Está en la página 1de 6

ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II

OKSIGENASI

Disusun oleh : Heryanto Wibowo Tingkat 1 A Pembimbing : Uha Suliha, SKM., M.Sc.

Prodi Keperawatan Kimia 17 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun Ajaran 2012/2013

Kasus Tn.ST umur 39 tahun dirawat di rumah sakit medika diruang mawar, dengan diagnose medis peneumonia. Tampak Tn.ST kelelahan, berkeringat, bibir sianosis,suhu tubuh meningkat 39 derajat celcius,pernafasan cepat : 28 kali permenit. Tekanan darah 110/70 mmHg nadi : 100 kali permenit. Dari hasil pengkajian didapat data: Tn.ST mempunyai kebiasaan merokok sejak 22 tahun yang lalu dan menghabiskan 2 bungkus sehari. Saat ini Tn.ST sering batuk dan sputum kental serta sukar di keluarkan. Mengeluh sesak nafas, kepala pusing, kurang nafsu makan, setiap kali makan hanya habis 1/3 porsi. Hasil pemeriksaan diagnostic analisa gas darah : PO2 : 70 mmHg. PCO2 : 36 mmHg. Tn.ST mendapatkan infuse glukosa 5% dan terapi antibiotik.

I.

PENGKAJIAN IDENTITAS : Nama Usia RuangRawat Diagnosis

: Tn.ST : 39 tahun : Ruang mawar RS medika : pneumonia

A. Data Fokus 1. Data Subjektif a. Klien mengeluh sesak nafas,kepala pusing,kurang nafsu makan, setiap kali makan hanya habis 1/3 porsi. 2. Data objektif a. TTV : Suhu : 390 c Nadi : 100 kali permenit TD : 110/70mmHg Pernafasan : 28x/permenit b. Klien tampak kelelahan, berkeringat, bibir sianosis c. hasil pengkajian didapat data: klien mempunyai kebiasaan merokok sejak

22 tahun yang lalu dan menghabiskan 2 bungkus sehari. Saat ini klien sering batuk dan sputum kental serta sukar di keluarkan d. Hasil pemeriksaan diagnostic analisa gas darah : PO2 : 70 mmHg. PCO2 : 36 mmHg. Tn.ST mendapatkan infuse glukosa 5% dan terapi antibiotik.

II.

Analisis data DATA S: a. Klien mengeluh sesak nafas,kepala pusing,kurang nafsu makan, PROBLEM ETIOLOGI Tidak efektif nya bersihan Proses inflamasi dan jalan nafas penumpukan sputum

setiap kali makan hanya habis 1/3 porsi.


O: a. TTV : Suhu : 390 c Nadi : 100 x/menit TD : 110/70mmHg Pernafasan : 28x/permenit b. Klien tampak kelelahan,

berkeringat, bibir sianosis


c. hasil pengkajian didapat data:

klien mempunyai kebiasaan merokok sejak 22 tahun yang lalu dan menghabiskan 2 bungkus sehari. Saat ini klien sering batuk dan sputum kental serta sukar di keluarkan.
d. Hasil pemeriksaan diagnostic

analisa gas darah : PO2 : 70 mmHg. PCO2 : 36 mmHg. Tn.ST mendapatkan infuse glukosa 5% dan terapi antibiotik.

II. DIAGNOSIS

No. 1

Tanggal masalah timbul Senin / 18 Maret 2013

Diagnosis Tidak efektif nya bersihan jalan nafas b.d Proses inflamasi dan penumpukan sputum

Tanggal masalah teratasi rabu/ 20 Maret 2013

TTD

III.

RENCANA KEPERAWATAN Nama : Tn.ST Usia : 39 tahun Ruang Rawat : Ruang mawar RS medika Diagnosis : pneumonia DIAGNOSIS KEPERAWATAN DX: Tidak efektif nya bersihan jalan nafas b.d Proses inflamasi dan penumpukan sputum Data subjektif: Klien mengeluh sesak nafas,kepala pusing,kurang nafsu makan, setiap kali TUJUAN DAN KRITERIA HASIL TUJUAN: Klien akan mempertahankan kepatenan jalan nafas. KRITERIA HASIL : 1.TTV : Suhu : 37,5oc Nadi : 60 kali permenit TD : 120/80 Pernafasan : 20x/menit 2.Klien dapat mengeluarkan sputum, TINDAKAN 1.jalin hubungan saling percaya dengan klien. 2.kaji kebutuhan klien terhadap oksigenasi. 3.atur posisi klien: fowler atau semi fowler. 4.ajarkan klien untuk nafas dalam dan batuk efektif. 5.observasi karakteristik sputum termasuk jumlah warna,viskositas,bau

TANGGAL DAN JAM Senin / 18 Maret 2013/pk 07.30

makan hanya habis 1/3 porsi


Data objektif : a. TTV: Suhu : 390c Nadi : 100 kali permenit TD : 110/70mmHg Pernafasan : 28x/permenit b. Klien tampak kelelahan,

berkeringat, bibir sianosis


c. hasil pengkajian didapat data: klien

mempunyai kebiasaan merokok sejak 22 tahun yang lalu dan menghabiskan 2 bungkus sehari. Saat ini klien sering batuk dan sputum kental serta sukar di keluarkan.
d. Hasil pemeriksaan diagnostic

analisa gas darah : PO2 : 70 mmHg. PCO2 : 36 mmHg. Tn.ST mendapatkan infuse glukosa 5% dan terapi antibiotik.

6.dorong klien untuk mengkonsumsi cairan secara adekuat 7.berikan pengobatan sesuai 3.klien program: menunjukan a.cek pemberian pernafasan yang obat. normal b.Kaji respon obat. c.Monitor efek 4.kien dapat batuk samping obat. efektif dan nafas dalam 5.klien sudah tidak pusing

6.klien menghabiskan 1 porsi makanan.

IV.

CATATAN KEPERAWATAN Nama : Tn.ST Usia : 39 tahun RuangRawat : Ruang mawar RS medika Diagnosis :Pneumonia

TANGGAL DAN JAM Senin / 18 Maret 2013/pk 07.30

NO. DIAGNOSA

PARAF TINDAKAN KEPERAWATAN DAN HASIL/RESPON PASIEN mengajarkan klien untuk nafas dalam dan batuk efektif/ kien dapat batuk efektif dan nafas dalam

Senin / 18 Maret 2013/pk 08.00

mengkaji kebutuhan klien terhadap oksigenasi/ klien menunjukan pernafasan yang normal.

Selasa / 19 Maret 2013/pk 08.00 / 12.00/ 16.00 rabu/ 20 Maret 2013/pk 09.00 rabu/ 20 Maret 2013/pk 08.00

mengatur posisi klien: fowler atau semi fowler/ klien sudah tidak pusing. 1

mengobservasi karakteristik sputum termasuk jumlah warna,viskositas,bau/sputum sudah tidak ada.

mendorong klien untuk mengkonsumsi cairan secara adekuat/mukosa bibir bagus.

V.

CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Tn.ST Usia : 39 tahun RuangRawat : Ruang mawar RS medika Diagnosis : pneumonia TANGGAL DAN JAM rabu/ 20 Maret 2013/pk 08.00 NO. DIAGNOSA PERKEMBANGAN PASIEN (SOAP) KEPERAWATAN 1 S: Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas,kepala sudah tidak pusing,sudah nafsu makan. O: 1. TTV : Suhu : 37,5oc Nadi : 60 kali permenit TD : 120/80 Pernafasan : 20x/menit 2. Klien tampak segar 3. Klien sudah bisa mengeluarkan sputum, 4. Klien tampak menunjukan pernafasan yang normal 5. kien dapat batuk efektif dan nafas dalam 6. klien sudah tidak pusing 7. klien menghabiskan 1 porsi makanan A: Masalah teratasi P: Rencana tindakan dihentikan PARAF

También podría gustarte