%5i %t%t, perubahan tuang dan sendi$
b$ &istem Cas"uer
*s"emia merupa"an pen!ebab ber"embangn!a gangren pada pasien
DM$ Dua "ateg%ri "eainan ,as"uer 9
1) Ma"r%angi%pati
Ma"r%angi%pati !ang berupa %"usi pembuuh darah u"uran
sedang maupun besar men!ebab"an is"emia dan gangren$ Dengan
adan!a DM, pr%ses ater%s"er%sis berangsung cepat dan ebih
berat dengan "eteribatan pembuuh darah mutipe$ &embian
puuh persen pasien mengaami tiga atau ebih %"usi pembuuh
darah dengan %"usi !ang segmenta serta ebih panjang
dibanding n%n DM$ 'ter%s"er%sis biasan!a pr%"sima namun
sering berhubungan dengan %"usi arteri dista ba2ah utut,
terutama arteri tibiais anteri%r dan p%steri%r, per%neais,
metatarsais, serta arteri digitais$ Ia"t%r !ang menerang"an
terjadin!a a"seerasiater%genesis meiputi "eainan metab%isme
ip%pr%tein, hipertensi, mer%"%", 5a"t%r geneti" dan ras, serta
mening"atn!a tr%mb%sit$
2) Mi"r%angi%pati
Mi"r%angi%pati berupa penebaan membrana basais arteri "eci,
arteri%a, "apier dan ,enua$ K%ndisi ini merupa"an a"ibat
hipergi"emia men!ebab"an rea"si enDimati" dan n%n
enDimati" gu"%sa "edaam membrana basais$ 0enebaan
membrana basais men!ebab"an pen!empitan umen pembuuh
darah$
12
<ambar .$ Ka"i *s"emi"
12
c$ &istem *mun$
&tatus hipergi"emi dapat mengganggu berbagai 5ungsi netr%5i dan
m%n%sit (ma"r%5ag) meiputi pr%ses "em%ta"sis, pere"atan
(adherence), 5ag%sit%sis dan pr%ses-bunuh mi"r%%rganisme
intraseuer (intraceuer "iing)$ &emua pr%ses ini terutama
penting untu" membatasi in,asi ba"teri pi%geni" dan ba"teri ainn!a$
Hmpat tahapan tersebut dia2ai dengan "em%ta"sis,"emudian
5ag%sit%sis, dan muaiah pr%ses intra seuer untu" membunuh "uman
tersebut %eh radi"a bebas%"sigen ()+OLO
2
) dan hidr%gen per%"sida$
Daam "eadaan n%rma "edua bahan dihasi"an dari gu"%sa meaui
pr%ses he>%sem%n%ph%sphate shunt !ang memeru"an 8'D0H
(nic%tinamideadenine dinuce%tide ph%sphate)$ 0ada "eadaan
hipergi"emia, gu"%sa tersebut %eh ad%se redu"tase (')) diubah
menjadi s%rbit%, dan pr%sesini membutuh"an 8'D0H$ '"ibat dari
pr%ses ini se a"an "e"urangan 8'D0H untu" membentu" O
2
dan
H
2
O
2
"arena 8'D0H diguna"an daam rea"si$ <angguan ini a"an
ebih parah apabia reguasi DM memburu"$
d$ 0r%ses 0embentu"an :"us
:"us diabeti"um merupa"an suatu "as"ade !ang dicetus"an %eh
adan!a hipergi"emi$ (a" satupun 5a"t%r !ang bisa berdiri sendiri
men!ebab"an terjadin!a u"us$ K%ndisi ini merupa"an a"umuasi
e5e" hipergi"emia dengan a"ibatn!a terhadap sara5, ,as"uer,
imun%%gis, pr%tein jaringan, trauma serta mi"r%%rganisma saing
13
berintera"si menimbu"an userasi dan in5e"si "a"i$ :"us diabeti"um
terdiri dari "a,itas sentra biasan!a ebih besar dibanding pintu
masu"n!a, di"eiingi "aus "eras dan teba$ '2an!a pr%ses
pembentu"an u"us berhubungan dengan hipergi"emia !ang bere5e"
terhadap sara5 peri5er, "%agen, "eratin dan supai ,as"uer$ Dengan
adan!a te"anan me"ani" terbentu" "eratin "eras pada daerah "a"i
!ang mengaami beban terbesar$ 8eur%pati sens%ris
peri5er memung"in"an terjadin!a trauma beruang menga"ibat"an
terjadin!a "erusa"an jaringan diba2ah area "aus$ &eanjutn!a
terbentu" "a,itas !ang membesar dan a"hirn!a ruptur sampai
permu"aan "uit menimbu"an u"us$ 'dan!a is"emia dan
pen!embuhan u"a abn%rma menghaangi res%usi$ Mi"r%%rganisme
!ang masu" mengada"an"%%nisasi di daerah ini$ Drainase !ang
inade"uat menimbu"an c%sed space in5ecti%n$ '"hirn!a sebagai
"%nse"uensi sistem imun !ang abn%rma, ba"teria suit dibersih"an
dan in5e"si men!ebar "e jaringan se"itarn!a$
@
<ambar #$ 0at%genesis :"us Diabeti"
12
14
3. Pen#e"'"aan
+erdasar"an pat%genesisn!a, ma"a ang"ah pertama !ang harus
dia"u"an pada pasien diabetes meitus adaah pengendaian gu"%sa
darah$ (iga studi epidemi%%gi besar, Diabetes B%ntr% and
B%mpicati%n(ria (DBB() dan :nited Kingd%m 0r%specti,e &tud!
(:K0D&) membu"ti"an bah2a dengan mengendai"an gu"%sa darah,
"%mpi"asi "r%ni" diabetes dapat di"urangi$
6
0engendaian "adar gu"%sa darah dapat dia"u"an antara ain dengan
cara mengatur p%a ma"an, atihan 5isi" teratur, serat dengan %bat-%batan
anti-hipergi"emi$ &aah satu %bat anti-hipergi"emi !ang diberi"an pada
pasien ini adaah insuin$ 0emberian secara reguar insuin !aitu actrapid
pada pasien ini di"arena"an pasien ini menderita DM !ang disertai in5e"si
pada "a"i "anann!a$
Menurut (j%"r%pra2ir% (1992), indi"asi penggunaan insuin antara ain9
9
1$ DM tipe *
2$ DM tipe ** !ang pada saat tertentu tida" dapat dira2at dengan O'D
7$ DM dengan "ehamian
.$ 8e5r%pati diabetic tipe +7(stadium ***) dan +c (stadium *C)
#$ DM dengan gangguan 5aa hati !ang berat
6$ DM dan (+ paru !ang berat
A$ DM dengan in5e"si a"ut (seuitis, gangren)
@$ Ket%asid%sis diabeti" dan "%ma ain pada DM
9$ DM dan %perasi
10$ DM dengan patah tuang
11$ DM dengan under2eight
12$ DM dan pen!a"it gra,id
0ada pasien ini untu" pera2atan u"a in5e"si dia"u"an dengan
dressing mengguna"an 8aB untu" membersih"an dan membias au
mengguna"an sempr%tan metr%nidaD%e sebagai antibi%ti"a t%pi"a$
15
0enanganan in5e"si secara sistemi" diberi"an antibi%ti"a br%ad
spectrum dan narr%2 spectrum !ang diberi secara "%mbinasi antara %ra
maupun secara inje"si seperti ce5%ta>ime$ Menurut adam (199@) pada
"eadaan in5e"si berat, penggunaan antibi%ti"a harus dia"u"an
sema"sima mung"in, dengan pemi"iran bah2a in5e"si berat umumn!a
disebab"an %eh ebih dari satu jenis "uman, disamping itu juga sering
disertai "uman anaer%b$
6
(erapi simpt%mati" pada pasien dengan u"us pedis diabeti"
meiputi semua tinda"an medis !ang bertujuan menghiang"an atau
mengurangi gejaa se"under a"ibat pening"atan gu"%sa darah$ 0ada
pasien diabetes meitus dengan u"us pedis, sering"ai ditemu"an
pen!ebaran in5e"si meaui u"us, demam, n!eri dan gangguan
pencernaan$
6, 10
Hradi"asi t%ta diabeti" 5%%t jarang terjadi$ Mes"ipun dapat
mengering,resi"% timbun!a u"us beruang tetap tinggi ji"a gu"%sa
darah tida" ter"endai$ Oeh "arena itu, edu"asi pasien untu" beradaptasi
dengan situasi tersebut menjadi sangat penting daam penge%aan
diabetes meitus dengan u"us$ Ward et a
11
meneiti bah2a "epuasan
pasien pas"a pera2atan u"us pedis diabeti"um ebih tinggi pada
mere"a !ang sebeumn!a diberi"an edu"asi dan psi"%terapi$ 0eru
penjeasan terhadap pasien tentang baha!a "urang atau hiangn!a sensasi
rasa di "a"i, perun!a pemeri"saan "a"i pada setiap pertemuan dengan
d%"ter, dan perun!a e,a"uasi secara teratur terhadap "emung"inan
timbun!a "embai u"us pedis pas"a pera2atan sebeumn!a$
12
4. Tnda(an Beda)
+erdasar"an "asi5i"asi Wagner, dapat ditentu"an tinda"an !ang tepat
sesuai dengan derajat u"us !ang ada$ (inda"an tersebut !aitu9
A
- Derajat 0 9 tida" ada pera2atan %"a secara "husus
- Derajat *-*C 9 penge%aan medi" dan tinda"an bedah min%r
16
- Derajat C 9 tinda"an bedah min%r, bia gaga dianjut"an dengan
bedah ma!%r misan!a amputasi$
Debridemen !ang ade"uat merupa"an ang"ah a2a tinda"an bedah$
Debridemen harus meiputi seuruh jaringan ne"r%ti" dan "aus !ang
mengeiingin!a sampai tampa" tepi u"a !ang sehat dengan ditandai
adan!a perdarahan$ 0asien bah"an d%"ter "adang ragu terhadap tinda"an
ini, namun a"an ter"ejut saat meihat muncun!a jaringan baru !ang
tumbuh$
&ecara te"nis amputasi "a"i atau mutiasi jari dapat dia"u"an menurut
ting"atan sebagai beri"ut9
jari ne"r%ti"9 disarti"uasi (tanpa pembiusan)
mutiasi jari terbu"a (pembiusan setempat)
%ste%mi%pasti9 mem%t%ng bagian tuang diuar sendi
amputasi mi%desis (dengan %t%t jari1"a"i)
amputasi transmetatarsa
amputasi s!me
+ia daerah gangren men!ebar ebih "rania, ma"a dia"u"an amputasi
ba2ah utut atau bah"an amputasi atas utut$ (ujuan amputasi atau
mutiasi adaah 9
membuang jaringan ne"r%ti"
menghiang"an n!eri
drainase nanah dan pen!embuhan u"a se"under
merangsang ,as"uarisasi baru$
rehabiitasi !ang terbai"
@
,. Pen2e#a)an
0ema"aian sepatu harus pas dengan ebar serta "edaaman !ang cu"up
untu" jari-jari$ &epatu "uit ebih dianjur"an "arena mudah beradaptasi
17
dengan bentu" "a"i serta sir"uasi udara !ang didapat"an ebih bai"$ Ka%s
"a"i juga harus pas, tida" b%eh meipat$ Hindari pema"aian sanda atau
aas "a"i dengan jari terbu"a$ ;angan se"ai "ai berjaan tanpa aas
"a"i$(rauma min%r dan in5e"si "a"i seperti terp%t%ng, ecet-ecet,epuh,
dan tinea pedis bia di%bati sendiri %eh pasien dengan %bat bebasdapat
menghambat pen!embuhan u"a$ Membersih"an dengan hati-hati trauma
min%r serta api"asi antibi%ti"a t%pi"a bisa mencegah in5e"si ebih anjut
serta memeihara "eembaban "uit untu" mencegahpembentu"an
u"us$0era2atan "a"i !ang dianjur"an antara ain9
*nspe"si "a"i tiap hari terhadap adan!a esi, perdarahan diantara jari-
jari$ <una"an cermin untu" meihat teapa" "a"i dan tumit$
Buci "a"i tiap hari dengan air sabun dan "ering"an, terutama
diantarajari$
<una"an cream atau %ti%n peembab
;angan guna"an arutan "imia1asam untu" membuang "aus$
0%t%ng "u"u dengan hati-hati, jangan mem%t%ng meeng"ung jauh
"epr%"sima$
;angan mer%"%"
Hindari suhu e"strem
@
BAB IV
KESIMPULAN
(n$&, #2 tahun, dengan "euhan terdapat u"a di jemp% "a"i "anan seja" 1
buan !ang au, u"a terjadi "arena tersandung dan "u"u jemp% "a"i "anan
18
terepas$ 4u"a ber2arna merah "ehitaman, u"a tida" terasa sa"it, bernanah serta
berbau tida" sedap, tida" gata, "a"i juga beng"a" seja" 1 buan ini$
0asien juga mengeuh badann!a terasa emah, na5su ma"ann!a mening"at
tapi berat badann!a sema"in turun, dan pasien sering merasa haus, sering +'K
("encing ebih dari .>1hr)$ Keuhan-"euhan tersebut timbu seja" = # tahun ini$
)egi% D%rsais 0edis De>tra tampa" u"a =# cm > 1# cm, bentu" tida"
beraturan, u"us (?), pus (?), %edem (?), hiperemi (?)$ "uit se"itar tepi u"a
ber2arna hitam tida" rata, tengahn!a hiperemi (?)$ Dari pemeri"saan penunjang
didapat"an hasi <u"%sa darah se2a"tu A21 mg1d$
0asien didiagn%sa diabetes meitus tipe 2 dengan :cus pedis de>tra,
dengan penataa"sanaan debridement dan amputasi$
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
19
1. 8%er, 0r%5$dr$H$M$ &jai5%eah, *mu 0en!a"it Hnd%"rin dan Metab%i", +u"u
'jar *mu 0en!a"it Daam, ;iid *, +aai 0enerbit IK:*, ;a"arta, 200.$ Ha
#A1-A0#$
2. *ssebacher, +araund2ad, Wis%n, Harris%nMs 0rincipes %5 interna medicine,
*nternati%na editi%n, Mcgra2 Hi +%%" B%$,&ingap%re,199.$
3. &ta5 0engajar +agian +edah IK :*, Cas"uer, Kumpuan Kuiah *mu +edah,
+inarupa '"sara ;a"arta, 199#N ha9 2.1-770
4. &jamsuhida!at ), De ;%ng WD 9 +u"u ajar imu bedah, H<BN ;a"arta, 199A
5. Ir!"berg )$<$ Diabetic I%%t :cer 9 0ath%genesis and Management,
'merican Iami! 0h!sician, 8%,ember 1, 2002$
6. Bunha +'9 Diabetic 5%%t in5ecti%ns$ Hmerg Med, 199AN 109 11#-2.$
A$ 'uth%r9 Kenneth 0atric" 4 4igara!, MD, Ie%2, Department %5
Hnd%crin%%g!, Diabetes and Metab%ism, &t 4%uis :ni,ersit! B%auth%r(s)9
Wiiam 4 *se!, MD, &eni%r 'ss%ciate B%nsutant, 'ss%ciate 0r%5ess%r %5
Medicine, Di,isi%n %5 Hnd%crin%%g!, Diabetes, Metab%ism, and 8utriti%n,
Ma!% Binic %5 )%chester
@$ 'uth%r9 +ur"e ' Bunha, MD, 0r%5ess%r %5 Medicine, &tate :ni,ersit! %5
8e2 O%r" &ch%% %5 Medicine at &t%n! +r%%"N Bhie5, *n5ecti%us Disease
Di,isi%n, Winthr%p-:ni,ersit! H%spita
http911emedicine$medscape$c%m1artice127A7A@-%,er,ie2 Diabetic :cers
9. 'uth%r9 )ichard M &timan, MD, I'B&, H%n%rar! Medica &ta55, 8%rth2est
Medica BenterN I%rmer Bhie5 %5 &ta55 and Medica Direct%r, W%und Heaing
Benter, Department %5 &urger!, 8%rth2est Medica
Benterhttp911emedicine$medscape$c%m1artice1.602@2-%,er,ie2
20

También podría gustarte