Está en la página 1de 25

LAPORAN PENDAHULUAN

A.

Masalah Utama. Perubahan isi pikir : Waham

B.

Pengertian. Menurut Gail W. Stuart, Waham adalah keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas sosial. Waham adalah Keyakinan tentang suatu isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak sesuai dengan intelegensi dan latar belakang kebudayaan. Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien.

C.

Tanda Tanda Dan Gejala yaitu berupa : klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya ( tentang agama, kebesaran, kecurigaan, keadaan dirinya berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan, klien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan, merusak (diri, orang lain, lingkungan , takut, kadang panik, sangat waspada, tidak tepat menilai lingkungan ! realitas, ekspresi wa"ah tegang, mudah tersinggung.

D.

Penye a Penyebab secara umum dari waham adalah gannguan konsep diri : harga diri rendah. #arga diri rendah dimani$estasikan dengan perasaan yang negati$ terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan.(%

E.

A!i at &kibat dari waham klien dapat mengalami kerusakan komunikasi 'erbal yang ditandai dengan pikiran tidak realistic, flight of ideas, kehilangan asosiasi, pengulangan kata(kata yang didengar dan kontak mata yang kurang. &kibat yang lain yang ditimbulkannya adalah beresiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan.

". a.

Masalah !e#era$atan dan data yang #erl% di!aji Masalah keperawatan : ) *esiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan

+ % , b. )

Kerusakan komunikasi : 'erbal Perubahan isi pikir : waham Gangguan konsep diri : harga diri rendah. -ata yang perlu dika"i : *esiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan -ata sub"ekti$ Klien memberi kata(kata ancaman, mengatakan benci dan kesal pada seseorang, klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya "ika sedang kesal, atau marah, melukai ! merusak barang(barang dan tidak mampu mengendalikan diri -ata ob"ekti$ Mata merah, wa"ah agak merah, nada suara tinggi dank eras, bicara menguasai, ekspresi marah, pandangan ta"am, merusak dan melempar barang(barang.

Kerusakan komunikasi : 'erbal -ata sub"ekti$ Klien mengungkapkan sesuatu yang tidak realistik -ata ob"ekti$ .light o$ ideas, kehilangan asosiasi, pengulangan kata(kata yang didengar dan kontak mata kurang

Perubahan isi pikir : waham ( ////. -ata sub"ekti$ : Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya ( tentang agama, kebesaran, kecurigaan, keadaan dirinya berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan. -ata ob"ekti$ : Klien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan, merusak (diri, orang lain, lingkungan , takut, kadang panik, sangat waspada, tidak tepat menilai lingkungan ! realitas, ekspresi wa"ah klien tegang, mudah tersinggung

Gangguan harga diri rendah -ata sub"ekti$ Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa(apa, bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri -ata ob"ekti$ Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternati$ tindakan, ingin mencedaerai diri! ingin mengakhiri hidup

G.

P&h&n masalah Kerusakan komunikasi 'erbal


*esiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan

Perubahan isi pikir: waham

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

H.

Diagn&sa 'e#era$atan ). Kerusakan komunikasi 'erbal. +. *esiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan . %. Perubahan isi pikir : Waham

(.

Ren)ana 'e#era$atan * "&!%s (nter+ensi Diagnosa Keperawatan 1: kerusakan komunikasi verbal ). 0u"uan umum : Klien tidak ter"adi kerusakan komunikasi 'erbal +. a. 0u"uan khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

0indakan : ) 1ina hubungan. saling percaya: salam terapeutik, perkenalkan diri, "elaskan tu"uan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang "elas topik, waktu, tempat . + 2angan membantah dan mendukung waham klien: katakan perawat menerima keyakinan klien 3saya menerima keyakinan anda3 disertai ekspresi menerima, katakan perawat tidak mendukung disertai ekspresi ragu dan empati, tidak membicarakan isi waham klien. % 4akinkan klien berada dalam keadaan aman dan terlindungi: katakan perawat akan menemani klien dan klien berada di tempat yang aman, gunakan keterbukaan dan ke"u"uran "angan tinggalkan klien sendirian. , 5bser'asi apakah wahamnya mengganggu akti'itas harian dan perawatan diri. b. Klien dapat mengidenti$ikasi kemampuan yang dimiliki 0indakan : ) 1eri pu"ian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis. + -iskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realistis. % 0anyakan apa yang biasa dilakukan kemudian an"urkan untuk melakukannya saat ini (kaitkan dengan akti'itas sehari ( hari dan perawatan diri . , 2ika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. Perlihatkan kepada klien bahwa klien sangat penting. c. Klien dapat mengidenti$ikasikan kebutuhan yang tidak terpenuhi 0indakan : ) + 5bser'asi kebutuhan klien sehari(hari. -iskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah maupun di rumah sakit (rasa sakit, cemas, marah . % #ubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham.

0ingkatkan akti'itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga (buat "adwal "ika mungkin .

&tur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya.

d.

Klien dapat berhubungan dengan realitas 0indakan : ) 1erbicara dengan klien dalam konteks realitas (diri, orang lain, tempat dan waktu . + % Sertakan klien dalam terapi akti'itas kelompok : orientasi realitas. 1erikan pu"ian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien Klien dapat menggunakan obat dengan benar 0indakan : ) e$ek + obat, % -iskusikan dengan kiten tentang nama obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan samping minum obat. 1antu klien menggunakan obat dengan priinsip 6 benar (nama pasien, dosis, cara dan waktu . &n"urkan klien membicarakan e$ek dan e$ek samping obat yang

e.

dirasakan. , $. 1eri rein$orcement bila klien minum obat yang benar.

Klien dapat dukungan dari keluarga 0indakan : ) -iskusikan dengan keluarga melalui pertemuan keluarga tentang: ge"ala waham, cara merawat klien, lingkungan keluarga dan follow up obat. + 1eri rein$orcement atas keterlibatan keluarga.

Diagnosa Keperawatan 2: Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan ). 0u"uan 7mum: Klien terhindar dari mencederai diri, orang lain dan lingkungan. +. 0u"uan Khusus: a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.

0indakan: ) 1ina hubungan saling percaya : salam terapeutik, empati, sebut nama perawat dan "elaskan tu"uan interaksi. + % , b. 0indakan: ) + % 1eri kesempatan mengungkapkan perasaan. 1antu klien mengungkapkan perasaan "engkel ! kesal. -engarkan ungkapan rasa marah dan perasaan bermusuhan klien Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai. 1icara dengan sikap tenang, rileks dan tidak menantang. 1eri perhatian dan penghargaan : teman klien walau tidak men"awab. Klien dapat mengidenti$ikasi penyebab perilaku kekerasan.

dengan sikap tenang. c. 0indakan : ) &n"urkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saat Klien dapat mengidenti$ikasi tanda(tanda perilaku kekerasan.

"engkel!kesal. + % klien. d. dilakukan. 0indakan: ) + &n"urkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan. 1antu bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan biasa dilakukan. % e. 0indakan: ) 1icarakan akibat!kerugian dari cara yang dilakukan. 0anyakan 3apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya selesai83 Klien dapat mengidenti$ikasi akibat perilaku kekerasan. yang Klien dapat mengidenti$ikasi perilaku kekerasan yang biasa 5bser'asi tanda perilaku kekerasan. Simpulkan bersama klien tanda(tanda "engkel ! kesal yang dialami

+ % $.

1ersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang digunakan. 0anyakan apakah ingin mempela"ari cara baru yang sehat. Klien dapat mengidenti$ikasi cara konstrukti$ dalam berespon

terhadap kemarahan. 0indakan : ) + 1eri pu"ian "ika mengetahui cara lain yang sehat. -iskusikan cara lain yang sehat.Secara $isik : tarik na$as dalam "ika sedang kesal, berolah raga, memukul bantal ! kasur. % tersinggung , Secara spiritual : berdo9a, sembahyang, memohon kepada 0uhan untuk diberi kesabaran. g. 0indakan: ) + % , simulasi. 6 marah. h. 0indakan : ) 1eri pendidikan kesehatan tentang cara merawat klien melalui pertemuan keluarga. + 1eri rein$orcement positi$ atas keterlibatan keluarga. :. Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program . 0indakan: Klien mendapat dukungan dari keluarga. &n"urkan menggunakan cara yang telah dipilih saat "engkel ! 1antu memilih cara yang paling tepat. 1antu mengidenti$ikasi man$aat cara yang telah dipilih. 1antu mensimulasikan cara yang telah dipilih. 1eri rein$orcement positi$ atas keberhasilan yang dicapai dalam Klien dapat mengidenti$ikasi cara mengontrol perilaku kekerasan. Secara 'erbal : katakan bahwa anda sedang marah atau kesal !

-iskusikan dengan klien tentang obat (nama, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping .

1antu klien mengunakan obat dengan prinsip 6 benar (nama klien, obat, dosis, cara dan waktu .

&n"urkan untuk membicarakan e$ek dan e$ek samping obat yang dirasakan.

Diagnosa Keperawatan 3, Perubahan isi pikir : waham ). 0u"uan umum : Klien tidak ter"adi gangguan konsep diri : harga diri rendah!klien akan meningkat harga dirinya. +. a. 0indakan : ) 1ina hubungan saling percaya : salam terapeutik, perkenalan diri, "elaskan tu"uan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang "elas (waktu, tempat dan topik pembicaraan + % , 1eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya Sediakan waktu untuk mendengarkan klien Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang berharga dan bertanggung "awab serta mampu menolong dirinya sendiri b. dimiliki 0indakan : ) + -iskusikan kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki #indarkan memberi penilaian negati$ setiap bertemu klien, utamakan memberi pu"ian yang realistis % c. 0indakan : ) -iskusikan kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan Klien dapat mengidenti$ikasi kemampuan dan aspek positi$ yang 0u"uan khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya

-iskusikan pula kemampuan yang dapat dilan"utkan setelah pulang ke rumah

d.

Klien dapat menetapkan ! merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 0indakan : ) *encanakan bersama klien akti'itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan + % 0ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien 1eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

e. 0indakan : ) + % $. 0indakan :

Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

1eri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan 1eri pu"ian atas keberhasilan klien -iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah Klien dapat meman$aatkan sistem pendukung yang ada

1eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien

+ % ,

1antu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat 1antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah 1eri rein$orcement positi$ atas keterlibatan keluarga

DA"TAR PU-TA'A

&;i; *, dkk. Pedoman asuhan keperawatan "iwa. Semarang: *S2- -r. &mino Gondoutomo. +<<% Keliat 1udi &. Proses keperawatan kesehatan "iwa. =disi ). 2akarta: =G>. )::: 0im -irektorat Keswa. Standart asuhan keperawatan kesehatan "iwa. =disi ). 1andung: *S2P.+<<< 0ownsend M.>. -iagnosa keperawatan pada keperawatan psikiatri? pedoman untuk pembuatan rencana keperawatan. 2akarta: =G>. )::@

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( (

). Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$

+. -iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai diri sendiri orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga %. 0u"uan : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

,. 0indakan Keperawatan : 1ina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapeutik 2angan membantah dan mendukung waham klien 4akinkan klien berada dalam keadaan aman dan terlindungi a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, /..8 Perkenalkan nama saya .indi Bsak Sutrisno. Saya biasa dipanggil .indi. Saya mahasiswa PSBK 7ndip yang akan merawat /.. selama disini. Cama /. siapa8 /.senang dipanggil siapa8D Evaluasi/validasi : A1agaimana perasaan /..hari ini8D Kontrak :D 1agaimana kalau sekarang kita berbincang(bincang untuk lebih saling mengenal. -imana kita berbincang(bincang8 1agaimana kalau di teras8 1erapa lama8 Kalau )6 menit bagaimana8 Setu"uED b. .ase Ker"a

6. Strategi Komunikasi :

Kalau boleh saya tahu /. rumahnya dimana8 &pakah /..sudah berkeluarga8 Kalau sudah, punya anak /.. berapa8 Kalau rumah saya di Cgesrep, 0embalang. &pakah /.tahu sekarang berada dimana8 /..masih ingat mengapa sampai dibawa kemari8 Siapa yang mengantar /.kesini8

4a, saya menerima keyakinan /.8D /. /tidak usah khawatir ataupun takut karena ../.berada di tempat yang aman. Saya dan perawat(perawat disini akan membantu dan menemani //selama disini.D

Menurut /.., keyakinan yang //miliki itu mengganggu akti'itas /..tidak8 Misalnya kalau /.merasa curiga pada semua orang terus pada saat /.membutuhkan bantuan orang lain dalam menyelesaikan peker"aan /..tidak mau meminta bantuan sehingga peker"aan /..tidak selesai. &pakah //merasa terganggu dengan keyakinan // yang seperti itu8D

c. .ase 0erminasi Evaluasi subyektif : ASementara ini dulu yang kita bicarakan. Saya senang karena //mau berbincang(bincang dengan saya. 1agaimana perasaan /..setelah kita berbincang(bincang.D Evaluasi obyektif : A 2adi /..merasa curiga pada //.dan keyakinan itu mengganggu akti'itas /..D indak lan!ut : A0olong diingat nama saya ya, /. 1esok kalau kita ketemu lagi akan saya tanyakan. Kontrak yang akan datang : A1agaimana kalau besok kita berbincang(bincang tentang kemampuan yang /.miliki. -imana kita akan berbincang(bincang. Kalau disini sa"a, sekitar "am <:.<<. Setu"u8D 0erima kasih // Kalau begitu saya permisi dahulu. Sampai ketemu besok pagi ya, //D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( ((

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$, curiga bila ada orang berkumpul

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien dapat mengidenti$ikasi kemampuan yang dimiliki

,.

0indakan Keperawatan : 1eri pu"ian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis -iskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu yang lalu dan saat ini yang realistis

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, Mbak #.D Evaluasi/validasi : A1agaimana khabar Mbak # hari ini8D Kontrak :D Kemarin kita sudah kenalan. Masih ingat nama saya8D Sesuai dengan kontrak kita kemarin hari ini kita akan berbincang(bincang tentang kemampuan yang Mbak # miliki. Waktunya )6 menit. Kita berbincang(bincang di teras sa"a ya8D Setu"u8D b. .ase Ker"a A Penampilan Mbak # hari ini rapi, bersih dan cantik.D 1agus sekali Mbak #. -iteruskan ya8D ASebelum masuk *S2, Mbak # memiliki kemampuan apa8 Kira(kira kalau dilakukan di rumah sakit masih bisa tidak dilakukan8D A&pa yang biasa Mbak # lakukan selama di rumah8D -isini Mbak # "uga masih bisa melakukan akti'itas seperti yang Mbak # lakukan di rumah seperti nonton 0F kemudian melakukan perawatan diri seperti mandi, gosok gigi, keramas. Menyapu, mencuci peralatan makan.D

c.

.ase 0erminasi Evaluasi subyektif : ASementara ini dulu yang kita bicarakan. Saya senang karena Mbak # mau berbincang(bincang dengan saya. 1agaimana perasaan Mbak # setelah kita berbincang(bincang.D Evaluasi obyektif : A 2adi selama di rumah sakit Mbak # masih bisa melakukan kegiatan seperti yang Mbak # lakukan di rumah. indak lan!ut : A0olong nanti Mbak # tulis di kertas ini kemampuan yang Mbak # miliki dan kegiatan Mbak # sehari(hari disini.D Kontrak yang akan datang : A 1esok kita berbincang(bincang lagi tentang kebutuhan Mbak # yang belum terpenuhi. Kita bicara di teras seperti ini kira( kira "am <:.<<. Mbak # setu"u8D 0erima kasih // Kalau begitu saya permisi dahulu. Sampai ketemu besok pagi, ya8D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( (((

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien dapat mengidenti$ikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi

,.

0indakan Keperawatan : -iskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah maupun di rumah sakit. #ubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan timbulnya waham 0ingkatkan akti'itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan aktu dan tenaga (buat "adwal

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, Mbak #.D Evaluasi/validasi : A1agaimana khabar Mbak # hari ini8D Sudah ditulis belum kemampuan yang Mbak # miliki. 4a/bagus.D Kontrak :D Kemarin kita sudah membicarakan tentang kemampuan yang Mbak # miliki. Masih ingat ya Mbak yang kita bicarakan kemarin. Sesuai dengan kontrak kita kemarin hari ini kita akan berbincang(bincang tentang kebutuhan Mbak # yang belum terpenuhi. Waktunya )6 menit. Kita berbincang(bincang di teras sa"a ya8D Setu"u8D b. .ase Ker"a A&pakah ada kebutuhan Mbak # yang tidak terpenuhi baik selama Mbak # di rumah sakit ini maupun selama di rumah8 1agaimana perasaan Mbak # "ika ada kebutuhan yang tidak terpenuhi8 Marah, kesal, ataukah cemas8 Mbak # bisa menceritakannya pada saya. Saya siap mendengarkan semua cerita Mbak #, siapa tahu saya bisa membantu.D &pakah "ika Mbak # marah, kesal karena ada kebutuhan yang tidak terpenuhi timbul perasaan curiga.D Sebaiknya Mbak # selama disini melakukan akti'itas seperti nonton 0F, menyapu, mencuci peralatan makan dan lain(lain.D Gebih baik lagi Mbak #

membuat "adwal kegiatan sehari(hari dari bangun tidur sampai tidur lagi. Selama disini saya bisa membantu membuatkan "adwal kegiatan.D c. .ase 0erminasi Evaluasi subyektif : ASementara ini dulu yang kita bicarakan. Saya senang karena Mbak # mau mengungkapkan perasaan pada saya. 1agaimana perasaan Mbak # setelah kita berbincang(bincang.D Evaluasi obyektif : A 2adi selama di rumah sakit Mbak # bisa melakukan kegiatan seperti yang Mbak # lakukan di rumah. indak lan!ut : A0olong nanti Mbak # tulis di kertas ini kebutuhan Mbak # yang tidak terpenuhi dan perasaan Mbak #. 0erus buat "adwal kegiatan Mbak # sehari(hari.D Kontrak yang akan datang : A 1esok kita berbincang(bincang lagi tentang realita. Kita bicara di teras seperti ini kira(kira "am <:.<<. Mbak # setu"u8D 0erima kasih // Kalau begitu saya permisi dahulu. Sampai ketemu besok pagi, ya8D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( (/

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien dapat berhubungan dengan realita

,.

0indakan Keperawatan : 1erbicara dengan klien dalam konteks realitas diri (diri, orang lain, tempat dan waktu. 1erikan pu"ian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien.

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, Mbak #.D Evaluasi/validasi : A1agaimana khabar Mbak # hari ini8D 1isa tidur tadi malam8D Kontrak :D #ari ini kita akan membicarakan tentang realita!kenyataan di sekitar kehidupan Mbak #. 1agaimana kalau Mbak # bercerita tentang keluarga, peker"aan, suami, adik, pendidikan. Kita berbincang(bincang di ruang tamu sa"a kurang lebih )6 menit. Setu"u8D b. .ase Ker"a ASebelum kita mulai mungkin ada yang dikeluhkan oleh Mbak #.D ACah sekarang coba Mbak # ceritakan tentang orang tua Mbak #, suami, adik, pendidikan, peker"aan.D Canti saya "uga akan cerita tentang keluarga saya, pendidikan, peker"aan saya. &tau saya yang cerita terlebih dahulu8D 0adi saya melihat Mbak # menyapu. 1agus itu Mbak, diteruskan ya8D Mbak # lihat orang yang sedang berkumpul di teras sana. Sebenarnya orang yang sedang berkumpul itu tidak selalu akan berbuat "ahat pada Mbak #. Mereka mungkin bercerita tentang masalahnya masing(masing.D Mbak # mengerti8D c. .ase 0erminasi Evaluasi subyektif : ASementara ini dulu yang kita bicarakan. Mbak # sudah bagus mau menceritakan tentang keluarga, suami, pendidikan Mbak # pada saya. Saya sangat senang sekali lhoE Kalau Mbak # bagaimana8D Evaluasi obyektif : A 2adi Mbak # tinggal bersama//pendidikan Mbak # // indak lan!ut : A0olong nanti Mbak # tulis di kertas ini tentang keluarga, pendidikan, rumah dan sebagainya yang berhubungan dengan kenyataan di sekitar Mbak #.D Kontrak yang akan datang : A Karena kita sudah lama berbincang(bincang, saya permisi dulu Mbak #. 1esok saya akan menga"ak Mbak # berbincang(bincang

dengan teman(teman yang berkumpul di teras untuk membuktikan bahwa keyakinan Mbak # itu tidak benar. Kira(kira "am <:.<<. Mbak # setu"u8D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( /

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien dapat berhubungan dengan realita

,.

0indakan Keperawatan : 1erbicara dengan klien dalam konteks realitas diri (diri, orang lain, tempat dan waktu. 1erikan pu"ian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien.

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, Mbak #.D Evaluasi/validasi : A1agaimana khabar Mbak # hari ini8D

Kontrak :D #ari ini saya akan menga"ak Mbak # berbincang(bincang dengan teman(teman yang berkumpul di teras. Kita akan buktikan bahwa keyakinan Mbak # itu tidak benar. 1agaimana Mbak # 8 Sebentar sa"a, kurang lebih )< menit. Setu"u8D

b.

.ase Ker"a A0adi saya lihat Mbak # membantu perawat mengepel, merapikan me"a makan.D Btu sangat bagus sekali mbak.D Mbak # lihat orang yang sedang berkumpul di teras sana. Sebenarnya orang yang sedang berkumpul itu tidak selalu akan berbuat "ahat pada Mbak #. Mereka mungkin bercerita tentang masalahnya masing(masing.D &yo kita kesana Mbak #, tidak apa(apa, mereka tidak akan berbuat "ahat pada Mbak #. Saya akan menemani Mbak #.D

c.

.ase 0erminasi Evaluasi subyektif : A1agaimana perasaan Mbak # setelah berbincang(bincang dengan mereka8D 0ernyata mereka tidak berbuat "ahat pada Mbak #.D indak lan!ut : A0olong nanti Mbak # coba untuk berbincang(incang dengan mereka tanpa ada saya.D Kontrak yang akan datang : A Karena kita sudah lama berbincang(bincang, saya permisi dulu Mbak #. 1esok saya akan menga"ak Mbak # berbincang(bincang tentang obat yang Mbak # minum. Camanya, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping obat. Kita bicara di ruang tamu atau di teras8 Kira(kira "am <:.<<. Mbak # setu"u8D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( /(

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien dapat menggunakan obat dengan benar

,.

0indakan Keperawatan : -iskusikan denga klien tentang nama obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping minum obat. 1antu klien menggunakan obat dengan prinsip 6 benar (nama pasien, obat, dosis, cara dan waktu &n"urkan klien membicarakan e$ek dan e$ek samping obat yang dirasakan. 1eri rein$orcement positi$ "ika klien minum obat dengan benar.

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, Mbak #.D Evaluasi/validasi : A1agaimana khabar Mbak # hari ini8D Kontrak :D #ari ini kita akan membicarakan tentang obat yang Mbak # minum.D 1agaimana kalau kita bicara di ruang tamu sa"a. Kurang lebih )< menit. Mbak # Setu"u8D

b.

.ase Ker"a A5bat yang Mbak # minum ada % macam. Warna orange namanya >hlorproma;ine (>PH , warna biru namanya Stela;ine sedangkan yang putih namanya 0riheIypenidyl (0#P . 5bat yang warnanya orange dan biru bisa membuat Mbak # tenang, tidak gelisah. =$ek sampingnya adalah mengantuk, bibir kering, ingin meludah terus. Cah yang obat warna putih ini untuk mengurangi e$ek samping. Mbak # sudah "elas8D Saya nanti akan membantu Mbak # minum obat yang benar.D 4a, bagus. 1egitu cara meminum obat yang benar.D

c.

.ase 0erminasi Evaluasi subyektif : A1agaimana perasaan Mbak # setelah berbincang(bincang tentang obat(obatan8D indak lan!ut : A0olong nanti Mbak # ingat(ingat lagi obat yang diminum tadi tentang namanya, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek sampingnya. 0ulis di kertas ini ya8D Kontrak yang akan datang : A 1arangkali cukup sampai disini pembicaraan kita. 1esok saya akan menga"ak Mbak # berbincang(bincang tentang obat lagi agar tahu betul man$aatnya. Kita bicara di ruang tamu kira(kira "am <:.<<. Mbak # setu"u8D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( /((

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien dapat menggunakan obat dengan benar

,.

0indakan Keperawatan : -iskusikan denga klien tentang nama obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping minum obat. 1antu klien menggunakan obat dengan prinsip 6 benar (nama pasien, obat, dosis, cara dan waktu &n"urkan klien membicarakan e$ek dan e$ek samping obat yang dirasakan. 1eri rein$orcement positi$ "ika klien minum obat dengan benar.

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : b. Salam terapeutik : A Selamat pagi, Mbak #.D Evaluasi/validasi : A&pakah semalam Mbak # bisa tidur8D Kontrak :D #ari ini kita akan membicarakan tentang obat lagi. 1agaimana kalau kita bicara di ruang tamu sa"a. Kurang lebih )< menit. Mbak # Setu"u8D .ase Ker"a A1agaimana mbak masih ingat obat(obatan yang Mbak # minum. Camanya, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek sampingnya. 4a bagus ternyata Mbak # masih ingat.D Cah coba sekarang saya mau lihat Mbak # minum obat.D

c.

4a, bagus. 1egitu cara meminum obat yang benar.D &pakah Mbak # merasakan e$ek samping8D

.ase 0erminasi Evaluasi subyektif : A1agaimana perasaan Mbak # setelah berbincang(bincang tentang obat(obatan8D indak lan!ut : A0olong nanti Mbak # memberitahu saya atau perawat lain "ika Mbak # merasakan e$ek samping minum obatED Kontrak yang akan datang : A 1arangkali cukup sampai disini pembicaraan kita. Sampai bertemu besok pagi.D

-TRATEG( PELA'-ANAAN T(NDA'AN 'EPERA.ATAN 'L(EN DENGAN .AHAM CUR(GA (NTERA'-( /(((

).

Kondisi klien : Klien tenang, kooperati$, sudah tidak curiga lagi

+.

-iagnosa Keperawatan : *esiko menciderai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga

%.

0u"uan : Klien mendapat dukungan keluarga

,.

0indakan Keperawatan : -iskusikan denga keluarga tentang ge"ala waham, cara merawat klien, lingkungan keluarga yang mendukung, $ollow up obat 1eri rein$orcement atas keterlibatan keluarga.

6.

Strategi Komunikasi : a. .ase 5rientasi : Salam terapeutik : A Selamat pagi, Pak.D Perkenalkan nama saya =. saya mahasiswa PSBK 7ndip yang merawat Mbak # selama disini. Cama bapak siapa8 1apak biasa dipanggil dengan siapa8D Evaluasi/validasi : A1agaimana khabar bapak 8D Kontrak :D Saya ingin berbincang(bincang dengan bapak tentang ge"ala yang dialami klien, cara merawat Mbak #, bagaimana mengatur lingkungan rumah untuk Mbak # dan $ollow up obat. 1agaimana pak kalau kita bicara di ruang tamu sa"a. Kurang lebih )6 menit. 1apak setu"u8D b. .ase Ker"a A1isa kita mulai pak8D Ge"ala waham pada Mbak # : curiga "ika ada orang yang berkumpul!berbincang(bincang karena akan berbuat "ahat pada Mbak #. 1iasanya menatap ta"am pada orang yang sedang berkumpul. >ara merawat Mbak # di rumah, beri kesibukan yang membutuhkan waktu dan tenaga, hindari berbicara dengan orang lain di hadapan klien atau bila mungkin libatkan klien dalam pembicaraan. Sebaiknya di rumah, klien selalu ada yang menemani, ciptakan lingkungan yang aman dan tenang. -an yang tak kalah penting adalah minum obat, bantu klien minum obat tiap hari, kontrol sesuai waktu yang ditentukan. 2angan berhenti berobat "ika belum ditentukan oleh dokter.D

c.

Bni sa"a yang bisa saya sampaikan pada bapak. &pakah ada yang mau ditanyakan8D

.ase 0erminasi Evaluasi subyektif : A1agaimana perasaan bapak setelah berbincang(bincang dengan saya. Evaluasi obyektif : A >oba tolong bapak "elaskan cara merawat Mbak #. indak lan!ut : A0olong ya pak, nanti kalau Mbak # sudah pulang dirawat seperti yang sudah saya "elaskan tadi terutama "angan lupa kontrol "ika obat habis.D Kontrak yang akan datang : A 1arangkali cukup sampai disini pembicaraan kita. Kita akan bertemu lagi "ika bapak men"enguk Mbak #. 0erima kasih karena bapak sudah mau meluangkan waktu untuk berbincang(bincang dengan saya.

También podría gustarte