Está en la página 1de 25

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) A. KONSEP DASAR PENYAKIT 1. Definisi/ Penger i!n Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan (hidung, pharing dan laring) mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas dan akan menyebabkan retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan (Pincus Catzel & Ian Roberts; 1990; 450). Infeksi saluran nafas adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam menghadapi organisme asing (Whaley an Won!; 1991; 141"). ". E#i$e%i&'&gi Salah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu. Penyakitpenyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi ke a atan sampai pada masa dewasa dimana ditemukan adanya hubungan dengan terjadinya Chronic #bstructi$e Pul%onary &isease. ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang ukup tinggi yaitu kira-kira ! dari " kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami #-$ episode ISPA setiap tahunnya. "% &-$% & dari kunjungan di Puskesmas adalah oleh penyakit ISPA. 'ari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA men akup (% &-#% &. )ematian yang terbesar umumnya adalah karena Ispa dan pada bayi berumur kurang dari ( bulan. *ingga saat ini angka mortalitas ISPA yang berat masih sangat tinggi. )ematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulit-penyulit dan kurang gi+i. 'ata

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


morbiditas penyakit Ispa di Indonesia per tahun berkisar antara !%-(%& dari populasi balita. *al ini didukung oleh data penelitian dilapangan ()e amatan )ediri, ,-. adalah !/,0 &1 )abupaten Indramayu adalah 2,0 &). .ila kita mengambil angka morbiditas !% & pertahun, ini berarti setiap tahun jumlah penderita Ispa di Indonesia berkisar (,# juta .Penderita yang dilaporkan baik dari rumah sakit maupun dari Puskesmas pada tahun !22! hanya berjumlah 20.(/!. 'iperkirakan bahwa separuh dari penderita Ispa didapat pada kelompok umur %-$ bulan. (. E i&'&gi $!n )!r!) eris i) Infeksi saluran pernafasan adalah suatu penyakit yang mempunyai angka kejadian yang ukup tinggi. Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi agent3 kuman. Agen infeksi adalah 4irus atau kuman yang merupakan penyebab dari terjadinya infeksi saluran pernafasan. Ada beberapa jenis kuman yang merupakan penyebab utama yakni golongan A -hemolity dan pneumokokus. )ondisi klinis se ara umum turut berpengaruh dalam proses terjadinya infeksi antara lain malnutrisi, anemia, kelelahan. )eadaan yang terjadi se ara langsung mempengaruhi saluran pernafasan yaitu alergi, asthma serta kongesti paru. Infeksi saluran pernafasan biasanya terjadi pada saat terjadi perubahan musim, tetapi juga biasa terjadi pada musim dingin (Whaley an Won!; 1991; 14'0). *. P! &fisi&'&gis Sebagian besar ispa didapat melalui aspirasi partikel infektif. Ada beberapa mekanisme yang pada keadaan normal melindungi paru dari infeksi. Partikel infeksius difiltrasi di hidung, atau terperangkap dan dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia di saluran napas. .ila suatu partikel dapat men apai paru-paru, partikel tersebut akan berhadapan dengan makrofag al4eoler, dan juga dengan mekanisme imun sistemik, dan humoral. 5irus tersebut dapat menyebar ke saluran napas bagian bawah dan menyebabkan Pneumonia 4irus. strepto o us,

staphylo o us, haemophylus influen+ae, lamydia tra homatis, my oplasma

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


)emungkinan lain, kerusakan yang disebabkan 4irus terhadap mekanisme pertahan yang normal dapat menyebabkan bakteri patogen menginfeksi saluran napas bagian bawah. .akteri ini dapat merupakan organisme yang pada keadaan normal berkolonisasi di saluran napas atas atau bakteri yang ditransmisikan dari satu orang ke orang lain melalui penyebaran droplet di udara. Setelah men apai parenkim paru, bakteri menyebabkan respons inflamasi akut yang meliputi eksudasi airan, deposit fibrin, dan infiltrasi leukosit polimorfonuklear di al4eoli yang diikuti infitrasi makrofag. 6airan eksudatif di al4eoli menyebabkan konsolidasi lobaris yang khas pada foto toraks. 5irus, mikoplasma, dan klamidia menyebabkan inflamasi dengan dominasi infiltrat mononuklear pada struktur submukosa dan interstisial. *al ini menyebabkan lepasnya sel-sel epitel ke dalam saluran napas, seperti yang terjadi pada bronkiolitis. +. K'!sifi)!si Program Pemberantasan ISPA mengklasifikasi ISPA sebagai berikut7 a. Pneumonia berat7 ditandai se ara klinis oleh adanya tarikan dinding dada kedalam ( hest indrawing). b. Pneumonia7 ditandai se ara klinis oleh adanya napas epat. . .ukan Pneumonia7 ditandai se ara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan dinding dada kedalam, tanpa napas 8inofaringitis, faringitis dan tonsilitis tergolong bukan Ispa ('epkes 8I, !22() ,. -!nifes !si K'inis Penyakit ini biasanya dimanifestasikan dalam bentuk adanya demam, adanya obstruksi hisung dengan sekret yang en er sampai dengan membuntu saluran pernafasan, gelisah dan susah atau bahkan sama sekali tidak mau minum (Pincus Catzel & Ian Roberts; 1990; 451). Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan dan gejala-gejala yang ringan. 'alam perjalanan penyakit mungkin gejala-gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan. epat.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


-anda-tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda-tanda klinis dan tanda-tanda laboratoris. a. -anda-tanda klinis Pada sistem respiratorik adalah7 ta hypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi dinding thorak, napas uping hidung, yanosis, suara napas lemah atau hilang, grunting e9piratoir dan whee+ing. Pada sistem ardial adalah7 ta hy ardia, brady ardiam, hypertensi,

hypotensi dan ardia arrest. Pada sistem erebral adalah 7 gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, papil bendung, kejang dan oma. Pada hal umum adalah 7 letih dan berkeringat banyak.

b. -anda-tanda laboratoris *ypo9emia, *yper apnia A ydosis (metabolik dan atau respiratorik)

.. Ter!#i $!n Pen! !'!)s!n!!n -ujuan utama dilakukan terapi adalah menghilangkan adanya obstruksi dan adanya kongesti hidung pergunakanlah selang dalam melakukan penghisaapan lendir baik melalui hidung maupun melalui mulut. -erapi pilihan adalah e(on!estan dengan )seu oe*e rin hi ro(lori a tetes pada lobang hidung, serta obat yang lain seperti anal!esi( serta anti)ireti(. +ntibioti( tidak dianjurkan ke uali ada komplikasi purulenta pada sekret. Penatalaksanaan pada bayi dengan pilek sebaiknya dirawat pada posisi telungkup, dengan demikian sekret dapat mengalir dengan lan ar sehingga drainase sekret akan lebih mudah keluar (Pincus Catzel & Ian Roberts; 1990; 45'). /. Di!gn&sis 0!n$ing Penyakit infeksi saluran pernafasan ini mempunyai beberapa diagnosis banding yaitu difteri, mononukleosis infeksiosa dan agranulositosis yang semua penyakit diatas memiliki manifestasi klinis nyeri tenggorokan dan terbentuknya membrana. :ereka masing-masing dibedakan melalui biakan

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


kultur melalui swab, hitungan darah dan test Paul-bunnell. Pada infeksi yang disebabkan oleh streptokokus manifestasi lain yang mun ul adalah nyeri abdomen akuta yang sering disertai dengan muntah (Pincus Catzel & Ian Roberts; 1990; 454).

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


0. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKA1IAN Status )esehatan Saat ini a. )eluhan ;tama 7 .atuk dan flu b. )eluhan Saat ini Pasien mengeluh batuk-batuk disertai flu Pasien mengeluh sesak napas Pasien mengeluh nyeri pada dada saat batuk berulang Pasien mengeluh demam Pasien mengeluh lemah dan merasa lelah Pasien mengeluh tidak nafsu makan

Akti4itas Sehari-hari a. Akti4itas3istirahat )elelahan umum dan kelemahan. ,afas pendek saat berakti4itas )esulitan tidur pada malam atau demam pada malam hari -akhikardi, ta hipnoe, 3 dispnoe pada kerja. )elelahan otot, nyeri dan sesak (pada tahap lanjut). Perasaan tak berdaya :enyangkal (khususnya selama tahap dini). Ansietas, ketakutan, mudah tersinggung. Anore9ia -idak dapat men erna makanan. mual muntah ,yeri dada meningkat karena batuk berulang. .erhati-hati pada area yang sakit. Perilaku distraksi, gelisah. 'emam rendah atau sakit panas akut.

b. Integritas <go

. :akanan3 airan

d. ,yeri3kenyamanan.

e. )eamanan.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


f. Interaksi sosial. Perubahan pola biasa dalam tangguang jaawab 3 perubahan kapasitas fisik untuk melaksankan peran. g. Penyuluhan3pembelajaran. )etidakmampuan umum 3 status kesehatan buruk. -idak berpartisipasi dalam therapy.

Pengkajian 4ital sign Suhu7 peningkatan suhu ,adi 7 -akikardi 88 7 -akipnea Pengukuran berat badan7 terjadi penurunan berat badan Pengkajian Per Sistem a. Sistem Pernafasan. .atuk produktif atau tidak produktif. Produksi sputum ,yeri dada Peningkatan frekuensi nafas. :ual :untah 'emam :alaise Anoreksia

b. Sistem =astrointestinal . Sistem <ndokrin

Pengkajian fisik a. 'ada dan Paru Inspeksi Palpasi Perkusi 7 'ispnea, retraksi otot-otot interkostal, pengembangan napas tidak simetrs 7 Penurunan fremitus 4okal, de4iasi trakeal 7 redup

Auskultasi 7 bronkial, ronki basah, whee+ing, suara napas amforik, krekels Peng)!2i!n Psi)&s&si!' D!n S#iri 3!' !) Psikososial

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


>elaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan- harapan klien dalam melakukan sosialisasi () Identifikasi masalah emosional Pertanyaan tahap 1 Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Apakah klien sering merasa gelisah? Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Apakah klien sering was-was atau kuatir? @anjutkan ke pertanyaan tahap ( jika lebih dari atau sama dengan ! jawaban AyaB Pertanyaan tahap 2 )eluhan lebih dari # bulan atau lebih dari ! kali dalam ! bulan? Ada atau banyak pikiran? Ada gangguan3masalah dengan keluarga lain? :enggunakan obat tidur3penenang atas anjuran dokter? 6enderung mengurung diri? .ila lebih dari atau sama ! jawaban AyaB In er#re !si 4 -!s!'!5 E%&si&n!' P&si if (6) / Neg! if (7) #) Spiritual )aji agama, kegiatan keagamaan, konsep3keyakinan klien tentang kematian, harapan-harapan klien, dll F3ngsi )&gni if !) Identifikasi tingkat intelektual dengan short portable mental status Cuestioner (SP:SD) Instruksi : Ajukan pertanyaan !-!% pada daftar ini dan atat semua jawaban. 6atat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan !% pertanyaan. NO ! ( # " PERTANYAAN -anggal berapa hari ini *ari apa sekarang Apa nama tempat ini Alamat anda? 0ENAR SALAH

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


E $ / 0 2 !% .erapa umur anda? )apan anda lahir (minimal tahun lahir) Siapa presiden indonesia sekarang? Siapa presiden ndonesia sebelumnya? Siapa nama ibu anda? )urangi # dari (% dan tetap pengurangan # dari setiap angka baru, semua se ara menurun 13%'!5 In er#re !si 5!si' 4 !) () #) ") Salah %-# 7 fungsi intelektual utuh Salah "-E 7 kerusakan intelektual ringan Salah $-0 7 kerusakan intelektual sedang Salah 2-!% 7 kerusakan intelektual berat

I$en ifi)!si !s#e) )&gni if $!n f3ngsi %en !' $eng!n %engg3n!)!n --SE (-ini -en !' S ! 3s E8!%) ,F ! ASP<) )F=,I-IG F8I<,-ASI (E) ,I@AI :A)S E ,I@AI )@I<, )8I-<8IA (jelaskan jawaban klien) :enyebutkan dengan benar 7 -ahun....... :usim....... -anggal....... *ari....... ( F8I<,-ASI (E) E .ulan....... 'imana kita sekarang? # 8<=IS-8A SI (#) # ,egara indonesia Pro4insi.......... )ota............... Panti wreda.....

Hisma....... Sebutkan # obyek (oleh pemeriksa) ! detik untuk mengatakan masing masing obyek, kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebutkan)

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


" P<8*A-IA , 'A, )A@);@AS I (E) E Fbyek................. Fbyek.................

Fbyek................. :inta klien untuk memulai dari angka !%% kemudian dikurangi / sampai E kali 2# 0$ /2 /(

:<,=I,= A(#)

$E :inta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada nomer ( (registrasi) tadi, bila benar ! point untuk masing masing obyek -unjukkan pada klien ( buah benda dan tanyakan namanya pada klien (misal jam tangan atau pensil)

.A*ASA (2)

:inta kepada klien untuk mengulang kata berikut Btak ada, >ika, dan, atau, tetapiB

:inta lien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari # langkah 7 Bambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di lantaiB ambil kertas lipat dua taruh di lantai

! perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila akti4itas sesuai perintah nilai ! ( point)

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


tutup mata anda

perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar T& !' ni'!i In er#re !si 5!si' 4 I (# !/ 7 aspek kognitif dari fungsi mental baik 7 terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat !0-(( 7 kerusakan aspek fungsi mental ringan tulis satu kalimat menyalin gambar

S ! 3s f3ngsi&n!' !) I,'<)S )A-J -ermasuk kategori manakah klien? A. :andiri dalam makan, kontinensia (.A.3.A)), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi .. :andiri semuanya ke uali salah satu dari fungsi diatas 6. :andiri ke uali mandi dan salah satu fungsi lain '. :andiri ke uali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi diatas <. :andiri ke uali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi yang lain G. :andiri ke uali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain =. )etergantungan untuk semua fungsi diatas Keterangan : :andiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu -ODIFIKASI DARI 0ARTHEL INDEKS -ermasuk yang manakah klien?

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


NO ! :akan KRITERIA DENGAN -ANDIRI KETERANGAN Grekuensi 7 >umlah 7 ( :inum E !% >enis 7 Grekuensi 7 >umlah 7 >enis 7 # " .erpindah dari kursi roda ketempat tidur3sebaliknya Personal toilet ( u i muka, menyisir rambut, menggosok E gigi) )eluar masuk toilet (men u i pakaian, menyeka tubuh, $ / 0 2 !% !! menyiram) :andi >alan di permukaan datar ,aik turun tangga :enggunakan pakaian )ontrol bowel (.A.) )ontrol .ladder (.A)) E % E E E E !E E !% !% !% !% E !% E-!% % !E E Grekuensi 7 0ANTUAN E !%

Grekuensi 7 Grekuensi 7 )onsistensi 7 Grekuensi 7 Harna 7

In er#re !si H!si' 4 !!% $E.!%E K $% 7 :andiri 7 )etergantungan Sebagian 7 )etergantungan -otal

". DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG -UNGKIN -UN9UL a. )etidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan inflamasi tra hea bron hial, pembentukan edema, peningkatan produksi sputum. b. =angguan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan kapasitas pembawa oksigen darah.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


. 8isiko infeksi (penyebaran) berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder (adanya infeksi penekanan imun), penyakit kronis, malnutrisi. d. Intoleransi akti4itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. e. ,yeri akut berhubungan dengan inflamasi parenkim paru, batuk menetap. f. 8isiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhadap demam dan proses infeksi. g. 8isiko kekurangan 4olume airan berhubungan dengan kehilangan airan berlebihan, penurunan masukan oral. h. 'efisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan pasien banyak bertanya dan meminta informasi tentang penyakit dan pengobatannya (. INTER:ENSI KEPERAWATAN a. )etidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan inflamasi tra hea bron hial, peningkatan produksi sputum ditandai dengan7 Perubahan frekuensi, kedalaman pernafasan .unyi nafas tak normal 'ispnea, sianosis .atuk efektif atau tidak efektif dengan3tanpa produksi sputum. .atuk efektif ,afas normal .unyi nafas bersih

>alan nafas efektif dengan kriteria7 Inter4ensi7 !) )aji frekuensi3kedalaman pernafasan dan gerakan dada 8asional 7 takipnea, pernafasan dangkal dan gerakan dada tak simetris sering terjadi karena ketidaknyamanan. () Auskultasi area paru, atat area penurunan ! kali ada aliran udara dan bunyi nafas 8asional7 penurunan aliran darah terjadi pada area konsolidasi dengan airan.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


#) Ajarkan teknik batuk efektif 8asional 7 batuk adalah mekanisme pembersihan jalan nafas alami untuk mempertahankan jalan nafas paten. ") Penghisapan sesuai indikasi 8asional7 merangsang batuk atau pembersihan jalan nafas suara mekanik pada faktor yang tidak mampu melakukan karena batuk efektif atau penurunan tingkat kesadaran. E) .erikan airan sedikitnya 8asional7 airan (khususnya yang hangat) memobilisasi dan mengeluarkan sekret $) )olaborasi dengan dokter untuk pemberian obat sesuai indikasi7 mukolitik, eks. 8asional7 alat untuk menurunkan spasme bronkus dengan mobilisasi sekret, analgetik diberikan untuk memperbaiki batuk dengan menurunkan ketidaknyamanan tetapi harus digunakan se ara hati-hati, karena dapat menurunkan upaya batuk3menekan pernafasan. b. =angguan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan pembawa oksigen darah, gangguan pengiriman oksigen ditandai dengan7 'ispnea, sianosis -akikardia =elisah3perubahan mental *ipoksia Sianosis (-) ,afas normal Sesak (-) *ipoksia (-) =elisah (-)

=angguan gas teratasi dengan7

Inter4ensi7 !) )aji frekuensi3kedalaman dan kemudahan bernafas 8asional7 manifestasi distress pernafasan tergantung pada indikasi derajat keterlibatan paru dan status kesehatan umum.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


() Fbser4asi warna kulit, membran mukosa dan kuku. 6atat adanya sianosis perifer (kuku) atau sianosis sentral. 8asional7 sianosis kuku menunjukkan 4asokontriksi respon tubuh terhadap demam3menggigil namun sianosis pada daun telinga, membran mukosa dan kulit sekitar mulut menunjukkan hipoksemia sistemik. #) )aji status mental. 8asional7 gelisah mudah terangsang, bingung dan somnolen dapat menunjukkan hipoksia atau penurunan oksigen serebral.- -inggikan kepala dan dorong sering mengubah posisi, nafas dalam dan batuk efektif. 8asional7 tindakan ini meningkat inspirasi maksimal, meningkat pengeluaran sekret untuk memperbaiki 4entilasi tak efektif. ") )olaborasi berikan terapi oksigen dengan benar misal dengan nasal plong master, master 4enturi. 8asional7 mempertahankan PaF( di atas $% mm*g. F( diberikan dengan metode yang memberikan pengiriman tepat dalam toleransi pe. . 8isiko infeksi (penyebaran) berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder (adanya infeksi penekanan imun), penyakit kronis, malnutrisi. -ujuan7 Infeksi tidak terjadi dengan kriteria7 - waktu perbaikan infeksi3kesembuhan epat tanpa - penularan penyakit ke orang lain tidak ada Inter4ensi7 !) Pantau tanda 4ital dengan ketat khususnya selama awal terapi 8asional7 selama awal periode ini, potensial untuk fatal dapat terjadi. () -unjukkan teknik men u i tangan yang baik 8asional7 efektif berarti menurun penyebaran3perubahan infeksi. #) .atasi pengunjung sesuai indikasi. 8asional7 menurunkan penularan terhadap patogen infeksi lain ") 'orong keseimbangan istirahat adekuat dengan akti4itas sedang. -ingkatkan masukan nutrisi adekuat. 8asional7 memudahkan proses penyembuhan dan meningkatkan tekanan alamiah E) )olaborasi

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


.erikan antimikrobial sesuai indikasi dengan hasil kultur sputum3darah misal peni illin, eritromisin, tetrasiklin, amikalin, sepalosporin, amantadin. 8asional7 Fbat digunakan untuk membunuh kebanyakan mi robial pulmonia. d. Intoleransi akti4itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen ditandai dengan7 'ispnea -akikardia Sianosis ,afas normal Sianosis (-) Irama jantung reguler

Intoleransi akti4itas teratasi dengan7 Inter4ensi !) <4aluasi respon pasien terhadap akti4itas 8asional7 merupakan kemampuan, kebutuhan pasien dan memudahkan pilihan interan. () .erikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akut sesuai indikasi. 8asional7 menurunkan stress dan rangsangan berlebihan, meningkatkan istirahat. #) >elaskan perlunya istirahat dalam ren ana pengobatan dan perlunya keseimbangan akti4itas dan istirahat. ") .antu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat atau tidur. 8asional7 pasien mungkin nyaman dengan kepala tinggi, tidur di kursi. E) .antu akti4itas perawatan diri yang diperlukan 8asional7 meminimalkan kelelahan dan membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. e. ,yeri akut berhubungan dengan inflamasi parenkim paru, batuk menetap ditandai dengan7 ,yeri dada Sakit kepala

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


,yeri dapat teratasi dengan7 - ,yeri dada (-) - Sakit kepala (-) - =elisah (-) Inter4ensi7 !) )aji lokasi dan karakteristik nyeri. 8asional7 nyeri dada biasanya ada dalam seberapa derajat pada Ispa, juga dapat timbul karena Ispa seperti perikarditis dan endokarditis. () Pantau tanda 4ital 8asional7 Perubahan G6 jantung3-' menu bawa P mengalami nyeri, khusus bila alasan lain tanda perubahan tanda 4ital telah terlihat. #) .erikan tindakan nyaman pijatan punggung, perubahan posisi, musik tenang3berbin angan. 8asional7 tindakan non analgesik diberikan dengan sentuhan lembut dapat menghilangkan ketidaknyamanan dan memperbesar efek derajat analgesik. ") Ajarkan dan bantu pasien dalam teknik menekan dada selama episode batuk. 8asional7 alat untuk mengontrol ketidaknyamanan dada sementara meningkat keefektifan upaya batuk. E) )olaborasi .erikan analgesik dan antitusik sesuai indikasi 8asional7 obat dapat digunakan untuk menekan batuk non produktif atau menurunkan mukosa berlebihan meningkat kenyamanan istirahat umum. f. 8isiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhadap demam dan proses inflamasi ditandai dengan tujuan7 ,utrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat diatasi dengan7 Pasien menunjukkan peningkatan nafsu makan Pasien mempertahankan meningkat .. =elisah

Inter4ensi

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


!) Identifikasi faktor yang menimbulkan mual3muntah, misalnya7 sputum, banyak nyeri. 8asional7 pilihan inter4ensi tergantung pada penyebab masalah () >adwalkan atau pernafasan sedikitnya ! jam sebelum makan 8asional7 menurun efek manual yang berhubungan dengan penyakit ini #) .erikan makan porsi ke il dan sering termasuk makanan kering (roti panggang) makanan yang menarik oleh pasien. 8asional7 tindakan ini dapat meningkat masukan meskipun nafsu makan mungkin lambat untuk kembali. ") <4aluasi status nutrisi umum, ukur berat badan dasar. 8asional7 adanya kondisi kronis keterbatasan ruangan dapat menimbulkan malnutrisi, rendahnya tahanan terhadap inflamasi3lambatnya respon terhadap terapi. g. 8isiko kekurangan 4olume airan berhubungan dengan kehilangan airan

berlebihan, demam, berkeringat banyak, nafas mulut, penurunan masukan oral. )ekurangan 4olume airan tidak terjadi dengan kriteria7 Pasien menunjukkan keseimbangan Inter4ensi7 !) )aji perubahan tanda 4ital ontoh peningkatan suhu demam memanjang, takikardia. 8asional7 peningkatan suhu3memanjangnya demam meningkat laju metabolik dan kehilangan airan untuk e4aporasi. () )aji turgor kulit, kelembapan membran mukosa (bibir, lidah) 8asional7 indikator langsung keadekuatan 4olume tambahan. #) 6atat laporan mual3muntah 8asional7 adanya gejala ini menurunkan masukan oral ") Pantau masukan dan keluaran atat warna, karakter urine. *itung keseimbangan airan. ;kur berat badan sesuai indikasi. 8asional7 memberikan informasi tentang keadekuatan 4olume airan dan keseluruhan penggantian. airan, meskipun membran mukosa mulut mungkin kering karena nafas mulut dan F( airan dibuktikan dengan parameter indi4idual yang tepat misalnya membran mukosa lembab, turgor kulit baik, tanda 4ital stabil.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


E) -ekankan airan sedikit ("%% m@3hari atau sesuai kondisi indi4idual 8asional7 pemenuhan kebutuhan dasar airan menurunkan risiko dehidrasi. $) )olaborasi .eri obat indikasi misalnya antipiretik, antimitik. 8asional7 berguna menurunkan kehilangan airan .erikan airan tambahan I5 sesuai keperluan 8asional7 pada adanya penurunan masukan banyak kehilangan penggunaan dapat memperbaiki3men egah kekurangan h. 'efisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan pasien banyak bertanya dan meminta informasi tentang penyakit dan pengobatannya Inter4ensi 7 !) )aji fungsi normal paru, patologi kondisi 8asional 7 meningkatkan pemahaman situasi yang ada dan penting menghubungkannya dengan program pengobatan () 'iskusikan aspek ketidakmampuan dari penyakit, lamanya penyembuhan, dan harapan kesembuhan. Identifikasi perawatan diri dan kebutuhan3sumber pemeliharaan rumah. 8asional 7 informasi dapat meningkatkan koping dan membantu menurunkan ansietas dan masalah berlebihan. =ejala pernafasan mungkin lambat untuk membaik, dan kelemahan dan kelelahan dapat menetap selama periode yang panjang. Gaktor ini dapat berhubungan dengan depresi dan kebutuhan untuk berbagi bentuk dukungan dan bantuan. #) .erikan informasi dalam bentuk tertulis dan 4erbal. 8asional 7 )elemahan dan depresi dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengasimilasi informasi3mengikuti program medik. ") -ekankan pentingnya melanjutkan batuk efektif3latihan pernafasan 8asional 7 selama awal $-0 minggu setelah pulang, pasien berisiko besar untuk kambuh dari Ispa. E) -ekankan perlunya melanjutkan terapi antibiotika selama periode yang dianjurkan.

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


8asional 7 penghentian dini antibiotik dapat mengakibatkan iritasi mukosa bronkus, dan menghambat makrofag al4eolar, mempengaruhi pertahanan alami tubuh melawan infeksi. $) .uat langkah untuk meningkatkan kesehatan umum dan kesejahteraan, misalnya istirahat dan akti4itas seimbang, diet baik, menghindari kerumunan selama musim pilek3flu dan orang yang mengalami infeksi saluran pernafasan atas. 8asional 7 meningkatkan pertahanan alamiah3imunitas, membatasi terpajan pada patogen. /) -ekankan pentingnya mealanjutkan e4aluasi medik dan 4aksin3imunisasi dengan tepat. 8asional 7 dapat men egah kambuhnya Ispa dan3atau komplikasi yang berhubungan. 0) Identifikasi tanda3gejala yang memerlukan pelaporan oemberi perawatan kesehatan, misalnya peningkatan dispnea, nyeri dada, kelemahan memanjang, kehilangan berat badan, demam3menggigil, menetapnya batuk produktif, perubahan mental. 8asional 7 upaya e4aluasi dan inter4ensi tepat waktu dapat men egah3meminimalkan komplikasi. *. E:ALUASI N&. D8 !. H!ri/ Tg'/ 1!% )etidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan inflamasi tra hea bron hial, pembentukan edema, peningkatan produksi sputum. - S 7 Pasien mengatakan tidak sesak nafas lagi - F 7 Grekuensi pernapasan normal ( !$-(% kali permenit), pola pernafasan teratur, dispnea -, sianosis -, bunyi nafas normal (whee+ing -, krakels -, ron hii -), batuk efektif. - A 7 -ujuan ter apai. - P 7 Pertahankan kondisi pasien. Di!gn&s! Ke#er!;! !n E<!'3!si

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


(. =angguan berhubungan pertukaran dengan gas -S 7Pasien mengatakan sudah tidak gangguan mudah lelah dan tidak sesak napas -F 7 Saturasi oksigen 2E-2/ &, -ekanan darah normal yaitu !!%3$%-!"%32%mm*g, ,adi normal ($%-!%% kali permenit), Grekuensi pernapasan normal (!$-(% kali permenit), pola pernafasan teratur, dispnea -, sianosis -, bunyi nafas normal (whee+ing -, krakels -, ron hii -) edema -, -idak gelisah - A 7 -ujuan ter apai. #. 8isiko infeksi - P 7 Pertahankan kondisi pasien. (penyebaran) - S 7 dengan -F 7 kemerahan -, suhu tuhuh dalam pertahanan rentang normal #$,0 L #/,( o6, pus - A 7 -ujuan ter apai.

kapasitas pembawa oksigen darah.

berhubungan ketidakadekuatan

sekunder (adanya infeksi penekanan -, waktu penyembuhan epat. imun), penyakit kronis, malnutrisi. ". Intoleransi dengan akti4itas - P 7 Pertahankan kondisi pasien. berhubungan - S 7 pasien sudah merasa tidak antara begitu lemas - F 7 ,adi normal ($%-!%% kali permenit), Grekuensi pernapasan normal (!$-(% kali permenit), pola pernafasan teratur, dispnea -, sianosis - A 7 -ujuan ter apai. E. ,yeri akut berhubungan paru, - P 7 Pertahankan kondisi pasien. dengan - S 7Pasien mengatakan nyeri batuk berkurang, skala nyeri ! (%-!%) - F 7Pasien tidak tampak meringis kesakitan, sakit kepala -, gelisah - A 7 -ujuan ter apai.

ketidakseimbangan

suplai dan kebutuhan oksigen.

inflamasi menetap.

parenkim

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


$. - P 7 Pertahankan kondisi pasien. 8isiko nutrisi kurang dari kebutuhan - S 7 berhubungan kebutuhan dengan metabolik peningkatan F 7 Pasien menunjukkan sekunder peningkatan nafsu makan, Pasien mempertahankan meningkat .. - A 7 -ujuan ter apai. /. 8isiko kekurangan 4olume berhubungan airan masukan oral. dengan berlebihan, - P 7 Pertahankan kondisi pasien. airan S 7 F 7 Pasien menunjukkan airan 7 membran

terhadap demam dan proses infeksi.

kehilangan -

penurunan keseimbangan

mukosa lembab, turgor kulit baik (M ( detik), tanda 4ital stabil (-' !%%!"%3$%-2% mm*g, 88 !$-(% 9 per menit, , $%-!%% 9 per menit, Suhu #$,0-#/,(o6) - A 7 -ujuan ter apai.

0.

P 7 Pertahankan kondisi pasien. 'efisiensi pengetahuan berhubungan S 7 Pasien mengatakan lebih paham dengan kurang informasi ditandai tentang dengan pasien banyak bertanya dan mematuhi meminta informasi tentang penyakit dianjurkan. dan pengobatannya - F 7 Pasien mengangguk tanda mengerti dan tidak banyak bertanya lagi - A 7 -ujuan ter apai. P 7 Pertahankan kondisi pasien. penyakit dan akan yang pengobatan

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


L!n23 !n WO9 ISPA

:enghasilkan eksudat Pertukaran F( dan 6F( terganggu 'arah yang masuk ke paru kurang teroksidasi Suplai oksigen dalam darah tidak adekuat *ikpoksemia G!ngg3!n #er 3)!r!n g!s

In &'er!nsi !) i<i !s

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


WO9 ISPA

5irus

.akteri

>amur

:asuk kedalam tubuh melalui udara dan makanan -erjadi interaksi antara bakteri34irus dengan antibodi -erjadi reaksi inflamasi

Defisiensi #enge !53!n )urang pajanan informasi

8eaksi antigenantibodi :engaktifkan omplement :elepaskan mediator histamine, heparin, bradikidin :erangsang pusat thermostat di hipothalamus N>eri !)3 Peningkatan suhu tubuh :eningkatkan respon batuk ,eri dada

-erjadi kerusakan jaringan :enghasilkan eksudat <ksudat sulit dikeluarkan :engganggu jalan nafas Ke i$!)efe) if!n =ersi5!n 2!'!n n!f!s .atuk sembarangan Risi)& infe)si

Hi#er er%i

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012


DAFTAR PUSTAKA 6arpenito, @ynda >uall.!22/. ,u(u -a(u &ia!nosa .e)era/atan edisi $. Alih bahasa NasminAsih, >akarta 7 <=6 6at+el, Pin us O Ian robets. (!22%). .a)ita -eleta Pe iatri 0 isi II. alih bahasa oleh 'r. yohanes gunawan. >akarta7 <=6. 'ep)es 8I. 'irektorat >enderal PP: O P@P. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). >akarta. !22(. 'oenges, :arilyn <. !222. Rencana +suhan .e)era/atan Pe o%an untu( Perencanaan an Pen o(u%entasian Pera/atan Pasien edisi # alih bahasa I :ade )ariasa, ,i :ade Sumarwati, >akarta 7 <=6 :ansjoer, Arif. (%%%. .a)ita -ele(ta .e o(teran. >akarta7 :edia Aes ulapius ,anda. (%%E. Pan uan &ia!nosa .e)era/atan. >akarta 7 Prima :edika Pri e, Syl4ia Andeson. (%%E. P+1#2I-I#3#4I .onse) .linis Proses5Proses Penya(it 0 isi 67 . >akarta7 <=6 Sudoyo,H. Aru dkk. (%%$. Il%u Penya(it &ala% 8ili 'epartemen Ilmu Penyakit 'alam G);I Suta, I.. (%%E. Is)a .o%unitas &ia!nosti( an Pen!obatan. Hhalley O wong. (!22!). :ursin! Care o* In*ant an Chil ren 9olu%e II ;SA7 65. :osby-Near book. In Nu. *.N. 5i tor O *ans <. :onintja. (!22/). ,ebera)a ;asalah Pera/atan Intensi* :eonatus. >akarta7 .alai penerbit G);I. boo( 1 . III 0 isi I9. >akarta7

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

También podría gustarte