9 ANALISIS BAHAYA RUNTUHAN

9.1 Pengantar Rockfall adalah bahaya utama dalam pemotongan batu untuk jalan raya dan kereta api di daerah pegunungan. Sementara Rockfall tidak menimbulkan tingkat yang sama dari risiko ekonomi sebagai keruntuhan skala besar yang dapat dan dilakukan dekat jalur transportasi utama untuk hari sekaligus, jumlah orang yang dibunuh oleh rockfall cenderung menjadi urutan yang sama seperti orang-orang yang dibunuh oleh semua bentuk lain ketidakstabilan lereng batu. Badger dan Lowell ( !!"# merangkum pengalaman $%inas Bina &arga$ 'egara (ashington. &ereka menyatakan bahwa Sejumlah besar kecelakaan dan kematian hampir sekitar setengah lusin terjadi karena terbanan karang dalam )* tahun terakhir ... +dan, ... -. persen dari semua masalah lereng tidak stabil adalah batu jatuh terkait /. 0ungr dan 12ans ( !3!# mencatat bahwa, di 4anada, telah terjadi ) kematian runtuhan dalam 35 tahun terakhir. 0ampir semua kematian telah di jalan raya gunung British 6olumbia

. 7ambar 8 Sebuah lereng batu di jalan raya gunung. Rockfall adalah bahaya utama di jalan raya tersebut

9.2 Mekanika Rockfall 9erbanan karang umumnya diprakarsai oleh beberapa peristiwa iklim atau biologis yang menyebabkan perubahan dalam gaya yang bekerja pada batu. :eristiwa ini mungkin termasuk tekanan pori meningkat karena infiltrasi curah hujan, erosi bahan sekitarnya selama badai hujan deras, free;e-thaw proses di daerah beriklim dingin, degradasi kimia atau pelapukan

pertumbuhan, batu akar atau le2erage oleh akar bergerak dalam angin kencang. %alam lingkungan konstruksi aktif, potensi untuk inisiasi mekanik dari runtuhan yang mungkin akan menjadi satu atau dua lipat lebih tinggi dari kejadian awal iklim dan biologi yang dijelaskan di atas. Setelah pergerakan batu bertengger di atas lereng telah dimulai, faktor yang paling penting mengendalikan lintasan jatuh adalah geometri lereng. Secara khusus, wajah kemiringan dip, seperti yang diciptakan oleh sendi lembar di granit, adalah penting karena mereka memberikan komponen hori;ontal ke jalan yang diambil oleh batu setelah memantul di lereng atau gulungan dari lereng. <ang paling berbahaya dari permukaan bertindak sebagai /skijumps/ dan memberikan kecepatan horisontal tinggi untuk batu jatuh, menyebabkan ia bangkit jauh keluar dari kaki lereng. :embersihan batuan besar tidak bermusim yang paling berbahaya karena mereka tidak menghambat pergerakan batu jatuh atau bergulir ke tingkat yang signifikan. %i sisi lain, permukaan ditutupi dalam bahan talus, Scree atau kerikil menyerap sejumlah besar energi dari batu jatuh dan, dalam banyak kasus, yang akan berhenti sama sekali. kapasitas memperlambat material permukaan dinyatakan secara matematis dengan istilah yang disebut koefisien restitusi. 'ilai koefisien ini tergantung pada sifat dari bahan yang membentuk dampak permukaan. :ermukaan bersih dari batu keras memiliki koefisien restitusi tinggi sementara tanah, kerikil dan granit sepenuhnya terurai memiliki koefisien rendah restitusi. =nilah sebabnya mengapa lapisan kerikil yang ditempatkan pada penahan benches untuk mencegah pemantulan yang batu jatuh lebih lanjut. >aktor-faktor lain seperti ukuran dan bentuk dari batu-batu karang, koefisien gesekan dari permukaan batuan serta apakah atau tidak pecah batu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil tentang dampak semua signifikansi lebih rendah daripada geometri lereng dan koefisien restitusi yang dijelaskan di atas. ?kibatnya, model kasar simulasi runtuhan relatif mampu menghasilkan prediksi yang cukup akurat dari lintasan runtuhan. @elas yang lebih disempurnakan akan menghasilkan hasil yang lebih baik, asalkan informasi masukan nyata yang tersedia. Beberapa model runtuhan lebih baru adalah dari Bo;;olo et al ( !33#, 0ungr dan 12ans ( !3!#, dan Spang Rautenstrauch ( !33# dan ?;;oni et al ( !!.#. Sebagian besar teknik simulasi model runtuhan termasuk &onte 6arlo mem2ariasikan parameter dimasukkan dalam analisis. 9eknik ini mirip dengan proses acak melempar dadu - satu untuk setiap parameter yang dipertimbangkan. :rogram Rocfall adalah sebuah program yang dapat digunakan untuk analisis runtuhan menggunakan sejumlah pilihan probabilistik. 7ambar ) menunjukkan lintasan runtuhan tunggal sementara 7ambar - menunjukkan lintasan untuk ** terbanan karang menggunakan proses simulasi &onte 6arlo.

9.3 Langkah-Langkah Runtuhan

Mungkin Yang Da at Dia!"i# Untuk Mengurangi Baha$a

9.3.1 Identifikasi masalah potensial runtuhan teknik saat ini digunakan dalam rekayasa batu. %alam beberapa kasus, misalnya, ketika berhadapan dengan batu-batu di bagian atas lereng, bahaya runtuhan yang jelas. 'amun, jenis paling berbahaya dari keruntuhan terjadi ketika blok tiba-tiba dilepaskan dari sebuah bagian ternyata bergetar dengan deformasi relatif kecil dalam massa batuan sekitarnya. 0al ini dapat terjadi ketika gaya yang bekerja di bidang diskontinuitas, yang mengisolasi blok dari sampingnnya, sebagai akibat dari tekanan air di diskontinuitas atau pengurangan kekuatan geser dari bindang berubah karena kerusakan jangka panjang karena pelapukan. =ni rilis /keyblocks/ kadang-kadang dapat memicu terbanan karang dari ukuran yang signifikan atau, dalam kasus yang ekstrim, kegagalan skala besar kemiringan.

7ambar -8 Lintasan untuk seratus batu * kg jatuh di lereng dengan dua benches. &eskipun tidak menyarankan bahwa loncatan batu tidak harus secara cermat diperiksa untuk masalah runtuhan potensial, itu tidak boleh diasumsikan bahwa semua bahaya runtuhan akan terdeteksi oleh pemeriksaan seperti itu. 9.3.2 Pengurangan tingkat energi yang berkaitan dengan penggalian &etode penggalian tradisional untuk lereng batu keras melibatkan penggunaan bahan peledak. Bahkan ketika sangat hati-hati direncanakan ledakan terkontrol yang dilakukan, intensitas tinggi gaya durasi singkat bertindak berdasarkan massa batuan. Blok dan irisan yang beresiko dapat copot oleh kekuatan-kekuatan. Aleh karena itu, metode yang jelas untuk mengurangi bahaya runtuhan adalah untuk menghilangkan penggalian oleh peledakan atau dengan metode lainnya, seperti ripping, yang menetapkan terkonsentrasi, gaya durasi pendek atau getaran pada massa batuan. &etode penggalian mekanik dan tangan dapat digunakan serta, di mana batu besar harus rusak, bahan kimia mungkin diperlukanuntuk memperluas pemecahan batu !.).) >isika :enahan Rockfall @ika diterima bahwa tidak mungkin untuk mendeteksi atau mencegah semua terbanan karang, maka metode untuk menahan mereka terbanan karang, yang memang terjadi, harus dipertimbangkan. &etode ini diilustrasikan dalam 7ambar ..

7ambar .8 langkah-langkah &ungkin untuk mengurangi kerusakan akibat terbanan karang. Setelah Spang ( !35#. 9anggul adalah sarana yang sangat efektif untuk menangkap terbanan karang serta sering digunakan pada lereng permanen. 'amun, tanggul hanya dapat digali dari atas ke bawah dan mereka adalah penggunaan terbatas dalam meminimalkan risiko terbanan karang selama konstruksi. Rocksheds atau tempat penampungan longsoran secara luas digunakan pada lereng curam di atas kereta api yang sempit atau jalan raya. Sebuah tempat penampungan yang efektif memerlukan atap tebing meliputi rentang waktu yang relatif sempit. %alam kasus jalan raya lebar multi-jalur, tidak mungkin untuk merancang struktur rockshed dengan kekuatan yang cukup untuk menahan terbanan karang besar. 0al ini umumnya disarankan untuk menempatkan mengisi kerikil atau tanah di atas rockshed untuk bertindak sebagai retarder dan deflektor untuk terbanan karang @ebakan batu bekerja dengan baik dalam menangkap terbanan karang asalkan ada ruang yang cukup di kaki lereng untuk mengakomodasi perangkap batu. %alam kasus jalan raya yang sangat sempit di bagian kaki lereng curam, mungkin tidak ada ruang yang cukup untuk mengakomodasi

perangkap batu. :embatasan ini juga berlaku ke bumi atau batu mengisi dan dinding bronjong atau dinding beton besar. :agar tangkap atau pagar penghalang umum digunakan diperkirakan memiliki 4apasitas" penyerapan energi dari ** 4'&. =ni setara dengan ".* kg batu bergerak sekitar "* meter per detik. :agar penghalang lebih kuat, seperti yang digunakan dalam ?lps) 1ropa, memiliki kapasitas energi yang menyerap hingga ".** 4'& yang berarti bahwa mereka bisa menghentikan batu B".* kg bergerak sekitar "* meter per detik. Rincian jaring berkapasitas tinggi khas diilustrasikan pada 7ambar B. Sistem pengendalian lain yang manfaat pertimbangan lebih lanjut adalah penggunaan dari jaring menutupi bongkahan. @enis pengendalian ini biasanya digunakan untuk lereng permanen dan diilustrasikan pada 7ambar 5. &esh yang menutupi permukaan batu serta menempel di beberapa lokasi di sepanjang lereng. 9ujuan dari mesh tidak menahan terbanan karang tetapi untuk menjebak batu jatuh antara mesh dan permukaan batu serta sehingga untuk mengurangi komponen kecepatan hori;ontal yang menyebabkan batu untukbergerak keluar ke jalan di bawah ini. 4emungkinan sistem runtuhan paling efektif pelindung permanen untuk jalan raya sebagian besar adalah pembangunan parit tangkapan di kaki lereng. %asar selokan ini harus ditutupi oleh lapisan kerikil untuk menyerap energi dari batu jatuh dan pagar penghalang kokoh harus ditempatkan di antara parit dan jalan. Lokasi pagar penghalang dapat diperkirakan dengan cara analisis runtuhan seperti yang digunakan untuk menghitung lintasan disajikan pada 7ambar ). 4riteria untuk jarak minimum antara kaki lereng serta pagar batu adalah bahwa tidak ada batu dapat dii;inkan untuk menyerang pagar sebelum energi kinetik mereka telah berkurang oleh dampak pertama pada lapisan kerikil dalam perangkap batu.

a8 ?nchor grouted menjadi batu dengan kabel terpasang.

b8 net cincin 7eobrugg ditampilkan menahan batu besar. jaring ini dapat dirancang dengan energi menyerap kapasitas hingga ".** 4'& yang setara dengan sebuah batu ton B bergerak pada "* m per detik

c8 7eobrugg menyerap energi cincin. 4etika mengalami dampak memuat cincin deformasi plastis dan menyerap energi dari batu yang

7ambar 58 langkah pengendalian Rockfall. Setelah >ookes dan Sweeney ( !5B#. Sebuah grafik desain sederhana untuk desain parit, berdasarkan penelitian oleh Ritchie ( !B)#, adalah reproducedin 7ambar 3.

7ambar 38 Rockfall parit desain bagan berdasarkan karya Ritchie ( !B)#.

9.% Si&te! Peringkat Runtuhan Baha$a @alan raya dan konstruksi kereta api di daerah pegunungan menyajikan sebuah tantangan khusus untuk ahli geologi dan insinyur geoteknik. 0al ini karena lamanya diperpanjang dari proyekproyek ini membuatnya sulit untuk memperoleh informasi yang cukup untuk memungkinkan penilaian stabilitas dilakukan untuk masing-masing dari lereng sepanjang rute. =ni berarti bahwa, kecuali untuk bagian-bagian yang diidentifikasi sebagai sangat penting, lereng jalan raya yang paling cenderung dirancang atas dasar analisis geoteknik yang agak sederhana. &ereka analisis yang dilakukan hampir selalu berkaitan dengan stabilitas keseluruhan dari lereng terhadap kegagalan geser atau menjatuhkan besar yang bisa membahayakan pengoperasian jalan raya atau kereta api. 0al ini sangat jarang untuk menemukan analisis rinci bahaya runtuhan kecuali di daerah padat penduduk di negara-negara sangat maju seperti Swiss. %alam pengakuan atas keseriusan masalah ini dan kesulitan melakukan penyelidikan rinci dan analisis pada ratusan kilometer dari jalan raya gunung di bagian barat ?merika Serikat dan 4anada, departemen jalan raya dan kereta api telah bekerja pada skema klasifikasi yang dapat dilakukan oleh inspeksi 2isual dan perhitungan sederhana. 9ujuan dari klasifikasi ini adalah untuk mengidentifikasi lereng yang sangat berbahaya dan yang membutuhkan pekerjaan mendesak perbaikan atau studi terperinci lebih lanjut. %alam hal penilaian bahaya runtuhan, salah satu yang paling banyak accepted- adalah Bahaya Runtuhan :enilaian Sistem (R0RS# dikembangkan oleh Aregon State 0ighway %i2isi (:ierson et al. !!*#. 9abel memberikan ringkasan skor untuk kategori yang berbeda termasuk dalam klasifikasi sementara 7ambar ! menunjukkan grafik yang dapat digunakan untuk perkiraan yang lebih akurat dalam kategoro skor. 4ur2a yang ditunjukkan pada 7ambar ! dihitung dari persamaan <C D ) di mana, dalam hal ini, C D (Slope tinggi-kaki# E ".. 4ur2a serupa untuk skor kategori lainnya dapat dihitung dari nilai-nilai berikut C eksponen. Slope height kemiringan C D kemiringan tinggi (kaki# E ". Rata-rata kendaraan resiko C D waktuF E ". :englihatan jarak C D ( "* -F 4eputusan jarak pandang# E "* @alan lebar C D (." - @alan lebar (kaki## E 3 Gkuran blok C D Blok ukuran (kaki# Holume C D Holume (cu.ft.# E )

9able 8 Rockfall 0a;ard Rating System.

!.-. 9inggi 4emiringan =tem ini merupakan ketinggian 2ertikal lereng bukan jarak kemiringan. Batuan di lereng tinggi memiliki lebih banyak energi potensial dari batu di lereng yang lebih rendah, sehingga mereka

menimbulkan bahaya yang lebih besar dan menerima peringkat yang lebih tinggi. :engukuran adalah titik tertinggi dari mana runtuhan diharapkan. @ika batuan yang berasal dari lereng di atas dipotong alami, gunakan ketinggian dipotong ditambah ketinggian lereng tambahan (jarak 2ertikal#. Sebuah pendekatan ketinggian lereng yang baik dari 2ertical dapat diperoleh dengan menggunakan hubungan ditunjukkan di bawah ini.

di mana I D jarak antara pengukuran sudut 0.= D ketinggian instrumen. 7ambar *8 :engukuran tinggi lereng. 9.4.2 Keefektifan Parit 1fekti2itas selokan diukur oleh kemampuannya untuk mencegah batu jatuh dari mencapai jalan. %alam memperkirakan efekti2itas parit, penilai harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti8 # kemiringan tinggi dan sudut, "# parit lebar, kedalaman dan bentukJ )# blok ukuran diantisipasi dan kuantitas runtuhan, -# dampak dari penyimpangan kemiringan (meluncurkan fitur# pada batu jatuh. =ni terutama penting bagi penilai untuk menge2aluasi dampak dari

penyimpangan lereng karena meluncurkan fitur yang dapat meniadakan manfaat yang diharapkan dari daerah kejatuhan. :enilai harus terlebih dahulu menge2aluasi apakah ada penyimpangan, alam atau buatan manusia, di lereng akan meluncurkan batu jatuh ke jalan beraspal. 4emudian berdasarkan jumlah dan ukuran dari fitur meluncurkan memperkirakan bagian mana dari batu jatuh akan terpengaruh. =nformasi berharga mengenai kinerja parit dapat diperoleh dari personil pemeliharaan. :enilaian poin harus diberi asn berikut8 nalisis bahaya runtuhan

) poin %?S baik. Semua atau hampir semua batu jatuh adalah dipertahankan dalam parit tangkapan. ! poin %?S &oderat. Batu jatuh sesekali mencapai jalan. "5 poin 9erbatas %?S. Batu jatuh sering mencapai jalan. 3 poin ada %?S. 9idak ada parit atau selokan benar-benar tidak efektif. Semua atau hampir semua batu jatuh mencapai jalan raya.

Referensi juga harus dilakukan dengan 7ambar 3 dalam menge2aluasi efekti2itas parit. !.-.) Risiko 4endaraan Rata-rata (?HR# 4ategori ini mengukur persentase waktu bahwa kendaraan akan hadir di ;ona bahaya runtuhan. :ersentase ini diperoleh dengan menggunakan formula (ditampilkan di bawah# berdasarkan panjang lereng, rata-rata lalu lintas harian (?%9#, dan batas kecepatan dipasang di situs. Sebuah penilaian dari **F berarti bahwa rata-rata mobil dapat diharapkan dalam bagian bahaya **F dari waktu. :erawatan harus diambil untuk mengukur hanya panjang lereng di mana runtuhan menjadi masalah. Selama diperkirakan panjang akan sangat condong hasil rumus. %imana tinggi ?%9 atau panjang lereng lagi ada nilai lebih besar dari **F akan menghasilkan. 4etika ini terjadi itu berarti bahwa pada waktu tertentu lebih dari satu mobil hadir dalam bagian diukur. Rumus yang digunakan adalah8

= AVR

9.4.4 Persen Keputusan Penglihatan !arak

4eputusan jarak pandang (%S%# digunakan untuk menentukan panjang jalan di kaki sopir harus harus membuat keputusan yang kompleks atau seketika. %S% sangat penting ketika rintangan di jalan sulit untuk melihat, atau saat manu2er tak terduga atau tidak biasa diperlukan. @arak pandang adalah jarak terpendek sepanjang jalan yang obyek ketinggian tertentu secara terusmenerus terlihat pengemudi. Sepanjang bagian rockfall jarak pandang bisa berubah lumayan. 4ur2a raya hori;ontal dan 2ertikal bersama dengan hambatan seperti singkapan batuan dan 2egetasi pinggir jalan sangat dapat membatasi kemampuan pengemudi untuk melihat batu di jalan. Gntuk menentukan mana dampak ini yang paling parah, dri2e pertama melalui bagian runtuhan dari kedua arah. 9entukan arah memiliki garis terpendek dari pandangan. 0orisontal dan 2ertikal jarak penglihatan harus die2aluasi. Biasanya sebuah objek akan paling kabur ketika itu terletak hanya di luar bagian tajam dari kur2a. 9empatkan obyek enam inci dalam posisi di fogline atau di tepi trotoar jika tidak ada fogline. :enilai kemudian berjalan sepanjang fogline tersebut (tepi trotoar# dalam arah yang berlawanan dari arus lalu lintas, mengukur jarak yang diperlukan untuk objek akan lenyap ketika ketinggian mata ?nda adalah ),. kaki di atas permukaan jalan. =ni adalah jarak pandang yang diukur. 4eputusan jarak pandang dapat ditentukan dengan tabel di bawah. @arak yang tercantum merupakan nilai desain rendah. Batas kecepatan diposting melalui bagian runtuhan harus digunakan.

4edua nilai dapat disubstitusikan ke dalam rumus di bawah ini untuk menghitung /:ersen 4eputusan :englihatan @arak. $

9.4." #ebar $alan raya

%imensi ini diukur tegak lurus terhadap garis tengah jalan raya dari tepi trotoar ke tepi perkerasan. :engukuran ini merupakan ruang manu2er untuk menghindari runtuhan. :engukuran ini harus lebar minimum ketika lebar jalan tidak konsisten. 9.4.% Karakter geologi 4ondisi geologi lereng die2aluasi dengan kategori ini. 4asus adalah untuk lereng di mana sendi, perlapisan, atau diskontinuitas lainnya, adalah fitur struktural dominan lereng batu. 4asus " adalah untuk lereng di mana erosi diferensial atau lereng o2ersteepened adalah kondisi dominan yang mengontrol runtuhan. :enilai harus menggunakan mana kasus terbaik sesuai lereng ketika melakukan e2aluasi. @ika kedua situasi yang hadir, keduanya mencetak gol tetapi hanya kasus terburuk (nilai tertinggi# digunakan dalam penilaian. kasus 4ondisi orientasi bersama &erugikan struktural, seperti yang digunakan di sini, melibatkan mempertimbangkan hal-hal seperti sudut batu gesekan, mengisi sendi, dan hidrostatik kepala jika terdapat air. Sendi yang merugikan yang menyebabkan blok, wedge atau kegagalan menjatuhkan. /Berkesinambungan/ mengacu pada sendi lebih dari * meter panjangnya. ) poin kekar 9erputus-putus, >a2ourable Arientasi @ointed batu tanpa sendi berorientasi negatif, perlapisan, dll ! poin kekar 9erputus-putus, Random Batu lereng Arientasi dengan acak sendi berorientasi menciptakan pola tiga dimensi. @enis pola cenderung memiliki beberapa blok tersebar withad2ersely sendi berorientasi namun tidak ada pola yang merugikan sendi dominan hadir. "5 poin kekar 9erputus-putus, ?d2erse Arientasi Batu pameran kemiringan pola patungan terkemuka, perlapisan, atau diskontinuitas lainnya, dengan orientasi yang merugikan. >itur-fitur ini memiliki kurang dari * kaki panjang terus menerus. 3 poin kekar terus-menerus, ?d2erse kemiringan Batu Arientasi menunjukkan pola bersama yang dominan, perlapisan, atau diskontinuitas lainnya, dengan orientasi yang merugikan dan panjang lebih dari * meter. :arameter Batu 7esekan ini secara langsung mempengaruhi potensi blok bergerak relatif terhadap yang lain. 7esekan sepanjang sendi, perlapisan atau diskontinuitas lainnya diatur oleh kekasaran makro dan mikro dari permukaan. &akro kekasaran adalah tingkat undulasi sendi. 4ekasaran mikro adalah tekstur permukaan sendi. %i daerah di mana sendi berisi sangat lapuk atau ubahan hidrotermal produk, di mana gerakan telah terjadi menyebabkan slickensides atau kesalahan menipu untuk membentuk, di mana terbuka sendi mendominasi lereng, atau di mana sendi diisi air, potensi runtuhan lebih besar. &emperhatikan sudut kegagalan dari rockfalls

sebelumnya di lereng dapat membantu dalam memperkirakan gesekan batuan umum di sepanjang diskontinuitas. ) poin 4asar, =rregular :ermukaan sendi yang kasar dan pesawat bersama cukup teratur menyebabkan interlocking. =ni kekasaran makro dan mikro memberikan situasi gesekan yang optimal. ! poin bergelombang @uga makro dan mikro kasar tapi tanpa kemampuan interlocking. "5 poin planar &akro halus dan permukaan sendi mikro kasar. :ermukaan tidak mengandung undulations. 7esekan berasal ketat dari kekasaran permukaan batu. 3 poin 9anah Liat infilling atau Slickensided bahan gesekan rendah, seperti tanah liat dan batu batuan, memisahkan permukaan batu meniadakan setiap kekasaran mikro atau makro dari pesawat bersama. Bahan-bahan infilling memiliki sudut gesekan lebih rendah dari batu pada kontak batuan. Sendi Slickensided juga memiliki sudut gesekan yang sangat rendah dan termasuk dalam kategori ini. 7esekan Batu adalah :arameter yang mempengaruhi secara langsung potensi blok bergerak relatif terhadap yang lain. 7esekan sepanjang sendi, perlapisan atau diskontinuitas lainnya diatur oleh kekasaran makro dan mikro dari permukaan. &akro kekasaran adalah tingkat undulasi sendi. 4ekasaran mikro adalah tekstur permukaan sendi. %i daerah di mana sendi berisi sangat lapuk atau ubahan hidrotermal produk, di mana gerakan telah terjadi menyebabkan slickensides atau kesalahan menipu untuk membentuk, di mana terbuka sendi mendominasi lereng, atau di mana sendi diisi air, potensi runtuhan lebih besar. &emperhatikan sudut kegagalan dari rockfalls sebelumnya di lereng dapat membantu dalam memperkirakan umum gesekan batu di sepanjang diskontinuitas. ) poin 4asar, tidak teratur :ermukaan sendi yang kasar dan pesawat bersama cukup teratur menyebabkan interlocking. =ni kekasaran makro dan mikro memberikan situasi gesekan yang optimal. bergelombang @uga makro dan mikro kasar tapi tanpa kemampuan interlocking. planar &akro halus dan permukaan sendi mikro kasar. :ermukaan tidak mengandung undulations. 7esekan berasal ketat dari kekasaran permukaan batu. 9anah Liat infilling atau Slickensided bahan gesekan rendah, seperti tanah liat dan batu batuan, memisahkan permukaan batu meniadakan setiap kekasaran mikro atau makro dari pesawat bersama. Bahan-bahan infilling memiliki sudut gesekan lebih rendah dari batu pada kontak batuan. Sendi Slickensided juga memiliki sudut gesekan yang sangat rendah dan termasuk dalam kategori ini.

! poin "5 poin 3 poin

kasus "

4ondisi Struktural 4asus ini digunakan untuk lereng di mana erosi diferensial atau o2ersteepening adalah kondisi dominan yang mengarah ke runtuhan. 1rosi fitur termasuk lereng o2ersteepened, satuan batuan yang tidak didukung atau batu tahan terkena di lereng yang akhirnya dapat menyebabkan peristiwa runtuhan. Rockfall disebabkan oleh hilangnya dukungan baik secara lokal atau seluruh lereng. Lereng umum yang rentan terhadap kondisi ini adalah8 unit berlapis yang mengandung mudah lapuk batuan yang mengikis merusak batu lebih tahan lama, lereng talus, unit sangat ber2ariasi seperti konglomerat, lumpur, dll bahwa cuaca menyebabkan batu tahan dan blok jatuh, dan rock E lereng bahwa cuaca memungkinkan batu jatuh sebagai bahan matriks tanah terkikis. ) poin ! poin "5 poin 3 poin Beberapa %iferensial 1rosi >itur 4ecil diferensial fitur erosi yang tidak didistribusikan di seluruh lereng. 1rosi Sesekali >itur 4ecil diferensial fitur erosi yang didistribusikan secara luas di seluruh lereng. Banyak 1rosi >itur %iferensial fitur erosi besar dan banyak di seluruh lereng. 1rosi &ayor >itur 4asus yang parah seperti berbahaya o2erhang erosi dibuat, atau secara signifikan o2ersteepened tanah E batuan lereng atau lereng talus.

Selisih 0arga 1rosi pada 9ingkat 1rosi 4asus " kemiringan secara langsung berhubungan dengan potensi untuk jenis runtuhan masa depan. Sebagai erosi berlangsung, kondisi lereng yang tidak didukung atau o2ersteepened berkembang. %ampak umum proses erosi fisik dan kimia serta dampak dari tindakan manusia harus dipertimbangkan. 9ingkat bahaya yang disebabkan oleh erosi dan dengan demikian skor yang diberikan kategori ini harus mencerminkan seberapa cepat erosi terjadi, ukuran batu, blok, atau unit yang terkena, frekuensi kejadian runtuhan, dan jumlah bahan dilepaskan selama acara. ) poin Selisih 4ecil :erbedaan tingkat erosi adalah sedemikian rupa sehingga fitur erosi berkembang selama bertahun-tahun. Lereng yang dekat setimbang dengan lingkungan mereka tercakup oleh kategori ini. Selisih &oderat :erbedaan tingkat erosi adalah sedemikian rupa sehingga fitur erosi berkembang selama beberapa tahun. Besar :erbedaan Selisih tingkat erosi sedemikian rupa sehingga fitur erosi berkembang setiap tahunnya. :erbedaan :erbedaan 1kstrim tingkat erosi sedemikian rupa sehingga fitur erosi berkembang dengan cepat

! poin "5 poin 3 poin

9.4.& 'kuran (lok atau Kuantitas Rockfall Per Kegiatan

:engukuran ini harus mewakili mana jenis acara rockfall adalah mostlikely terjadi. @ika indi2idu blok khas dari runtuhan, ukuran blok harus beused untuk mencetak gol. @ika massa blok cenderung menjadi jenis dominan rockfall, theKuantity per kejadian harus digunakan. 0al ini dapat ditentukan dari historyor pemeliharaan diperkirakan dari kondisi yang diamati ketika tidak ada histori yang tersedia. :engukuran ini juga akan bermanfaat dalam menentukan langkahlangkah perbaikan. 9.4.) Iklim dan Kehadiran ir di #ereng ?ir dan free;e E thaw siklus baik berkontribusi pada pelapukan dan pergerakan bahan batu. @ika air dikenal mengalir terus menerus atau sebentar-sebentar dari lereng itu dinilai sesuai. ?rea menerima kurang dari "* inci per tahun adalah /daerah curah hujan yang rendah. $?rea yang menerima lebih dari .* inci per tahun dianggap/ daerah curah hujan tinggi.$ %ampak free;e E thaw siklus dapat diinterpretasi dari pengetahuan tentang kondisi beku dan dampaknya di situs. :enilai harus mencatat bahwa kategori "5-point untuk situs dengan periode pembekuan panjang atau masalah air seperti curah hujan tinggi atau terus mengalir air. 9he 3 -point kategori dicadangkan untuk situs yang memiliki kedua periode beku yang panjang dan salah satu dari dua kondisi air yang ekstrim. 9.4.9 *e$arah runtuhan =nformasi ini paling diperoleh dari orang yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan lereng tersebut. =ni secara langsung merupakan kegiatan rockfall dikenal di lokasi. &ungkin tidak ada riwayat tersedia di situs yang baru dibangun atau di mana praktik dokumentasi yang buruk telah diikuti dan pergantian personil telah terjadi. %alam kasus ini, biaya pemeliharaan pada situs tertentu mungkin satu-satunya informasi yang mencerminkan akti2itas runtuhan di situs tersebut. =nformasi ini merupakan pemeriksaan yang penting pada potensi rockfalls masa depan. @ika skor ?nda memberikan suatu bagian tidak membandingkan dengan sejarah rockfall, re2iew harus dilakukan. Sebagai database yang lebih baik dari kejadian runtuhan dikembangkan, kesimpulan lebih akurat potensi rockfall dapat dibuat. ) poin Beberapa >alls - rockfalls telah terjadi beberapa kali menurut informasi sejarah tetapi tidak masalah terus-menerus. @ika runtuhan hanya muncul beberapa imes satu tahun atau kurang, atau hanya selama badai kategori ini harus digunakan. 4ategori ini juga digunakan jika ada data sejarah runtuhan tersedia. Sesekali >alls - Rockfall terjadi secara rutin. Rockfall dapat diharapkan beberapa kali per tahun dan selama sebagian besar badai. Banyak >alls - Biasanya rockfall sering terjadi selama musim tertentu, seperti musim dingin atau periode musim semi basah, atau musim dingin beku-mencair, dll 4ategori ini untuk situs di mana sering rockfalls terjadi selama musim tertentu

! poin "5 poin

dan tidak signifikan masalah selama sisa tahun. 4ategori ini juga dapat digunakan di mana peristiwa rockfall parah telah ccurred. 3 poin 4onstan >alls - rockfalls sering terjadi sepanjang tahun. 4ategori ini juga untuk situs di mana peristiwa rockfall parah yang umum.

Selain mencetak kategori di atas, tim rating harus mengumpulkan informasi lapangan yang cukup untuk merekomendasikan perbaikan runtuhan ukuran yang paling cocok untuk masalah runtuhan. Baik total perbaikan dan pendekatan pengurangan bahaya harus dipertimbangkan. :erkiraan biaya awal harus disiapkan.

9.' Ana#i&i& Ri&ik( r()k*a##& +i ,a#an ra$a ?nalisis risiko kerusakan kendaraan atau kematian penumpang kendaraan sebagai akibat dari terbanan karang di jalan raya belum menerima cakupan yang sangat luas dalam literatur geoteknik. &akalah yang berhubungan langsung dengan probabilitas dari peristiwa kegagalan lereng dan mengakibatkan kematian, cedera atau kerusakan telah diterbitkan oleh berburu ( !3-#, @atuh ( !!-#, &organ ( !! #, &organ et al ( !!"# dan Harnes ( !3-# . Sebagian dari makalah ini berurusan dengan tanah longsor bukan dengan rockfalls. Sebuah studi yang sangat baik dari analisis risiko diterapkan untuk rockfalls di jalan raya yang terkandung dalam tesis &Sc oleh 6hristopher &. Bunce ( !!-#, disampaikan kepada %epartemen 9eknik Sipil di Gni2ersitas ?lberta. 9esis ini meninjau metodologi penilaian risiko dan kemudian menerapkan metodologi ini untuk kasus tertentu di mana rockfall membunuh penumpang dan melukai pengemudi kendaraan. 9.".2 Peringkat R+R* untuk argillite ,ut Bunce melakukan studi dengan menggunakan :enilaian Bahaya Rockfall Sistem untuk 6ut argillite di mana runtuhan terjadi. Ringkasan rating-nya untuk bagian di mana runtuhan yang terjadi dan untuk seluruh potong disajikan pada 9abel ". :eringkat yang ia peroleh adalah )!untuk bagian runtuhan dan -!) untuk seluruh dipotong. :erhatikan bahwa jalan raya ini telah ditingkatkan dan argillite 6ut tidak ada lagi. 'amun, pekerjaan Bunce masih memberikan sejarah kasus yang baik untuk penerapan :enilaian 0a;ard Rockfall Sistem :enulis utama dari R0RS, saya diberitahu bahwa di 'egara Bagian Aregon, lereng dengan nilai kurang dari )** ditugaskan prioritas yang sangat rendah sementara lereng dengan rating lebih dari .** diidentifikasi untuk tindakan perbaikan mendesak.

7ambar

8 9he argillite 6ut di 0ighway !! di British 6olumbia, 4anada.

9.".2 nalisis resiko untuk argillite ,ut Bunce ( !!-# menyajikan sejumlah pendekatan untuk estimasi probabilitas tahunan kematian yang terjadi sebagai akibat dari runtuhan di argillite 6ut. Beberapa pendekatan relatif canggih dan saya harus mempertanyakan apakah tingkat kecanggihan konsisten dengan kualitas informasi masukan yang tersedia pada proyek jalan tol. 9abel "8 R0RS peringkat untuk argillite 6ut di 0ighway !! di British 6olumbia (setelah Bunce, !!-#.

Salah satu pendekatan yang saya anggap sebagai kompatibel dengan masalah runtuhan dan dengan kualitas informasi input yang tersedia adalah kejadian analisis pohon kejadian. 9eknik ini paling tepat dijelaskan dengan cara contoh praktis dari analisis untuk 6ut argillite, yang ditunjukkan pada 7ambar ". Saya telah memodifikasi pohon acara yang disajikan oleh Bunce ( !!-# untuk membuatnya lebih mudah untuk mengikuti. %alam analisis pohon kejadian, probabilitas terjadinya ditugaskan untuk setiap acara secara berurutan yang dapat menyebabkan kematian runtuhan. Sebagai contoh, pada 7ambar "J diasumsikan bahwa hujan ))F dari waktu, yang terbanan karang terjadi pada .F dari hari hujan, bahwa kendaraan yang dipengaruhi oleh "F dari terbanan karang ini, bahwa .*F dari dampak tersebut adalah signifikan, yaitu mereka akan menghasilkan setidaknya satu kematian. Aleh karena itu, probabilitas tahunan kematian akibat kendaraan dipukul oleh runtuhan dipicu oleh hujan diberikan oleh (*.))) L *,*. L *,*" L*,.# D ,B5 L *--. 0al terjadi pohon telah diperpanjang untuk mempertimbangkan probabilitas tahunan terjadinya satu, dua dan tiga atau lebih korban jiwa dalam kecelakaan tunggal. :robabilitas ini ditunjukkan dalam kolom akhir 7ambar ". 4arena akan ada setidaknya satu kematian dalam kecelakaan ini, total probabilitas terjadinya kematian tunggal (3.)) M ...B M ".53# L *-. D .5 L *--, yang dihitung di atas. :robabilitas total dari setidaknya dua kematian adalah (.,.B M ",53# L *-. D

3.)- L *-. sedangkan probabilitas dari tiga atau lebih banyak kematian tetap pada ",53 L *-. seperti yang ditunjukkan pada 7ambar ".

7ambar "8 4egiatan analisis pohon batu jatuh di 6ut argillite di British 6olumbia. &isalkan diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di lereng dipotong dan itu diperlukan untuk menjaga arus lalu lintas selama konstruksi ini. 0al ini diasumsikan bahwa pekerjaan konstruksi berlangsung selama B bulan (.*F dari setahun# dan bahwa terbanan karang yang dimulai "*F dari waktu kerja, yaitu pada )B hari. &enggunakan cut argillite sebagai contoh, semua faktor lain dalam pohon kejadian tetap sama dengan yang diasumsikan dalam 7ambar ". 0asil analisis ini disajikan pada 7ambar ) yang menunjukkan bahwa ada peningkatan hampir sepuluh kali lipat dalam risiko kematian dari terbanan karang sebagai akibat dari kegiatan pembangunan berkelanjutan.

7ambar )8 :ohon acara untuk contoh hipotetis di mana kegiatan konstruksi pada argillite 6ut dilakukan untuk jangka waktu enam bulan, sementara jalan raya tetap terbuka. 9.- Per"an+ingan antara ri&ik( +ini#ai +an ri&ik( $ang +a at +iteri!a :robabilitas tahunan diperkirakan kematian dari terbanan karang, dibahas dalam bagian sebelumnya, tidak ada artinya kecuali mereka dibandingkan dengan pedoman risiko yang dapat diterima yang digunakan pada proyek-proyek besar lainnya teknik sipil konstruksi. Salah satu upaya awal untuk mengembangkan kriteria risiko yang dapat diterima diterbitkan oleh (hitman ( !3-#. &akalah ini sangat spekulatif dan diterbitkan dalam rangka memberikan dasar untuk diskusi tentang topik penting ini. %alam waktu sejak tulisan ini diterbitkan banyak pekerjaan yang telah dilakukan untuk memperbaiki konsep risiko yang dapat diterima dan sekarang ada kriteria penerimaan lebih dapat diandalkan daripada yang disarankan oleh (hitman. 7ambar -, berdasarkan grafik yang diterbitkan oleh 'ielsen, 0artford dan &ac%onald ( !!-#, merangkum diterbitkan dan mengusulkan pedoman untuk risiko dapat ditoleransi. Baris bertanda /Gsulan B6 0ydro Risiko &asyarakat/ sangat menarik karena ini mendefinisikan probabilitas tahunan terjadinya korban jiwa akibat kegagalan bendungan sebagai *,** jiwa per tahun atau kematian per .*** tahun. Banyak usaha telah pergi ke baris ini mendefinisikan dan saya menganggap itu sebagai langsung diterapkan untuk rock lereng di jalan raya yang, seperti bendungan, harus digolongkan sebagai struktur teknik sipil utama yang risiko kepada publik harus dikurangi untuk tingkat yang dapat diterima .

7ambar -8 :erbandingan antara risiko kematian akibat rockfall dengan kriteria risiko yang dapat diterima diterbitkan dan diajukan. 0al lain yang perlu diperhatikan pada 7ambar - adalah bahwa ditandai /Gsulan B6 0ydro risiko indi2idu/. =ni probabilitas tahunan kematian dari *-- ( dalam *.***# didasarkan pada konsep bahwa risiko kepada indi2idu dari kegagalan bendungan tidak boleh melebihi indi2idu kematian alami /menjalankan risiko oleh kelompok penduduk paling aman ( * sampai - tahun anak-anak berusia#. 4onsensus juga berkembang bahwa probabilitas tahunan fatalitas *--

mendefinisikan batas antara sukarela (akses terbatas ke situs personil# dan paksa (akses masyarakat umum# risiko ('ielsen, 0artford dan &ac%onald, !!-#. :ada 7ambar -, saya telah merencanakan probabilitas tahunan diperkirakan kematian dari terbanan karang pada 6ut argillite pada B6 0ighway !!, dengan dan tanpa konstruksi. :lot ini menunjukkan bahwa risiko estimasi lereng ini, tanpa pembangunan, secara signifikan lebih rendah dari *.** jiwa per baris tahun. :erkiraan risiko untuk lereng 6ut argillite selama konstruksi aktif adalah sekitar sepuluh kali lebih tinggi dan sedikit lebih tinggi dari *,** nyawa per tahun kriteria. &engingat fakta bahwa pengadilan cenderung simpatik terhadap insinyur yang dengan sengaja menempatkan masyarakat beresiko, akan bijaksana untuk melanjutkan dengan konstruksi ketika mencoba untuk menjaga lalu lintas mengalir. Sebuah kursus lebih bijaksana tindakan akan menutup jalan raya selama periode konstruksi aktif di lereng, bahkan jika ini berarti harus berurusan dengan kemarahan pengendara frustrasi