PERBAIKAN ABSTRAK

Gastroenteritis adalah peradangan dari lambung dan usus yang memberikan gejala diare, muntah, hilangnya nafsu makan dan rasa tidak enak di perut. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan atau tanpa darah dan lendir. Penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua di dunia pada anak dibawah limatahun, dengan angka kematian 1,5 jutaana setiap tahun. Untuk mengetahui gambaran kasus gastroenteritis pada balita, dilakukanlah penelitian deskriptif dengan desain studi kasus dan dilanjutkan dengan analisa statistik di Bangsal Anak RSUD Dr. PIRNGADI Medan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011. Sampel yang digunakan adalah seluruh balita penderita gastroenteritis sebanyak 342 data rekam medis. Hasil penelitian diperoleh penderita Gastroenteritis umur 0-12 bulan 52,9 %, 13-36 bulan 41,8%, 37-60 bulan 5,3%, laki-laki 60,2 %, perempuan 39,8%, ,pekerjaan orang tua, Wiraswasta 88,3%, Pegawai Negeri Sipil 9,4 %, Petani 2,3%, Pendidikan orang tua, SLTA 82,2 %, SLTP 10,2 %, S1 5,3 %, Sarjana muda 1,2%, tamat SD 1,2 %. Status gizi, gizi baik 45%, gizi kurang 30,7 %, gizi buruk 23,4%, gizi lebih 0,9%. Lama rawatan rata-rata 3 hari dengan standar deviasi 2,874, komplikasi dehidrasi 53,5% gangguan gizi 4,4%, asidosis 1,2%, tanpa komplikasi 40,9%. Terdapat 342 kasus gastroenteritis pada balita, dengan angka kematian 30 orang, Case Fatality Rate (CFR) 8,77%, komplikasi dehidrasi 53,5% gangguan gizi 4,4%, asidosis 1,2%.

Kata kunci: Gastroenteritis, Balita, Fatality Rate

PERBAIKAN

ABSTRACT

Gastroenteritis is an inflammation of the stomach and/or the intestines manifestating symptoms of diarrhea, vomiting, no desire to eat, and uneasy feeling in the abdomen. Diarrhea is a disease marked by the increase of the frequency of defecation, that is more than usual (thrice a day), along with change of the consistency of stool (liquefied) with or without blood of discharge. Diarrhea represents the second across the world among children under-5, with mortality rate of 1.5 million per year. To assess the figure of gastroenteritis cases among toddlers, a descriptive study was conducted with a case-study design To assess the gastroenteritis cases among toddlers, a descriptive study with a case study design was conducted followed by a statistical analysis at the Dr Pirngadi Children Ward of the Regional General Hospital from the month January through December 2011. The sample size is all toddlers patients with gastroenteritis numbering 342 subjects. The results of the study is that subjects aged 0-12 months is 52.9%, 13-36 months, 41.8%, 37-60 months, 5.3%, male 60.2 %, female 39.8%. Parents occupation, Private 88.3%, civil servants, 94 %, Farmers 2.3%, Education of the parents are, Senior High, 82.2 %, Junior High 10.2 %, Master 5.3 %, Bachelor 1.2%, Elementary SD 1.2 %. Nutritional status , well fed, 45%, insufficient 30.7 %, malnourished 23.4%, overfed 0.9%. The average duration of hospitalization is 3 days with the standard deviation of 2.874, Complications, dehydration, 53.5%, malnourished 4.4%, acidosis 1.2%, without complication, 40.9%. There are 342 cases of gastroenteritis among toddlers with 30 deaths, Case Fatality Rate (CFR) is 8.77%,

Kata kunci: Gastroenteritis, Toddlers, Case Fatality Rate