Está en la página 1de 9

Shabu [amfetamin]

Apa itu shabu? Amfetamin adalah kelompok narkoba yang dibuat secara sintetis dan akhir-akhir ini menjadi populer di Asia Tenggara. Amfetamin biasanya berbentuk bubuk putih, kuning atau coklat dan kristal kecil berwarna putih. Cara memakai amfetamin yang paling umum adalah dengan menghirup asapnya. Nama-nama lain !habu, !!, "bas, #ce dll. !timulan-stimulan seperti amfetamin mempengaruhi sistem saraf pusat dengan mempercepat kegiatan bahan-bahan kimia tertentu di dalam otak. Contoh stimulan lain misalnya kafein dan kokain. Apa saja pengaruh langsung pemakaian amfetamin?

Nafsu makan berkurang. $ecepatan pernafasan dan denyut jantung meningkat. %upil mata membesar. &erasa nyaman' energi dan kepercayaan diri meningkat secara tidak normal. !usah tidur. (iperaktif dan banyak bicara. &udah panik. &udah tersinggung, marah dan agresif.

Apa saja pengaruh jangka panjang pemakaian amfetamin?


&enurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. %emakai beresiko menderita kekurangan gi)i. &engalami gangguan kejiwaan akibat amfetamin, termasuk diantaranya delusi, halusinasi, paranoid dan tingkah laku yang aneh. %erlu meminum obat-obatan lain untuk menutupi pengaruh-pengaruh amfetamin.

$etergantungan' tubuh pemakai menyesuaikan diri dengan amfetamin.

*ahaya dan akibat lain Toleransi dan ketergantungan Toleransi terhadap amfetamin berarti pengguna ampetamin akan tergantung dengan obat ini, dengan dosis yang semakin lama semakin tinggi untuk mendapatkan pengaruh yang sama. Narkoba ini juga menjadi kebutuhan yang utama, dalam pikiran, perasaan dan kegiatan pemakai, sehingga akan sulit untuk berhenti atau mengurangi pemakaian. #nilah yang disebut ketergantungan. $elebihan dosis Amfetamin seringkali dicampur dengan bahan-bahan berbahaya lainnya, sehingga sulit untuk mengetahui bagaimana tubuh akan bereaksi. +uga sukar untuk mengetahui dosis dari obat yang sedang dipakai. (al ini dapat menyebabkan o,er dosis -./0. .,er dosis amfetamin menyebabkan

/enyut jantung yang tidak beraturan. !erangan jantung. /emam tinggi. %ecahnya pembuluh-pembuluh darah di otak. $ematian.

Tindak kejahatan %emakai seringkali terpaksa melakukan tindak kejahatan untuk menyokong ketagihan mereka pada amfetamin. &ereka mungkin mencuri uang dan barang-barang lain yang dapat mereka jual dari orangtua atau saudara-saudara mereka. &ereka juga mungkin terlibat dalam tindak kejahatan yang lebih berat yang dapat membuat mereka dipenjara atau menempatkan mereka ke dalam keadaan yang sangat berbahaya. Narkoba dan hukum &emiliki, memakai atau menjual amfetamin secara bebas, di #ndonesia merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan hukuman pidana berupa penjara dan1atau

denda yang berat. *arangsiapa dihukum atas tuduhan yang berkenaan dengan narkoba akan memiliki catatan kriminal. (al ini dapat menimbulkan masalah-masalah lain dalam hidup' dari kesulitan mendapatkan pekerjaan atau ,isa perjalanan sampai kesulitan mendapat kesempatan pendidikan, di dalam dan di luar negeri. 2ejala-gejala awal o,er dosis

$ulit pucat atau membiru. (ilang kesadaran. &elemahnya denyut jantung. !awan. $esulitan bernapas.

Apabila Anda menemukan salah satu dari gejala diatas, carilah pertolongan secepatnya. &eninggalkan seseorang dalam kondisi ini dapat berakibat fatal. 3angkah-langkah yang dapat diambil sebelum adanya bantuan

*ebaskan jalan pernafasannya -pada hidung dan mulut0. *aringkan dia pada sisi tubuhnya - jika terlentang, dia dapat tercekik bila muntah. %eriksa pernafasannya. %eriksa detak jantungnya.

%ada saat bantuan datang, informasikan kepada petugas medis tentang kecanduan yang dideritanya. #nformasi ini dapat menyelamatkan nyawa korban.

Contact Us

Help Sitemap Merchandise Download Us

Amphetamines
Provided by Psychology Today

Definition Symptoms Causes Treatment

Definition Addiction is defined as a chronic, relapsing disease, characterized by compulsive drug-seeking and drug use and by neurochemical and molecular changes in the brain Amphetamines are substances taken to boost energy, mood, confidence and to suppress appetite !"orrison, #$$%& Amphetamine is a collective term given to amphetamines, de'troamphetamines and methamphetamines, all of (hich act similarly in the body )ut of these, methamphetamines are the strongest !according to *+DA& +n the #$,-s, it (as used in nasal decongestants, and (as used to treat narcolepsy, AD.D and minimal brain dysfunction !"/D& "ethamphetamine is a po(erfully addictive stimulant that dramatically affects the central nervous system The drug is made easily in clandestine laboratories (ith relatively ine'pensive overthe-counter ingredients These factors combine to make methamphetamine a drug (ith high potential for (idespread abuse "ethamphetamine is commonly kno(n as 0speed,0 0meth,0 and 0chalk 0 +n its smoked form, it is often referred to as 0ice,0 0crystal,0 0crank,0 and 0glass 0 +t is a (hite, odorless, bitter-tasting crystalline po(der that easily dissolves in (ater or alcohol The drug (as developed early in this century from its parent drug, amphetamine, and (as used originally in nasal decongestants and bronchial inhalers "ethamphetamine1s chemical structure is similar to that of amphetamine, but it has more pronounced effects on the central nervous system 2ike amphetamine, it causes increased activity, decreased appetite, and a general sense of (ell-being The effects of methamphetamine can last 3 to 4 hours After the initial 0rush,0 there is typically a state of high agitation that in some individuals can lead to violent behavior "ethamphetamine is classified as a psychostimulant, as are other drugs of abuse such as amphetamine and cocaine 5e kno( that methamphetamine is structurally similar to amphetamine and the neurotransmitter dopamine, but it is 6uite different from cocaine Although these stimulants have similar behavioral and physiological effects, there are some ma7or differences in the basic mechanisms of ho( they (ork at the level of the nerve cell .o(ever, the bottom line is that methamphetamine, like cocaine, results in an accumulation of the neurotransmitter dopamine, and this e'cessive dopamine concentration appears to produce the stimulation and feelings of euphoria e'perienced by the user +n contrast to cocaine, (hich is 6uickly removed

and almost completely metabolized in the body, methamphetamine has a much longer duration of action and a larger percentage of the drug remains unchanged in the body This results in methamphetamine being present in the brain longer, (hich ultimately leads to prolonged stimulant effects "ethamphetamine comes in many forms and can be smoked, snorted, orally ingested, or in7ected The drug alters moods in different (ays, depending on ho( it is taken People often ingest amphetamines by snorting them through the nostril initially .o(ever, the level of absorption through this form of intake is not as predictable and rapid as in7ection or smoking !"orrison, #$$%& +mmediately after smoking the drug or in7ecting it intravenously, the user e'periences an intense rush or 0flash0 that lasts only a fe( minutes and is described as e'tremely pleasurable Snorting or oral ingestion produces euphoria8a high but not an intense rush Snorting produces effects (ithin , to % minutes, and oral ingestion produces effects (ithin #% to 9- minutes As (ith similar stimulants, methamphetamine most often is used in a 0binge and crash0 pattern /ecause tolerance for methamphetamine occurs (ithin minutes8 meaning that the pleasurable effects disappear even before the drug concentration in the blood falls significantly8users try to maintain the high by binging on the drug +n the #$4-s, 0ice,0 a smokable form of methamphetamine, came into use +ce is a large, usually clear crystal of high purity that is smoked in a glass pipe like crack cocaine The smoke is odorless, leaves a residue that can be resmoked, and produces effects that may continue for #9 hours or more Symptoms
1 2

: *e't

Amphetamines (cont.)
Using amphetamines once is sufficient to induce some of these symptoms: Short Term Effects: Enhanced mood and body movement Increased wakefulness, physical activity Increased respiration Euphoria Insomnia Increased heart rate Increased blood pressure Reduced appetite ardiovascular collapse ! death "ilated pupils

Long Term Effects:

"amage to brain cells containing serotonin #ver time, reduced level of dopamine resulting in $arkinson%s&like symptoms 'eight loss onfusion (remors onvulsion $aranoia )allucinations "amage to nerve cells*causing strokes ardiovascular collapse*death

Effects from Withdrawal: Irritability +n,iety $aranoia +ggressiveness -atigue and long periods of sleep "epression

.ehaviors resulting from amphetamine into,ication such as withdrawal from others, e,periencing hallucinations, paranoia, delirium perhaps occurring with violence and stereotyped behaviors such as repeatedly assembling and dissembling electronic e/uipment may resemble symptoms of schi0ophrenia 12orrison, 133456 .ut a skilled clinician should be able to make the proper diagnosis6 Complications +ccording to the 7ational Institute on "rug +buse website, a study in 8eattle showed that methamphetamine use was widespread in the homose,ual and bise,ual community and they reported using the drug when engaging in unsafe&se, and unsafe needle&use behaviors, leaving them at risk for contracting and transmitting )I9 and +I"8 2eth can be in:ected with a needle, increasing the chance of contracting )I9;+I"8, hepatitis and other infectious diseases #ften pure amphetamines are mi,ed with other substances such as sugar, glucose, bi&carb soda and ephedrine that can be poisonous, causing collapsed veins, tetanus, abscesses and damage to the heart, lungs, liver and brain Incessant use might result in addictions to other drugs such as ben0odia0epines 1a kind of anti&an,iety agent5 taken to calm down so the individual can sleep

Causes 'hile this class of drugs was initially unregulated, today legal uses are limited to prescription to treat attentional disorders, obesity, narcolepsy and depressive disorders 12orrison, 133456 auses of amphetamine addiction are largely related to features of the drugs6 'hile the effects are almost immediate, tolerance is built up /uickly thus increasing the amount needed to produce the desired effect 12orrison, 133456 "uring periods of nonuse, the user will recall the feeling of euphoria produced by the drug and desire to intake it again6 +ccording to the "E+, abuse of amphetamines began when they were used as a <cure&all= to keep people awake, train longer, treat depression and for weight control6 + 133> study showed ?6?@ of high school seniors had used the drug6 Its use is increasing in the homose,ual and bise,ual communities6 Its use during raves is also increasing6 Increasingly used in the homeless youth community as well as among members in the se, trade6

Treatment +t this time the most effective treatments for methamphetamine addiction are cognitive behavioral interventions6 (hese approaches are designed to help modify the patient%s thinking, e,pectancies, and behaviors and to increase skills in coping with various life stressors6 2ethamphetamine recovery support groups also appear to be effective ad:uncts to behavioral interventions that can lead to long&term drug&free recovery6 (here are currently no particular pharmacological treatments for dependence on amphetamine or amphetamine&like drugs such as methamphetamine6 (he current pharmacological approach is borrowed from e,perience with treatment of cocaine dependence6 Unfortunately, this approach has not met with much success since no single agent has proven efficacious in controlled clinical studies6 +ntidepressant medications are helpful in combating the depressive symptoms fre/uently seen in methamphetamine users who recently have become abstinent6 (here are some established protocols that emergency room physicians use to treat individuals who have had a methamphetamine overdose6 .ecause hyperthermia and convulsions are common and often fatal complications of such overdoses, emergency room treatment focuses on the immediate physical symptoms6 #verdose patients are cooled off in ice baths, and anticonvulsant drugs may be administered also6 +cute methamphetamine into,ication can often be handled by observation in a safe, /uiet environment6 In cases of e,treme e,citement or panic, treatment with antian,iety agents such as ben0odia0epines has been helpful, and in cases of methamphetamine&induced psychoses, short&term use of neuroleptics has proven successful6
Published date: 20021010 uthor: Ps!cholog! Toda! Staff Source: Ps!cholog! Toda!

AMFETAMIN

+mfetamin adalah stimulansia susunan saraf pusat seperti kokain, kafein, nikotin dan katin 1cathine, yang berasal dari tanaman khat di +frika dan mempunyai nama genetik "& pseudonorepinefrin56 $ada akhir abad ke&13, para ahli kimia farmasi berhasil menentukan stuktur kimiawi epinefrin, yaitu suatu 0at yang secara alamiah terdapat dalam tubuh untuk menghadapi stres dalam hidup6 8etelah penemuan tersebut para ahli kemudian berhasil membuat senyawa yang mirip khasiatnya6 +mfetamin berhasil disintesis pada tahun 1AA>, tetapi baru dipasarkan sebagai obat pada tahun 13B26 8e:ak itu, ratusan 0at yang mirip amfetamin dapat disintesis6 .eberapa di antarannya dipakai dalam bidang kedokteran tetapi kebanyakan men:adi 0at yang sering disalahgunakan6 .eberapa yang sering disalahgunakan ialah amfetamin sulfas 1ben0edrine5, dekstroamfetamin 1de,edrine5, met&amfetamin, fentermin, fenmetrasin, metilfenidat 1ritalin5, dan fenfluramin6 +mfetamin sering digunakan untuk mengurangi berat badan karena dapat menghilangkan rasa lapar6 +mfetamin :uga dapat menghilangkan rasa mengantuk sehingga sering digunakan oleh pengemudi truk :arak :auh untuk meningkatkan ketahanan fisik dalam beker:a, misalnya dipakai oleh .rigade $n0er negara tertentu dalam masa $erang "unia II6 +khirnya, amfetamin :uga sering dipakai oleh olahragawan 1doping5 untuk meningkatkan prestasinya dalam pertandingan olahraga&secara tidak sah tentunya6 "alam bidang pengobatan, dulu amfetammin dipaki untuk mengobati banyak macam penyakit antara lain depresi ringan, parkinsonisme, ski0ofnia, penyakit maniere, buta malam, kolon irritable, dan hipotensi6 $ada masa sekarang, hanya ada tiga indikasi medis penggunaan amfetamin, yaitu untuk mengobati narkolepsi, gangguan hiperkinetik pada anak& anak, dan obesitas6 (erapi untuk obesitas hanya efektif untuk :angka pendek, sedangkan untuk :angka pan:ang hasilnya tidak lebih baik daripada terapi diit sa:a6 8ementara itu, terbukti penyalahgunaan amfetamin sebagian besar berasal dari pemakaian amfetamin dalam usaha untuk mengurangi berat badan6 +mfetamin dapat dipakai secara oral atau parenteral dan dimetabolisir di dalam hepar6 8ebagian kecil amfetamin diekskresi melalui urine6 ekskresi amfetamin melalui urine bertambah dalam keadaan asidosis6 (oleransi terhadap amfetamin ter:adi sebagai akibat adanya toleransi metabolik, toleransi farmakodinamik, dan toleransi behavioral6 +mfetamin beker:a pada otak melalui neuron dopaminergik6 "osis oral sebanyak 1C&BC mg dapat meningkatkan kesiagaan seseorang, euforia, meningkatkan rasa percaya pada diri sendiri, meningktkan konsentrasi pikiran dan penampilan diri, banyak bicara, dan nyeri kepala6 $ada dosis yang lebih tinggi, dapat ter:adi aritmia :antung6 $ada dosis toksik ter:adi hiper refleksi, muka berubah men:adi merah, lalu pucat dan akhirnya sianosis6 (imbul demam, mual, muntah, dan keadaan sulit bernafas, gelisah, mudah tersinggung, tremor, ataksia, kesadaran berkabut, ke:ang, dan koma6 Dematian biasanya disebabkan hiperpireksia atau syok kardiovaskuler6 8ebelum penelitian yang dilakukan oleh onnell sekitar tahun 13B3, amfetamin dianggap hanya dapat mencetuskan psikosis pada orang yang sebelumnya sudah menderita ski0ofrenia laten atau kondisi prapsikotik lainnya6 $enelitian onnell mengungkapkan bahwa amfetamin menimbulkan psikosis amfetamin dengan ge:ala mirip ski0ofrenia, serangan psikotik dapat timbul pada dosis 11C&1?C mg per hari dengan ge:ala waham ke:aran, ideas of reference, gelish, kadang&kadang di:umpai halusinasi penglihatan dan pendengaran, halusinasi taktil yang disebut formikasi yaitu adanya sensasi seperti ada serangga yang merayap tepat di bawah kulit6

#rientasi :arang terganggu6 .egitu pula afek tidak begitu terganggu&yang sangat berbeda dengan ski0ofrenia6 "itemui :uga adanya hipersensitivitas terhadap rangsang dalam bentuk fobia6 Dadang&kadang pasien men:adi hiperaktif6 )alusinasi pada psikosis amfetamin lebih sering berubah&ubah bila dibandingkan dengan halusinasi pada ski0ofrenia6 8erangan penggunaan amfetamin menghilang beberapa hari atau beberapa minggu setelah penggunaan amfetamin dihentikan6 .ila dipakai secara terus&menerus, amfetamin dapat menimbulkan ketergantungan fisik dengan ge:ala putus 0at berupa rasa lelah, apatis, depresi, rasa nyeri pada seluruh badan, gerakan motorik lamban, hiperfagia, hipersomnia dengan tidur RE2 yang meningkat :umlahnya, banyak mimpi, kongesti pada hidung6 $ada pemeriksaan EEE pada waktu pasien tidur di:umpai adanya abnormalitas6

También podría gustarte

  • APPENDISITIS
    APPENDISITIS
    Documento17 páginas
    APPENDISITIS
    Hafshary D. Thanial
    100% (3)
  • Laporan Kasus Heg
    Laporan Kasus Heg
    Documento15 páginas
    Laporan Kasus Heg
    Kiki Rizkia
    100% (2)
  • PPK-edit FINAL PDF
    PPK-edit FINAL PDF
    Documento566 páginas
    PPK-edit FINAL PDF
    Nurul Laili Nahlia
    Aún no hay calificaciones
  • APENDISITIS
    APENDISITIS
    Documento33 páginas
    APENDISITIS
    Adisyari Puri Handini
    Aún no hay calificaciones
  • Borang Kasus Medis TIFOID
    Borang Kasus Medis TIFOID
    Documento5 páginas
    Borang Kasus Medis TIFOID
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • Sinusitis
    Sinusitis
    Documento36 páginas
    Sinusitis
    diana
    Aún no hay calificaciones
  • Imunisasi
    Imunisasi
    Documento7 páginas
    Imunisasi
    evafazariah
    Aún no hay calificaciones
  • LAPORAN
    LAPORAN
    Documento15 páginas
    LAPORAN
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • RINOSINUSITIS
    RINOSINUSITIS
    Documento19 páginas
    RINOSINUSITIS
    jefrizalzain
    Aún no hay calificaciones
  • Imunisasi
    Imunisasi
    Documento7 páginas
    Imunisasi
    evafazariah
    Aún no hay calificaciones
  • RINOSINUSITIS
    RINOSINUSITIS
    Documento19 páginas
    RINOSINUSITIS
    jefrizalzain
    Aún no hay calificaciones
  • Askep Gastritis Singkat
    Askep Gastritis Singkat
    Documento7 páginas
    Askep Gastritis Singkat
    nikenand
    Aún no hay calificaciones
  • APENDISITIS
    APENDISITIS
    Documento37 páginas
    APENDISITIS
    ranti
    100% (3)
  • APENDISITIS
    APENDISITIS
    Documento37 páginas
    APENDISITIS
    ranti
    100% (3)
  • Laporan Kasus Heg Dr. Yan
    Laporan Kasus Heg Dr. Yan
    Documento13 páginas
    Laporan Kasus Heg Dr. Yan
    Raya Kurniawan
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus Dokter Internship Appendicitis
    Laporan Kasus Dokter Internship Appendicitis
    Documento15 páginas
    Laporan Kasus Dokter Internship Appendicitis
    Nur Camelia Pragnanda
    Aún no hay calificaciones
  • 05 Formulir DRH
    05 Formulir DRH
    Documento5 páginas
    05 Formulir DRH
    freitzes
    Aún no hay calificaciones
  • Heg
    Heg
    Documento14 páginas
    Heg
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • KRISIS TIROID
    KRISIS TIROID
    Documento6 páginas
    KRISIS TIROID
    Lauren Z
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus Heg Dr. Yan
    Laporan Kasus Heg Dr. Yan
    Documento13 páginas
    Laporan Kasus Heg Dr. Yan
    Raya Kurniawan
    Aún no hay calificaciones
  • APENDISITIS
    APENDISITIS
    Documento37 páginas
    APENDISITIS
    ranti
    100% (3)
  • Sistem reproduksi pria
    Sistem reproduksi pria
    Documento34 páginas
    Sistem reproduksi pria
    -'ramilya Elvera Silaban'-
    Aún no hay calificaciones
  • Hiperemesis Gravidarum
    Hiperemesis Gravidarum
    Documento16 páginas
    Hiperemesis Gravidarum
    Kharissa Vidya
    Aún no hay calificaciones
  • Hiperemesis Gravidarum
    Hiperemesis Gravidarum
    Documento16 páginas
    Hiperemesis Gravidarum
    Kharissa Vidya
    Aún no hay calificaciones
  • KRISIS TIROID
    KRISIS TIROID
    Documento6 páginas
    KRISIS TIROID
    Lauren Z
    Aún no hay calificaciones
  • Print Jurnal
    Print Jurnal
    Documento20 páginas
    Print Jurnal
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • MEDIASTINAL TUMOR
    MEDIASTINAL TUMOR
    Documento18 páginas
    MEDIASTINAL TUMOR
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • File
    File
    Documento1 página
    File
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • File
    File
    Documento1 página
    File
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones
  • File
    File
    Documento1 página
    File
    Aprilini Fitrisia
    Aún no hay calificaciones